Selamat malam,
Ada banyak janji yang dahulu saya sampaikan kepada khalayak, khususnya pembaca setia ataupun yang memang datang kesini karena sebuah kecelakaan hasil search di Google. Memang, tidak semua janji itu pada akhirnya terpenuhi secara lumrah dan gamblang. Banyak hal yang memaksa saya untuk menunda janji yang saya lontarkan pada masa lampau. Pada akhirnya, semua janji dan semua yang saya lontarkan terkesan sia-sia dan hanya menjadi bualan semu semata. Harap maklum sebesar-besarnya.
Salah satu cara untuk menebusnya yakni dengan cara membuat review-review yang terkesan receh, namun pada akhirnya bisa dinikmati bagi seluruh khalayak maya. Review yang akan saya buat kali ini ialah Nikki Filter Black. Produk yang memang sejatinya digadang sebagai "The Next Generation" dari Nikki Super, salah satu brand value for money pada kategori full flavor yang dikeluarkan untuk menghadang pemain lama dari SKM Full Flavor.
Saya pernah katakan juga secara spesifik bahwa produk ini merupakan Marlboro Filter Black yang dilahirkan dalam wujud dan spesifikasi rasa atau misalkan batang yang jauh berbeda. Hal ini yang membuat saya mengatakan sebagai Marlboro Filter Black dengan wujud "Kopi Tubruk". Jujur, saya sebenarnya sudah mengetahui rokok ini sekitar bulan Februari akhir, dengan catatan rokok ini hanya beredar di awal, kisaran Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Entah ketika kemarin saya ke Bandung, saya menemukan produk ini dijual secara gamblang (meski pada kenyataannya saya hanya bisa menemukan 2 bungkus untuk rokok ini sebagai jatah awal dari rokok ini). Bersama dengan satu rokok lagi yang belum saya bisa sampaikan nama rokoknya, rokok ini pada akhirnya saya coba ulas di blog ini dengan harapan memperluas khazanah dari rokok di Indonesia itu sendiri.
Baiklah, setelah lama mungkin mengutarakan satu hal yang tak penting, langsung saja mari kita coba review rokok ini terlebih dahulu dari harga jual rokok ini. Harga rokok ini saya dapatkan berkisar Rp. 16.000,- (pada stiker promosi tertulis Rp. 15.000 kalau tidak salah, cukai 2021 golongan IIA yakni Rp. 16.325) untuk kuantitas isi 16 batang. Anggapan rokok ini 1.000 per batang ada benarnya, terhitung murah dan bisa dijangkau semua kalangan. Untuk harga sendiri saya beri nilai 9.4 dari 10.
Kemudian mari kita lihat kemasan rokok ini secara seksama
0 Komentar