Sampoerna A Ultramild Isi 12 Batang dan 16 Batang, Nama Baru Dari Sampoerna U Mild Dengan Sensasi Nutty Halus Khas

Selamat malam,

Dua kali menulis bukanlah sebuah hal yang mudah. Memfokuskan diri dalam mendapatkan sudut pandang yang bisa diterima oleh semua, dan juga menuliskan apa yang sudah ditangkap melalui indera perasa, itu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Bagi sebagian orang, hanya menikmati (terutama di bagian foto) merupakan sebuah kegiatan yang megasyikan, namun bagi saya yang menulis, saya jujur mengharapkan pembaca bisa membaca post yang saya buat dengan seksama. Harap maklum.

Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya di Twitter (bagi yang belum mengikuti, silahkan ikuti di @ReviewRokok untuk lebih jelas terkait info terbaru dari saya), maka kali ini saya mencoba kembali menuliskan dua review dalam satu hari. Produk yang saya akan review pada sesi kedua ialah Sampoerna A Ultramild, dan keberadaan produk ini terhitung baru berjalan sekitar 3 hari (Produk ini memasuki pasar pada tanggal 23 Juni 2021).

Info terkait dengan produk ini sebenarnya sudah saya dapatkan dari bulan lalu, oleh seorang kerabat yang saya kenal baik. Mungkin kisaran Mei lalu, info ini sebenarnya sudah beredar di grup yang membahas rokok secara umum (termasuk grup saya), dan hal ini saya coba tuangkan dalam sebuah twit yang mengutarakan keresahan yang saya dapatkan sebagaimana berikut



Kabar ini berlanjut dengan beberapa bocoran yang muncul di grup lain yang juga berfokus pada rokok (bahkan salah satu akun Instagram memposting foto bocoran itu, info ini dari teman yang bermain) dan bahkan pada bocoran itu terdapat tiga fase dari peluncuran rokok ini, yang bahkan saya sendiri tidak habis pikir mereka dapat bocoran itu dari siapa. 

Awalnya, produk ini saya kira sudah dikubur matang-matang, mengingat produk ini bocor sangat jelas. Posisi teaser pada media OOH berupa Baliho juga sudah dipasang saat itu, yang sempat membuat saya ragu. Memang, dari semua info pada akhirnya bermuara pada satu hal:

U Mild sudah menjadi masa lalu, dan Sampoerna U pada akhirnya dilebur menjadi Sampoerna A, dengan nama Ultramild

 

Alasan ini tentunya di awal tidak masuk akal, dan membingungkan beberapa spekulan lain yang dahulu memperkirakan U Mild berubah nama menjadi Philip Morris Mild. Hal ini sempat didiskusikan di grup saya, dan mereka juga bertanya kenapa menjadi begitu. Meskipun memang alasan peleburan brand ini pada akhirnya terjawab dengan alasan logis dan bisa diterima oleh saya pribadi (dan alasan kuat ini berdasarkan pengamatan saya di lapangan):


Philip Morris (Bold) kurang laku, lalu dikarenakan sama-sama SKM LTLN, maka pada akhirnya dipilihlah Sampoerna A yang secara nilai lebih bisa diterima


Dan pada akhirnya, setelah teaser yang dipasang di media OOH ini berlangsung satu bulan, 23 Juni 2021 ini menandakan bahwa transisi Sampoerna U Mild ke Sampoerna A Ultramild dimulai secara penuh. Stok lama dari U Mild masih bisa ditemukan, dan stok terbaru U Mild saat ini sudah dilebur menjadi A Ultramild. Efektif transisi ini mungkin berlangsung sampai Agustus, mengingat U Mild memiliki masa paruh simpan hingga 6 bulan dan masih banyak produksi maksimal bulan April beredar.

Itulah cerita singkat terkait A Ultramild (selanutnya kita bisa sebut sebagai Mild Biru atau Ultra mild atau juga A Mild Ultra) yang bisa disarikan dalam tulisan ini. Baiklah kita coba mulai review rokok Sampoerna A Ultramild sebagai berikut.

Kemasan 16 batang memiliki harga Rp. 23.000,- (cukai 2021 sebesar Rp. 27.200), dan pada kemasan 12 Batang memiliki harga Rp. 16.500,- (cukai 2021 sebesar Rp. 20.400). Anggap saja bahwa harga rokok ini tidak jauh berbeda dengan Sampoerna U Mild, dengan catatan harga pada isi 16 memiliki selisih mungkin lebih murah 500 dibandingkan dengan pendahulunya. 

Untuk kemasan 12 batang, harga yang ditawarkan termasuk kompetitif dan sesuai dengan harga LTLN 12 di pasaran, namun pada kuantitas 16 batang harganya termasuk mahal dan akan terjadi anggapan "harganya nanggung". 

Untuk Harga Ultramild 12, saya beri nilai 8.4 dari 10. Sedangkan Harga Ultramild 16, saya beri nilai 6.5 dari 10.

Kemudian kita coba review lihat kemasan rokok ini baik isi 12 batang dan 16 batang secara seksama


(16 Batang)


(12 Batang)


(16 Batang)


(12 Batang)


(16 Batang)


(12 Batang)


(16 Batang)


(12 Batang)


(16 Batang)


(12 Batang)


(16 Batang)


(12 Batang)

Kemasan pada isi 16 dan 12 batang (sesuai urutan foto) sedikit memiliki perbedaan, dikarenakan pada kasus 16 batang merupakan tumpuan dari A Ultramild, sehingga gimmick pada cellophane bertuliskan "BARU!" dengan unsur resleting yang dilengkapi dalaman biru diperlukan untuk mengenalkan Ultramild menjadi produk transisi terakhir dari sebelumnya Sampoerna U Mild. 

Basis warna utama dari kemasan rokok ini ialah abu-abu, hitam, putih, dan gabungan warna dari biru tua. Tampak bagian latar kemasan ialah sebuah latar abu-abu dengan pattern garis yang merupakan gabungan dari beberapa garis berbentuk swirl dengan angle tiap sisi berbeda-beda. Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas karakter "Ultra smooth" yang ingin dijual oleh rokok ini. Bagian atas terdapat logo Sampoerna berwarna hitam, dengan elemen emboss halus yang tebal namun terasa lembut dipegang. 

Bagian utama dari kemasan terdapat pattern kotak batik khas Sampoerna A yang telah dimodernisasi (atau bisa saja saya menyebutnya sebagai Brand A Pattern), dengan warna pattern berupa abu-abu gelap dan dilengkapi dengan emboss halus. Bagian tengah ialah logo khas Sampoerna A dengan kotak berwarna biru dan dilengkapi dengan logo "A" yang fenomenal dengan warna "A" ialah putih. Di bagian bawah pattern kotak batik, terdapat tulisan ULTRAMILD dengan font yang sangat modern dan terkesan dinamis menurut penulis. Di bagian bawah terdapat sebuah gabungan dari pattern garis, membentuk semacam gambaran dari "Ultra Smooth Flow", dengan di bagian kiri berwarna biru tua, bagian tengah biru tua dengan efek muda, dan di bagian kanan berupa biru gelap. Bagian tengah terdapat tulisan LASERMILD (R) KRETEK, menandakan teknologi perforasi yang sama dengan LTLN buatan Sampoerna, dan di bagian kanan tertulis 16 atau 12 batang sesuai kuantitas yang ada.

Bagian belakang memiliki kesamaan diantara tiap kuantitas, terdapat elemen yang hampir sama dengan bagian depan kemasan, namun ukuran swirl, penempatan logo "A" dan kalimat deskripsi lebih kecil pada isi 12. Bagian atas belakang kemasan, terdapat logo "A" yang dilengkapi elemen emboss dalam kotak biru yang juga memiliki emboss, dan pada kalimat rokok ini dapat disarikan bahwa rokok ini menggunakan Tembakau Oriental Aromatik yang secara seimbang dipadukan dengan cengkeh, untuk menghasilkan rasa nutty (Komentar penulis: Untuk pertama kalinya kata "nutty" dipakai dalam deskriptor pada rokok secara massal) dan pengalaman kepuasan yang sebenarnya. 

Bagian samping kanan terdapat tulisan SKM, larangan jual dan barcode, bagian kanan terdapat tulisan 12/16 LASERMILD (R) KRETEK, dan catatan utama pada rokok ini ialah tidak ada perbedaan kadar pada rokok ini dibandingkan dengan U Mild. Bagian atas terdapat logo A dengan kotak biru, dan bagian bawah terdapat logo A yang disesuaikan modelnya dengan lini Sampoerna A.

Catatan utama yang perlu diperhatikan, ada perubahan nama pabrik yang tertulis pada rokok ini namun tidak berarti rokok ini dibuat di fasilitas berbeda. Pada produk U Mild tertulis PT SAMPOERNA INDONESIA SEMBILAN yang berlokasi di Pasuruan, Indonesia. Sedang pada produk rokok ini tertulis PT HM SAMPOERNA Tbk. yang berlokasi di Surabaya, Indonesia. 

Pembaca sekalian pasti bertanya sebagaimana berikut "Apa ini menandakan pindah produksi?" 

Jawabannya tidak. Karena fasilitas SKM tidak ada satupun yang berada di Surabaya, melainkan karena untuk produksi U Mild memiliki fasilitas tersendiri dan cukai yang sama dengan produk SKM Sampoerna, maka bisa diasumsikan perubahan nama pabrik ini saya jamin tidak berpengaruh terkait rasa dan lain sebagainya (Komentar penulis ini didasari oleh inisiatif penulis untuk mencegah pertanyaan yang mungkin membuat pembeli bingung)

Secara keseluruhan, kemasan rokok ini terkesan lebih baik bila dibandingkan U Mild sebelumnya, lebih baik dan lebih modern. Secara umum samaratakan saja, di angka 9.7 dari 10.

Untuk melihat penampakan A Ultramild 16 tanpa cellophane yang dilengkapi gimmich, bisa dilihat di bawah ini


Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Pada bagian inner frame dari rokok ini terdapat perubahan elemen untuk menandakan KUALITAS SAMPOERNA, dengan warna biru yang tebal dengan efek swirl di bagian latar. Untuk kuantitas 16 batang dilengkapi package insert, yang nanti bila menggunakan aplikasi yang bisa membaca QR Code, maka link tersebut akan mengarah ke amild.id




Kemudian mari kita coba kaji bagian dalam rokok ini secara seksama


(16 Batang)


(12 Batang)

Hal yang sudah saya katakan sebelumnya ialah terdapat perubahan elemen grafis inner frame yang lebih modern dan dinamis. Pada kuantitas 12 batang tidak ada perbedaan terkecuali ukuran elemen grafis. Bagian foil rokok ini memiliki persamaan yang jelas dengan U Mild yang diproduksi pada tahun 2021. Menggunakan material kertas putih dan terdapat pattern berlogo Sampoerna berupa emboss (anggap saja ini percobaan lini SKM Sampoerna untuk bisa beradaptasi dengan kebijakan global induknya, Philip Morris International.)

Kemudian kita coba tarik foil rokok ini dengan seksama


(16 Batang)


(12 Batang)

Terdapat elemen yang sekilas menandakan bahwa perubahan desain batang rokok ini benar-benar berubah dibandingkan U Mild. Memiliki efek swirl yang rapat, dan terkesan sekilas lebih modern. Untuk 16 batang, memiliki susunan 8 di depan dan 8 di belakang. Untuk 12 batang memiliki susunan 6 di depan dan 6 di belakang

Kemudian kita coba lihat batang rokok ini secara seksama



Panjang rokok ini sama dengan pendahulunya, yakni 89mm atau lebih, dengan diameter yang bisa diperkirakan pada angka 7.4mm. Model kertas pada bagian bakaran terkesan tidak ada perubahan, dengan model garis vertikal khas LTLN Sampoerna. Bagian garis batasan tipping paper juga terkesan tidak berubah warna, yakni biru. Hanya saja, desain tipping paper rokok ini berubah total, dengan lanjutan setelah batasan tipping paper ialah garis horizontal berwarna abu-abu dan terdapat logo "A", di bagian atas terdapat tulisan ULTRAMILD dan dilengkapi pattern garis dengan model swirl. Perforasi tidak berubah model, tetap menggunakan model dot dua baris dengan jarak berdekatan, sesuai prinsip LASERMILD.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara seksama


Ketika sebelum dibakar, rasa yang terkesan baik ialah gabungan dari unsur fruity yang terkesan asam dan juga manis, dengan sedikit sentuhan vanilla dan cocoa. Namun ketika dibakar, elemen yang jelas tergambar ialah gabungan dari cocoa, vanilla, licorice, sensasi fruity dan spicy yang terkesan tajam namun cukup halus, dan adanya elemen dried fruit yang memperkuat sensasi tebal dari cocoa. Sensasi tebal cocoa dan vanilla merupakan elemen utama yang dahulu kita kenal pada produk U Mild. Intensitas cocoa tebal dan rapat, dengan unsur vanilla yang halus dan kuat merupakan satu kunci utama mengapa U Mild lebih disukai oleh beberapa kalangan bila dibandingkan A Mild. 

Sensasi tebal cocoa dan kuatnya vanilla dipadukan dengan licorice yang menjadi signature ingredients dari Sampoerna, hasil dari penambahan licorice ialah efek manis halus dengan a hint of sweetness yang kuat. Sensasi fruity tergambar cukup baik dengan gabungan nanas, leci, longan, dan nangka. Cukup simpel secara buah pada rokok ini mengingat nilai jual pada produk ini ialah blend tembakaunya. Nanas pada rokok ini terkesan asam dengan tingkat menengah, dengan paduan leci dan longan yang memperkuat sensasi asam dan manis segar. nangka untuk membantu menciptakan efek khas rasa kretek pada rokok ini. Ada sedikit elemen dried fruit yang mungkin karena penambahan raisins, untuk menciptakan efek manis asam yang tebal dan menunjang penambahan dari cocoa serta vanilla.

Sensasi spicy tergambar secara halus namun tebal, dengan adanya unsur kayumanis yang dominan, dengan pekak, adas manis, kapulaga, dan ada sedikit sentuhan jintan yang menunjang efek tebal spicy. Cengkeh pada rokok ini ditakarkan dalam tingkat yang baik, dengan sentuhan oily dan efek rasa yang membantu dalam menciptakan karakter warming yang baik di mulut. Cukup warming di tenggorokan, dan memberikan rasa nyaman ketika menghisap. 

Tembakau yang digunakan sebagaimana yang sudah disebutkan di kemasan bertumpu total pada Tembakau Oriental Aromatik yang memang secara aroma terkesan kuat, tebal, intens, dan memiliki kesan nutty dominan. Untuk yang belum mengetahui apa itu nutty, nutty ialah sensasi intens oily, gurih, dan memiliki sensasi rasa garing esensial, dengan rasa yang mirip dengan ketika memakan kacang, dengan catatan biasanya ditemui setelah memakan kacang tanah. 

Nilai jual dari rokok ini kemungkinan besar berasal dari Tembakau Turkish Oriental Aromatik berjenis Latakia dan Izmir, serta Tembakau Oriental Krosok berjenis Madura yang merupakan signature tobacco dari Sampoerna. Dikarenakan produk pendahulunya U Mild merupakan SKM LTLN menggunakan blend ini, pada produk ini untungnya tidak ada perubahan secara signifikan. Bila digambarkan secara kasar pada rokok ini, Tembakau Oriental Latakia dan Izmir mendominasi pembentukan rasa nutty lembut khas, dengan aroma yang cenderung kuat dan tebal, dan memiliki sensasi spicy alamiah yang intens sehingga bisa menunjang efek cengkeh yang digunakan pada rokok ini. Tembakau Oriental lain yang digunakan ialah berjenis Krosok, seperti yang sudah disebutkan diawal diantaranya Madura, beberapa jenis lain yang saya bisa rasakan ialah Temanggung dan Kesturi. 

Secara blend, rokok ini memiliki tingkat earthy yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan A Mild, sangat kental dengan unsur hara tanah dan sekilas Tembakau pada rokok ini terkesan dipilih secara baik dan memiliki proses penjemuran yang baik. Secara blend juga balance, kental dengan unsur murni Oriental Aromatik dan tidak terkesan memiliki tipe Flue Cured. Bila dikeluarkan lewat hidung, terkesan mixture khas Oriental yang terkesan nutty kental terasa, dengan efek aroma halus namun kuat yang besar kemungkinan dikarenakan penambahan cocoa plus vanilla, serta aroma bawaan dari blend rokok ini. 

Tarikan pada rokok ini terkesan halus, mungkin lebih halus dibandingkan dengan U Mild terdahulu, terkesan memiliki karakter hisapan yang lembut, kuat secara aroma, namun ringan ketika ditarik, dan juga memiliki efek asap yang tebal namun cukup solid, meskipun pada rokok ini terkesan ringan secara padatan asap. Harshness terkesan kentara, berbeda dengan U Mild, sensasi harshness sedikit berkurang sehingga pada sesi ini saya bisa menikmatinya dengan santai dan tak terganggu. Throat hit terkesan tipis, hampir nihil, dan pada versi ini tidak setajam U Mild yang dahulu kita kenal. 

Durasi bakar dari rokok ini ialah 11-12 menit, hal ini tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya dan situasi plus kondisi ketika menghisap. Aftertaste nutty kental namun halus, sensasi licorice yang tebal dan cocoa plus vanilla yang mampu menunjang efek browny dari Tembakau Oriental, sensasi manis kental dan legit, sensasi fruity asam yang terkesan intens, dan sensasi rasa spicy yang tergambar sangat kental dan meninggalkan kesan baik. Kelemahan: sedikit panas di akhir bakaran, sensasi chemical yang kentara terasa menuju akhir bakaran, aroma yang mengganggu pada beberapa sesi menuju akhir bakaran. 

Tanpa perlu diragukan, memang secara note rasa rokok ini ada yang berubah. Jauh lebih halus namun dengan karakter yang persis sama. Intensitas takaran rasa terkesan tidak berubah, namun sensasi halus yang ditimbulkan mungkin akan terasa berbeda bagi Anda yang memang fanatik U Mild. Bagi saya terkesan sama, namun sedikit perbedaan itu yang entah mengapa membuat saya klop sekilas. 

Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Hal yang sebenarnya berubah namun tidak berubah merupakan cerminan dari Sampoerna A Ultramild ini. Secara kemasan dan fisik memang sekilas berubah banyak, namun elemen rasa dari rokok ini terkesan memiliki persamaan banyak dengan U Mild. Kelemahan pada rokok ini terlihat jelas pada bagian akhir hisapan yang terkesan sedikit lebih buruk bila dibandingkan U Mild. Untuk distribusi, pada kesempatan kali ini hanya bisa ditemukan di Indomaret. Akan tetapi, seiring penarikan dari U Mild yang sedang berjalan, rokok ini pada akhirnya secara umum akan mudah ditemui di berbagai tempat penjualan yang sebelumnya menjual U Mild.

Secara umum, nilai keseluruhan rokok ini ialah 8.33 pada kuantitas 16 batang, dan 8.96 dari 10. Artinya secara umum kelemahan rokok ini jelas pada harga, meskipun kemasan sangat menjual dan rasa yang otentik unik. Nilai ini tergantung Anda, jangan dijadikan acuan secara umum. Keputusan ada di tangan Anda.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar