Djarum Black Cappuccino, SKM Full Flavor Medium Pertama dengan Aroma Cappuccino

Selamat siang,

Postingan ini bisa dikatakan sebagai postingan terakhir yang dibuat oleh admin pada bulan Mei ini. Bisa dibilang, postingan ini merupakan postingan terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan, dimana admin memutuskan untuk libur sementara dalam hal kegiatan membuat review rokok yang ada di Indonesia. Review ini dipastikan merupakan review yang sebenarnya merupakan review penutup, dimana kemungkinan besar admin akan membuat review kembali kisaran paling minim bulan Juli 2017 ini. Dengan alasan mengurangi intensitas admin dalam hal merokok, admin merasa momentum bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, dimana seseorang diharuskan berpuasa dan juga berusaha untuk meningkatkan ibadah, terutama dengan memperbanyak Shalat Tarawih dan membaca Al-Quran. Dapat dikatakan, momentum Ramadhan pada kali ini merupakan momentum yang tepat untuk mengurangi rokok, walaupun bisa dikatakan untuk merokok paling hanya bisa dilakukan sesekali saja. Sekiranya admin akan libur sebentar walaupun bisa dikatakan admin kemungkinan besar masih akan membeli rokok untuk di review di atas bulan Juli 2017, dan kemungkinan besar admin akan membeli produk yang sekiranya langka untuk ditemui di pasaran.

Review yang kali ini admin buat ialah Djarum Black Cappuccino. Review tentang rokok ini juga termasuk ke dalam review yang diinginkan, terutama bagi pengikut setia admin yang memang sangat menyukai rokok. Dengan rasa yang dikatakan unik, rokok ini seakan bisa dikatakan sebagai rokok yang pertama kali menggunakan aroma khusus, dalam hal ini bukanlah fruity layaknya rokok pada umumnya, akan tetapi menggunakan saus khusus yang memiliki aroma Cappuccino. Analisis mengapa produk ini bisa bertahan dan diluncurkannya rokok ini pada tahun 2004 diantaranya sebagai berikut:

1. Djarum Black Cappuccino merupakan produk pertama dari Djarum untuk pasar Indonesia dengan menggunakan aroma khusus yang diluncurkan sekitar tahun 2004. Cappuccino sendiri dianggap sesuai dengan karakter khas dari blend rokok Djarum Black secara keseluruhan, yakni aroma kayumanis yang cenderung terasa dengan sedikit unsur fruity yang tidak begitu dominan. Dengan menggunakan pendekatan "Cappuccino in Stick" pada awal-awal peluncurannya, Djarum Black Cappuccino seakan menjadi inovasi rokok pertama di Indonesia dengan menggunakan perisa identik alami Cappuccino. Dengan mengusung semangat kreatif yang menjadi embrio dari Djarum Black itu sendiri, Djarum Black Cappuccino merupakan produk yang bisa dikatakan sebagai rokok dengan aroma Cappuccino pertama di Dunia, terutama untuk jenis Kretek. Inovasi yang dilakukan oleh Djarum pada awal peluncurannya bisa dikatakan merupakan bukti bahwa R&D yang dimiliki oleh Djarum berhasil menciptakan rokok dengan rasa Cappuccino pertama di Dunia. 
2. Perkembangan SKM bisa dikatakan sangat berkembang dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Annual Report Philip Morris International, pertumbuhan SKM sendiri pada tahun 2016 mencapai angka 75,8%, naik dari tahun 2015 yang mencapai angka 74,7%. Berdasarkan pertumbuhan yang dikatakan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan kemungkinan besar angka ini bisa mencapai 80% pada beberapa tahun ke depan. Inovasi yang dilakukan oleh Djarum, terutama dengan menggunakan flavor yang unik, terutama dengan menggunakan flavor yang diciptakan oleh Djarum saat ini membuat rokok ini seakan menjadi produk yang inovatif dan kreatif sehingga menjadi salah satu produk unggulan dari Djarum, walaupun dikatakan penjualan rokok ini lebih baik dibandingkan kakaknya yakni Djarum Black Reguler dikarenakan rokok ini menawarkan sensasi aroma yang cenderung unik dan tidak bisa ditiru kompetitor. 
3. Dapat dikatakan bahwa Djarum meluncurkan inovasi aroma Cappuccino pada tahun 2004, dan penjualan yang dikatakan lebih baik bila portofolio Djarum Black pada umumnya (saya kebetulan tidak bisa memaparkan bagaimana secara pasti penjualan dari rokok ini, saya melihat di lapangan bahwa rokok ini bisa dikatakan lebih banyak dikonsumsi dibandingkan Djarum Black Reguler) membuat rokok ini seakan menjadi salah satu produk Djarum yang dikatakan bisa diunggulkan dan juga kemungkinan penjualan atas rokok ini bisa dikatakan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada tahun 2016-2017 rokok ini mulai dipromosikan kembali dengan pendekatan yang hampir sama dengan pertama kali rokok ini diluncurkan. 

Baiklah, itu sedikit analisis mengapa Djarum bisa meluncurkan produk ini pada tahun 2004 dan tetap bisa bertahan hingga saat ini, bahkan diantara dua varian Djarum Black yang menggunakan aroma khusus, Djarum Black Cappuccino seakan lebih baik penjualannya dibandingkan Djarum Black Tea dalam tahun yang sama. Mari kita bisa mereview rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga sendiri saya beli dengan harga Rp. 19.100 (di toko langganan admin harganya 18.000, perbedaan bisa diantara 500-1000, cukai 17.925) dengan kuantitas isi 16 batang. Untuk hitungan rokok full flavor kelas medium, rokok ini bisa dikatakan termasuk ke dalam segmen premium. Untuk harga sendiri saya beri nilai 7.4 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama

Kemasan rokok ini menggunakan basis warna coklat muda keemasan, hitam, merah, dan putih. Pada bagian depan dan belakang kemasan terdapat semacam outline berwarna coklat muda ke-emas-an dengan adanya bentuk persegi yang membentuk semacam kotak di bagian luar. Bagian kotak dalam kemasan tempat adanya logo Djarum Black, menggunakan basis warna hitam, dimana dalam kotak hitam tersebut terdapat tulisan DJARUM dengan warna coklat muda keemasan, tulisan BLACK dengan adanya segitiga merah di bagian tengah tulisan BLACK, dan BL serta CK menggunakan font sans serif dengan adanya unsur bold berwarna putih serta memiliki efek emboss. Di bawah dalam elemen kotak dalam terdapat logo kopi Cappuccino yang dilambangkan dengan adanya cangkir dan piring serta adanya uap dengan warna yang sama dengan bagian kotak luar. DI bagian kotak luar terdapat tulisan 16 KRETEK FILTER, menandakan rokok ini masuk ke dalam segmen SKM Full Flavor kelas Medium. Bagian samping kanan terdapat larangan jual dengan model rapat kiri dengan unsur coklat muda keemasan. Bagian kiri kemasan terdapat tulisan SKM dan kadar tar dan nikotin. Bagian atas terdapat persegi luar berwarna coklat muda ke-emas-an, elemen dalam menggunakan warna hitam, dan tulisan DJARUM menggunakan warna coklat muda keemasan. Hal yang membedakan produk ini dengan portofolio Djarum lainnya yakni tidak adanya logo Djarum dan hanya bertuliskan PT. DJARUM dan dibawahnya tertulis Kudus, Indonesia. Kemasan rokok ini cenderung simpel dan menjual, dan sesuai dengan warna Cappuccino sesungguhnya. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama

Pada bagian inner frame dari rokok ini menggunakan warna coklat muda ke-emas-an, dengan bagian foil dari rokok ini menggunakan warna emas muda, dengan adanya unsur segitiga berwarna emas tua yang bisa dikatakan memiliki hal yang sama dengan portofolio Djarum Black pada umumnya.

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama

Bisa dibilang batang rokok ini menggunakan warna kuning ke-emas-an dengan adanya pattern abstrak yang khas. Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan dan 8 di belakang, dengan kuantitas isi sebanyak 16 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama

Batang rokok ini menggunakan panjang yang sama dengan rokok Djarum Black pada umumnya, yakni ukuran panjang dan diameter batang menyerupai rokok berjenis LTLN. Pada rokok ini menggunakan papir berwarna putih, dengan adanya batasan tipping paper bertuliskan BLACK, dengan adanya unsur segitiga merah dan tulisan BL dan CK menggunakan warna hitam. Pada batasan tipping paper terdapat adanya garis berwarna emas. Tipping paper pada rokok ini menggunakan warna kuning keemasan, dengan model pattern yang tidak begitu abstrak namun bisa terlihat dengan seksama.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama

Ketika sebelum dibakar, rokok ini cenderung memiliki karakter manis fruity disertai sedikit sensasi aroma kopi. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang cukup terasa, disertai adanya campuran manis fruity serta sentuhan rasa Cappuccino dan juga sensasi spicy yang sangat terasa. Rasa fruity yang dirasakan oleh rokok ini sepertinya menggunakan leci dan ada unsur rasa vanilla yang lembut, menjadi daya tarik dari rokok Djarum Black pada umumnya. Dominan dengan unsur kayumanis sebagai pembentuk rasa a hint of sweetness yang sangat terasa, disertai sensasi adas manis dan bunga cengkeh. Tidak seperti varian Djarum Black umumnya, rokok ini menawarkan sensasi manis yang lebih baik bila dibandingkan dengan varian Djarum Black umumnya. Rasa Cappuccino yang ditawarkan pada rokok ini terasa aroma yang sangat lembut dari foamy susu yang dikatakan sangat dominan, disertai sensasi kopi yang cenderung sedikit terasa dan sedikit kuat, disertai adanya sensasi manis layaknya Cappuccino yang menggunakan gula pada umumnya. Rasa aroma Cappuccino pada rokok ini berpadu dengan sensasi aroma yang ditawarkan oleh rokok Djarum Black pada umumnya, yakni dengan sentuhan kayumanis yang terasa. Blend pada rokok ini cenderung balance dan earthy, dimana dalam hal ini rokok ini cenderung menggunakan Tembakau berjenis Oriental yang memiliki karakter nutty dan cenderung aromatik. Terdapat unsur Tembakau Virginia lokal yang memiliki rasa yang cenderung lembut. Ketika dikeluarkan dari hidung, rokok ini seakan menawarkan aroma yang cenderung kuat akan foamy yang lembut disertai sensasi nutty yang cenderung sedikit terasa serta rasa spicy yang cenderung kuat. Tarikan dari rokok ini bisa dibilang sangat mantap, bahkan cenderung lebih mantap bila dibandingkan varian Djarum Black pada umumnya. Blend pada rokok ini cenderung dibuat mellow, dalam artian rokok ini memiliki karakter bakaran yang cenderung lamban dan mellow. Unsur harshness pada rokok ini termasuk cukup rendah namun terasa, dalam hal ini sepertinya rokok ini menawarkan sensasi rasa yang cenderung memiliki karakter rasa yang lembut. Throat hit pada rokok ini cenderung hampir tidak ada, bisa dikatakan rokok ini cenderung memiliki sensasi yang cenderung nyaman di tenggorokan dan tidak menusuk. Durasi bakar rokok ini sekitar 10-11 menit, dalam artian durasi bakar rokok ini bisa dikatakan sangat pas untuk kaum urban, dimana rokok ini memiliki durasi bakar yang cenderung pas, namun dengan kadar tar sebanyak 25mg, rokok ini bisa dikatakan memiliki intensitas bakaran yang pas. Aftertaste dari rokok ini cenderung memiliki sensasi nutty yang terasa disertai adanya rasa fruity yang meninggalkan kesan baik di tenggorokan, serta aroma foamy milk dan kopi yang cukup terasa. Namun ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini sedikit menawarkan sensasi chemical yang cukup terasa dalam intensitas chemical taste yang bisa dikatakan cukup rendah, dan juga sensasi panas namun cenderung lebih baik bila dibandingkan dengan Djarum Black lainnya. Secara kualitas, rokok ini sedikit lebih baik dalam hal filter rokok, dimana tidak begitu melemah bila dibandingkan dengan Djarum Black umumnya. Rokok ini bisa dikatakan sebagai rokok yang cenderung memiliki aroma yang unik, yakni Cappuccino, disertai adanya sensasi fruity dan kayumanis yang lebih terasa bila dibandingkan dengan Djarum Black pada umumnya. Bisa dibilang, rasa rokok ini lebih superior dibandingkan dengan varian Djarum Black pada umumnya dan saya termasuk orang yang menyukai aroma dari rokok ini. Kemungkinan untuk saya rekomendasi, sangatlah besar. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa rokok yang cenderung unik dan lebih baik, unsur kayumanis yang cenderung lebih kuat dibandingkan dengan varian Djarum Black lainnya, dan juga sensasi aroma Cappuccino yang cenderung lembut dan kuat akan sensasi aroma foamy susu yang dominan membuat rokok ini seakan menjadi rokok yang dikatakan memiliki sensasi rasa yang dikatakan sangat unik dan cenderung susah untuk ditiru oleh kompetitor. Namun kelemahan rokok ini terletak pada sensasi rasa yang terkadang membuat mual bagi beberapa orang dimana aroma rokok ini terkadang meninggalkan sensasi rasa yang terkadang membuat mual, serta ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini seakan menawarkan sensasi chemical taste yang cenderung terasa, namun bisa dibilang tidak sekuat varian Djarum Black pada umumnya. Untuk distribusi rokok ini, cukup mudah ditemui di modern trade (semisal minimarket dan supermarket) serta beberapa toko yang dikatakan memiliki skala yang cenderung besar. Namun untuk warung sendiri rokok ini termasuk jarang untuk dijual, dikarenakan dibandingkan dengan Djarum Coklat dan Djarum Super, produk ini cenderung secara penjualan kurang begitu laku dan memang peminat untuk skala menengah ke bawah cenderung sedikit. Dikarenakan rokok ini juga terhitung mahal, maka untuk pemasaran dari rokok ini lebih berfokus kepada kalangan menengah ke atas yang membutuhkan rokok dengan sensasi rasa yang unik. Overall, saya memberi nilai rokok ini 8.23 dari 10. Artinya rokok ini menang pada rasa yang sangat unik dan kemasannya yang bisa dibilang sangat menjual dan mampu menciptakan kesan Cappuccino yang ingin dibawa rokok ini. Namun untuk harga sendiri dikatakan kurang begitu terjangkau bila dibandingkan dengan rokok pada umumnya yang sekiranya memiliki range harga dibawah 17.000 namun di atas 14.000.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.