Selamat sore,
Hari ini merupakan hari dimana admin bisa membuat kembali review terkait produk tembakau di Indonesia. Beberapa minggu kemarin juga dikatakan merupakan titik bawah dari kehidupan admin sendiri. Namun, demi menyajikan konten bermutu dan detail, maka pada akhirnya admin kembali bersemangat untuk membuat review produk tembakau di Indonesia ini. Harap maklum.
Review yang kali ini admin buat ialah Sampoerna 234 Sigaret Kretek. Sering juga disebut dengan Sampoerna Marun Selongsong, dikarenakan pada batang rokok ini terdapat selongsong yang berfungsi untuk melindungi batang Sigaret Kretek dari segala faktor yang membuat rasa rokok menjadi tidak nikmat. Peluncuran produk ini dilakukan pada Maret 2020 lalu, dan pada awalnya hanya dijual di Cirebon dan Karawang. Ekspansi kemudian berlanjut pada Juni 2020 lalu, dimana penjualan produk ini mulai mudah ditemukan di beberapa kota wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sekilas, produk ini agak sedikit membingungkan dari segi penyebutan. Bisa saja disebut sebagai Sampoerna Dji Sam Soe, Sampoerna 234 Kretek, bahkan ada yang menyebutnya sebagai Sampoerna Merah saja. Namun berdasarkan info yang sudah tersebar, nama internal dari produk ini ialah SMS atau Sampoerna Marun Selongsong. Jadi ketika saya menuliskan kata SMS pada review kali ini, itu berarti mengacu kepada nama produk ini secara internal. Harap maklum.
Agak malas saya menuliskan analisis pada kesempatan kali ini. Namun bila dirangkum, rokok ini awalnya ditujukan untuk melawan Gudang Garam Patra yang berhasil merebut konsumen dengan fitur batang slim dan kemasan premium, namun dengan harga sangat terjangkau. Sampoerna kemudian meluncurkan produk SMS ini, dengan harapan konsumen dewasa bisa mendapatkan fitur premium namun dengan harga terjangkau. Selain itu, dengan fitur selongsong membuat rokok ini mudah dijual secara eceran, tanpa khawatir kualitas menurun.
Baiklah, kita mulai review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk rokok ini saya dapatkan dengan harga Rp. 12.000 (cukai Rp. 12.200) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Bila dihitung, per batang rokok ini hanya Rp. 1.000 saja. Dan bila dibandingkan dengan Sampoerna Kretek, harganya paling tidak 1.000 lebih murah namun dengan fitur lebih baik. Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini terkesan memiliki sensasi gurih yang kuat, disertai adanya sensasi sedikit manis dari saus yang ada pada tembakau rokok ini. Namun ketika dibakar, sensasi awal yang dirasakan ialah sensasi spicy yang sangat kuat, disertai sensasi manis yang terhitung pada taraf menengah. Adapun sensasi fruity pada rokok ini terbilang minim, hanya memiliki sensasi leci yang mendukung inverted sugar pada rokok ini. Sensasi cocoa sangat terasa, dengan adanya bantuan efek rasa molasses yang membuat sensasi manis pada rokok ini sangat baik. Penggunaan inverted sugar pada rokok ini sangat terasa, sehingga rokok ini cenderung memiliki style layaknya Dji Sam Soe, bukan seperti Sampoerna Kretek. Tidak semanis Sampoerns Kretek, namun sensasi manis spicy khas ini lebih cenderung hampir sama dengan Dji Sam Soe. Akan tetapi tidak begitu kuat.
Sensasi licorice sangat kuat pada rokok ini, mampu menciptakan sensasi manis spicy yang kuat akan a hint of sweetness. Penyusun sensasi spicy pada rokok ini sangat didominasi dengan unsur kapulaga, namun juga beberapa rempah lain semisal adas manis, kayumanis, pekak, cukup terasa pada rokok ini. Memiliki sensasi fermented spicy sangat kuat, kemungkinan besar dari penambahan vanilla dan semacam bentuk dari spirit. Cengkeh dari rokok ini terbilang sangat kuat, namun dalam taraf sensasi halus yang pas.
