Hero Casual Bold isi 12 Batang, SKM Medium Tar Dari STTC Dengan Harga Terjangkau Dan Rasa Tarikan Khas

Selamat malam,

Pernahkah terbayang bahwa saya pada akhirnya bisa membuat dua review sekaligus di selang waktu yang tidak jauh berbeda? Kalaupun pernah, kapan terakhir saya bisa membuat dua review pada waktu sama? Ini menjadi satu pelajaran yang bisa dikatakan bahwa sebenarnya saya mampu melakukannya. Pada masa lampau mungkin Anda sebagai pembaca mengira bahwa beberapa waktu kehilangan saya bukanlah sebuah kemustahilan. Namun karena ada anggapan bahwa seseorang harus bergerak maju, ya pada akhirnya saya mencoba. Jadi ini merupakan awalan yang sebenarnya baik untuk saya pribadi.

Review kedua yang saya buat pada malam ini ialah Hero Casual Bold. Tak jauh dengan produk sebelumnya yakni Hero Casual Gentle, produk ini merupakan lini SKM dari Hero Casual. Adapun perbedaan yang jelas akan kita bicarakan ialah pada kuantitas isi dan karakter rasa yang ingin dijual oleh rokok ini. Tentunya pada varian Gentle rasanya lebih lembut, lain hal tentunya dengan varian Bold ini. Adapun varian ini juga diluncurkan bersama dengan varian Hero Casual secara umum, yakni pada akhir Februari 2021 lalu. Karena dua review ini masih saling berhubungan, jadi harap maklum saya membuatnya dalam waktu bersamaan.

Baiklah, mari kita review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Harga rokok ini, ketika saya membelinya sekitar Rp. 13.500 dengan kuantitas isi sebesar 12 batang (cukai golongan IIA sebesar Rp. 15.325, selisih harga yang saya dapatkan dengan harga pasaran saat ini mungkin berkisar 500 Rupiah lebih mahal). Secara harga memang rokok ini sangat terjangkau, bila dibandingkan dengan beberapa merek "Bold" yang saat ini mematok harga kisaran Rp. 15.000 keatas.

Untuk harga, secara sekilas saya memberi nilai 9.5 dari 10

Kemudian, mari kita coba telaah kemasan rokok ini secara seksama







Kemasan rokok ini tampak menggunakan model yang sama dengan Hero Casual Gentle, dengan perbedaan warna pada latar hitam. Warna dasar yang digunakan pada kemasan rokok ini ialah merah terang, perak, hitam, dan sedikit unsur putih. Tampak pada bagian depan dan belakang kemasan, menggunakan pattern batik khas Hero Casual SKM, bagian pattern segitiga terpotong pada bagian atas dan samping kiri. Motif batik yang digunakan ialah motif batik Kawung modern, dengan logo Lion khas Hero Casual membentuk semacam segitiga. Bagian kanan segitiga merupakan trapesium dengan adanya tulisan BOLD berwarna putih. 

Bagian bawah kemasan terdapat pattern seamless triangle dengan adanya efek emboss cukup tebal dengan outline berwarna hitam. Bagian tulisan HERO Casual, menggunakan model emboss tebal dengan warna dasar perak, dan adanya beberapa bagian terpotong pada tulisan HERO. Bagian kanan kemasan terdapat elemen Lion khas HERO Casual, dengan bagian dalam terkandung hal yang sama dengan Hero Casual Gentle. Bagian  dalam terdapat pattern batik khas dengan model emboss pada logo Lion yakni cenderung ke dalam dan terdapat lekukan. Di bagian bawah terdapat tulisan 12 CASUAL KRETEK dengan font Arial. 

Sama seperti versi Casual Gentle, rokok ini diproduksi oleh PT Wongso Pawiro, unit dari STTC untuk memproduksi rokok berjenis SKM. Elemen yang lain sebenarnya tak perlu dijelaskan secara detail, cenderung generik dan tidak dapat ditemukan unsur intrinsik maupun ekstrinsik yang khas pada kemasan samping. Hanya perbedaan jelas pada bagian bawah rokok ini terdapat satu elemen emboss pada bagian pencetakan tanggal produksi. 

Terkesan lebih baik dibandingkan versi Gentle, namun cenderung ada satu hal yang terkesan mengganjal namun tidak bisa dijelaskan karena secara pandangan kemungkinan bersifat subjektif. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10

Kemudian mari kita telaah kemasan dalam rokok ini dengan membukanya secara seksama


Tampak bagian dalam yang tidak terfoto, bagian hinge lid bertuliskan slogan dari rokok ini. Yakni "Santai tapi Berisi" sebagaimana yang ditemukan pada iklan rokok ini. Bagian innerframe menggunakan warna hitam, dengan foil menggunakan warna merah mengarah ke marun, dengan pattern batik, dan tulisan Casual pada foil rokok ini

Kemudian kita coba tarik bagian foil rokok ini secara seksama


Tampak jelas pada bagian batang rokok ini memiliki perbedaan kentara dengan versi Gentle. Cenderung doff dan tidak terdapat elemen emboss pada bagian batang. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi sebesar 12 batang

Kemudian mari kita coba tarik batang rokok ini secara seksama


Batang rokok ini bisa dikatakan memiliki panjang sekitar 90mm atau kurang, dengan estimasi diameter sekitar 7.8mm atau lebih. Bagian tipping paper terkesan memiliki batasan yang samar, dengan adanya batasan berwarna hitam dan bertuliskan HERO, dan bagian tipping paper yang menggunakan latar hitam dan pattern batik berwarna perak. 

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara seksama


Tampak pada sebelum dihisap, terkesan memiliki sensasi rasa yang memiliki unsur fruity kuat, dominan nanas, leci, dan ceri. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan satu sentuhan cocoa yang kuat dan tebal, dengan intensitas fruity berada pada tingkat menengah cenderung ke atas, dan sekilas terkandung essentials oil yang membuat rokok ini memiliki arah ke Djarum Super atau pada masa lampau, LA Filtered. Elemen buah yang terkandung diantaranya ialah nanas, leci, ceri, raspberry, nangka ini seakan menandakan bahwa rokok ini sebenarnya merupakan rokok berjenis Full Flavor, dengan kandungan Tar serta Nikotin yang lebih rendah.

 Hal unik yang ditemui ialah seakan elemen syrupy pada rokok ini dari maple syrup berkurang, namun sensasi manisnya termasuk kuat karena kemungkinan pemanis yang digunakan. Elemen cocoa yang terkesan kental, dengan bantuan licorice yang cukup dominan, dan essens Jamaican Rum yang digunakan, seakan menandai elemen "Bold" yang ingin digunakan oleh rokok ini. Tidak begitu spicy, meski dominasi kayumanis dan adas manis pada versi ini terkesan kental. Cengkeh yang digunakan terkesan rendah impact, besar kemungkinan dari Manado tingkat sekian. Namun mungkin karena efek tembakau asli yang digunakan, elemen warming ringan namun sensasi nyaman sangat kentara di tenggorokan.

Agak berbeda dengan blend pada Gentle, rokok ini seakan menggunakan Tembakau Dark Type, terdapat sentuhan Burley, dan Oriental asal Indonesia diantaranya dari Madura (meski ada kemungkinan berbeda). Tembakau berjenis Dark Type ini memang memiliki karakter aroma kuat dan hasil hisapan yang terkesan solid namun bisa dimainkan pada aturan rasa yang halus. Burley digunakan untuk menciptakan efek smoky, dan Tembakau Oriental untuk menciptakan sensasi nutty khas rokok Indonesia. Cukup balance secara blend, dan earthy yang dihasilkan terkesan kental dan halus. 

Dikeluarkan lewat hidung, terdapat aroma cocoa, nutty halus dan juga elemen khas percampuran dark type dan smoky dari Burley. Tarikan sangat halus, cukup solid dan terkesan tidak berat untuk ditarik. Harshness terkesan minim di beberapa hisapan, namun ada sedikit terasa namun tidak signifikan. Throat hit yang dihasilkan hampir tidak ada, meski sensasi menggelitik bisa dirasakan dalam intensitas minim. 

Durasi bakar yang dihasilkan oleh rokok ini memiliki rentang 13 sampai 15 menit (saya mendapatkannya pada angka 14 menit), dan ini tergantung dari bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi ketika Anda menghisapnya, dan lingkungan sekitar. Aftertaste yang terkesan dominan ialah nutty halus yang terkesan kuat, sensasi fruity yang terkesan rendah, dan adanya elemen masam yang mungkin dihasilkan oleh tembakau bawaan. 

Namun, kelemahan rokok ini ada tiga, diantaranya ialah sensasi chemical taste yang terkesan ada pada beberapa sesi akhir bakaran, sensasi panas di jari dan bibir ketika mendekati akhir bakaran, dan sensasi rasa yang kurang konstan pada setengah bakaran dan seterusnya. Anggap rokok ini memiliki sensasi rasa yang baik, meski pada dasarnya rasa rokok ini termasuk normal pada kelasnya. Dan anggap saja rokok ini merupakan turunan dari Panama Super yang juga diproduksi oleh STTC. Jadi memang tak mengherankan bahwa rasa rokok ini terkesan generik, meski unik di satu sisi. Untuk rasa, pada akhirnya saya memberi nilai 8.75 dari 10.

KESIMPULAN

Anggapan bahwa rokok ini bisa dianggap remeh, tentunya salah besar. Rasa rokok ini termasuk baik di kelas harga dibawah Rp. 15.000, meski pada akhirnya Anda yang tetap menentukan apakah rokok ini layak dibeli atau tidak. Kelemahan  secara umum ialah sensasi chemical taste yang cukup terasa pada beberapa sesi menuju akhir bakaran, sensasi panas di jari dan bibir, dan sensasi rasa yang terkesan kurang konstan. Sama seperti produk STTC secara umum, rokok ini hanya bisa ditemui di Traditional Trade (semisal warung dan toko kelontong), dan untuk saat ini termasuk rendah kemungkinan besar masuk di modern trade (semisal Indomaret dan Alfamart). 

Nilai secara overall dari rokok ini ialah 8.91 dari 10. Artinya rokok ini unggul secara harga dan cukup baik pada rasa. Namun kembali lagi, seperti review yang saya tulis pada Hero Casual Gentle (bahkan Hero Casual SPM), rokok ini secara kemasan memang kurang menjual. Bisa dikatakan, soal ini bersifat subjektif yang pada akhirnya tergantung dari Anda. Keputusan ada di Anda, dan Anda yang memutuskan.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar