Selamat siang,
Sudah lama sepertinya saya tidak menulis di blog tercinta ini. Mengingat saya mengambil rehat secara lebih awal (terhitung pada bulan Desember lalu, saya mengambil rehat total untuk sekedar melepaskan diri saja), dan tentu karena beberapa waktu belakangan ini saya cukup sibuk, maka pada akhirnya saya memutuskan untuk menulis kembali (manakala saya pernah mengumumkan bahwa saya mengambil rehat total di tahun 2023 ini). Mungkin hanya beberapa bulan saja saya menulis di tahun 2023 ini, entah secara parsial atau bagaimana, kita lihat saja nanti.
Kali ini saya akan mengulas produk yang sebenarnya sudah diluncurkan sejak November 2022 lalu (meskipun infonya sejak Agustus 2022 lalu bahwa rokok ini akan keluar di pasaran). Nama rokok ini ialah TWIZZ, diambil dari kata "Twist" yang sekiranya dapat bermakna bahwa rokok ini dapat memberi kesegaran dan rasa yang berbeda dengan kompetitor, namun dengan harga yang tentu saja cukup terjangkau di kantong. Tentu saja, kemudian rokok ini ditujukan untuk melawan dinasti KT&G dan JTI secara umum pada kategori value for money capsule (terutama berbicara TWIZZ Royal Crush, rokok ini ditujukan untuk melawan Camel Mild Option Purple dari JTI dan WIN Berry Click dari KT&G).
Produk ini secara umum, merupakan hasil kolaborasi dari HM Sampoerna dengan PT Putera Jaya Sakti Perkasa (bisa dibilang juga sebagai pabrikan dari rokok Duff/NITE/Aspro, karena mereka memang memproduksi rokok dengan merek tersebut), dengan kata lain bahwa lini ini kemudian dapat disetarakan dengan lini "Kualitas Sempurna" yang juga bekerja sama dengan beberapa pabrikan Golongan II lokal, dengan tujuan untuk meningkatkan volume dari masing-masing pabrikan dan juga meningkatkan penetrasi dari produk lokal yang mengikuti kerjasama tersebut.
Hal yang unik ialah, produk ini merupakan produk lini "Kualitas Sempurna" pertama yang dijual di minimarket terlebih dahulu (pada penjualan perdananya). Dan produk ini juga kemudian memiliki dua jenis varian; pertama Royal Crush yang menggabungkan sensasi Mix Berry dengan herba khas yang secara umum meningkatkan sensasi kesegaran unik dari rasa Mint dan Berry; dan Yellow Crush yang secara umum mengadaptasi kesuksesan Duff Click Pineapple, kapsul bawaan rasa Nanas namun dengan perbaikan rasa yang jauh lebih baik dari segi kualitas racikan bawaannya. Pada review pertama ini, saya akan mengulas varian Royal Crush terlebih dahulu.
Baiklah, langsung saja kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Rokok ini memiliki harga Rp. 20.000,- (cukai 2022 golongan IIA sekitar Rp. 18.250) dengan kuantitas isi sebesar 16 Batang. Terhitung bahwa rokok ini masuk ke dalam entry level dari SKM 16 Batang itu sendiri, dengan catatan bahwa harga ini berlaku pada seluruh retail channel dari penjualan rokok ini (termasuk warung, rokok ini saya dapatkan di salah satu warung di kawasan Jakarta Timur). Terhitung bahwa rokok ini punya nilai jual yang seakan-akan lebih baik bila dibandingkan dengan kategori SKM LTLN Kapsul yang menjual 16 batang pada harga diatas 25.000.
Kita bisa katakan rokok ini memiliki nilai jual yang kembali lagi, lebih baik. Nilai harga dari rokok ini sekitar 8 dari 10.
Kemudian kita coba ulas kemasannya dengan saksama
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar ungu gelap dengan penekanan warna campuran dari ungu terang dan putih, dengan model kemasan yakni D-Shape khas rokok Switch buatan PT Putera Jaya Sakti Perkasa secara umum. Bagian depan dan belakang kemasan rokok ini menggunakan pola dasar dot yang memiliki tekstur khas dan dilengkapi dengan efek emboss yang terasa cukup halus bergerigi. Bagian utama dari kemasan rokok ini terdapat objek yang melambangkan "infinity taste" dengan adanya model simbol "infinity" dengan lekukan berpola dari gabungan beberapa dot, dengan warna gabungan dari ungu, biru, dan putih (yang pada akhirnya menggambarkan sensasi rasa rokok ini merupakan tipe rokok "Purple"). Terdapat penanda merek bertuliskan TWIZZ dengan adanya tulisan berwarna putih dan outline berwarna hitam dengan adanya emboss yang menegaskan karakter rokok ini yang kuat secara rasa namun ringan. Terdapat penanda varian dengan bola berwarna ungu yang dilengkapi efek cahaya, dan disampingnya bertuliskan ROYAL CRUSH, dan pada akhirnya ditutup dengan tulisan 16 KRETEK FILTER.
Bagian samping kanan kemasan terdapat penanda tulisan SKM, larangan jual dan juga barcode (yang secara umum mengikuti model penanda cukai dan larangan khas HM Sampoerna). Bagian samping kiri kemasan terdapat penanda "tidak ada batasan aman" yang secara umum tidak ditemukan pada rokok hasil distribusi HM Sampoerna, penanda cukai SKM yang diulangi layaknya kemasan samping kanan, dan kadar tar serta nikotin yang khas (13.2 mg Tar dan 0.85 mg Nikotin), khas dengan angka yang tidak bulat layaknya produk hasil distribusi HM Sampoerna secara umum. Bagian atas terdapat penanda logo TWIZZ dengan model logo yang hampir menutupi bagian atas kemasan. Bagian bawah terdapat penanda merek (TWIZZ Royal Crush) dan nama pabrikan dari rokok ini (PT PUTERA JAYA SAKTI PERKASA, Bojenegoro, Indonesia), serta kode produksi.
Terhitung bahwa kemasan rokok ini memiliki nilai jual yang khas dengan penekanan model dark side yang mampu membawa kesan rokok ini punya sensasi rasa fruity yang lebih kuat dan lebih intens (pada bagian kapsulnya). Nilai untuk kemasan, 8.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini dengan saksama
Bagian dalam kemasan rokok ini menggunakan frame yang cenderung mengikuti gaya rokok modern, dengan model frame yang cenderung menutupi bagian foil dalam kemasan. Foil menggunakan warna silver dengan motif polos.
Kemudian kita coba tarik bagian foil rokok ini dengan saksama
Susunan batang rokok ini memiliki jumlah 8 di bagian depan dan 8 di bagian belakang, dengan kuantitas isi sebesar 16 batang. Tampak bagian tipping paper rokok ini berwarna putih dan terdapat penanda kapsul berwarna ungu.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini dengan saksama
Rokok ini memiliki panjang khas LTLN secara umum (90mm) dengan diameter batang sekitar 7.4mm khas LTLN secara umum, yang memiliki diameter slim. Bagian burning area menggunakan model khas dengan papir burning area vertikal, dengan batasan tipping paper berwarna putih, dilanjutkan dengan adanya penanda garis berwarna ungu, tulisan TWIZZ Royal Crush dan penanda kapsul di bagian seperempat awal dari filter rokok ini. Perforasi laser pada bagian tipping paper, berjumlah 2 baris dengan model lubang yang cukup rapat dan terkesan tidak terlihat secara kasat mata.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini saat posisinya sebelum di-klik
Ketika sebelum dibakar, sensasi rokok ini mengeluarkan sensasi gabungan dari honey, longan, pisang bourbon dan havana, dengan intensitas manis yang cukup tipis. Intensitas manis yang terbentuk tidak terdapat unsur berry sama sekali pada saat posisi batang sebelum diklik. Namun pada saat dibakar, sensasi rasa yang kemudian sudah disebutkan sebelumnya, kemudian berpadu dengan rasa licorice dan cocoa yang cukup pekat, dengan sentuhan rasa manis yang kemudian menguat dengan sensasi maple dan honey yang sangat intens, pekat, dan memiliki rasa yang cukup tipis namun sangat terasa. Adanya penekanan lain semisal pada unsur vanilla juga terasa pada saat rokok ini sebelum diklik, dengan intensitas spicy yang tidak begitu tebal, dengan unsur dominan kayumanis, adanya pekak, kapulaga, dan rempah lainnya. Intensitas cengkeh terkesan netral pada rokok ini, dengan catatan bahwa hal tersebut sepertinya disengaja untuk menciptakan efek kapsul yang lebih pekat. Cenderung punya karakter agak hangat, namun tidak panas di tenggorokan.
Racikan rokok ini didominasi dengan permainan Virginia dan Madura, dengan kurangnya efek smoky pada rokok ini. Intensitas tembakau yang bisa dianggap cukup ringan tersebut, kemudian memiliki efek spicy alamiah yang tidak terlalu pekat dari Virginia dan penekanan aromatik dominan dari Madura, dengan sedikit unsur tembakau lauk yang kemudian memperkuat sensasi rasa aromatik bawaan, namun tetap dengan karakter yang cenderung netral. Blend terbilang balance, dan cenderung punya karakter netral, hal ini dimaksudkan untuk menjaga citarasa pada saat diklik tetap terasa tebal. Dikeluarkan lewat hidung, cenderung memiliki aroma yang netral dan tidak terlalu kuat, bahkan hanya bisa dirasakan sensasi nutty yang tidak begitu intens. Tarikan terbilang tidak begitu solid, dengan efek kepulan yang mudah terurai, dan mudah untuk dihembuskan. Efek harshness terkesan minim dengan throat hit yang cenderung halus, dan tidak membuat tenggorokan terasa serak.
Durasi bakar pada saat sebelum diklik mencapai 7-9 menit (dengan angka yang saya dapatkan sekitar 9 menit), dengan catatan hal tersebut sangat tergantung pada situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini. Aftertaste bawaan cenderung dominan dengan unsur honey-mead dan maple, serta penekanan pada bourbon dan havana yang cenderung tebal, dengan penekanan pada longan dan pisang yang tebal, sensasi sedikit rasa nutty dan pahit yang kemudian tergambar dari karakter bawaan Tembakau Oriental yang digunakan pada rokok ini. Kelemahan pada saat sebelum dibakar cenderung meninggalkan kesan pahit yang kadang membuat lidah merasa tak nyaman. Namun hal tersebut sepertinya terkesan baik dan tidak begitu intens pada akhirnya.
Untuk mengaktifkan kapsul bawaan dari rokok ini, Anda dapat memposisikan jari jempol dan telunjuk ke bagian seperempat bawah dari filter rokok ini (yang ditandai dengan adanya bola dengan panah)
Kemudian tekan sembari memencet kapsul tersebut hingga berbunyi 'klik', kapsul seakan mudah untuk diklik dengan tekstur kapsul yang tidak begitu keras
Pada saat kapsul diklik di seperempat bakaran awal, sensasi awal yang muncul merupakan gabungan dari strawberry, blueberry, mint yang tidak begitu tajam pada awalnya, dengan sedikit rasa vanilla yang menguat. Hisapan kedua dari rokok ini terkesan bahwa sensasi berry kemudian menguat, dengan penekanan adanya rasa blackcurrant tambahan, dan yang unik ialah terdapat unsur herb pada saat kapsul tersebut mulai dinikmati pada sensasi kedua dan seterusnya. Paduan berry dengan herb yang agak jarang ditemukan pada rokok kapsul secara umum, kental dengan unsur basil dan sage dengan sedikit unsur balsamic, yang sepertinya memiliki efek rasa leafy (dedaunan) dominan pada saat dinikmati secara saksama.
Rasa ini sebenarnya merupakan rasa yang menjadi ciri khas dari rasa berry buatan PMI secara umum (anehnya mengingatkan saya pada rasa bawaan HEETS Purple Wave untuk device IQOS), dan memang sensasi ini kemudian terkesan merupakan berry yang agak asing untuk dinikmati. Meskipun sensasi ini kemudian terkesan asing, akan tetapi saya sendiri jujur cukup menikmatinya dengan hikmat dan cenderung menyukai intensitas berry yang lebih kompleks dari sebuah rokok kapsul. Layering dalam layering, itu yang kemudian saya bisa katakan dalam menjelaskan rasa kompleks berry dari kapsul bawaan Royal Crush ini. Intensitas mint terkesan dalam taraf yang masuk akal, tidak begitu tajam pada akhirnya namun tetap mengedepankan sensasi dingin yang sekiranya memiliki intensitas 45-55%.
Tampak bahwa sensasi kapsul pada rokok ini menjadi nilai jual, dengan efek tembakau yang cenderung melemah dan cengkeh yang juga melemah. Namun citarasa manis pada kapsul rokok ini meningkat secara signifikan. Kapsul yang termasuk asing untuk sebuah rokok berry di Indonesia ini, memiliki aroma leafy yang cenderung meninggalkan kesan hangat di tenggorokan, dan sensasi ini juga terasa manakala Anda mengeluarkan hembusannya lewat hidung. Hembusan yang cenderung sama solidnya ini, kemudian pada akhirnya ditutup dengan sensasi blackcurrant dan dark berry yang menurut saya, kapsul pada rokok ini terkesan merupakan berry dengan tingkat layer yang mumpuni. Saya terus terang mengapresiasi kapsul bawaan yang menjadi ciri khas dari rokok ini, dengan sensasi throat hit yang cenderung menurun dan efek harsh yang tidak begitu terasa pada saat sensasi rokok ini dinikmati secara saksama dan perlahan-lahan.
Setelah diklik, durasi bakar pada rokok ini mencapai 7-9 menit, dengan angka yang saya dapatkan pada angka sekitar 8 menit. Hal tersebut tergantung bagaimana posisi Anda mengklik kapsul tersebut, situasi dan kondisi kala Anda menghisapnya, dan faktor eksternal yang menyertainya. Aftertaste bawaan dari rokok ini pada saat diklik merupakan gabungan dari beberapa macam berry (terutama didominasi blueberry dan strawberry), dengan penekanan sedikit rasa masam dari blackcurrant dan berry, dan sensasi leafy yang seakan-akan rokok ini menggunakan herb khas (sage ataupun basil, dengan rasa dedaunan-balsamic yang dominan). Sensasi atsiri juga menyertai manakala aftertaste bawaan rokok ini bisa dirasakan.
Kelemahan secara umum terutama pada sensasi kapsul yang agak asing tersebut. Sensasi ini mungkin bisa dianggap sebagai sensasi rasa chemical yang cenderung dominan, namun hal tersebut sepertinya merupakan efek dari penambahan perisa herb untuk menciptakan rasa berry yang lebih elegan. Rokok ini juga secara umum merupakan rokok yang diharuskannya untuk mengklik kapsul bawaan, dengan catatan meskipun rasa bawaan rokok ini terkesan nikmat, akan tetapi sensasi kapsul dari rokok ini menjadi nilai jual yang tidak bisa dianggap remeh pada akhirnya.
Untuk nilai rasa sendiri, saya beri nilai 8.9 dari 10.
KESIMPULAN
TWIZZ Royal Crush bukanlah rokok kapsul berry yang hanya menjual harga murah saja, akan tetapi bahwa sensasi mix berry yang dipadukan dengan herba, menghasilkan efek rasa berry yang cenderung unik dengan sentuhan rasa dedaunan yang dominan. Kapsul pada rokok ini memang terkesan berry dengan rasa asing, namun pada akhirnya saya harus mengakui bahwa kekuatan utama dari rokok ini terletak pada bagian kapsulnya. Kemasan dapat dianggap cukup baik, meskipun harga pada rokok ini sebenarnya termasuk terhitung cukup mahal untuk saat ini. Kelemahan pada rokok ini mungkin terletak pada rasanya yang cukup asing, dan juga perlu pembiasaan pada akhirnya untuk bisa menikmati sensasi rasa kapsul berry yang menurut saya, tidak biasa (dan juga elegan).
Distribusi rokok ini sudah mencapai beberapa toko kelontong, warung dan juga grosir. Rokok ini memang sudah dijual pada minimarket terlebih dahulu (Indomaret, Alfamart, Circle K, dan juga Familymart misalkan), namun konon kata, produksi pada saat awal-awal tidak sebaik dari apa yang saya tulis pada review kali ini. Produk ini juga kemudian dapat dianggap sebagai produk nasional, dikarenakan distribusinya bisa dianggap sudah merata (bila dibandingkan dengan lini Kualitas Sempurna secara umum).
Dari apa yang saya tuliskan secara singkat ini, pada akhirnya saya harus memutuskan nilai rerata dari rokok ini. Rokok ini memiliki nilai rerata 8.46 dari 10. Artinya rokok ini secara umum punya angka dengan nilai cenderung netral bagi saya. Dengan rasa yang menjadi nilai jual pada rokok ini, dan kemasannya yang cukup elegan, rokok ini mungkin cocok bagi Anda yang mencari sensasi rasa berry dengan penekanan rasa yang unik (dan tentu saja, harga yang cukup terjangkau).
Apa saya merekomendasikan rokok ini? Tentu, bila Anda ingin mencoba sensasi berry yang berbeda secara umum. Bila tidak? Mungkin perlu penyesuaian kembali pada akhirnya.
Review ini ditulis berdasarkan apa yang saya rasakan, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan di tangan Anda, bukan tulisan saya ataupun mengikuti mentah-mentah dari yang yang saya tulis terkait produk ini. Review saya bukan menjadi acuan pasti dalam hisap menghisap. Ingat, pilihan ada di tangan Anda.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
1 Komentar
pertama beli enak bgt mentolnya, pas kesini sini mentol nya hilang.. tolong kembalikan lagi mentolnya
BalasHapus