Djarum 76 Filter Mangga 12, SKM Full Flavor Dengan Paduan Kretek Filter Khas Kudus Dan Sentuhan Mangga Alami

Selamat malam,

Introduksi kali ini bukanlah introduksi yang menandakan kondisi saya baik-baik saja. Perlu kemudian dari sisi pembaca memahami, bahwa pada dasarnya dalam menulis ulasan terkait produk (apapun) itu, pada dasarnya memerlukan otak yang berada dalam kondisi yang mumpuni. Terlebih bahwa pengantar singkat kali ini juga sekilas, menggambarkan suasana hati yang ada dalam penulis pada kesempatan kali ini. Mengingat bahwa apa yang akan saya tuliskan pada kesempatan kali ini mengedepankan pada unsur informasi, dan bukannya aforisme layaknya sebuah karya sastra. Harap maklum sekali lagi. 

Review kali ini pada dasarnya akan membahas sekuel dari Djarum 76 Mangga yang sudah diluncurkan pada Agustus 2023 lalu, yang pada dasarnya merupakan pengembangan dari Djarum 76 Mangga yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, dengan penambahan filter yang didesain memiliki hantaran rasa gurih dan juga memiliki kenikmatan yang bisa diterima oleh semua. Kretek Filter ini kemudian memiliki nama resmi Djarum 76 Filter Mangga, sebuah inovasi model baru dari sebuah Kretek Filter, yang mengedepankan pada sensasi rasa Mangga Alami dan Asli Nusantara, yang kemudian diharapkan mampu memberi sensasi segar dan juga kenikmatan yang sesuai dengan lini "Sensasi Nusantara" itu sendiri. Tampak bahwa kesuksesan dari Djarum 76 Mangga yang mengusung sensasi rasa tematik, yakni sensasi buah Nusantara tersebut, kemudian dikembangkan lagi sesuai dengan output yang menjadi kelemahan dari Djarum 76 Mangga SKT itu sendiri. Simpelnya tambahan filter bisa menjadi inovasi yang mampu mengurangi kelemahan yang akan saya tuliskan di paragraf selanjutnya.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa sensasi rasa 76 Mangga SKT tidak bisa terhantarkan dengan baik, meskipun pada dasarnya bahwa rasa yang ditawarkan cukup superior pada akhirnya. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya hambatan kala hisapan 76 Mangga SKT tersebut berlangsung, misalnya saja adanya batang yang terlalu keras ataupun padat, dan adanya serpihan tembakau yang kemudian membuat sensasi dalam menghisap menjadi tidak begitu menyenangkan pada akhirnya. Selain itu, bahwa melesunya dari segmen SKM Golongan I, kemudian menjadi pemicu awal mengapa rokok ini kemudian dibuat, dengan harapan bahwa adanya penyegaran dalam rokok Kretek Filter, bisa menjadi salah satu varian yang pada akhirnya diunggulkan sebagai tipe SKM Full Flavor yang mengusung citarasa bawaan yang jauh lebih alami, dan juga mengedepankan pada kualitas tembakau. 

Rokok ini seakan menggeser pakem dari model SKM Full Flavor secara umum yang memiliki citarasa sintetik pada akhirnya, misalkan saja penggunaan perisa brandy ataupun mocca, dengan unsur buah-buahan yang hanya digunakan sebagai penyusun aroma dan rasa dari sebuah rokok, dan bukan menjadi nilai jual utamanya. Djarum 76 Filter Mangga kemudian menggeser pakem tersebut dengan citarasa khas yang kemudian lebih simpel untuk sebuah produk SKM Full Flavor, hanya mengandalkan satu rasa bawaan saja, tanpa dilengkapi dengan unsur buah lain yang kemudian membuat bingung dari konsumen itu sendiri. Sebuah tipe Kretek FIlter yang konon mungkin dirancang selama satu (1) tahun tersebut, dengan model rasa yang bahkan mengedepankan pada citarasa Mangga alami, dan perpaduan tembakau serta cengkeh yang pas. Anggaplah bahwa model Kretek Filter khas Kudus kemudian didefinisikan ulang, dengan model citarasa yang lebih alami dan unik pada akhirnya. 

Produk ini kemudian diluncurkan pada pertengahan bulan Mei 2024 lalu, dengan fokus penjualan pada beberapa daerah yang secara umum merupakan daerah ekspansi dari 76 Filter Gold itu sendiri. Daerah tersebut yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera bagian Barat dan Utara, dan beberapa kepulauan Indonesia lain misalkan Kalimantan dan juga Sulawesi. Adapun kemudian produk ini belum diluncurkan secara nasional terhitung 1 Juni 2024 ini, meskipun kemudian saya mendapat informasi bahwa pada wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek, ada kemungkinan besar produk ini akan menyusul penjualannya, layaknya penjualan pada Djarum 76 Mangga secara umum yang memiliki rentang penjualan berada pada 2-3 bulan setelah launching di wilayah tertentu. Dan konon, produk ini pada dasarnya dipasang untuk melawan Gudang Garam Signature ataupun Magnum Filter, mengingat bahwa Djarum 76 Filter Mangga memiliki harga yang bahkan dibawah dari rata-rata harga rokok SKM Full Flavor isi 12 Batang secara umum, dengan rentang harga Rp. 25.000,- hingga 27.000,- per bungkusnya.

Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana produk ini kemudian bisa dimaknai dengan baik. Langsung saja kemudian kita coba review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini kemudian bisa ditemukan dengan harga jual yang disarankan, sekitar Rp. 24.000,- per 12 batang (cukai Golongan I 2024 sebesar 27.125 per 12 batang). Hal tersebut setidaknya memiliki harga yang sedikit lebih murah, bila dibandingkan dengan harga rokok 12 batang lain yang memang memiliki harga diatas 25.000 per bungkusnya. 1.000 hingga 2.000 lebih murah, kali ini bisa menjadi posisi harga yang menarik pada akhirnya, manakala rata-rata perokok memiliki rentang pembelian dibawah Rp. 25.000 per bungkusnya. Meskipun kemudian harga rokok ini pada dasarnya memiliki harga yang tidak begitu terjangkau untuk sebuah pendatang baru.

Harga rokok ini kemudian saya bisa beri nilai 7.5 dari 10.

Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan








Kemasan rokok ini menggunakan warna hijau keemasan, dengan paduan warna emas dan juga jingga. Bagian depan kemasan rokok ini, tampak memiliki elemen pola yang menurunkan dirinya dari kemasan 76 Filter Gold secara umum, dengan model pola radial khas yang memiliki tiga layer lingkaran pada akhirnya, dan pola tersebut dilengkapi dengan detail garis yang memiliki hologram pada akhirnya. Bagian kiri atas kemudian terdapat penanda khas dari lini Djarum 76 secara umum, dengan model seperempat rounded rectangle berwarna merah, terdapat tulisan DJARUM berwarna merah, dan shadow berwarna emas, dengan efek elemen memiliki unsur shiny dan hologram yang bisa berubah warna, tergantung dari sudut pandang pada saat melihat kemasan. Model logo 76 kemudian menggunakan model yang hampir serupa dengan lini 76 Filter secara umum, dengan adanya lingkaran berwarna emas, lingkaran dalam berwarna jingga, dan logo 76 dengan warna putih yang dilengkapi dengan emboss khas dan efek hologram. Bagian bawah logo 76 terdapat penanda tulisan FILTER berwarna hijau dalam latar emas, dengan model jajar genjang yang menandakan rokok ini merupakan versi Filter dari 76 itu sendiri. Tulisan MANGGA kemudian memiliki font dan model yang sama dengan kemasan 76 Mangga SKT, dan dibagian bawahnya terdapat penanda KRETEK FILTER dengan tulisan 12 dalam objek mangga hologram. 

Bagian belakang kemasan memiliki unsur deskripsi yang hampir serupa dengan 76 Mangga Kretek 12, yakni "Cita rasa mangga asli Nusantara memberikan sensasi segar", dengan warna kotak hijau dan outline kotak berwarna emas. Tampak bahwa untuk pertama kalinya deskripsi pada bagian belakang kemasan, terlihat pada model SKM Full Flavor dari PT Djarum itu sendiri. Bagian samping kanan terdapat logo buang sampah pada tempatnya, adanya QR CODE yang bertuliskan SCAN DI SINI dan mengarah pada djarum-76.com, kemudian logo Mangga yang dilengkapi dengan helaian dan dan tulisan Cita Rasa Mangga Alami, kadar Nikotin dan Tar (2mg Nikotin dan 30mg Tar, rokok ini memiliki impact yang kemudian halus namun tetap memiliki unsur tembakau yang kaya). Bagian kiri kemasan terdapat laranganm jual, penanda cukai yakni SKM, dan barcode dengan adanya logo Djarum 76 di bagian atasnya. Bagian atas kemudian terdapat logo Djarum 76 Filter Mangga, dan di bagian bawahnya kemudian terdapat logo, nama produsen dan kode produksi. Model kode produksi kali ini sangatlah unik, dengan adanya model hologram pada bagian kode produksi, dengan tanggal produksi memiliki model DDMMBBYY yakni 27 April 2024, pada kode batch keempat. 

Tampak bahwa apa yang kemudian ditawarkan oleh kemasan rokok ini, memiliki unsur modernitas dan futuristik yang menjadi gaya dari 76 Filter secara umum. Dengan kemasan yang pada akhirnya memiliki unsur kemasan yang melampaui ekspektasi dari konsumen secara umum, dengan harapan adanya kebanggaan dalam diri konsumen produk tersebut. Dan secara objektif maupun subjektif, penggunaan kemasan rokok ini kemudian menawarkan unsur yang modern dan juga dinamis pada akhirnya. Saya sangat menyukai elemen kemasan dalam rokok ini.

Untuk kemasan rokok ini kemudian bisa diberi nilai 10 dari 10, sempurna untuk sebuah rokok Kretek Filter

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan


Tampak bahwa model hologram pada kemasan, kemudian mengubah warna yang ada pada saat sesi sebelum pembukaan berlangsung, dengan warna hologram yang bekerja sangat baik untuk menimbulkan otentisitas tersendiri. Bagian frame kemudian menggunakan  warna emas, dan foil menggunakan warna emas dengan penanda khas logo 76 di bagian tengahnya.

Kemudian kita coba robek foil rokok ini secara saksama


Model tipping paper yang digunakan memiliki perbedaan sekilas dengan gaya khas 76 Filter Gold yang memiliki aksen khas cork model barat. Tampak bahwa tipping paper rokok ini terlihat sedikit pucat, untuk mengimbangi hasil filtrasi dari rokok ini pada akhirnya. Susunan batang dari rokok ini yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas sebesar 12 batang.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama dan perlahan




Tampak bahwa batang rokok ini memiliki panjang sebesar 85mm, dengan model diameter bakaran sebesar 7.8mm atau lebih. Model batang rokok ini terlihat memiliki papir yang burning areanya vertikal, dengan tipping paper berwarna cukup pucat pada akhirnya untuk sebuah rokok Kretek Filter. Tampak bahwa batasan tipping paper memiliki logo 76 berwarna merah dan MANGGA berwarna hijau. Pada dasarnya bahwa model tipping paper pada rokok ini berbeda dengan gaya yang kemudian ditemukan pada 76 Filter Gold yang pada bagian burning area, terdapat factory mark dengan adanya logo 76. Gaya rokok ini kemudian disesuaikan dengan karakter perokok 76 Mangga yang secara umum berada pada rentang usia 18-40 tahun, yang mencari sensasi rasa dengan karakter yang khas. 

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama


Tampak ketika sebelum dibakar, sensasi rasa yang ditawarkan merupakan pengalaman rasa mangga manis yang pada dasarnya tidak begitu manis, terkesan merupakan mangga alami yang sudah diproses dengan adanya ekstrasi dalam suhu tertentu dan kemudian di enkapsulisasi dengan menggunakan maltodekstrin ataupun gelatin sebagai bahan pembungkusnya. Sensasi rasa manis yang kemudian muncul pada saat sebelum dibakar, sangat berkesan tipis, tidak memiliki unsur mangga yang kental namun memiliki sedikit unsur acidity dan juicy yang pas, dan bahkan tidak memiliki rasa manis yang gamblang untuk sebuah tipe rokok Kretek Filter. Tampak juga sensasi mangga yang muncul juga berpadu dengan sedikit unsur buttery dan milky, khas dari Kretek Filter buatan Kudus, dengan intensitas rasa yang tidak begitu kuat pada akhirnya. Jadi jangan kaget, apabila sensasi rasa mangga yang kemudian ditawarkan, terkesan tidak gamblang pada akhirnya, tidak setegas dari apa yang dibayangkan sebelumnya. 

Namun pada saat pembakaran mulai berlangsung, sensasi mangga yang tidak begitu dominan pada saat sesi sebelum pembakaran, kemudian mulai menguat, dengan intensitas rasa manis mangga yang pada dasarnya merupakan tipe manis alami yang tidak menawarkan sensasi manis gamblang, berada pada tingkatan rasa manis yang menengah, dan terkesan memiliki unsur lain yang menyertai dari saus bawaan rokok ini. Komponen yang kemudian penulis bisa rasakan, yakni gabungan dari unsur vanilla, sedikit rasa licorice, dan juga cocoa yang membuat sensasi rasa khas dari Djarum 76 Filter secara umum juga terhantarkan dengan baik. Tidak tampak unsur lain yang menyertai selain tiga bahan tersebut, misalkan salak, cherry, ataupun nangka, yang jelas bahwa saus buah yang digunakan pada rokok ini murni merupakan ekstrak mangga yang sudah diproses sedemikian rupa. 

Hal tersebut kemudian dipadukan dengan unsur buttery nan milky khas yang menjadi signature dari rokok Kretek Filter khas Kudus, yang memang mengedepankan pada unsur rasa gurih dominan, namun pada kasus 76 Filter Mangga, hal tersebut dipadukan dengan unsur rasa mangga yang lebih alami ketimbang versi Kretek Tangannya. Meskipun kemudian bahwa pada pertengahan hisapan, mulai terasa mixture khas dari Havana, Madura Extract, dan penyusun rasa top flavor yang memang mengarah ke rasa tembakau alami. Untuk unsur rempah pada rokok ini, sepertinya menggunakan tipe rempah yang hampir serupa dengan Djarum 76 secara umum, yakni dominan kayumanis, pekak, kapulaga, dan juga andaliman, dengan beberapa rempah rahasia lain yang membuat kenikmatan Kretek Filter alami muncul dengan rasa pedas woody khas. 

Cengkeh yang digunakan sepertinya merupakan gabungan dari Cengkeh Jawa dan Manado, dengan rasa khas woody yang disertai sensasi hangat yang netral. Tampak bahwa hisapan tidak terasa panas ataupun memiliki efek hangat yang berlebihan. Tampak bahwa apa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini kemudian merupakan tipe Kretek Filter yang mengedepankan pada unsur rasa tembakau yang lebih dominan, dengan harapan bahwa sensasi rasa Kretek Filter yang diharapkan merupakan tipe rokok Kretek Filter dengan rasa yang jauh lebih alami ketimbang produk lainnya. Tidak tampak memiliki manis yang gamblang, namun sensasi pedas bawaan dari rokok ini kemudian menjadi daya tarik dari sebuah model rokok Kretek Filter dengan rasa yang lebih alami, bahkan bila dibandingkan dengan Djarum Super ataupun 76 Filter Gold itu sendiri.

Tampak bahwa penggunaan tembakau yang digunakan merupakan campuran dari beberapa tipe Oriental Krosok yang umum digunakan sebagai bahan utama, dengan dominan unsur Madura yang memiliki aroma tajam khas nan memiliki unsur nutty-smoky yang dominan, Temanggung yang memiliki unsur aromatik yang khas, dengan beberapa tembakau lain semisal Paiton, Lamsie, Boyolali, dan juga Pakpie terasa sebagai unsur yang pada akhirnya membawa citarasa hangat khas, dengan unsur nutty dan woody yang berpadu dengan unsur fermented khas dan aroma yang tajam untuk sebuah rokok Kretek Filter. Tampak juga bahwa dalam rokok ini menggunakan unsur Tembakau Srintil yang memang menjadi komponen dari Djarum 76 secara umum, dengan penekanan aroma yang menyenangkan namun memiliki efek hisapan yang tajam pada akhjirnya. 

Racikan atau ramuan pada rokok ini terkesan memiliki unsur tembakau top grade yang sangat baik, memiliki unsur rasa yang tidak begitu tajam namun memiliki efek rasa smoky-leafy halus dan berpadu baik dengan unsur hara khas rasa earthy dari tembakau bawaan rokok ini. Dikeluarkan lewat hidung, aroma mangga yang halus kemudian berpadu baik dengan unsur rasa nutty-woody yang khas, dengan penekanan aroma rempah yang kemudian terkesan dominan. Tarikan bawaan dari rokok ini memiliki efek hisapan yang sebenarnya tajam, namun tidak memiliki efek asap yang sangat solid, cenderung ringan untuk dihisap, dan pada proses penghembusan terkesan mudah untuk diuraikan. Efek harshness sedikit terasa pada saat hisapan berlangsung, dengan sedikit efek rasa tak nyaman pada tenggorokan, dan juga sensasi throat hit yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini, pada dasarnya tidak begitu tajam, cenderung halus dan tidak membuat tenggorokan terasa tak nyaman. 

Durasi bakar dari rokok ini sekitar 14-16 menit tergantung dari cara Anda menghisap, situasi dan kondisi kala menghisap, dan juga faktor eksternal lain kala Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan merupakan rasa mangga yang kemudian memiliki intensitas rasa manis yang tipis, berpadu baik dengan unsur tembakau dan cengkeh yang dominan dengan kesan rasa earthy dan woody yang juga memiliki unsur nutty halus nan smoky. Tampak bahwa unsur acidity dari mangga bawaan kemudian lebih dominan, dengan rasa khas yang cenderung kecut dan juga memiliki sensasi rasa mangga yang diproses secara sedemikian rupa, tidak gummy namun memiliki kekentalan yang sedikit juicy pada akhirnya. Intensitas rasa mangga yang kemudian muncul pada rokok ini merupakan tipe mangga yang medium body, tidak begitu dominan seperti versi Kretek Tangan dari 76 Mangga, namun bahwa penekanan rasa utama yang muncul pada akhirnya merupakan aroma Mangga yang terkesan konstan dan memiliki kesan rasa alami yang kuat. 

Kelemahan rokok ini pada dasarnya simpel, rokok ini tidak memiliki sensasi mangga yang kemudian dominan dan memiliki rasa manis yang kental nan legit layaknya versi Kretek Tangannya. Hal tersebut kemudian muncul dengan penekanan rasa dari tiap batang yang terkesan berbeda satu sama lain (bahkan untuk mendapatkan gambaran yang nyata dari rokok ini, penulis harus membuka bungkus kedua dari pembelian rokok 76 Filter Mangga ini). Hal tersebut kemudian menjadi catatan penting, bahwa rokok ini pada dasarnya mengedepankan pada unsur tembakau dan cengkeh yang memiliki dominasi rasa yang sepertinya tidak berhasil ditutup dengan rasa mangga yang seharusnya menjadi kunci utama rasa rokok ini. Mungkin bila beberapa konsumen merasakan rasa hambar yang tidak semestinya ataupun rasa dari tiap batang yang berbeda, hal tersebut sepertinya menjadi penting mengingat sepertinya komponen aromatik dari Mangga tidak bisa diaplikasikan hanya dengan menggunakan proses enkapsulisasi belaka pada bagian papir dan tipping papernya. Butuh kemudian ada tambahan rasa yang kemudian memperkuat sensasi rasa mangga dari rokok ini, terutama pada note manis legit khasnya. 

Tampak bahwa rokok ini memang mengunggulkan diri dengan rasa mangga yang bahkan lebih alami ketimbang versi Kretek Tangan dari Djarum 76 Mangga itu sendiri. Dengan rasa mangga yang kemudian menekankan diri pada unsur rasa asam yang menyegarkan, dan juga unsur rasa manis khas yang tidak begitu manis pada akhirnya, rokok ini sebenarnya sudah memenuhi ekspektasi dari Anda yang mencari tipe rokok Kretek Filter dengan rasa yang tidak begitu manis, pada akhirnya. Paduan rasa sedikit buttery dan gurih menjadi catatan penting bahwa pada dasarnya rokok ini memiliki tingkatan rasa Mangga yang bahkan jauh lebih halus, bahkan untuk perokok jenis SPM sekalipun yang memang mencari tipe rasa rokok yang sedikit hambar namun berkesan aromatik khas. 

Untuk rasa, secara objektif saya memberi nilai 8.7 dari 10

KESIMPULAN

Tampak bahwa rasa bawaan rokok ini kemudian menawarkan dimensi rasa yang menjadi ciri khas dari rokok Kretek Filter khas Kudus, dengan rasa manis yang cukup tipis dan juga kemudian unsur aroma yang dominan pada akhirnya. Model Kretek Filter yang kemudian ditawarkan oleh Djarum 76 Filter Mangga, kemudian tidak menonjolkan sisi rasa mangga yang legit nan manis dominan, justru gaya khas yang kemudian berpadu baik dengan sensasi rasa Kretek filter khas Kudus itu sendiri, dan juga sensasi khas mixture yang kemudian menjadi dominan, menjadi penting manakala Anda mencari rokok Kretek Filter yang memiliki sensasi rasa lebih natural. 

Namun bila Anda memang mencari rasa Mangga yang dominan, maka rokok ini pada dasarnya bukanlah pilihan yang sesuai, manakala membicarakan adanya unsur rasa tembakau yang hambar pada akhirnya. Dan juga terdapat unsur rasa yang tidak konsisten pada beberapa bakaran, yang sekiranya menyulitkan saya untuk mengambil kesimpulan rasa secara umum terkait produk ini. Kelemahan ini kemudian menjadi penting, bila membicarakan adanya unsur hambar pada bakaran rokok ini. Hambar yang tidak hambar secara penuh, sensasi rasa tembakau menjadi dominan dan terhantarkan dengan baik. Bagi sebagian orang, rasa ini kemudian bisa menjadi kelebihan tersendiri.

Distribusi rokok ini kemudian bisa ditemukan di berbagai minimarket, warung, dan toko kelontong pada akhirnya, dengan catatan rokok ini belum dijual secara nasional. Paling tidak, untuk Anda yang sudah terjamah oleh promosi 76 Filter Mangga, berarti rokok tersebut sudah dijual di daerah Anda. Meskipun kemudian bahwa rokok ini kemudian bisa ditemukan secara penuh pada kisaran beberapa bulan setelah saya menulis post ini. Mengingat bahwa rokok ini kemudian masih dalam tahap trial, dan belum menjangkau seluruh konsumen di Indonesia. 

Nilai rerata yang dicapai oleh rokok ini secara umum berada di angka 8.73 dari 10. Artinya bahwa kemasan rokok ini menjadi nilai jual utama dari 76 Filter Mangga secara umum, meskipun kemudian rasa rokok ini menarik pada akhirnya, namun harga jual rokok ini menjadi kelemahan tersendiri. Mengingat bahwa cukai rokok golongan I secara umum sudah berada di rentang 27.125 per 12 batang.

Apa saya merekomendasikannya? Mungkin iya, apabila Anda memang mencari tipe rokok Kretek Filter yang memiliki sensasi rasa mangga dan manis yang alami, dan juga bagi Anda yang memang mencari model Kretek Filter yang mengedepankan pada unsur rasa tembakau dan cengkeh berkualitas. Bila tidak? Tergantung keputusan Anda masing-masing.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar