Selamat malam,
Hari ketiga dalam penulisan bukanlah sebuah hal yang pada akhirnya mudah untuk dilalui. Tentunya bahwa kurasi yang kemudian penulis ambil pada kesempatan kali ini, merupakan hasil kurasi yang pada akhirnya bisa menjawab misteri dari berbagai produk rokok yang ada di pasaran. Hal tersebut pada akhirnya bisa menjadi pembuka dalam artikel kali ini. Harap maklum bila saya menulis belakangan ini dengan pendekatan yang lebih singkat.
Review kali ini pada dasarnya bukanlah sebuah terobosan yang baru, dan bahkan produk ini sebenarnya sudah bisa ditemukan pada varian dari salah satu produk kretek yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Bila Anda mengenal isian dari varian 10+2 yang ada pada produk Sampoerna Kretek, maka produk ini kemudian menjadi produk yang pada akhirnya menjawab nama resmi dari 2 batang pilihan yang diunggulkan pada varian Sampoerna Kretek 10+2. Ya, produk yang sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat sejak tahun 2018 lalu ini, kemudian menjadi satu produk tersendiri yang muncul pada tahun 2024 ini. Nama resmi dari produk yang akan saya review adalah Sampoerna Prima Kretek, atau bila mengacu kepada spesifikasi yang kemudian diterapkan pada isi batang rokok ini, bisa juga disebut sebagai Sampoerna Hijau Selongsong. Mengapa kemudian produk ini menjadi varian tersendiri pada akhirnya, setelah lama muncul sebagai varian dalam produk Sampoerna Kretek?
Pada dasarnya, Sampoerna Prima Kretek ini merupakan varian produk Premium dari lini Sampoerna Kretek, yang pada dasarnya produk ini mengunggulkan dirinya dalam spesifikasi selongsong khusus, yang berfungsi untuk menjaga kualitas batang kretek tetap prima, dan juga adapun penggunaan selongsong yang digunakan khusus pada rokok ini, dapat dianggap sebagai cara untuk menjaga kelembaban dan kekuatan batang kretek. Sehingga penggunaan selongsong eksklusif ini dimaksudkan untuk melindungi batang kretek dari berbagai faktor eksternal yang bisa merusak kualitas dan rasa bawaan, yang pada akhirnya mengurangi sensasi kenikmatan bawaan yang ada pada saat sesi pembakaran berlangsung. Tentu kemudian bahwa pelindung selongsong yang sudah didesain dan dibuat sedemikian rupa, pada akhirnya menambah kesan mewah dan elegan, sehingga konsumen bisa mendapat nilai lebih kala mencoba dan membagi ke teman sebaya, misalkan.
Dan catatan penting yang harus saya sampaikan terkait produk yang diluncurkan pada Mei 2024 ini, Sampoerna Prima Kretek memiliki spesifikasi yang hampir serupa dengan Sampoerna Kretek secara umum. Dan tentu saja bahwa produk ini bukanlah rebranding dari Sampoerna 234 (atau Sampoerna Marun Selongsong) yang secara produksi terhitung gagal, sehingga pada tahun 2022 akhir, produk tersebut kemudian sudah tidak diproduksi lagi. Sampoerna Prima Kretek kemudian mengunggulkan dirinya dengan fitur bawaan "Dibungkus Satuan". Artinya bahwa konsumen bisa mendapatkan batang kretek yang berkualitas secara langsung, dengan kesegaran dan kelembaban yang sesuai, sehingga konsumen tidak perlu meragukan kualitas dan juga rasa yang ditawarkan oleh produk baru ini.
Meskipun kemudian pada akhirnya produk ini menandai kebangkitan dari lini Sampoerna Kretek secara umum, namun apa yang ditawarkan oleh produk ini, kemudian memiliki nilai spesifikasi dan rasa yang lebih familiar untuk konsumen dewasa yang mengincar nilai lebih, dengan spesifikasi yang lebih familiar (bila dibandingkan dengan Sampoerna 234 yang secara batang lebih ramping dan lebih panjang), namun dengan sentuhan rasa hisapan yang seakan lebih baik, ketimbang Sampoerna Kretek itu sendiri. Hal tersebut kemudian bisa menjadi satu alasan utama, mengingat bahwa produk ini kemudian diposisikan berada satu tingkat diatas dari Sampoerna Kretek, dengan spesifikasi dan harga yang sesuai bagi konsumen sensitif dari Dji Sam Soe Super Premium, namun produk ini tetaplah memiliki tingkatan dibawah Dji Sam Soe secara umum.
Ya kemudian artikel ini memiliki judul value for money, mengingat bahwa produk ini lebih mudah dijangkau oleh banyak konsumen, dengan fitur yang serupa dengan Dji Sam Soe Super Premium, namun secara harga tetaplah terjangkau untuk konsumen atau perokok mayoritas di Indonesia, yang secara umum masuk ke strata menengah ke bawah. Tentu bahwa perbedaan harga yang kemudian kita bisa lihat pada akhirnya dengan Sampoerna Kretek, membuat produk ini seakan lebih unggul pada akhirnya, mengingat kesan kemewahan dalam genggaman konsumen, muncul kala melihat spesifikasi batang kretek yang kemudian "Dibungkus Satuan" tersebut.
Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana artikel ini kemudian dapat dimulai. Langsung saja kita mulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga sendiri, rokok ini memiliki rentang harga eceran yang disarankan, mulai dari Rp. 15.500,- hingga Rp. 16.000,- per 12 batang, tergantung wilayah penjualan (dengan cukai golongan IA sebesar Rp. 16.500 per 12 batang). Tentu kemudian, harga jual dari rokok ini hampir memiliki kesamaan dengan harga dari Sampoerna Kretek itu sendiri, yang pada dasarnya dijual dengan harga Rp. 15.000,- untuk harga eceran yang disarankan. Hal tersebut kemudian bagi beberapa konsumen, akan merasa bingung apakah akan mengambil Sampoerna Kretek yang biasa, atau Sampoerna Prima yang secara fitur lebih unggul. Permainan psikologis kemudian berpengaruh banyak, terutama apa yang kemudian kita bisa lihat, memiliki kesan yang serupa dengan Sampoerna Kretek biasa, namun terkesan lebih mewah.
Untuk harga sendiri kemudian saya bisa beri nilai 9 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
2 Komentar
ulasan yg detail dan rinci om...
BalasHapusom bs request post g? ulas smua prihal rokok d indonesia om, mksd sy post njenengan gk review aja, misal: cara hitung pajak, kontribusi rokok d negara, rokok unik aneh d dunia, kjadian luar biasa ttg rokok.
mslh sumber bs copas metode ATM. hehehe...
benar, kirain versi 10+2 dan 2nya dibikin jadi bungkus rasanya sama. taunya emang lebih enteng dan hambar, durasi pembakaran lebih cepat dari sampoerna 10+2 yg dimana kepadatan dan sausnya yg lebih dominan. disini lebih soft. berasa rokok kretek tapi tidak berat
BalasHapus