Selamat malam,
Mencari siapa diri sebenarnya tentu tak mudah, hidup untuk mencari atau dicari kemudian juga bukan sebuah tujuan pasti. Waktu untuk diumumkan kemudian untuk memutuskan, seperti yang sudah saya umumkan pada dua review sebelumnya, kemungkinan akan terlihat pada bulan April depan. Untuk merumuskannya tentu saya butuh sebuah ruang, dan tentu saja saya tak akan menempatkannya beriringan dengan tulisan yang sudah dibuat. Semacam kolom FAQ pada setiap situs umum, gambaran untuk menempatkan atas jawaban yang saya tunda-tunda. Harap maklum.
Tentu kemudian dalam menempatkan waktu tersebut dapat terlaksana, perlu kemudian dilakukan proses, yang dinamakan sebagai transisi. Layaknya review kali ini, sebuah produk yang bisa dikatakan bukanlah produk dengan keunikan terkini, namun keunikan klasik dengan wujud yang disempurnakan. Produk ini kemudian disebut juga sebagai Equs Bold Banana Capsule 2.0, yang bermakna produk terdahulu layak menjadi acuan atas pembaharuan yang muncul saat ini. Tentu kemudian perubahan ini memaksa pengubahan atas bentuk awal, disesuaikan kembali dengan tren yang sedang berlangsung, dan "diperkaya" dengan stimulus dari kompetitor, produk ini kemudian lahir.
Produk ini dinamakan Esse Bana POP, varian terbaru dari Esse SKM POP, sejatinya diluncurkan bersamaan dengan Esse Change MIX yang dahulu saya review pada bulan Desember 2021 lalu. Untuk gambaran saja, produk ini memiliki jalur rasa yang sama semangatnya dengan Esse Change MIX. Nikmati, ubah dan perkuat. Hanya kemudian pada review Esse Change MIX sempat saya singgung, bahwa reduksi atas dua kapsul yakni dinamakan Applemango Capsule (ditambah dengan flavor bawaan hisapan yakni Bubble Mint sebelum proses click), memungkinkan terjadi 'percampuran' rasa yang tak bisa diprediksi melalui ekspektasi kemasan, dan kemudian percampuran tersebut tak akan bisa terjawab, bila tak mencobanya sama sekali.
Adapun Esse Bana POP, yang kemudian pertama masuk pada wilayah Tangerang Selatan dan Tangerang Kota pada periode yang sama dari segi peluncuran dengan Esse Change MIX, dapat dikatakan sebagai bentuk turun tangan dari "Merek Rokok Kapsul No. 1 di Indonesia", melawan penantang yang saat ini dikenal dengan Mild Yellow Capsule. Cukup kemudian kita menulisnya sebagai Camel Mild Option Yellow Kretek 12's, buatan JTI.
Camel Mild Option (Yellow) 12 Batang, kemudian dianggap sebagai penantang terbaru yang bahkan bisa merubah dasar pemikiran dari penantang yang lahir, bahkan dimasa rokok dengan Click Capsule masih dianggap sebagai "kategori mahal". Bila kita bayangkan (Camel Mild Option) untuk pertama kalinya menjual rokok "Mild Capsule" dengan isi 12 Batang, tentu ini pernyataan bahwa era "Kiddie Packs"* menjadi komoditas umum, ada benarnya. Kuantitas kecil, dilengkapi rasa eksotis, dan harga murah, sepertinya berhasil membuat Camel memiliki posisi terbarunya, sebagai pemain SKM LTLN terkemuka di Indonesia.
*Pernyataan yang sering dipakai untuk menjabarkan kuantitas dibawah rata-rata, lebih kecil atau sedikit dari kategori sejenis dengan isi lebih besar. Tujuan utama, untuk membuat kategori tersebut lebih terjangkau dengan fitur yang lebih pantas dibanding merek lain! Untuk menyatakan rokok tersebut dikatakan sebagai kiddie / small, diperlukan pembanding di kategori yang sama dengan kuantitas terbesar. Semisal varian 20 batang mengeluarkan 16 dan 12 batang, kemudian 16 dan 12 disebut kiddie pack. Atau pada kategori LTLN dengan kapsul, jika angka rerata yang ditanamkan terbesar pada isi 16 batang, maka pada 12 batang disebut sebagai "kiddie packs"!
Hingga kemudian lini Sampoerna A Splash, pada tahun 2021, terpaksa mengubah format utama jualannya dengan menggunakan pendekatan isi 12 Batang (terlebih pada Splash Spring dengan Peach, hanya dijual dengan isi 12 Batang). Dan tentu disaat itu juga, 2021 mencatatkan pertarungan dari Esse dimulai kembali, ditandai dengan tersedianya barang kuantitas isi lebih kecil (Change dengan 16 Batang, POP dengan 12 batang pada produk Berry Pop).
Seakan ingin membuktikan bahwa Esse tetap 'jawara' di sektor LTLN Capsule, tahun 2021 menandai produk POP pertama yang diluncurkan khusus pada kuantitas 12 Batang. Produk ini dinamakan dengan Esse Bana POP, bernada rasa sama dengan Camel Mild Option Yellow (yakni Creamy Banana Flavor dengan sentuhan Cool khas SKM dilengkapi kapsul), isi lebih sedikit, namun dengan rasa "Bana & Kretek" yang lebih matang (bila dibandingkan dengan Camel Mild Option Yellow).
Itu sedikit penggambaran, mengapa kemudian KT&G mengeluarkan Esse Bana POP, dengan hitungan varian lebih sedikit dari rata-rata, yakni 12 Batang. Dan sebaiknya kita mulai untuk mengulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu.
Harga rokok ini saya dapatkan pada harga Rp. 17.000,- (pita cukai 2022 golongan IIA tarif Rp. 20.400 per 12 batang), tentu di beberapa toko ada yang memasang dengan harga mulai dari 16.000 hingga 18.000. Rokok ini kebetulan baru masuk DKI Jakarta dan wilayah Jabodetabek lain, terhitung Februari 2022 lalu, jadi saya rasa bila harga, mungkin sama dengan Esse Berry POP isi 12.
Bila penggambaran ini kemudian dibandingkan dengan Camel Mild Option Yellow, tentu kemudian ada selisih sekitar 1.000 lebih mahal. Namun apabila penasaran, tak ada salahnya untuk mencoba. Harga kemudian memiliki nilai 7.9 dari 10, mengingat ada relevansi harga rokok ini masih mahal dengan durasinya.
Kemudian kita coba kaji kemasannya, secara seksama
0 Komentar