Marlboro Vista Tropical Burst 16, SKM LTLN Menthol Smell Control Dengan Fitur Flavor Capsules Mango Dan Berry

Selamat pagi,

Menakar atas apa yang terjadi pada malam lalu, membuat saya pada akhirnya merasakan keheranan yang luar biasa. Tampak bahwa apa yang terlihat pada saat saya tertidur, membuat saya kemudian merasakan perasaan yang rumit untuk dijelaskan. Adapun kemudian pernyataan tersebut dilontarkan, tentunya bukanlah tanpa sebab yang nyata. Hal tersebut tampak menjadi konsekuensi yang nyata atas terjebaknya saya dalam mimpi yang mendadak berkerumun dalam pikiran saya. Sebuah pengantar awal yang kemudian menggambarkan kondisi saya yang melewatkan (sedikit) terkait dengan komitmen untuk membuat ulasan dalam waktu yang seharusnya, lebih cepat bila dibandingkan pada masa sebelumnya, yang muncul dari gagasan pikiran yang liar dan tak teratur. Harap maklum bila aforisme kali ini merupakan gagasan khas yang muncul secara tiba-tiba.

Ulasan kali ini pada dasarnya merupakan ulasan yang sangat spesial. Produk yang sebenarnya sudah saya ketahui sejak lama tersebut, muncul dengan kepribadian dan rasa yang tidak lazim, bila kemudian mengacu kepada produk global yang tersedia di pasaran internasional. Adapun kemudian model adaptasi yang digunakan pada kesempatan kali ini, merupakan model adaptasi yang sebenarnya cukup melenceng, dari platform global yang menggunakan tipe SPM. Produk ini kemudian muncul dengan model SKM LTLN, dengan catatan bahwa untuk pertama kalinya Sampoerna mengeluarkan tipe double capsule click dengan nama yang agak berbeda dengan platform awal yang sudah diprediksi sebelumnya. Produk yang sejatinya lebih layak dijual sebagai SPM, namun karena ada kesalahan dalam tarif cukai Indonesia yang tidak masuk akal tersebut, pada akhirnya dijual dengan wujud SKM LTLN dengan golongan tarif cukai I, yang tentunya lebih murah bila dibandingkan dengan tarif cukai golongan I pada kategori SPM. Produk ini hadir dengan nama Marlboro Vista Tropical Burst, bisa kemudian disebut sebagai Marlboro Tropical Burst, ataupun cukup menyebutnya dengan nama Marlboro Vista saja secara singkat.

Platform khas dari SKM LTLN tentu bukanlah sebuah model yang tak asing bila diterapkan pada brand internasional, layaknya Marlboro secara umum. Pada 2017, tercatat bahwa Marlboro hadir dalam wujud mild yang dilengkapi dengan Air Flow Filter dan rasa khas full flavor, dengan nama Marlboro Mild Black 16 yang dijual pada beberapa wilayah di Jawa Barat. Adapun produk tersebut kemudian hanya bertahan sekitar satu (1) tahun saja, dengan alasan utama kemudian terletak pada penjualan yang melesu (karena kurang disukai masyarakat) dan banyaknya stok yang mengalami proses retur ke pabrik. Catatan tersebut kemudian memandu Sampoerna untuk meluncurkan Marlboro Advance 12, sebuah mode SPM yang diberikan cengkeh dengan kadar kurang dari 5% dari total bobot racikan per batang, pada tahun 2021. Namun, produk tersebut kemudian hadir hanya sampai tahun 2023 saja, dengan catatan bahwa produk tersebut mengalami pengurangan yang nyata dari konsumen yang sebelumnya pindah dari Marlboro Merah SPM 20. Pengurangan yang nyata atas penjualan, dan juga kembalinya terulang stok yang masuk tahap returan di pasar, kemudian memaksa Sampoerna untuk menghentikan produksi dari Marlboro Advance 12 pada tahun 2023.

Pembelajaran yang tampak kejam tersebut, kemudian memunculkan ide untuk menggunakan model SKM LTLN yang lebih khas dan juga familiar, pada model produk terbaru dari Marlboro itu sendiri. Model SKM LTLN yang kemudian digunakan pada kesempatan kali ini, merupakan model SKM LTLN dengan tambahan menthol, yang kemudian dikemas ulang dengan unsur khas dari platform global terkemuka dan memiliki daya jual yang baik pada skala internasional. Produk tersebut kemudian menggunakan lini khas terbaru dari arsitektur Marlboro Fresh (atau secara mudahnya kita sebut saja sebagai lini Marlboro Menthol), yang untuk pertama kalinya menggunakan model kapsul ganda (atau sesuai judul, double capsule), yang kita kenal pada kesempatan kali ini dengan nama Marlboro Vista. Adapun lini Marlboro Vista, pertama kali digunakan sejak tahun 2020 akhir, dengan negara yang pertama kali menggunakan nama lini tersebut yakni Meksiko dan beberapa negara Amerika Latin. 

Platform khas dari Marlboro Vista, pada dasarnya merupakan nama terbaru dari lini SPM Menthol Premium buatan Philip Morris International (PMI), yang mengusung fitur yang berbeda dengan lini Marlboro Red dan Marlboro Gold. Beberapa fitur khas dari Marlboro Vista, kemudian dapat dijelaskan sebagaimana berikut. Pertama, penggunaan "fresh tipping" atau ujung hisapan yang dingin dan segar, dengan tujuan menciptakan sensasi rasa yang menyegarkan dan mengurangi sensasi pahit bawaan dan ketidaknyamanan yang umum ditemukan pada saat merokok; kedua, fitur "fresh zone" berupa lapisan beraroma pada bagian atas kemasan, berfungsi untuk memberi gambaran aroma bawaan sebelum mencoba dan mengurangi aroma tidak nyaman pada bagian jari; ketiga, fitur "smoke smell control", berfungsi untuk mengurangi intensitas aroma bakaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dari perokok dewasa, dan mengurangi kesan aroma yang mengganggu (secara harfiah) bagi sekitarnya; dan keempat, fitur kapsul beraroma dengan nama "breath smell control" atau kontrol atas aroma pada nafas, berfungsi untuk mengurangi aroma bau yang tidak diinginkan pada saat sudah selesai merokok, dan juga meningkatkan kesegaraan yang nyata pada nafas seseorang. 

Adapun model awal yang menggunakan model SPM, kemudian berubah secara nyata pada konteks Marlboro Vista Tropical Burst 16, dengan penggunaan racikan khas SKM, yang didasarkan pada lini Sampoerna A Splash. Namun, racikan SPM tersebut tampak muncul dengan intensitas aroma bakaran yang dikurangi secara signifikan, dan sensasi dingin yang lebih menyegarkan. Pengembangan produk ini kemudian bersifat linear dengan model pengembangan dari Sampoerna A Splash, dengan dugaan sementara bahwa model A Splash adalah model terapan kretek dari lini Marlboro Menthol with Capsule itu sendiri. Kemungkinan atas berbagai pertimbangan yang nyata (semisal meningkatnya imej brand dari Marlboro pada kategori pasar aspirasional, dan cukai yang tidak masuk akal pada konteks SPM), menjadikan model terkini dari Marlboro Vista merupakan model SKM LTLN pertama dari Sampoerna, yang dilengkapi dengan fitur "smell control" dan kapsul ganda yang memiliki perisa khas. 

Perubahan format tersebut tampak muncul pada beberapa produk dari Marlboro yang dijual di Indonesia. Perubahan pertama terlihat pada segmen SPM Premium yang menggunakan platform Marlboro Black, kemudian dijual di Indonesia dengan model SKM Full Flavor dengan jenama Marlboro Filter Black; dan model SPM yang termasuk dalam pasar aspirasional (atau segmen value for money), kemudian dijual di Indonesia dengan mengusung model SPT non filter, dengan nama Marlboro Crafted Selection dan Crafted Origin. Adapun kemudian, selain karena pasar Indonesia yang sekiranya masih termasuk dalam pasar yang konservatif dari pemilihan produk, model perubahan format tersebut juga terlihat sebagai jawaban atas cukai yang terus meningkat dari tahun ke tahun (bahkan tidak masuk akal) pada kategori SPM. Dan perubahan lain, kemudian juga terlihat pada Marlboro Vista kali ini, dengan tetap menggunakan platform turunan dari Vista, yakni varian Burst, namun dengan unsur kearifan lokal yang lebih nyata dan paling tidak, mereka mengejar ketertinggalan pada market share Marlboro yang terus menurun dari tahun ke tahun.

Baiklah, itu sedikit pengantar mengapa model Marlboro Vista yang kemudian dijual di Indonesia merupakan model SKM LTLN dengan paduan Menthol dan kemudian diberikan fitur khas less smell dan double capsule. Mari kita coba ulas produk ini, mulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga sendiri, produk ini masuk di Indomaret dan Alfamart dengan harga Rp. 36.000,- untuk kuantitas isi sebesar 16 batang kapsul ganda (cukai golongan I pada kategori SKM, memiliki nilai pita yakni Rp. 36.175,- untuk kuantitas 16 batang). 

Adapun model harga yang diterapkan, tampaknya tidak mengalami proses subsidi silang layaknya model harga yang ditawarkan dari Sampoerna A Splash, dengan selisih harga Rp. 6.000,- lebih mahal ketimbang harga Sampoerna A Splash isi 16 secara umum. Harga yang tampak mahal tersebut, kemudian besar kemungkinan muncul, karena ongkos untuk produksi filter dengan kapsul ganda membutuhkan biaya yang lebih mahal ketimbang kapsul tunggal saja. Namun anggap saja bahwa harga rokok ini setara dengan model kapsul lain dari Sampoerna A, yakni Sampoerna A Menthol Burst. Ya, untuk pasar premium sepertinya tidak salah, untuk menggunakan harga jual yang mahal.

Untuk harga sendiri, kemudian saya bisa beri nilai 6.5 dari 10.

Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan







Kemasan rokok ini menggunakan model warna gabungan dari ungu, oranye, hitam, biru, dan abu-abu. Bagian depan kemasan memperlihatkan model rooftop atau chevron khas Marlboro, dengan model warna gabungan pada bagian atas berwarna ungu, dan pada bagian bawah menggunakan warna oranye. Adapun warna bawaan pada model rooftop atau chevron tersebut, kemudian muncul dengan penekanan gradasi yang nyata dari warna ungu ke oranye, didukung dengan penekanan objek persegi panjang pada bagian yang sudah diberikan warna. Tulisan Marlboro kemudian mengikuti arsitektur khas dari Marlboro 3.0 (yang diturunkan dari nilai Marlboro 2.0), dengan model tulisan Marlboro yang sudah dimodernisasi dengan baik, dan pada tulisan kemudian menampakkan dirinya dalam wujud tulisan transparan khas berwarna putih, serta dilengkapi efek emboss halus. 

Bagian kanan atas tampak menggunakan logo Smell Control khas dari lini PMI secara umum, dengan model logo berwarna biru dan latar tulisan berwarna abu-abu. Adapun penanda varian yakni VISTA muncul dengan model font yang modern khas, tidak dilengkapi dengan emboss dan menggunakan warna abu-abu. Terdapat penanda double capsule, dengan kapsul ungu menandakan fitur rasa berry dan oranye melambangkan kapsul mango. Bagian kapsul dilengkapi dengan sayatan khas, dengan warna terpanjang ada pada warna oranye. Bagian bawah kapsul terdapat penanda tropical burst berwarna oranye, dan bagian bawah terdapat penanda 16 DOUBLE-CAPSULE CIGARETTES.

Bagian belakang memiliki model kemasan khas Marlboro yang dilengkapi dengan QR Code, dengan alamat QR Code merujuk kepada situs Marlboro.id, dengan bagian atas terdapat penanda "SCAN FOR MORE INFO", objek QR yang menggunakan warna fokus yakni oranye dan warna QR merupakan gabungan dari hitam, ungu, dan juga oranye, serta penanda rooftop berwarna ungu. Adapun penanda fitur kemudian muncul dengan penanda khas, yakni FRESH ZONE dan juga FLAVOR CAPSULES, dengan model logo yang tampak mudah untuk dimengerti. Bagian samping kanan kemasan menggunakan tulisan penanda golongan yakni SKM, larangan jual dengan outline ungu dan tulisan berwarna putih, penanda alergen yakni "This product contains menthol", dan barcode khas berwarna putih. Bagian samping kiri kemasan, terdapat penanda fitur utama yakni FRESH ZONE dan FLAVOR CAPSULE, dan di bawahnya terdapat penanda tar serta nikotin (12 mg Tar dan 0.8 mg Nikotin, kadar rokok ini setara dengan Sampoerna A Splash secara umum). 

Bagian atas kemasan, menggambarkan fitur FRESH ZONE,  dengan adanya tulisan Marlboro, penanda panah khas, penanda GOSOK UNTUK SENSASI SEGAR dan lambang jari yang menunjuk kepada bagian FRESH ZONE. Adapun penggunaan FRESH ZONE dimaksudkan sebagai gambaran atas model racikan menthol bawaan yang memiliki aroma tajam, dan sebagai medium untuk mengurangi aroma pada jari telunjuk setelah sehabis merokok. Bagian bawah terdapat penanda khas Marlboro dalam warna gabungan ungu dan oranye, penanda produsen yakni PT HM Sampoerna Tbk., yang berlokasi di Surabaya, kode produksi, dan penanda khas kode produksi berupa dotcode. Adapun tanggal produksi dari rokok ini, saya dapatkan pada tanggal 26 Juli 2024, yang menandakan bahwa rokok ini sudah diproduksi terhitung satu bulan (lebih) yang lalu. Cukup segar untuk stok baru.

Kemasan rokok ini kemudian mengikuti model kemasan khas dari Marlboro Vista, yang pada dasarnya memiliki dinamika khas awan atau langit yang mempesona.

Untuk kemasan sendiri, saya beri nilai 10 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya untuk melihat bagian sisi FRESH ZONE


Pada dasarnya, bahwa FRESH ZONE dimaksudkan untuk menggambarkan sensasi aroma bawaan dari rokok ini sebelum dan sesudah diklik, dengan maksud lain untuk meningkatkan stimulasi sensori pada indera penciuman, dan juga mengurangi aroma yang tidak sedap pada bagian telunjuk dan jari tengah. Adapun model tersebut sepertinya pernah diterapkan pada konteks Esse Change Mix yang dahulu pernah beredar, namun dengan penekanan aroma khas dari Marlboro Vista yang didasarkan dari aroma vanilla dan peppermint tebal.

Penggunaan FRESH ZONE bisa kita lihat layaknya gambar di bawah berikut


Adapun untuk mengaktifkan fitur FRESH ZONE, dapat dilaksanakan dengan menggosok bagian atas kemasan untuk mendapatkan sensasi aroma yang segar. Gosokan dapat diraih dengan menggosok bagian kiri atas kemasan, menuju bagian kanan atas kemasan. Penanda bagian scent film, kemudian terlihat dari lapisan transparan pada bagian atas kemasan.

Kemudian kita coba buka kemasannya secara saksama dan perlahan


Tampak bahwa frame bawaan menggunakan model promosi khas, dengan adanya penanda DOUBLE THE CAPSULE, DOUBLE THE FLAVOR, yang menandakan perlunya untuk mengklik kedua kapsul secara bersamaan. Model liner kemudian menggunakan model liner kertas, khas dari lini Marlboro secara umum. Adapun model menthol bawaan pada rokok ini memiliki kadar intensitas rata-rata menthol yang minim, maka merobek liner pada dasarnya bisa dilaksanakan, dengan kemungkinan berkurangnya sensasi menthol bawaan pada saat merobek bagian liner.

Kemudian kita coba robek foil bawaan secara saksama


Tampak bahwa model tipping menggunakan kertas yang memiliki gradasi warna ungu ke oranye. Adapun kuantitas isi dari rokok ini sebesar 16 batang, dengan jumlah 8 di depan dan 8 di belakang.

Kemudian kita coba kaji batang bawaan rokok ini secara saksama dan perlahan





Adapun panjang rokok ini memiliki ukuran sebesar 90 mm dengan diameter khas SKM LTLN yakni angka 7mm atau kurang. Tampak bahwa model batang yang digunakan adalah model khas dari Slim Kretek, dengan penekanan burning area pada rokok ini memiliki burning area berupa garis vertikal, khas LTLN. Batasan tipping paper kemudian memiliki logo Marlboro dengan warna oranye, tulisan tropical burst, dengan penanda batasan akhir berwarna oranye. Bagian tipping kemudian menggunakan gabungan gradasi dari warna oranye ke ungu. Terdapat penanda kapsul bagian bawah, menggunakan warna oranye yang menandakan kapsul tersebut bertipe aroma mangga; sedangkan bagian atas berwarna ungu, menandakan kapsul tersebut beraroma berry. Model perforasi laser memiliki model yang khas, terletak pada pertengahan penanda kapsul mangga dan berry, dengan maksud untuk mengurangi sensasi berat yang khas dan menciptakan ventilasi khas ringan  LTLN secara umum.

Kemudian kita coba kaji rasa bawaan rokok ini, dimulai dari pada mode pertama. Mode pertama yang kita coba, yakni saat proses klik belum berlangsung


Tampak pada saat proses pembakaran belum berlangsung, disertai dengan kondisi kapsul belum dipecahkan; menunjukkan sensasi rasa bawaan yang terkesan cukup familiar bagi saya pribadi. Sebuah paduan rasa peppermint dan menthol bawaan dalam kadar dingin yang menengah, dilengkapi dengan aroma vanilla kuat dan rasa manis yang berada pada tingkatan menengah. Adapun penekanan aroma lain, tak begitu tampak selain dari penggunaan cocoa dan licorice, dengan minimnya aroma khas dari aged spirits khas dari model Mild kebanyakan. Kemungkinan besar, bahwa penggunaan saus yang dikurangi tersebut, dimaksudkan untuk menciptakan sensasi aroma yang tidak terlalu menyengat dan menciptakan kesan hisapan dan bakaran yang rendah bau. Tampak kemudian, inovasi "Smell Control" muncul dari penggunaan papir dan tipping paper yang dilengkapi dengan aroma vanilla dominan, khas rokok less smell buatan Eropa secara umum. Pada saat proses pembakaran berlangsung, sensasi yang muncul pada saat proses pembakaran yakni gabungan dari rasa khas aroma vanilla dengan paduan unsur peppermint khas, dipadukan dengan aroma khas maple essence dan Kentucky Bourbon, cocoa halus, dan juga licorice dominan. Model hisapan yang kemudian muncul, pada dasarnya merujuk kepada gaya khas dari Sampoerna A Splash, yang memiliki aroma manis khas, dengan paduan rasa sebelum diklik yang cukup ringan untuk dinikmati. 

Tampak model khas dari mild yang dibuat dengan aroma dan bau yang dikurangi sedemikian rupa, muncul dari penekanan rasa rempah dan cengkeh yang kemudian terkesan minim. Tampak kurang memiliki sensasi khas pedas yang optimum, memiliki citarasa rempah khas yang bahkan hampir tidak ada; meskipun kemudian penekanan aroma khas dari penggunaan kayumanis yang sedikit muncul sebagai perisa. Adapun model rasa dingin bawaan berada pada tingkatan yang tidak terlalu dingin, tapi juga tidak menonjol. Intensitas menthol yang kemudian memiliki performa khas, dengan sensasi dingin ringan nan halus. Model tembakau yang digunakan, menggunakan penekanan dominan dari American Blend yang sudah didesain sedemikian rupa, sehingga kompatibel dengan unsur cengkeh bawaan dan juga saus manis khas yang didominasi dengan unsur vanilla. Perpaduan Virginia yang memiliki aroma halus dan rasa manis khas, dipadukan dengan unsur Burley yang memiliki elemen toasted dan smoky khas, dengan penekanan pada minimnya penggunaan dari Tembakau Oriental. Meskipun tampak penggunaan Tembakau Oriental yang minim, akan tetapi kesan khas dari Madura yang sudah dimodifikasi, dan unsur khas dari Turkish kemudian muncul sebagai penguat aroma dan rasa khas yang kemudian, didesain untuk meninggalkan aroma khas yang dikurangi dari segi bau. Tidak begitu nutty, meskipun kemudian unsur woody kemudian menjadi dominan, dengan penekanan rasa aroma harum nan manis dari vanilla, yang tampak membungkus itu semua dengan baik. 

Dikeluarkan lewat hidung, tampak penekanan aroma vanilla kemudian menjadi dominan, dengan unsur rasa dingin yang bersifat lokal dan tidak terlalu intens, dan juga aroma tembakau dan cengkeh yang didesain untuk menciptakan kesan hisapan yang bersih dan minim aroma. Adapun hisapan bawaan memiliki model asap yang tidak tebal, tidak memiliki penekanan asap yang tebal, tampak tidak solid dari segi pembentukan model asap, dan mudah untuk diuraikan. Dalam artian model bawaan tarikan rokok ini memiliki tarikan yang sangat halus dan juga tidak padat, khas dari rokok Mild yang secara rasa termasuk dalam kategori low impact. Sensasi harshness bawaan tidak ada, dengan tiadanya elemen yang mengganggu tenggorokan, dan throat hit yang tidak tampak sama sekali. Sensasi rasa dan aroma tembakau pada saat akhir pembakaran, kemudian mulai menguat sedikit pada saat mendekati batasan tipping paper. Adapun kemudian, sensasi aroma pada jari dan baju, tidak begitu signifikan menciptakan aroma khas fermented yang apek, besar kemungkinan model tembakau yang digunakan sudah dimodifikasi sedemikian rupa, dalam menciptakan aroma yang lebih rendah bau, meskipun papir yang digunakan bukanlah model Twin-wrap beraroma khas.

Durasi pada saat sebelum diklik, mencapai 10 hingga 12 menit, dengan angka rerata yang kemudian muncul adalah 11 menit lebih, khas dari rokok Mild Kretek yang mempunyai model hisapan yang pendek. Aftertaste bawaan pada saat sebelum diklik, merupakan gabungan dari unsur rasa vanilla dan peppermint yang dominan, dengan balutan dingin dari menthol yang khas dan memiliki intensitas menengah, didukung dengan sedikit unsur rasa dari Kentucky Bourbon yang khas dari segi aroma, dan juga maple essence yang terbungkus dengan rapi. Adapun sensasi tembakau bawaan nampak hampir tidak ada sama sekali, dengan penekanan aroma tembakau yang tidak begitu rapat, tampak mudah untuk menghilang, dan juga sensasi akhir yang sebenarnya bisa dikatakan sangat bersih untuk sebuah model khas SKM LTLN. Model bawaan dari rokok ini, kemudian sudah menawarkan fitur "smell control" meskipun  belum berlangsung secara baik. Hanya saja, aroma khas bawaan masih terlihat pada aspek rambut dan juga baju, meskipun tidak terlihat dominan.

Mode kedua yang kemudian kita coba, adalah mode mengklik kapsul rasa mangga khas. Pertama, posisikan bagian telunjuk dan jempol pada bagian penanda bawah yang ditandai dengan elemen bola berwarna oranye


Kemudian, hempitkan jempol dan telunjuk hingga bagian filter sedikit melunak. Tekan bagian bawah secara perlahan hingga terasa bagian menonjol pada filter


Tekan bagian kapsul hingga berbunyi 'klik', bagian rasa mangga kemudian bisa dinikmati secara penuh


Pada saat kapsul mangga kemudian dipecahkan, aroma yang muncul kemudian pada saat awal proses klik, merupakan aroma mangga dengan penekanan rasa dan tingkat asam yang baik, dengan aroma harum yang khas dan memiliki kekentalan aroma yang baik. Pada saat hisapan kedua, sensasi rasa mangga yang muncul pada dasarnya tidak memiliki intensitas dingin yang menonjol, penekanan pada aroma mangga dan mint yang tampak memiliki model rasa yang agak berbeda, dari model rasa mangga yang kita temukan pada rokok kretek umumnya. Model mangga yang kemudian dipadukan dengan unsur rasa vanilla lembut, muncul dengan rasa peppermint yang tampak terkesan lemah, namun memiliki daya kesegaran yang cukup baik. Tampak juga sensasi dingin berada satu level diatas rasa bawaan, namun pada dasarnya model mangga dan mint yang muncul pada kapsul rokok ini, tampak tidak memiliki sensasi dingin yang menusuk. Model kapsul yang pada akhirnya memiliki kesan dan aroma yang halus nan menarik, dan tampak tidak memiliki rasa bawaan yang sangat menonjol. Meskipun kemudiahn sensasi mangga yang terlihat, bukanlah model mangga yang umum ditemukan dalam rokok SKM secara penuh, dengan penekanan rasa juicy yang tidak dominan khas.

Adapun model tembakau bawaan kemudian tampak menguat pada saat kapsul mangga kemudian dipecahkan, dengan penekanan utama pada menguatnya aroma khas dari Madura dan Oriental yang memiliki intensitas aroma yang pekat dan tajam. Tampak aroma tembakau lain semisal Virginia dan Burley tidak menonjol pada saat kapsul mangga dipecahkan, dengan penekanan aroma yang sebenarnya seimbang dengan elemen kapsul mangga pada rokok ini. Tampak juga elemen rasa lain kemudian menguat, dengan penekanan aroma woody yang kemudian dominan, dengan rasa nutty yang tampak memiliki citarasa khas dari model Kretek Mild berkualitas. Dikeluarkan lewat hidung, aroma mangga yang muncul bersifat lokal, dengan penekanan elemen dingin yang kemudian muncul pada saat kapsul mangga dipecahkan. Tarikan model yang serupa dengan model pada saat sebelum diklik, dengan penekanan tarikan yang halus, mudah terurai, dan memiliki elemen akhir yang tidak mengganggu tenggorokan. Tampak kemudian elemen rasa khas mangga bertahan dengan baik hingga akhir bakaran, dengan penekanan aroma dominan muncul dari elemen khas Mild Kretek, yakni Kentucky Bourbon dan maple essence, dengan sedikit munculnya rasa longan yang khas. Model hisapan tampak sedikit berbeda dengan pada saat proses klik belum berlangsung. Nampaknya juga penekanan aroma tembakau sedikit menguat pada saat kapsul mangga dipecahkan secara paripurna.

Durasi pada saat kapsul mangga dipecahkan sekitar 9 hingga 11 menit, dalam artian proses memecahkan kapsul pertama kemudian menghasilkan durasi bakar yang lebih cepat 1 menit dari durasi bakaran bawaan. Adapun hal tersebut sangat tergantung dengan situasi dan kondisi kala Anda menghisap, faktor cuaca kala Anda menghisap, dan faktor lain yang berkaitan dengan durasi bakar. Adapun aftertaste yang muncul merupakan gabungan dari tiga elemen utama, yakni sensasi khas dari maple essence dan bourbon, sensasi vanilla dan peppermint yang khas dan rapat, dengan sensasi mangga yang fruity dan memiliki aroma harum khas, serta pengalaman sensasi dingin yang tampak muncul dalam intensitas yang serupa dengan model bawaan pada saat proses klik belum berlangsung. Namun memang, bahwa pada dasarnya, kapsul mangga bawaan dari rokok ini tidak memiliki unsur yang dominan khas, dengan rasa asam yang tidak begitu intens dan bertahan lama, pada akhirnya.

Mode ketiga yang kemudian kita coba, adalah mode mengklik kapsul rasa berry khas. Pertama, posisikan bagian telunjuk dan jempol pada bagian penanda bawah yang ditandai dengan elemen bola berwarna ungu


Kemudian, hempitkan jempol dan telunjuk hingga bagian filter sedikit melunak. Tekan bagian atas filter secara perlahan hingga terasa bagian menonjol pada filter


Tekan bagian kapsul hingga berbunyi 'klik', bagian rasa berry kemudian bisa dinikmati secara penuh


Pada saat kapsul berry dipecahkan, sensasi rasa yang muncul pertama kali adalah unsur khas blueberry yang dipadukan dengan unsur raspberry dan strawberry khas, dan kesemuanya dipadukan dengan unsur khas dari vanilla yang memiliki citarasa khas dan memperkuat sensasi manis bawaan. Sensasi manis khas dari berry muncul dengan penekanan aroma khas yang tangy dan acid khas. Pada saat proses hisapan kedua dan seterusnya, sensasi rasa berry kemudian tampak muncul dengan penekanan aroma yang harum khas, dan tidak memiliki unsur dingin yang terlihat tajam. Aroma khas berry yang segar dan tangy kemudian menjadi pembungkus rasa bawaan yang terkesan lebih baik ketimbang kapsul mangga, dengan penekanan rasa berry yang halus dan tidak menonjol secara berlebihan. Model berry dan vanilla kemudian menjadi pembentuk citarasa utama yang ingin dijual oleh rokok ini, mengingat bahwa kapsul mangga kemudian menjadi pelengkap utama atas citarasa mangoberry yang tercipta kala kedua kapsul dipecahkan bersamaan. Adapun sensasi aroma khas tampak muncul dengan penekanan intensitas yang sangat baik.

Model tembakau kemudian tertutupi dengan baik pada saat kapsul berry dipecahkan, dengan rasa manis-asam khas yang menyerupai selai berry, dengan rasa vanilla yang juga membungkus dengan baik aroma khas dari tembakau dan cengkeh bawaan. Meskipun kemudian bahwa model rasa berry pada rokok ini, bahkan lebih baik ketimbang model yang dijual pada A Splash Royal, dengan penekanan aroma khas yang tampak lebih bersih dan juga halus. Dikeluarkan lewat hidung, aroma berry tampak sedikit menonjol pada rongga mulut dan tenggorokan, namun pada dasarnya aroma berry dan vanilla bawaan bersifat lokal, dan sensasi tersebut berhasil menutupi aroma tembakau secara baik dan rapat. Tampak bahwa kemudian pada saat kapsul berry dipecahkan, tarikan terkesan lebih halus dan juga lebih baik, dengan kerapatan asap yang pada dasarnya sama dengan model bawaan. Efek harshness tampak tidak ada sama sekali, dengan throat hit yang tiada pada saat kapsul berry dipecahkan. Adapun model kapsul berry tersebut juga kemudian membuat hisapan bawaan menjadi lebih nikmat, dengan hampir hilangnya elemen khas dari maple essence dan juga bourbon.

Durasi bakar pada saat kapsul berry dipecahkan sekitar 9 hingga 11 menit, dengan angka rerata bawaan yang muncul berada pada angka 10 menit. Adapun aftertaste bawaan dari kapsul berry, merupakan gabungan dari unsur mix berries dan juga vanilla yang berhasil membungkus aroma tidak nyaman dari tembakau dan cengkeh bawaan, dengan penekanan aroma manis halus dan asam yang terbentuk secara baik, serta sensasi dingin yang tampak bertahan lebih baik ketimbang pada kapsul mangga bawaan. Model rasa utama yang muncul kemudian memiliki intensitas bawaan yang lebih bertahan lama ketimbang kapsul mangga. Ya besar kemungkinan bahwa model kapsul berry bawaan, menjadi kunci dari pembentukan mix dari mangga dan berry yang terkesan khas. Pada saat semua kapsul dipecahkan, kemudian nanti kita bisa lihat bahwa model rasa akhir yang muncul, merupakan paduan dari peppermint yang intens, dan juga elemen rasa yang kemudian tampak menyatu dengan baik.

Adapun mode keempat, yakni memecahkan semua kapsul secara bersamaan. Urutan kemudian disarankan, pada dasarnya tidak ada sama sekali. Kalau Anda ingin mengklik kapsul berry terlebih dahulu lalu mangga, pada dasarnya diperbolehkan. Begitu juga sebaliknya. Namun dengan catatan bahwa jeda waktu antara proses pemecahan kapsul mangga dan berry dilakukan dalam jeda waktu yang cepat.

Pada saat semua kapsul (yakni kapsul mangga dan berry) dipecahkan secara bersamaan, sensasi rasa yang muncul pada saat hisapan pertama merupakan gabungan dari unsur berry yang memiliki asam kuat dan rasa mangga yang memiliki kekentalan aroma khas, dengan sedikit unsur rasa mint yang tampak sedikit lebih kuat, pada permulaan. Sensasi rasa yang kemudian muncul pada saat hisapan kedua dan seterusnya, merupakan paduan dari peppermint dengan intensitas tinggi namun tidak berlebihan, sensasi manis asam yang terbentuk secara intens dari paduan klik kapsul mangga dan berry, dengan model rasa vanilla yang kemudian tampak menguat dan intens, disertai dengan elemen rasa khas manis yang tampak juga menguat. Adapun fitur Smell Control, kemudian muncul secara optimal pada saat dua kapsul bawaan di filter rokok ini, dipecahkan secara bersamaan. Sensasi rasa yang kemudian tercipta, pada akhirnya berhasil mengurangi bau bawaan dari tembakau dan cengkeh, serta menciptakan kesan manis-asam yang lebih intens dan unik. Sensasi paduan dua kapsul tersebut tampak menjadi paduan mix dari mangga dan berry, yang kemudian secara rasa terkesan tidak menonjol pada sisi tertentu. 

Model tembakau bawaan kemudian tertutupi dengan baik pada saat proses klik dari dua kapsul sudah dilakukan, dengan menguatnya unsur rasa mixture khas dari cocoa dan licorice, serta tembakau Oriental khas yang tersusun dengan baik. Tampak intensitas dingin menjadi kunci utama pada saat dua kapsul berhasil dipecahkan bersamaan, dengan model tarikan dan hisapan yang terkesan lebih beraroma, memiliki unsur rasa yang tampak menutupi mixture bawaan, dan juga secara tarikan memiliki model tarikan yang halus nan khas. Dikeluarkan lewat hidung, sensasi aroma tembakau tampak tertutupi dengan baik, dengan efek rasa peppermint yang sedikit tajam khas, dan sensasi dingin yang cukup intens pada akhirnya. Adapun tarikan bawaan terkesan lebih rapat, namun memiliki penekanan asap yang serupa dengan pada saat sebelum diklik, namun memiliki efek tarikan yang halus dan ringan. Hisapan tampak tidak memiliki harshness yang khas, dengan throat hit yang minim, kalaupun ada hit khas, maka hal tersebut muncul dari menthol hit yang lebih dominan. 

Durasi bakar pada saat dua kapsul bawaan (yakni mangga dan berry) dipecahkan secara bersamaan, sekitar 10 hingga 12 menit, dengan catatan bahwa ketika kapsul dipecahkan secara bersamaan, maka durasi bakar kemudian kembali seperti pada saat proses klik belum berlangsung. Aftertaste bawaan yang muncul pada saat dua kapsul bawaan dipecahkan, merupakan gabungan dari unsur rasa mangga dan berry yang memiliki intensitas asam yang baik, dengan aroma khas yang kemudian muncul dengan penekanan aroma mangga harum dan berry yang wangi, sensasi peppermint yang tampak intens dan memiliki intensitas dingin yang sangat optimum, dan juga sensasi rasa akhir vanilla yang terkesan memiliki kerapatan yang sangat baik. Proses klik pada kedua kapsul, pada akhirnya berhasil menghantarkan aroma dan rasa yang terkesan optimum, serta elemen aroma bawaan dari tembakau dan cengkeh yang berkurang secara drastis. Meskipun memang, pada saat salah satu kapsul dipecahkan, maka tampak elemen rasa kemudian menguat secara drastis pada satu sisi saja.

Adapun kelemahan pada rokok ini, kemudian muncul pada bagian batang yang sulit terbakar dan dihisap pada beberapa batang, yang sepertinya menjadi kelemahan umum dari lini Sampoerna A Splash. Model rajangan halus yang kemudian masih memiliki unsur stem yang tidak begitu halus, hampir serupa dengan model rajangan dari A Splash yang tampak merupakan model rajangan halus dengan kandungan tembakau murni yang lebih besar. Selain itu, pada kapsul mangga, kemudian memiliki sensasi mangga yang tidak begitu jelas dan memiliki intensitas aroma yang kurang begitu cocok, bagi konsumen awam yang mencari rasa mangga yang lebih kencang dan rapat (meskipun pada akhirnya bahwa sensasi rasa mangga yang muncul merupakan model mangga yang halus khas). Dan bagi saya pribadi, ketika kedua kapsul dipecahkan secara bersamaan, sensasi rasa fruity kemudian berkurang secara drastis, dan terkesan memiliki campuran rasa yang terlalu menyatu, serta memiliki penekanan aroma yang agak asing. Terlalu menyatu dan tercampur, sehingga sensasi mint menjadi dominan pada akhirnya.

Percobaan kali ini, kemudian menghasilkan satu kesimpulan rasa yang sebenarnya mengarahkan produk ini, lebih layak disebut sebagai "Sampoerna A Splash Double", ketimbang menyebutnya sebagai Marlboro Vista. Catatan utama yang kemudian muncul, meskipun rokok ini punya semua aspek fitur yang dimiliki oleh Marlboro Vista secara umum, akan tetapi penggunaan model SKM LTLN yang  memiliki rasa serupa dengan A Splash, seakan membuat saya bingung dan berpikir di luar jangkauan. Apakah kemudian produk ini pada dasarnya merupakan A Splash dengan kapsul ganda? Misteri tersebut kemudian menjadi hal yang menandai bagaimana produk ini, meskipun unik, akan tetapi sangat-sangat familiar, dan tidak tampak adanya perpaduan rasa yang baru (selain rasa mangga yang baru dihadirkan pada kesempatan kali ini). Meskipun memang komentar saya cukup membingungkan (karena dibuat bingung dari rasa bawaan rokok ini yang sangat familiar), akan tetapi sensasi rasa khas berry yang muncul dan rasa bawaan yang lebih bersih, menjadi nilai plus dari rokok ini secara penuh.

Impresif, namun membingungkan pada akhirnya. Nilai rasa yakni 9 dari 10. Catatan utama, rasa berry bawaan pada rokok ini, tampak lebih solid ketimbang A Splash Royal; dan rasa bawaan yang nampak sangat baik.

KESIMPULAN

Sebuah paduan penting dari penggunaan double capsule, yang ditunjang dengan aroma khas vanilla yang kuat, dan menawarkan sensasi rasa tembakau dan cengkeh khas kretek yang tampak sangat bersih. Model rokok ini kemudian menawarkan empat kemungkinan (4 in 1 Cigarettes) yang bisa diraih pada saat Anda menghisap rokok ini secara penuh. Kemungkinan besar pertama yakni Anda tidak mengklik kapsul ini, yang pada akhirnya mengarah kepada mode Mild menthol regular; kemungkinan besar kedua yakni Anda mengklik kapsul mangga saja, yang kemudian tampak memiliki sensasi baru yang halus dan khas dari PMI; kemungkinan besar ketiga yakni Anda mengklik kapsul berry saja, namun dengan sensasi rasa khas yang sebenarnya mirip dengan A Splash Royal; dan kemungkinan keempat yakni mengklik semua kapsul bawaan, dengan catatan rasa mangoberry yang tampak dominan pada sensasi dingin tidak berlebihan, meskipun agak sedikit rumit untuk menemukan rasa mana yang menjadi titik tumpunya. Adapun kelemahan rokok ini, tampak pada sensasi tembakau yang sebenarnya menjadi kelemahan dari A Splash; berikut dengan kapsul mangga yang memiliki rasa yang cukup asing dan terlalu halus; dan rasa fruity yang tampak berbaur secara tidak terstruktur pada saat semua kapsul dipecahkan. Sebuah hal yang pada dasarnya cukup dilematis, kalau bila melihatnya secara kacamata objektif.

Distribusi rokok ini memiliki model yang serupa dengan lini Sampoerna A Splash secara umum, dengan kunci penjualan utama ada di minimarket, yakni Alfamart dan Indomaret. Adapun untuk minimarket lain semisal Circle K dan Familymart mungkin akan menyusul dalam waktu yang berdekatan, dan besar kemungkinan bahwa model distribusi kali ini akan tersebar secara nasional. Dengan catatan utama yang penting, distribusi dan promosi rokok ini, akan menyebar secara penuh terhitung bulan September 2024 besok. Namun untuk gross trade itu sendiri, yakni warung, toko kelontong, dan juga grosir, mungkin akan menyusul dalam waktu yang cukup lama dari peluncuran rokok ini pada akhir Agustus 2024 ini. Kalau misalkan permintaan tampak muncul dalam intensitas yang besar, maka kemungkinan untuk masuk pada gross trade menjadi lebih besar, bila dibandingkan pada masa sekarang. 

Nilai rerata pada rokok ini berada pada 8.5 dari 10. Artinya bahwa rokok ini memang memiliki keunggulan pada rasa yang cukup solid dan memiliki sensasi khas, berikut dengan kemasan yang baik. Namun memang catatan utama terletak pada harga akhir yang terlihat mahal dan tidak terjangkau bagi beberapa kalangan.

Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari Mild dengan kapsul ganda dan rasa yang unik, dengan penekanan utama pada rasa dingin yang halus, dan aroma yang lebih rendah bau. Bila tidak? Mungkin tiada salahnya untuk mencoba. 

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar