Selamat sore,
Pertanyaan atas apa yang terjadi sebelumnya, kemudian menghasilkan sebuah dilema dalam diri penulis. Gejolak batin yang kemudian menunjukkan dirinya dalam dua kutub yang berbeda satu sama lain; penanda pertama yakni adanya keinginan untuk bertahan; namun keinginan lain untuk mundur, menjadi satu hal yang menjadi dominan pada akhirnya. Adapun jawaban yang kemudian terkesan tidak memuaskan bagi banyak kalangan, menjadi opsi yang akan saya ambil pada masa yang akan datang. Anggap saja bahwa kemudian, tindakan yang akan saya ambil pada masa yang akan datang, merupakan tindakan yang disadari dari hati terdalam. Harap maklum.
Ulasan kali ini pada dasarnya merupakan ulasan yang cukup spesial, mengingat bahwa produk yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini, merupakan produk yang baru saja hadir di pasaran. Ulasan kali ini akan membahas mengenai produk terbaru dari Sampoerna, lebih tepatnya merupakan pengembangan dari lini terbaru yang mengusung tema Flavored SKT ataupun SKT Beraroma Khas. Adapun produk ini muncul dengan nama Sampoerna Legit Sada, bisa juga disebut sebagai Legit Sada, atau juga secara lengkap bisa disebut dengan Sampoerna Legit Sada Kretek. Legit Sada, merupakan perwujudan dari model SKT yang menggunakan aroma dan rasa spesifik pada buah yang tergantung pada pohon tertentu. Sada bisa kemudian diartikan sebagai sebuah hal yang bermakna keabadian, dan bila mengacu kepada kisah pada kitab suci, maka letak sada umumnya berada pada buah yang tergantung jelas pada bagian pohon di surga.
Adapun kemudian, makna "sada" yang dipakai, pada dasarnya akan merujuk kepada buah bulat tertentu, dengan penjelasan utama bahwa model sada yang dipakai merujuk kepada model apel hijau manis. Legit Sada memiliki perisa dan aroma yang khas dengan unsur apel hijau yang dipadukan dengan unsur kretek khas. Dan Legit Sada mengusung citarasa khas dari apel yang harum nan manis, dengan paduan unsur vanila legit yang umum ditemukan pada kretek khas Indonesia. Model tersebut kemudian terinspirasi dari salah satu produk turunan dari Sampoerna, bernama Selera Hijau Sejuk. Model rasa yang digunakan, pada dasarnya menggabungkan sensasi rasa apel manis dengan rasa asam khas, dan sensasi rasa racikan yang memiliki unsur sejuk khas yang tidak dingin.
Namun, perbedaan yang jelas pada Legit Sada, sensasi apel hijau tersebut dipadukan dengan unsur rasa pembentuk aroma lengket khas, yang kalau kita cek pada bagian rasa, maka sedikit sentuhan vanilla sepertinya cukup untuk membentuk sensasi buah yang memiliki kelengketan khas pada saat dihisap. Dengan aroma khas yang kemudian dianggap pekat, Legit Sada menggabungkan unsur apel hijau dengan unsur manis-pahit-asam khas, dengan aroma pembentuk legit yang tentunya, tidak bisa dianggap remeh. Produk ini pertama kali diluncurkan pada awal September 2024, dengan wilayah penjualan yakni secara nasional, dan umumnya bisa ditemukan pada warung, toko kelontong, dan minimarket terdekat.
Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana produk tersebut kemudian bisa dimaknai secara penuh, mari kita mulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 14.000,- pada kanal penjualan warung dan toko kelontong, dan besar kemungkinan harga yang lebih murah bisa ditemukan pada kanal minimarket, dengan estimasi selisih yakni berkisar dalam rentang 200 hingga 300 Rupiah lebih murah (pita cukai golongan I sebesar Rp. 16.500,- per 12 batang).
Adapun harga rokok ini memiliki keseragaman dengan harga Sampoerna Legit secara umum, yang memiliki harga jual lebih murah 1.000 Rupiah, bila dibandingkan dengan harga Sampoerna Kretek yang bisa dijumpai dengan harga 14.000 per bungkus. Anggap saja bahwa harga rokok ini berada di bawah harga SKT golongan I secara umum. Sangat murah.
Untuk harga kemudian bisa diberi nilai 10 dari 10, sangat murah dan terjangkau.
Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama dan perlahan
Kemasan rokok ini menggunakan model gabungan dari warna dasar merah bergradasi oranye, dan dipadukan dengan warna hijau dan putih. Bagian depan dan belakang kemasan, menggunakan model latar pola yang terbentuk dari beberapa jenis diagonal, melambangkan helaian daun dalam dahan dan dilengkapi dengan penanda buah berbentuk layang-layang. Model latar pola kemudian menggunakan warna dasar merah, dilengkapi dengan adanya emboss khas sebagai penanda tegas bahwa rasa bawaan dari rokok ini adalah apel hijau. Dilanjutkan dengan adanya tulisan SAMPOERNA, menggunakan warna putih dengan outline merah, dilengkapi dengan adanya ikon sembilan bintang di bagian bawah tulisan, dengan warna bintang yakni putih dan dilengkapi outline khas berwarna merah. Tulisan dan logo penanda bintang tersebut juga dilengkapi dengan adanya efek emboss khas, menegaskan produk ini termasuk dalam lini Sampoerna Kretek.
Kotak khas bertuliskan A yang menandakan nama besar dari Aga Sampoerna (dan juga huruf A yang diturunkan dari nama AGA), muncul dengan adanya kotak berwarna merah darah, dengan tulisan A berwarna putih. Model penanda khas tersebut ilengkapi dengan outline berwarna putih. Logo khas dari A tersebut kemudian dilengkapi dengan adanya efek emboss khas, menegaskan bahwa kemasan rokok ini termasuk dalam lini Sampoerna Kretek. Pada bagian bawah logo A, terdapat penanda logo berupa daun dalam lingkaran, dilengkapi tulisan LEGIT dalam latar warna emas, dan tulisan SADA berwarna emas, yang memiliki latar warna serupa dengan bagian utama kemasan. Di bagian bawahnya kemudian terdapat penanda kuantitas, yakni 12 SIGARET KRETEK berwarna hitam, menandakan bahwa rokok ini termasuk dalam kategori SKT atau Kretek Tangan.
Bagian kanan kemasan terdapat penanda cukai yakni SKT, larangan jual, barcode, dan kadar per batangnya (38 mg Tar dan 2.2 mg Nikotin, menandakan bahwa rokok ini pada dasarnya didesain sedemikian rupa untuk menghantarkan aroma tertentu, tinggi tar namun memiliki nikotin yang lebih rendah). Bagian kiri terdapat penanda pelekatan dari pita cukai, dengan pelekatan pita cukai berada pada bagian tengah dari penanda secara memanjang. Bagian atas terdapat penanda yang bertuliskan BUKA DI SINI yang dilengkapi dengan panah, dan adanya logo khas dari A yang menandakan rokok ini termasuk dalam lini Sampoerna Kretek. Bagian bawah terdapat penanda produsen, yakni PT HM Sampoerna Tbk., berlokasi di Surabaya. Adapun rokok ini saya dapatkan pada tanggal produksi 12 Agustus 2024 lalu, menandakan bahwa rokok ini pada dasarnya cukup segar, mengingat barang yang saya dapatkan masih belum berusia satu (1) bulan.
Model kemasan rokok ini kemudian tampak sedikit lebih baik ketimbang gaya yang ditawarkan oleh Legit Nira, namun secara objektif tampak memiliki kesesuaian antara kemasan dan aroma yang ditawarkan secara baik. Sangat baik, dan memiliki nilai yang harmonis, pada akhirnya.
Untuk kemasan saya beri nilai 9.5 dari 10. Cukup baik pada akhirnya dari segi kemasan.
Kemudian kita coba buka plastiknya untuk membuka kemasan rokok ini secara paripurna
Instruksi berikut pada dasarnya berlaku pada seluruh model dari lini Sampoerna Legit, maka harap maklum apabila ada kesamaan dari segi instruksi dengan ulasan Sampoerna Legit Nira.
Sama seperti model kemasan yang ada pada Legit Nira, pada foto bagian atas, yakni pada bagian atas kemasan terdapat penanda segel penutup kemasan, yang menggunakan model BUKA - SELIPKAN. Adapun kemudian pada foto di bagian bawah, terdapat penanda bukaan kemasan, yang sudah diberi perforasi berbentuk setengah lingkaran.
Untuk membuka kemasan rokok ini, dapat ditempuh dengan satu cara (BUKA - SELIPKAN) yang sebenarnya bisa ditempuh dengan tiga cara pembukaan, sama seperti model kemasan pada Sampoerna Legit secara umum.
Cara pertama, yakni dengan merobek langsung bagian atas yang dilengkapi penanda BUKA DI SINI, lalu langsung tarik bagian penanda SELIPKAN yang ada pada bagian dalam kemasan. Cara ini mungkin membantu kala ingin menikmati dalam waktu yang lebih lama, dalam artian segel penutup depan tetap dalam keadaan tidak terbuka. Akan tetapi, proses penarikan penutup yang bertuliskan SELIPKAN,akan berlangsung lebih sulit, dan mengeluarkan batang Kretek Tangan juga menjadi tidak optimum. Perlu kemudian menarik bagian dalam batang, yang pada akhirnya merepotkan.
Cara kedua, yang pada dasarnya tidak disadari oleh konsumen, yakni dengan merobek bagian penutup depan kemasan, lalu menarik bagian lidah dari penutup dalam kemasan. Kemudian menyobek segel penutup yang dilengkapi penanda BUKA DI SINI, untuk mempermudah penarikan dari penutup yang dilengkapi penanda SELIPKAN. Konsekuensi dari model pembukaan kedua, rokok ini tidak bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun hal tersebut masih dimungkinkan kala segel penutup betuliskan SELIPKAN tetap terjaga, mengingat bahwa penutup yang bertuliskan SELIPKAN masih bisa digunakan secara penuh. Selain itu, pembukaan kemasan dengan cara kedua kemudian lebih merepotkan, namun paling tidak bisa mengeluarkan bagian batang dengan lebih mudah.
Cara ketiga, yang juga tidak disadari oleh konsumen secara umum, yakni langsung membuka bagian segel pada bagian depan kemasan, lalu menarik lidah penutupya secara penuh. Model ini memang secara singkat akan mempermudah pembukaan bagian penutup kemasan, hanya saja model tersebut mungkin memiliki jangka konsumsi dan keawetan aroma yang lebih pendek.
Tiga cara membuka tersebut, sangat tergantung dari preferensi Anda pribadi. Apakah Anda ingin mengonsumsinya dalam jangka waktu harian atau waktu yang lebih lama. Dan model kemasan hard pack yang digunakan, pada akhirnya mencegah tercecarnya rokok dari bagian kemasan secara lebih optimum, dan juga menjaga agar durabilitas rasa serta aroma yang ditawarkan tetap optimum. Sama seperti ulasan Legit Nira, penulis mencoba menggunakan cara kedua yang terkesan merepotkan di awal namun mempermudah pada saat mengeluarkan isi rokok. Bagi Anda yang menggunakan cara pertama, maka Anda bisa melewati instruksi yang ada dalam foto.
Pertama-tama, tekan bagian yang sudah diberi penanda perforasi, lalu kemudian sobek bagian luar mengikuti penanda, dengan tujuan untuk membuka segel bagian depan secara penuh
Maka bila Anda memilih cara kedua atau ketiga, Anda diharuskan mendorong bagian lidah dalam penutup untuk membuka kemasan rokok ini secara penuh. Namun instruksi berlanjut bila Anda memilih cara kedua, yakni dengan mendorong bagian dalam lidah untuk mempermudah pembukaan segel luar yang ditandai dengan tulisan BUKA DI SINI
Pembukaan segel BUKA DI SINI juga diikuti keharusan untuk membuka bagian pita cukai yang sudah terlekat pada etiket kemasan
Cara membuka bagian segel atas kemudian dapat merobek bagian dari pojok kiri (atau bagian bawah) dari bagian yang sudah dilengkapi dengan perforasi, dan menariknya ke arah kanan (atau ke atas) layaknya gambar di bawah berikut
Gambar bagian bawah, memperlihatkan adanya penutup bagian dalam yang ditandai dengan adanya panah dan bertuliskan SELIPKAN.
Maka akan tampak bahwa model "SELIPKAN" kemudian dapat ditarik ke arah berlawanan, dan untuk mempermudah maka kita bisa lihat bagian gambar di bagian bawah berikut
Proses pembukaan dari penutup dalam yang ditandai dengan objek lidah panjang, dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama Anda bisa menariknya secara langsung, atau kedua dengan membuka lidah utama dari penutup bagian dalam, kemudian langsung menikmati rokok tersebut secara penuh. Tampak pada bagian bawah, menjelaskan instruksi dari penarikan bagian lidah penutup bagian atas dengan menariknya ke arah berlawanan
Bila berhasil, maka tampak bahwa bagian dalam berisikan batang rokok kemudian dapat terlihat pada beberapa bagian yang umumnya bisa mengeluarkan hingga total empat (4) batang rokok, layaknya gambar di bawah berikut
Untuk menutup kemasan, maka kita bisa lakukan dengan dua cara. Pertama dengan membiarkan penutup luar tetap terlekat pada kemasan; kedua dengan merobek penutup luar dengan tujuan untuk mempermudah dari proses pembukaan dan penutupan. Adapun cara kedua kemudian diterapkan pada konteks kali ini, dengan menekuk bagian lidah dan menyelipkannya ke arah lubang pada penutup kemasan
Bila berhasil, maka akan tampak bagian segel dalam yang terselip pada bagian lubang dalam penutup. Umumnya, model ini memiliki daya tahan kurang dari satu (1) hari, terhitung dari awal pembukaan kemasan
Kemudian kita coba tarik bagian penutup kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan
Tampak bagian dalam memiliki kuantitas sebesar 12 batang, dengan susunan 6 di bagian depan dan 6 di bagian belakang. Model tembakau tampak menggunakan gabungan dari tembakau khas bright leaf dan juga dark leaf khas Indonesia. Model racikan terlihat memiliki keseragaman dengan gaya khas dari Sampoerna Legit secara umum.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokoknya secara saksama dan perlahan
Batang rokok ini memiliki panjang yang setara dengan Sampoerna Legit pada umumnya, yakni 81mm dengan diameter pada bagian bakaran sebesar 8mm atau lebih, dan bagian diameter hisapan sebesar 8mm atau lebih. Tampak bagian batang memiliki kesamaan dengan Sampoerna Legit Nira, dengan palet warna yang pada akhirnya serupa. Bagian burning area memiliki pola kotak, dan pada beberapa bagian terdapat tulisan THE HOUSE OF SAMPOERNA dengan model tulisan berada pada kotak dengan ujung lingkaran.
Bagian batasan bakaran, menggunakan warna coklat kemerahan, bertuliskan LEGIT dalam latar coklat kemerahan, dan SADA dalam latar putih. Penanda khas dari Sampoerna Kretek kemudian juga bisa ditemukan, dengan penanda objek berwarna kuning bertuliskan SAMPOERNA, dan adanya sembilan bintang, dilengkapi dengan logo khas A yang menandakan nama besar dari Aga Sampoerna. Mengingat bahwa rokok ini memiliki kepadatan yang sangat tinggi, maka proses pemijatan secara perlahan bisa menguraikan dan mengeluarkan bagian tembakau yang terlalu padat, dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses menghisap.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Tampak pada saat proses pembakaran belum berlangsung, sensasi rasa yang muncul merupakan gabungan dari aksen rasa dan aroma apel hijau yang tampak memiliki unsur rasa manis yang tidak terlalu kuat, dengan model aroma khas yang lengket dari penggunaan unsur segar nan harum khas dari penggunaan rasa khas dari kesan penggunaan aroma khas apel yang dikadarkan dalam angka yang cukup optimum. Tampak bahwa model rasa apel yang digunakan mengacu kepada gabungan dari apel hijau dan apel fuji, dengan aksen rasa khas manis asam yang terkesan khas dan kuat. Model rasa bawaan yang kemudian muncul, tidak sekuat dari apa yang ditawarkan oleh Legit Nira, dengan gaya penekanan aroma apel manis yang muncul dengan gaya khas manis tidak berlebihan.
Namun pada saat dibakar, sensasi rasa yang kemudian muncul merupakan gabungan dari unsur apel yang tidak begitu kuat, memiliki rasa manis dan asam yang tampak tidak begitu dominan, dengan unsur khas saus dari Sampoerna Kretek yang dimunculkan dalam dimensi yang menyegarkan. Model rasa apel yang muncul kemudian mendekati model aroma pada jus apel, dengan penekanan rasa manis yang tidak begitu dominan, sensasi rasa khas dari penambahan asam sitrat sebagai bahan pembantu, dan unsur fenolik yang khas dari penggunaan aroma apel yang berkualitas baik. Adapun sensasi lain yang kemudian muncul, yakni penekanan pada aroma khas dari fruktosa yang tidak begitu kuat, dengan penekanan lain pada unsur vanilla dan adanya karbohidrat tambahan dari gula alkohol khas dari penggunaan esens buah.
Tampak model apel yang muncul kemudian berpadu dengan unsur rasa khas dari Sampoerna Kretek yang tidak begitu kuat, dengan penekanan aroma kayumanis yang tampak lemah, aroma adas manis, kapulaga, pekak, dan rempah lain yang tidak begitu tebal. Penekanan aroma cengkeh kemudian muncul dengan aroma yang tampak tertutupi dengan baik dari segi keharuman, dengan penekanan pada model Cengkeh Zanzibar yang memiliki woody sangat halus. Adapun model hisapan tampak menyegarkan, dengan penekanan rasa khas apel yang meskipun tidak begitu kuat, sensasi hisapan tampak tidak hangat, dalam artian cukup netral, dan tidak membuat tenggorokan terasa panas. Model Kretek yang pada akhirnya bisa dinikmati di berbagai suasana, terutama kala cuaca sedang mengalami kenaikan suhu yang signifikan.
Penggunaan tembakau kemudian muncul dengan dominan unsur Virginia yang menciptakan elemen rasa manis khas, penggunaan Madura untuk mendukung sensasi rasa nutty halus yang berpadu baik dengan unsur woody, Temanggung untuk menciptakan kesan halus khas, dan beberapa tembakau lauk lain semisal Pakpie, Kesturi, dan Paiton yang tampak muncul dengan penekanan tembakau yang tertutupi dengan aroma jus apel khas. Adapun model tembakau tampak sangat seimbang, dengan penekanan rasa manis asam khas yang menutupi unsur tembakau secara optimum, dan tampak juga tidak begitu kuat pada akhirnya. Penekanan pada aroma khas earthy juga tidak begitu nampak secara baik, dengan kesan fermented yang bahkan hampir tidak ada pada saat dihisap. Murni tertutupi dengan aroma apel secara baik. Model aroma kemudian menjadi dominan pada akhirnya, dengan penekanan aroma khas apel harum, namun memiliki keharuman yang tidak intens, akan tetapi memiliki gaya apel yang berkelas.
Dikeluarkan lewat hidung, kesan nutty dan smoky tampak muncul dengan penekanan aroma yang halus, dengan penekanan aroma khas jus apel yang muncul dengan gaya khas aroma yang nampak sangat lembut, dengan kesan aroma tembakau dan cengkeh yang tidak begitu kental. Adapun tarikan bawaan dari rokok ini nampak memiliki gaya khas yang muncul dari model racikan ringan khas Sampoerna Legit, penekanan tarikan yang tampak halus, memiliki model intensitas asap yang tidak tebal namun memiliki kesan solid yang tidak bertahan lama, dan dengan penekanan model asap yang tampak mudah terurai pada akhirnya. Kesan harshness tampak tidak ada pada saat proses hisapan berlangsung, dengan penekanan throat hit yang bahkan tidak ada sama sekali. Adapun unsur tarikan, kemudian memiliki penekanan gaya yang sangat lembut, bahkan sangat lembut untuk sebuah model kretek tangan.
Model bawaan tembakau kemudian terkesan mendapat modifikasi dari segi sensasi hisapan, yang tampak memiliki unsur bawaan yang tertutupi secara baik dengan aroma apel hijau khas, dan tidak pahit secara rasa bawaan. Namun untuk sensasi manis, pada dasarnya tidak begitu manis secara penuh, nampak aroma buah khas kemudian muncul dengan gaya khas yang bersifat netral. Tidak manis namun terkesan tidak pahit secara penuh, dan bisa dinikmati dengan gaya hisapan yang sangat halus. Tampak juga bahwa penggunaan rasa legit khas, muncul dari penekanan aroma khas dari fruktosa dan aroma apel hijau khas, cukup harum dengan kesan fenolik khas yang mumpuni. Dan tampak juga model hisapan pada akhirnya muncul dengan gaya yang berbeda dengan gaya khas nan lugas dari model kretek Sampoerna secara umum.
Durasi bakar dari rokok ini sekitar 15 sampai 17 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan pada kesempatan kali ini mencapai 16 menit lebih. Adapun hal tersebut bisa berlaku, pada dasarnya beragam tergantung dari cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, faktor cuaca kala Anda menghisap, model kepadatan lintingan yang didapatkan pada saat Anda membakar, dan faktor lain yang sangat berkaitan dengan hisapan rokok ini secara penuh. Aftertaste bawaan yang kemudian muncul, merupakan gaya khas apel dengan aroma harum yang tidak berlebihan, dengan penekanan gaya asam nan manis khas yang tampak tidak begitu kuat namun intens, elemen tembakau khas yang gurih dan memiliki kesan salty dominan, elemen tembakau nutty yang tampak muncul dengan penekanan woody netral, dan rasa khas smoky yang muncul pada saat pembakaran selesai.
Adapun kelemahan pada rokok ini, tampak pada unsur tembakau yang terlihat tertutupi secara baik, dengan kesan aroma yang pada akhirnya berlaku tidak konsisten secara penuh, dari tiap batang bawaan dari rokok ini. Model hisapan yang kemudian tampak netral dan kurang menggairahkan, pada akhirnya memerlukan perincian dari segi model aroma yang ditimbulkan, mirip seperti kesan pada jus apel secara umum. Model hisapan yang pada akhirnya tampak sangat netral, meskipun tidak menggairahkan secara penuh, sensasi legit bawaan dari rokok ini muncul dari penekanan aroma asam khas yang dibuat sekental mungkin, dengan gaya khas apel yang tampak netral pada akhirnya, dan juga aroma tembakau yang lemah dan tidak seimbang.
Gaya khas dari penekanan aroma jus apel yang muncul dengan menunjukkan dirinya sebagai unsur apel berkualitas tinggi, dengan rasa khas yang tidak begitu kuat, namun tidak begitu tebal pada akhirnya. Tampak bahwa penekanan legit kali ini muncul dengan gaya yang berbeda dengan Legit Nira, dan tampak juga bahwa Sada merupakan gaya khas apel yang harum dan memiliki kerenyahan yang khas, dari penggunaan aroma jus apel yang terkesan dominan, namun tidak begitu intens. Sebagai gaya yang pada akhirnya muncul dengan esensi rasa yang bisa dinikmati oleh pemula, namun tidak cocok kala Anda merupakan tipe perokok yang punya tabiat akan rasa yang 'keras'. Model Sada kemudian muncul sebagai rasa yang paling netral diantara semua model Sampoerna Legit. Tampak oke, namun tetap perlu konsistensi yang lebih nyata, pada akhirnya.
Untuk rasa sendiri, saya beri nilai 9 dari 10. Tampak bahwa model bawaan Sada agak berbeda dengan gaya khas yang tidak begitu legit, namun tetap beraroma khas.
KESIMPULAN
Penekanan pada aroma khas yang tampak lebih berkelas untuk sebuah citarasa yang masuk dalam spektrum legit, tidak begitu kental namun tidak begitu menyengat dominan. Gaya khas apel yang muncul kemudian bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, meskipun pada catatan sudah saya sampaikan bahwa rokok ini punya tabiat yang halus. Legit Sada kemudian muncul dengan penekanan gaya yang pada akhirnya berbeda dengan model SKT beraroma kebanyakan, muncul dengan penekanan aroma dan rasa yang sangat halus, namun terkesan netral dan tidak pahit. Adapun gaya khas dari Sada, memiliki kelemahan pada sensasi tembakau yang tampak sangat lemah, dan juga memiliki gaya khas yang agak asing untuk sebuah model kretek berperisa. Tampak model aroma kemudian menjadi dominan, meskipun pada akhirnya gaya tersebut bisa menghantarkan rasa apel yang cukup renyah dan garing khas, meskipun sudah dalam gaya jus apel.
Distribusi dari rokok ini tampak sudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia secara umum. Rokok ini, sama seperti Legit Nira sudah dijual secara nasional, meskipun kemudian secara efektif distribusi rokok ini berlangsung secara penuh terhitung minggu depan. Adapun rokok ini bisa dijumpai di berbagai kanal penjualan, semisal saja minimarket yakni Alfamart dan Indomaret, warung, toko kelontong, dan grosir. Kalau memang tidak bisa menemukannya melalui kanal tersebut, saran saya bisa menemukannya melalui toko daring, dengan harga umum yang beragam. Catatan penting, bahwa harga jual bisa saja beragam, dengan harga modal sekitar 12.000-an per bungkusnya (namun saya lupa angka jual rokok ini secara pastinya).
Nilai rerata pada rokok ini berada pada 9.5 dari 10. Artinya bahwa rokok ini memang memiliki keunggulan pada harga yang cukup baik dan kemasan utama yang kemudian sangat menggambarkan kesan apel, meskipun rasa menjadi hal yang cukup rumit untuk dijelaskan secara penuh. Adapun kemudian, kelemahan muncul pada penekanan rasa yang terlalu halus untuk sebuah rokok berperisa tertentu.
Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari rokok kretek tangan dengan gaya rasa yang netral dan tampak tidak memiliki aroma yang berlebihan, dan juga rasa yang menyegarkan. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba, meskipun terdapat banyak catatan pada rokok ini, tanpa mengurangi kelebihan utama yang khas asam legit.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
0 Komentar