Ferro Filter 16, SKM Medium Tar Dari Djarum Group Dengan Rasa Aromatik Fruity Khas Dan Batang Ramping Khas Modern

Selamat siang,

Menarik kembali atas kesimpulan yang sebenarnya cukup rumit untuk dibahas, menjadi penting dalam memaknai perjuangan yang sudah saya lakukan, sebagai martir dalam dunia hisap menghisap. Pernyataan yang saya alami pada saat ini, kemudian menjadi penting pada saat saya harus mengambil posisi lebih jauh akan apa yang saya lakukan pada kesempatan yang akan datang. Perlunya kembali untuk menjadi lebih pasif, menjadi satu hal yang utama dari bagaimana saya harus memaknainya secara lebih utuh. Harap maklum.

Ulasan kali ini akan membahas sebuah produk yang sudah hadir sejak tahun 2021 lalu, dan pada dasarnya bahwa model rokok ini merupakan substitusi yang baik bagi Anda yang menyukai produk semisal Surya Professional dari Gudang Garam. Produk ini kemudian dibuat oleh salah satu anak perusahaan dari Djarum Group, dengan nama yang sangat berani, yakni Ferro. Ferro dapat diartikan sebagai besi dalam bahasa Indonesia, sebuah pernyataan penting dalam memaknai citarasa khas yang memiliki aromatik fruity khas dan memiliki sensasi rasa yang lebih gamblang. Tampaknya bahwa model rasa bawaan yang ingin diciptakan oleh rokok tersebut, merupakan turunan dari produk yang dahulu pernah dijual, yakni LA FilteRed. Hanya saja, bahwa sensasi rasa dari rokok ini kemudian terkesan sedikit lebih padat, mengingat bahwa sensasi bawaan dari rokok ini muncul dari model batang yang tampak ramping khas dari kretek filter modern. 

Adapun bahwa terkait dengan distribusi Ferro itu sendiri, berdasarkan info yang saya dapatkan secara umum, rokok ini hanya dapat ditemukan di beberapa wilayah saja. Misalkan pada wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, beberapa wilayah Nusa Tenggara dan Kalimantan, dan Ambon. Tampaknya bahwa distribusi utama dari produk tersebut menyasar kepada wilayah yang secara umum memiliki penjualan Surya Pro yang baik. Mengingat bahwa pada dasarnya, Ferro merupakan percobaan pertama dari Djarum Group dalam menjual SKM full flavor dengan model yang lebih ramping. Dan juga, satu keunggulan yang muncul dari rokok ini adalah, ukuran yang ditawarkan oleh rokok ini jauh lebih panjang ketimbang model SKM medium tar yang memiliki ukuran ramping secara umum. Anggap saja lebih panjang 10mm merupakan nilai bonus yang ditawarkan oleh rokok ini secara penuh.

Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana produk ini harus dimaknai secara penuh. Langsung saja kita mulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya dapatkan dengan harga Rp. 21.000,- untuk kuantitas sebesar 16 batang (cukai golongan II sebesar Rp. 22.100,- per 16 batang). Harga tersebut kemudian berlaku pada warung ataupun toko kelontong, dengan selisih harga pada minimarket sebesar 500 hingga 1.000 per bungkusnya. Tampaknya bahwa model harga yang ditawarkan oleh rokok ini, memiliki harga yang sangat terjangkau untuk sebuah SKM Medium Tar, dengan nilai jual utama yakni batang ramping dan ukuran yang sangat panjang. 

Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8.5 dari 10.

Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama dan perlahan







Kemasan rokok ini menggunakan gabungan dari warna hitam, merah, dan juga silver. Bagian depan dan belakang dari kemasan rokok ini, menggunakan model concentric circles pada sisi bagian lingkaran utama dalam efek hot stamp emboss, dengan adanya bagian concentric utama yakni potongan lingkaran pada bagian tengah kemasan, yang juga dilengkapi dengan efek emboss hot stamp. Bagian concentric utama menggunakan warna merah darah khas, yang sekilas cukup bisa mengatakan bahwa rokok ini memiliki tipe yang sama seperti Surya Pro. Bagian tulisan utama kemudian terdapat tulisan FERRO dengan font futuristik dan dilengkapi efek emboss, dengan model warna tulisan berwarna abu-abu. Adapun bagian kanan bawah terdapat tulisan 16 dilengkapi dengan efek emboss, dan bagian tengah bawah bertuliskan KRETEK FILTER.

Bagian kanan kemasan terdapat penanda buanglah sampah pada tempatnya, tulisan FERRO dan penanda kuantitas yakni 16, serta kadar tar dan nikotin (23 mg Tar dan 1.3 mg Nikotin, rokok ini memiliki kadar khas medium tar secara penuh, dengan angka nikotin yang rendah). Bagian kiri kemasan terdapat larangan jual dan barcode khas. Bagian atas terdapat logo FERRO dan tulisan 16, dan bagian bawah terdapat logo Ferro dan 16, nama produsen yakni PT Transetra Tobacco yang berlokasi di Kudus, sebagai anak perusahaan dari Djarum Group secara penuh. Kode produksi yang saya dapatkan kali ini, berdasarkan kode DDMMBBYY, maka rokok ini diproduksi pada tanggal 23 September 2024, dengan kode batch yakni 13.

Tampak bahwa kemasan rokok ini memiliki unsur kemasan yang minimalis namun memiliki kesan modern yang elegan. Dan tampaknya bahwa model kemasan rokok ini menggunakan elemen yang sekilas cukup serupa dengan gaya Surya yang sudah diperbaharui. Tampak sangat baik, dan minimalis baik.

Untuk kemasan rokok ini saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama dan perlahan


Model frame dari rokok ini menggunakan model khas dari rokok SKM secara penuh, dengan foil menggunakan warna silver. Tampak bahwa model rokok ini memiliki keseragaman dengan model khas dari Surya. Hanya saja model kemasan kotak dari rokok ini, menjadi penting dalam memahami keunikan yang berbeda, dan pada akhirnya sangat sesuai dengan kantong celana. 

Kemudian kita robek foilnya secara saksama


Tampak bahwa susunan kuantitas dari isi 16 rokok ini, yakni 5 di bagian depan, 6 di bagian tengah, dan 5 di bagian belakang. Model susunan yang sebenarnya sangat unik untuk sebuah model kretek filter modern, dan bagi saya menjadi keunikan tersendiri pada saat melihat susunan yang tidak umum tersebut.

Kemudian kita coba keluarkan salah satu batang rokok ini secara saksama dan perlahan





Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 94mm dengan diameter sekitar 7mm atau kurang. Tampak bahwa model tipping paper pada rokok ini memiliki unsur modernitas yang baik, dengan model tipping paper khas cork yang mirip dengan model rokok SPM. Adapun batasan bakaran kemudian muncul dengan garis berwarna merah, dengan penanda tulisan FERRO menggunakan warna hitam. Batang rokok ini tidak memiliki perforasi sama sekali, layaknya model medium tar secara penuh. 

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan


Pada saat proses pembakaran belum berlangsung, sensasi rasa khas yang muncul dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur ceri khas yang tampak halus dan nyata, dengan penekanan unsur rasa raspberry yang menyatakan dirinya dalam unsur fruity khas, dipadukan dengan unsur rasa khas yang fermented dari paduan Jamaican Rum dan Bourbon, dengan aksen rasa khas tambahan dari unsur longan, pisang dan juga nangka. Adapun model filter yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini merupakan model filter dengan rasa yang lebih eksplisit dari sebuah produk buatan Djarum Group secara umum, yang menawarkan sensasi rasa implisit. Pada saat dibakar, sensasi rasa khas dari paduan ceri, raspberry, dan longan yang memunculkan dirinya dengan rasa eksplisit, muncul dengan penekanan aroma dan rasa yang tampak nyata, dengan penekanan aroma tambahan pada unsur nangka dan juga pisang. Tampak bahwa rokok ini secara umum ingin melawan model flavor dari Gudang Garam secara umum, dengan penekanan rasa raspberry yang tampak dominan pada saat proses pembakaran berlangsung. Penekanan aroma lain juga tampak dari penggunaan unsur butter yang khas dengan sedikit aksen kelapa, unsur licorice, dan cocoa yang tampak memunculkan dirinya secara baik. 

Adapun model rempah yang ditawarkan oleh rokok ini kemudian muncul dengan penekanan aroma rempah yang tidak begitu dominan, dengan penekanan pada unsur kayumanis yang dominan, kapulaga, adas manis, dan juga pekak, dengan unsur vanilla yang tampak memiliki citarasa khas. Paduan maple syrup dan juga honey kemudian nampak sebagai rasa sekunder dari rokok ini, dengan penekanan aroma khas dari sebuah filter kretek yang modern dan dinamis. Penekanan aroma cengkeh kemudian muncul dengan aroma woody khas yang tampak sangat baik, dengan penekanan aroma hisapan memiliki kesan oily yang khas dan memiliki kesan gurih yang muncul dari penggunaan cengkeh alami. Tampak bahwa penekanan hisapan dari rokok ini kemudian memunculkan dirinya dengan unsur hisapan yang tampak tidak hangat, cenderung netral untuk sebuah kretek filter, dan penekanan hisapan yang pada akhirnya bisa dinikmati di berbagai suasana. Model hisapan yang sangat baik pada akhirnya.

Penekanan aroma khas dari Madura pilihan dan Temanggung kemudian muncul dengan penekanan aroma khas yang tampak solid untuk sebuah kretek filter slim, dengan penekanan aroma khas lembut yang khas dari penggunaan elemen nutty dan woody khas yang terkesan tidak begitu rapat pada akhirnya. Model tembakau lauk pada rokok ini tampak tidak begitu tergambar dengan baik, dengan permisalan rasa khas Pakpie muncul dalam racikan rokok ini. Pada saat dikeluarkan melalui hidung, sensasi hisapan dari aroma rokok ini memunculkan dirinya dalam unsur spicy fruity dan memiliki aroma cocoa dan fermented yang nampak sangat khas sebagai sebuah filter kretek modern. Model asap dari rokok ini tampak memiliki penekanan aroma yang sangat halus, penekanan asap yang tampak sangat halus untuk sebuah kretek filter, dengan penekanan hisapan yang tampak muncul dengan asap yang sangat mudah untuk diuraikan. Model tarikan rokok ini pada dasarnya cukup kuat, dengan penekanan efek hisapan yang sangat lembut khas filter kretek modern, dengan elemen throat hit dan harshness yang tampak sangat minim untuk sebuah kretek filter. 

Durasi bakar dari rokok ini sekitar 11 hingga 13 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan sekitar 12 menit lebih. Adapun durasi bakar dari rokok ini terhitung lama untuk sebuah kretek filter modern khas. Namun angka tersebut sangat tergantung dari situasi dan kondisi kala Anda menghisap, faktor cuaca kala Anda menghisap, dan faktor eksternal lain yang berkaitan dengan durasi bakar dari rokok ini. Aftertaste yang muncul dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur ceri dan raspberry yang memunculkan dirinya dalam unsur rasa yang nyata, elemen cocoa khas dan vanilla yang berpadu baik dengan unsur licorice khas, elemen gurih yang muncul dari penggunaan butter dan kelapa, dan elemen rempah yang tampak terkesan tertutupi dengan baik dengan aroma khas dari ceri dan juga raspberry khas. Adapun kelemahan rokok ini nampak dari unsur hisapan yang tidak begitu kompleks untuk sebuah model kretek filter, dan tampaknya juga bahwa model kretek filter ini lebih cocok bagi Anda yang memang dalam skala perokok pemula.

Tampak memiliki elemen rasa yang sebenarnya sangat baik untuk sebuah rokok kretek filter, namun bahwa penekanan aroma yang kurang kompleks menjadi kelemahan tersendiri bagi Anda yang mencari citarasa yang lebih penuh dan lebih kompleks. 

Nilai dari rasa rokok ini berada pada angka 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Tampaknya bahwa model rasa yang ditawarkan oleh rokok ini mungkin mirip dengan gaya rasa yang ditawarkan oleh LA FilteRed, yang pada dasarnya cukup bisa menyerupai gaya rasa dari Surya Pro ataupun filter lain buatan Gudang Garam secara utuh. Meskipun kemudian sensasi rasa bawaan yang ditawarkan oleh rokok ini, memiliki sedikit kesan rasa yang kurang begitu kompleks pada saat proses pembakaran berlangsung. Perlu kemudian adanya penambahan esens lain yang sekiranya bisa memperkaya rasa rokok ini secara penuh, misalkan saja penambahan cognac sebagai penyusun sensasi rasa khas klasik yang umum ditemukan pada filter kretek terkemuka. Meskipun begitu, rasa rokok ini pada dasarnya sangat baik dan memiliki daya tarik tersendiri yang unik.

Distribusi rokok ini paling mudah ditemukan pada wilayah pulau Jawa secara penuh, dengan persebaran yang cukup merata pada wilayah tersebut (terkecuali di Jawa Tengah). Rokok ini bisa ditemukan di minimarket, supermarket, toko kelontong, dan juga warun.  Namun bahwa catatan rokok ini sulit untuk ditemukan belakangan ini, ada benarnya. Mengingat bahwa kurangnya peminat pada rokok ini, sangat berimbang dengan penurunan penjualan pada model Medium Tar secara penuh di Indonesia.

Nilai keseluruhan rokok ini yakni 8.76 dari 10, artinya bahwa rokok ini memiliki keunggulan dominan pada kemasan dan juga rasa yang secara umum sangat baik. Hanya saja bahwa harga rokok ini terhitung cukup mahal untuk sebuah rokok medium tar, sekiranya perlu penambahan kuantitas agar rokok ini bisa kembali menarik perhatian.

Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari rokok kretek filter dengan rasa medium tar yang melegenda, dengan harga yang lebih murah. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba rokok ini.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar