Selamat sore,
Postingan ini merupakan postingan kedua yang ditulis oleh admin, dimana dalam postingan kali ini merupakan postingan terhadap rokok yang jarang sekali diulas oleh kebanyakan pengulas rokok pada umumnya. Dan dalam hal ini kesibukan yang admin miliki tidak begitu padat, dan juga sepertinya admin akan mulai sibuk kisaran minggu depan, dimana tugas yang admin hadapi kebanyakan bisa dikerjakan di tempat tinggal admin dan juga hal tersebut memudahkan admin dalam mencari data untuk membuat tugas-tugas yang tersedia. Pada kesempatan kali ini, admin akan mereview rokok yang dikatakan termasuk mahal dan juga dikenal dengan rokok "cewek" dikarenakan bentuk rokok ini memang sengaja diciptakan untuk perokok wanita. Produk ini kebetulan bernama Esse Blue, dahulu produk ini disebut dengan Esse Lights, dikarenakan kadar tar ini dibawah rata-rata rokok SPM pada umumnya yang memiliki kadar tar diatas 6mg. Produk ini sepertinya merupakan produk yang dikatakan cukup lama beredar, namun sempat mengganti kemasannya kisaran tahun 2013 lalu. Analisis rokok ini hanya menggambarkan bagaimana rokok SPM Superslims pada umumnya layaknya berikut ini:
- Esse Blue, bersamaan dengan Esse Menthol dan Esse Golden Leaf merupakan lini produk Esse dalam segmen SPM Superslims. Diluncurkan kembali sekitar tahun 2013 dengan kemasan yang lebih segar, rokok ini seakan dapat diperhitungkan dalam segmen SPM di Indonesia, mengingat angka pertumbuhan SPM sebenarnya dikatakan lebih kecil bila dibandingkan dengan segmen SKM dan SKT yang memiliki angka market share diatas 10%. Sebagai pelopor rokok SPM Superslims di Indonesia, Esse memiliki image yang sangat kuat terutama untuk perokok wanita yang pada umumnya tidak suka dengan rokok yang memiliki aroma yang kuat serta pada umumnya mereka merokok dengan alasan sosial. Esse Blue juga secara penjualan dikatakan lebih baik bila dibandingkan dengan varian lini Esse SPM, terbukti rokok ini dikatakan lebih mudah ditemui di Alfamart, Circle K dan Indomaret bila dibandingkan dengan Esse Menthol dan Esse Golden Leaf yang cenderung lebih jarang ditemui di pasaran.
- Angka pertumbuhan SPM secara keseluruhan berdasarkan Annual Report Philip Morris International di Indonesia mencapai angka 6% di tahun 2016, turun dari angka sebelumnya yakni 6,2% pada tahun 2015. Secara keseluruhan, rokok SPM masih didominasi oleh penjualan dengan SPM berukuran King Size yang memang sudah menjadi trademark dari rokok SPM pada umumnya. Dapat dikatakan, Esse hampir bahkan tidak ada satupun yang bisa melawan. Hanya rokok SKM berukuran superslims saja yang bisa menandingi Esse. Dalam hal ini bisa dikatakan untuk segmen SPM sendiri Esse tidak memiliki satupun kompetitor, mengingat dalam hal ini secara investasi, rokok berjenis superslims memiliki nilai investasi yang lebih besar. Dan juga alasan lain yang ada ialah rokok SPM superslims memiliki peminat yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan SPM King Size.
- Dapat disimpulkan bahwa dengan berkembangnya rokok SPM dengan ukuran batang superslims dan juga hampir bahkan tidak memiliki kompetitor, Esse lini SPM seakan menjadi pemain utama dan cenderung memiliki monopoli terhadap rokok SPM Superslims yang dikatakan sangat berkembang untuk pasar luar negeri bila dibandingkan dengan SPM King Size yang cenderung mengalami penurunan dikarenakan angka perokok wanita cenderung meningkat dari tahun ke tahun, terutama di Eropa yang menjadi sentra rokok superslims paling besar di Dunia.
Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengapa Esse Blue bisa bertahan hingga sekarang dan sepertinya tetap mengalami peningkatan penjualan walaupun saat ini Esse masih didominasi dengan portofolio SKM yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Mari kita review rokok ini dengan seksama. Untuk harga rokok ini saya beli dengan angka Rp. 20.300 (beberapa toko bisa menjual lebih mahal dengan perbedaan sekitar 500-1000 tergantung toko, cukai 18.550) dengan kuantitas isi 20 batang. Cukup mahal menurut hitungan rokok SPM dengan bentuk fisik rokok ini yakni superslims. Untuk harga sendiri saya beri nilai 6.5 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama
Kemasan rokok ini menggunakan basis warna biru muda, biru tua, dan silver. Pada bagian depan terdapat semacam pattern membentuk arah anak tangga dengan warna biru muda di bagian kiri bawah, bagian tengah anak tangga berwarna biru tua, terdapat semacam line yang membentuk anak tangga dengan warna silver di bagian tengahnya, terdapat pattern tangga dengan warna biru muda, dan di bagian samping kanan pattern terdapat dua garis yang membentuk semacam anak tangga dengan adanya warna silver disertai efek hologram. Di bagian warna putih terdapat pattern panah menghadap ke atas yang memiliki efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat logo Esse berupa E di bagian kanan atas yang terbentuk sedemikian rupa, dengan adanya efek emboss dan memiliki efek hologram, dimana logo Esse tersebut merupakan logo Esse terbaru. Tulisan ESSE menggunakan warna biru dengan font serif disertai adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama, terdapat tulisan BLUE dengan font sans serif tanpa adanya efek emboss. Di bagian bawah tertulis A CLASS FILTER CIGARETTES yang menandakan rokok ini masuk kedalam segmen Class A Cigarettes. Terdapat tulisan SPM di bagian kanan bawah. Bagian belakang memiliki kesamaan dengan bagian depan, namun penempatan tulisan berada di bagian kanan disertai pattern anak tangga berada di bagian kiri. Bagian samping kanan terdapat logo KT&G berwarna biru, dan di bagian kiri terdapat semacam lanjutan pattern yang ada di bagian depan dan belakang kemasan. Bagian atas dan bawah kemasan terdapat semacam pattern lanjutan dari bagian depan dan belakang kemasan, dan di bagian bawah terdapat produsen rokok ini yakni PT MANDIRI MAHA MULIA yang menjadi produsen dari rokok ini, yang merupakan anak perusahaan dari KT&G. Secara kemasan dikatakan sangat baik dan sangat menjual, bahkan saya cenderung menyukai kemasan ini dimana kemasan yang ditampilkan cenderung modern. Untuk kemasan saya beri nilai 9.2 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Tidak ada yang spesial pada bagian inner frame dari rokok ini, dimana inner frame dari rokok ini menggunakan model yang sama dengan rokok SPM pada umumnya. Terdapat foil yang bertuliskan KT&G dan tulisan Korea Tomorrow & Global. Terdapat sedikit adanya unsur emboss pada logo KT&G dan tulisan nama perusahaan dari rokok ini. Bisa dibilang, rokok ini memiliki kesamaan foil dengan Esse lini SKM (kecuali Esse Pop dan Shuffle Pop).
Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama
Bisa dilihat bahwa batang pada rokok ini berwarna putih. Susunan batang dari rokok ini ialah 10 batang di bagian depan dan 10 batang di bagian belakang, dengan kuantitas isi ialah 20 batang.
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Batang rokok ini memiliki panjang dan diameter layaknya rokok Esse pada umumnya dengan panjang batang diatas rata-rata disertai ukuran diameter batang yang kecil. Pada batasan tipping paper dari rokok ini terdapat tulisan ESSE berwarna biru dengan adanya garis di bagian atasnya. Tulisan BLUE menggunakan warna biru muda, dengan model tulisan menghadap horizontal. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini ialah 4 baris, dengan model perforasi berupa titik (dot) disertai jarak antar lubang yang berdekatan satu sama lain.
Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini meninggalkan kesan rasa tembakau yang cukup terasa, dimana dalam hal ini sedikit terasa karakter Tembakau Oriental yang menjadi salah satu penyusun dari rokok American Blend. Namun ketika dibakar, rokok ini kental akan sensasi rasa Tembakau Virginia yang cenderung lembut, disertai adanya sensasi a hint of sweetness yang kemungkinan besar menjadi dari karakter rokok American Blend pada umumnya. Ada sensasi rasa yang menurut saya terhitung lembut, dimana dalam hal ini rokok ini kental dengan unsur dominan dari Tembakau Virginia yang secara karakteristik memang cenderung lembut. Rasa manis disini sedikit ditunjang dengan sedikit penambahan cocoa sebagai pembentuk citarasa rokok American Blend pada umumnya, dimana dalam hal ini cukup terasa penambahan cocoa sebagai pembentuk cita rasa dari rokok ini. Terdapat blend yang cenderung balance, dimana penambahan Tembakau Virginia yang memiliki karakter lembut berpadu dengan Tembakau Oriental yang memiliki kesan nutty beserta Tembakau Burley yang membentuk karakter manis dari rokok ini. Sepertinya, rokok ini menggunakan stem dan Tembakau Recon dalam intensitas yang lebih besar, sehingga mampu menciptakan rasa yang enteng namun tetap memiliki karakter yang sangat khas. Tarikan rokok ini sedikit mantap, walaupun bagi saya rokok ini terasa sangat enteng, dan dikatakan bahkan hampir tidak memiliki rasa sama sekali. Namun, saya tetap bisa merasakan karakter tembakau yang cenderung baik. Secara bakaran, rokok ini termasuk memiliki bakaran yang baik, dimana abu rokok ini terbentuk secara lurus. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini cenderung memiliki aroma yang lembut, disertai adanya sedikit aroma nutty berkat penambahan Tembakau berjenis Oriental. Rasa harshness yang terdapat rokok ini cenderung sangat minim namun terasa, dalam artian rokok ini memiliki unsur harsh yang cenderung memiliki intensitas yang minim. Throat hit pada rokok ini cenderung menusuk namun dalam intensitas menengah, dalam artian sensasi menusuk yang ada pada rokok ini cukup kuat namun tidak sekeras rokok American Blend pada umumnya. Aftertaste rokok ini ialah adanya rasa tembakau yang cenderung kuat dengan adanya sensasi nutty yang menjadi daya tarik dari rokok American Blend. Durasi bakar rokok ini mencapai 6-7 menit, dalam artian rokok ini sepertinya memiliki durasi yang melebihi ekspektasi saya yang mungkin menganggap rokok ini habis dibawah angka 5 menit. Namun ketika bakaran mendekati batasan tipping paper, rokok ini seakan menawarkan sensasi chemical taste yang cukup kuat dan cukup terasa. Walaupun rokok ini enteng, tapi secara rasa, rokok ini terhitung memiliki karakter American Blend yang kuat namun dalam intensitas kelembutan yang sangat baik. Entah mengapa saya merasa rokok ini agak kurang begitu cocok, mungkin sepertinya dikarenakan rasa rokok ini yang sangat enteng dikarenakan kadar tar dari rokok ini hanya memiliki kadar sekitar 4.5mg saja. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.1 dari 10
KESIMPULAN
Dengan kemasannya yang cenderung stylish dan elegan serta rasa yang cenderung enteng namun berkarakter sangat khas, membuat rokok ini seakan menjadi rokok SPM Flagship buatan KT&G Indonesia. Dari segi kemasan, rokok ini dikatakan sangat menjual dan termasuk unik, dikarenakan kemasan rokok ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan merek rokok ini membuat rokok ini seakan lebih unggul dari segi kemasan. Namun kelemahan rokok ini terletak pada harga yang cenderung mahal, rasa yang menurut saya sangat enteng bahkan cepat habis, dan juga ketika mendekati batasan tipping paper cenderung memiliki chemical taste yang terasa. Namun kelemahan tersebut bisa diimbangi dengan kelebihan rokok ini yang terletak pada kemasannya yang sangat stylish. Untuk distribusi sendiri, rokok ini termasuk mudah untuk ditemui, dimana pada umumnya minimarket dan supermarket menjual rokok ini dengan harga yang cenderung beragam, namun untuk warung sendiri dikatakan hampir tidak ada warung yang menjual rokok ini, dikarenakan peminatnya yang sedikit dan juga rokok ini memang menyasar kepada segmen "niche" ataupun social smokers yang biasanya merokok dalam intensitas yang banyak pada saat pergaulan. Rokok ini cenderung nikmat bila ditemani champagne ataupun cocktail dimana rokok ini memang sengaja diciptakan untuk pergaulan. Overall, saya memberi nilai rokok ini 7.93 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada kemasannya, sedang secara rasa rokok ini kurang begitu unik walaupun memiliki karakter yang khas serta harganya yang cenderung kurang terjangkau.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
5 Komentar
Bang bulan puasa nggak review dulu ya nanti lanjut lagi reviewnya ya bang !
BalasHapussaya suka ini. enak adem2 gitu. walaupun ga terlalu ngerti detail taste. dan ini gak terlalu bau di rongga mulut (biasanya abis sebat rongga mulut itu bau dan saya kurang suka (kurang suka tapi kok nyebat hhe)). tapi yang saya kurang suka dari esse blue ini gak kerasa manis.
BalasHapusSaya penikmat rokok ini..tapi akhir2 ini di toko2 penjual sudah mulai susah di dapat..adapun mereka ga mau jual dengan alasan"mau di tarik"dan penjual tidak mau kasih alasan..mungkin saya bisa tahu alasannya dari web ini..tks
BalasHapusPermisi...numpang lewat,buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
BalasHapuskesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 |
Sebagai pengganti dari esse yg rasanya sama, yang mana?
BalasHapus