Selamat siang,
Tanya dan temu dari sebuah renungan, menjadikan saya mengambil opsi untuk bisa beristirahat secara lebih lama pada masa yang akan datang. Sebuah pernyataan yang kali ini saya kemas secara lebih singkat, karena kemampuan saya sebenarnya sudah mulai mengalami pengurangan yang berarti. Adapun kemungkinan bahwa saya mengambil (kembali) rehat yang cukup lama pada masa yang akan datang, perlu menjadi perhatian penting pada saat opsi lain yang dahulu saya anggap sebagai opsi yang terbaik, kini menjadi layaknya abu. Adapun kemungkinan lain yang akan saya ambil pada masa yang akan datang, menjadi penting dalam memahami progres yang bisa saja itu menjadi sebuah kemunduran yang berarti. Harap maklum sekali lagi.
Ulasan kali ini pada dasarnya akan membahas terkait dengan salah satu produk yang sudah diluncurkan sejak masa pandemi lalu (dengan kisaran peluncuran berada pada tahun 2020 atau 2021 lalu). Produk ini kemudian dinamakan sebagai Bull Filter 20, sebuah gaya khas dari rokok filter bold dari Djarum Group yang mengusung sensasi rasa khas yang bold-flavor khas. Adapun bahwa peluncuran dari Bull pada masa lalu, bisa dianggap sebagai salah satu penopang dari segmen SKM Bold (ataupun medium flavor) yang belakangan mengalami peningkatan yang cukup drastis. Model isi 20 batang yang dikemas dengan cukai golongan II, dan ditunjang dengan sensasi rasa yang tidak bisa dianggap remeh, menjadikan produk tersebut pada akhirnya bisa dianggap memiliki kualitas yang dapat diadu dengan merek Bold lain, yang memiliki harga yang beragam.
Adapun bahwa rokok ini secara umum menyasar kepada segmen kelas menengah ke bawah, yang mencari sebuah model rokok Kretek Filter dengan isi banyak namun tetap mencari kualitas sebagai penopang utamanya. Catatan utama dari informasi yang beredar di kalangan penjual, bahwa rokok ini secara umum bisa ditemukan di berbagai wilayah di kawasan pulau Sumatera saja. Meskipun kemudian bahwa pada kenyataannya, bahwa di beberapa wilayah di kawasan pulau Jawa sendiri (semisal DKI Jakarta), rokok Bull Filter 20 bisa ditemukan pada kanal penjualan warung ataupun toko kelontong tertentu saja (dengan catatan bahwa penjualan rokok ini hanya menyasar kepada penjual yang terafiliasi dengan DRP atau Djarum Retail Partnership saja).
Baiklah, itu sekilas dari bagaimana produk tersebut harus dibahas secara penuh. Mari kita mulai ulasan produk ini dari harganya terlebih dahulu, produk ini bisa didapatkan secara umum dengan harga jual sebesar Rp. 28.000,- untuk kuantitas sebesar 20 batang (meskipun kemudian pada beberapa kanal penjualan, rokok ini bisa memiliki harga jual yang lebih mahal 1.500,- hingga 3.000,- Rupiah, cukai tahun 2024 untuk golongan II sebesar Rp. 27.600,- untuk kuantitas sebesar 20 batang). Tentunya bahwa harga jual dari rokok ini memiliki kuantitas khas yang berlimpah, yakni dengan kuantitas sebesar 20 batang. Dan anggapan bahwa rokok ini bisa mencegah konsumen untuk mengambil rokok illegal yang bertebaran di pasaran, menjadi penting dalam memahami mengapa produk tersebut memiliki angka jual yang cukup rendah bila dibandingkan dengan kompetitor isi 20 batang, yang menjual dirinya di atas 35.000 per 20 batang.
Harga rokok ini pada dasarnya memiliki nilai jual yang cukup baik, mengingat rokok ini memiliki kadar tar yang cukup tinggi untuk sebuah rokok berisikan 20 batang. Nilai dari harga rokok ini sebesar 8.5 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan
Tampak bahwa sensasi rasa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini pada dasarnya cukup superior untuk sebuah kretek filter yang mengusung dirinya dalam sensasi rasa yang "bold", dan tampak juga bahwa kelemahan dari rokok ini tidak berarti sama sekali dari sensasi rasa khas yang terkesan baik. Sangat baik, dan bahkan melampaui ekspektasi saya pada saat awal saya membuka kemasan dari rokok ini.
Nilai dari rasa rokok ini berada pada angka 8.9 dari 10.
KESIMPULAN
Sensasi rasa khas dari Bold yang kemudian dipertegas dengan kesan buttery yang tampak lebih dominan, menjadi penting dalam memaknai sensasi rasa yang pada akhirnya bisa diadu dengan kompetitor lainnya. Terlebih bahwa kualitas yang ditawarkan oleh rokok ini, pada dasarnya merupakan kualitas rasa khas yang umum ditemukan pada produk buatan Djarum Group secara umum. Meskipun kemudian bahwa catatan rasa pada rokok ini tampak muncul dari kelemahan yang terlihat, dari segi durasi bakar yang lebih cepat dan tampak terlalu halus untuk dinikmati secara penuh. Meskipun kemudian bahwa rokok ini pada dasarnya memiliki rasa khas Bold yang sudah memenuhi ekspektasi secara utuh.
Distribusi rokok ini paling mudah ditemukan pada wilayah Sumatera, dengan persebaran yang cukup merata pada wilayah tersebut. Rokok ini bisa ditemukan di minimarket, supermarket, toko kelontong, dan juga warung pada wilayah Sumatera. Namun bahwa catatan rokok ini juga bisa ditemukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, menjadi penting dalam memaknai bahwa distribusi rokok ini lebih luas daripada yang dikira sebelumnya. Bilamana Anda tidak bisa menemukan rokok ini, maka Anda bisa juga mencoba Sergio dengan harga yang serupa, namun beda produsen saja. Akan tetapi bahwa kualitas khas dari Djarum Group pada rokok ini, terbilang tidak asal-asalan.
Nilai keseluruhan rokok ini yakni 8.8 dari 10, artinya bahwa rokok ini memiliki keunggulan dominan pada kemasan dan juga harganya yang terbilang sangat terjangkau. Hanya saja bahwa harga rokok ini memiliki nilai yang standar untuk sebuah rokok berisikan 20 batang dan memiliki cukai resmi.
0 Komentar