Blend dari rokok ini menggunakan Tembakau Virginia, Tembakau Madura, Tembakau Temanggung, Tembakau Boyolali, dan beberapa jenis tembakau oriental asal Indonesia. Tembakau Virginia mampu menciptakan sensasi manis yang cenderung khas dan memiliki unsur gula yang cukup signifikan. Sedang beberapa tembakau oriental asal Indonesia ini mampu menciptakan rasa nutty yang lembut, dan memiliki aroma yang kuat. Blend pada rokok ini cenderung seimbang, dan terkait dengan keseimbangan dari elemen rasa, blend pada rokok ini cenderung seimbang dan pas. Terdapat unsur earthy yang kuat, kemungkinan besar Tembakau yang digunakan ditanam pada lahan yang kaya dengan unsur hara dan memiliki sensasi tanah yang kuat.
Memiliki sensasi gurih yang cenderung pas, hal ini dikarenakan beberapa jenis tembakau ini memiliki sensasi rasa yang gurih. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan mengeluarkan sensasi aroma manis dan nutty yang lembut. Tarikan rokok ini cenderung cukup berat untuk sebuah SKT Slim, namun memiliki intensitas rasa yang sangat baik. Sangat mantap untuk sebuah rokok SKT Slim, terlebih dikarenakan panjang rokok ini sangat panjang dan memiliki bakaran yang sangat slow. Sensasi harsh pada rokok ini cenderung kuat, dengan adanya rasa hangat dan harsh yang cukup intens. Throat hit pada rokok ini sangat halus, cenderung terasa namun berada pada intensitas yang baik.
Durasi bakar dari rokok ini sekitar 18 sampai 20 menit, dalam artian menurut saya pribadi rokok ini memiliki durasi bakar yang sangat lama untuk sebuah rokok SKT Slim. Namun hal ini kembali lagi ke Anda dari segi cara menghisap ataupun situasi saat membakar. Aftertaste pada rokok ini cenderung memiliki sensasi nutty yang kuat, sensasi fermented yang sangat khas, dan sensasi manis sedikit yang cukup baik di mulut. Namun kelemahan dari rokok ini ialah cenderung memiliki hisapan yang agak berat, dan sedikit panas pada beberapa bagian akhir. Hal ini yang membuat saya agak kurang begitu merasakan nikmatnya dari rokok ini. Meskipun begitu, sensasi ini relatif bisa diterima bagi konsumen menengah kebawah yang menjadi target utama dari rokok ini. Untuk rasa sendiri menurut pribadi cukup baik, jadi saya memberi nilai 8.75 dari 10 pada rasa rokok ini.
KESIMPULAN
Dengan intensitas bakaran yang sangat lama, hisapan yang cenderung memiliki mimik layaknya Dji Sam Soe namun dengan kepadatan ala Sampoerna Kretek, dan harga yang sangat murah membuat rokok ini seakan cukup unggul di kelasnya. Akan tetapi, bagi Anda yang menginginkan sensasi hisapan enteng, rokok ini bukanlah jawabannya. Dikarenakan rokok ini terhitung sangat padat dan lama untuk dihabiskan. Untuk penjualan rokok ini cenderung mudah ditemui di warung (terutama toko SRC) dan beberapa toko grosir. Namun bila Anda berdomisili di Jakarta, saya rasa mencari rokok ini hampir mustahil untuk ditemui. Dan bagi Anda pembeli langganan rokok di minimarket atau modern trade lain, saya rasa tidak masuk ke toko tersebut. Overall, saya membeti nilai rokok ini ialah 9.35 dari 10. Keunggulannya jelas pada harga rokok ini dan kemasannya yang terhitung sangat elegan. Namun untuk rasa menurut pribadi agak kurang begitu baik, meskipun saya cenderung bisa menikmati rokok ini dengan seksama dan hikmat. Bagi Anda yang menginginkan rokok dengan durasi bakar lama, intensitas rasa yang agak kasar namun dalam wujud slim, saya rasa rokok ini bisa jadi pilihan.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Sekian dan terima kasih.
0 Komentar