LA Bold isi 12 Batang, SKM LTLN Berjenis Bold Dengan Harga Murah dari Djarum

Selamat sore,

Minggu ini jujur saja admin bingung ingin mereview rokok apa pada kesempatan kali ini. Dimana produk yang dikatakan baru sudah hampir semua admin review. Namun demi memberi referensi yang banyak kepada konsumen, admin tidak kehilangan akal untuk soal ini. Pada akhirnya admin akhirnya teringat, ada satu produk yang baru masuk di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang sampai sekarang admin baru bisa membuat review-nya pada kesempatan ini. Yakni LA Bold isi 12 batang yang pada awal Juli lalu sudah mulai dijual di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebenarnya, review mengenai LA Bold sudah admin buat sekitar 2 tahun yang lalu, namun sepertinya admin ingin membuat review ini dikarenakan review sebelumnya dikatakan belum begitu menggambarkan rasa rokok ini secara keseluruhan.

Produk ini sebenarnya merupakan pengembangan dari LA Bold yang sudah diluncurkan sekitar tahun 2015, namun baru mengeluarkan isi 12 batang sekitar pertengahan bulan Maret 2017 di beberapa wilayah Sumatera dan wilayah lain yang memang menjadi basis penjualan LA Bold terbesar, dan penjualan versi isi 12 batang ini kemudian menyusul di minggu kedua bulan Juli 2017 ini di beberapa wilayah di kawasan Pulau Jawa dan sekitarnya. Produk ini bisa dikatakan merupakan LA Bold dengan kuantitas batang yang jauh lebih sedikit dikarenakan harga eceran LA Bold saat ini secara resmi dipatok sekitar Rp. 1000 per batang. Bila dikalkulasikan, maka harga per bungkus dari LA Bold saat ini mencapai diatas angka Rp. 19.000 per bungkus, atau secara resmi berdasarkan harga eceran mencapai Rp. 20.000. Ada beberapa analisis yang akan admin paparkan mengapa Djarum akhirnya berani untuk meluncurkan LA Bold isi 12 batang dan melakukan promosi-nya secara besar-besaran di warung dan toko diantaranya sebagai berikut:

1. LA Bold merupakan salah satu produk yang saat ini diunggulkan dari lini LA dikarenakan harga yang terhitung lebih murah bila dibandingkan dengan LA Lights atau LA Ice yang secara harga terhitung hampir sama. LA Bold menyasar kepada segmen menengah yang saat ini sangat berkembang dibandingkan dengan segmen lain. Dengan harga eceran sebesar 1000 per batang-nya, LA Bold saat ini mulai banyak dikonsumsi oleh perokok di Indonesia dikarenakan rasa yang bisa diterima oleh konsumen serta harga yang terhitung murah bila dibandingkan dengan lini LA lainnya. Mengingat LA Bold menawarkan sensasi batang yang cenderung lebih tebal dan kadar tar serta nikotin yang lebih besar bila dibandingkan dengan lini LA lainnya. Pertumbuhan SKM LTLN dengan ukuran tar serta nikotin diatas rata-rata bisa dikatakan sangat besar, terutama perokok LTLN dengan kadar tar diatas rata-rata pada umumnya ditujukan kepada kelas menengah ke bawah yang menginginkan sensasi rokok yang secara rasa mantap dan cenderung lebih berat. Peluncuran LA Bold isi 12 Batang ini seakan membuka segmen rokok Bold dengan isi 12 batang yang secara harga lebih murah bila dibandingkan dengan isi diatas 16 batang. Angka penjualan 11.000 ini didasari oleh harga eceran LA Bold saat ini, namun sepertinya Djarum membeli diskon sebesar 1000 Rupiah dikarenakan mengikuti harga eceran LA Lights isi 12 batang yang dijual di beberapa wilayah Indonesia. 
2. Pertumbuhan SKM bisa dikatakan sangatlah berkembang dibanding segmen lain. Berdasarkan Annual Report Philip Morris International, pertumbuhan SKM saat ini mencapai 75,8% di tahun 2016 dan sepertinya akan terus berkembang hingga beberapa tahun belakangan sehingga angka penjualan SKM mencapai 80% yang saya perkirakan kemungkinan terjadi beberapa tahun kedepan. Angka pertumbuhan SKM LTLN terbukti lebih unggul bila dibandingkan jenis SKM lainnya (semisal Full Flavor) ditandai dengan market share lini A Mild yang mencapai 14% dan lini U Mild yang mencapai 4.2% dari keseluruhan penjualan rokok di Indonesia. LA Bold yang penjualannya bisa dikatakan lebih baik dibandingkan portofolio LA secara umum kebetulan memang menjadi pilihan banyak perokok yang membutuhkan isi lebih banyak namun dengan harga yang lebih murah. Namun bagi beberapa kalangan, LA Bold masih dirasa kurang begitu terjangkau secara harga untuk saat ini. Pada akhirnya Djarum kemudian membuat LA Bold isi 12 batang dikarenakan sebagai top 3 produsen rokok di Indonesia, LA Bold kemudian tersedia isi 12 batang untuk menjangkau konsumen yang bisa dikatakan memiliki pendapatan lebih kecil namun menginginkan rokok dengan sensasi yang lebih tebal dan lebih mantap.
3. Dapat dikatakan, bahwa dikarenakan pertumbuhan LA Bold yang terus meningkat dari tahun ke tahun, penjualan SKM yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta ada beberapa kalangan yang belum bisa dimasuki oleh LA Bold pada masa lalu membuat akhirnya Djarum bisa membuat produk ini dikarenakan pertumbuhan segmen SKM LTLN dengan model Bold terus berkembang dari tahun ke tahun. Ada kemungkinan LA Bold isi 12 batang mulai dijual ke modern trade di kawasan Jakarta dan sekitarnya pada bulan Agustus ini, mengingat MLD Black Series 12 serta Djarum Super Mild 12 juga dijual di modern trade sekitar satu bulan setelah peluncurannya di warung kecil.

Baiklah, itu sedikit analisis mengapa pada akhirnya LA Bold mulai meluncurkan versi 12 batang sekitar bulan Maret 2017 dan melakukan ekspansi ke Pulau Jawa sekitar Juli ini. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli dengan harga Rp. 11.000 (beberapa toko menjual dengan harga 12.000, cukai 13.450) dengan kuantitas isi 12 batang. Termasuk murah untuk hitungan rokok dengan isi 12 batang. Sepertinya Djarum mulai banyak menjual rokok dengan harga 11.000 dikarenakan peminatnya akan lebih banyak ketimbang dengan dengan harga diatas rata-rata. Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama

Kemasan rokok ini menggunakan basis warna hitam, abu-abu, serta merah tua. Bagian depan dan belakang terdapat pattern semacam heksagonal yang memiliki efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat logo LA dengan bagian luar kotak memiliki warna abu-abu, bagian dalam berwarna hitam tanpa adanya efek emboss yang memiliki kemiringan tertentu, serta warna tulisan L.A. dengan warna abu-abu dengan adanya font yang juga digunakan oleh lini LA secara umum dengan adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat persegi panjang dengan tulisan BOLD dengan font Eurostile Bold, dengan warna tulisan abu-abu dan memiliki efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat tiga panah yang menuju ke bagian kanan, dengan panah pertama cenderung tipis, dan panah kedua serta ketiga memiliki efek bold. Sepertinya panah tersebut dapat dimaknai sebagai panah tambahan kadar tar sebesar 3 mg dimana rokok ini memiliki kadar tar sebanyak 18mg. Tertulis 12 KRETEK FILTERS yang bisa dimaknai sebagai rokok SKM dengan adanya tambahan filter. Di bagian kanan atas terdapat tulisan 12 dengan tanpa adanya efek emboss yang menggunakan font Eurostile Bold. Serta logo LA Bold yang hampir mirip dengan bagian depan serta belakang kemasan. Bagian samping kiri terdapat larangan jual serta tulisan SKM. Bagian atas terdapat logo LA Bold dan di bagian bawah terdapat kode produksi. Bisa dikatakan rokok ini memiliki desain yang simpel dan menarik. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama

Bagian inner frame dari rokok ini memiliki kesamaan dengan LA Bold isi 20 batang yakni cenderung ke atas dan terdapat tulisan BOLD dengan adanya efek emboss ke dalam yang bisa dirasakan dengan seksama. Bagian foil pada rokok ini terdapat tulisan BOLD di bagian kiri yang tidak terfoto, serta adanya tiga panah di bagian kanan. Foil pada rokok ini memiliki pattern heksagonal yang cenderung tidak memiliki efek emboss dengan seksama.

Kemudian kita coba robek foil-nya dengan seksama

Terlihat jelas pada batang rokok ini menggunakan warna putih yang sama dengan rokok LTLN secara umum. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang dengan kuantitas 12 batang. 

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama

Batang rokok ini memiliki panjang yang sama dengan rokok SKM LTLN pada umumnya, namun dengan diameter batang lebih tebal layaknya rokok model Bold secara umum. Batasan tipping paper rokok ini berupa garis berwarna silver dengan model shiny layaknya lini LA secara umum, dengan di bagian atasnya tertulis L.A. berwarna hitam dan BOLD berwarna merah. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini berjumlah 3 baris, dengan model lubang berupa dot dan jarak lubang yang berdekatan satu sama lain. Sepertinya bila tanpa adanya perforasi rokok ini akan memiliki kadar tar diatas 20mg.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama

Ketika sebelum di bakar, rokok ini memiliki sensasi manis yang cenderung sedikit disertai adanya unsur manis leci serta sedikit tambahan madu. Namun ketika dibakar, rokok ini akan mulai terasa sensasi minyak atsiri disertai adanya sensasi spicy yang cenderung terasa. Terasa jelas sensasi a hint of peppermint yang menjadi ciri khas rokok LTLN buatan Djarum secara umum, dimana kemungkinan besar rokok ini menggunakan peppermint oil sebagai salah satu penyusun dari saus rokok ini. Terdapat juga sensasi minyak atsiri lain, semisal sage oil dan rosemary oil yang membuat efek minyak atsiri pada rokok ini cenderung terasa. Sensasi fruity yang terdapat dari rokok ini kemungkinan besar menggunakan essens leci yang membuat rokok ini memiliki karakter rokok LTLN secara umum, yang cenderung memiliki kesan khas bila dibandingkan dengan jenis Full Flavor. Sensasi manis leci ini juga didukung dengan sedikit penambahan madu, yang membuat rokok ini memiliki karakteristik yang agak berbeda bila dibandingkan dengan varian LA secara umum. Cenderung memiliki rasa yang lebih gurih bila dibandingkan dengan varian LA secara umum, dikarenakan memang salah satu penyusun saus ini membuat rasa rokok ini lebih gurih bila dibandingkan dengan varian LA lainnya. Unsur spicy yang terdapat pada rokok ini cenderung lembut, dimana unsur spicy ini salah satunya dibentuk menggunakan kayumanis dan kapulaga sehingga secara aroma, rasa rokok ini cenderung lembut untuk rokok hitungan 11.000. Memiliki sensasi nutty yang cenderung kuat, dikarenakan kemungkinan besar rokok ini memang dominan dengan Tembakau berjenis Oriental. Cengkeh dari rokok ini cukup terasa, dalam artian bisa menimbulkan sensasi rasa yang cenderung mantap dan juga nikmat. Cenderung juga memiliki unsur Tembakau Virginia lokal, yang membuat sensasi rasa rokok ini tetap memiliki karakter lembut. Memiliki sensasi a hint of sweetness yang cenderung terasa, kemungkinan besar dikarenakan karakter tembakau yang ada pada rokok ini cenderung memiliki aroma yang manis. Tarikan pada rokok ini cenderung mantap, dalam artian rokok ini cenderung memiliki sensasi mantap ketika ditarik dan juga cenderung nikmat. Cenderung memiliki karakter tembakau yang mellow, dalam artian rokok ini sangat nikmat apabila dikonsumsi secara perlahan-lahan. Memiliki sensasi harshness yang cukup terasa namun lembut, dalam artian rokok ini seakan menawarkan sensasi harsh yang cukup terasa namun dalam intensitas yang lembut. Ketika dikeluarkan dari hidung, rokok ini seakan menawarkan aroma nutty yang cenderung lembut disertai adanya sensasi minyak atsiri yang cukup terasa. Throat hit pada rokok ini cenderung tidak ada, dalam artian rokok ini cenderung membuat nyaman tenggorokan dan tidak adanya sensasi yang menusuk. Durasi bakar dari rokok ini sekitar 10-11 menit, dalam artian rokok ini cenderung memiliki durasi bakar yang sama dengan rokok LTLN secara umum dimana tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lamban. Aftertaste pada rokok ini cenderung memiliki sensasi nutty yang kuat, disertai sensasi manis leci dan juga ada sensasi manis madu dikarenakan salah satu unsur saus rokok ini menggunakan madu. Namun kelemahan pada rokok ini ialah bagian tipping paper cenderung melemah pada akhir bakaran layaknya rokok Djarum secara umum, disertai sedikit sensasi chemical taste ketika mendekati batasan tipping paper, dan juga sensasi panas yang cenderung terasa di bibir. Saya merasa, rokok ini cenderung memiliki aroma yang nikmat dan mantap, dan juga untuk hitungan 11.000 rokok ini termasuk enak. Namun entah mengapa sensasi rokok ini tidak berbeda jauh dengan LA Lights hanya berbeda pada sensasi minyak atsiri yang lebih terasa dan sensasi leci yang sedikit lebih kuat, dan juga bagi saya pribadi menganggap rokok ini kurang memiliki sensasi rasa yang spesial. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.75 dari 10.

KESIMPULAN 

Dengan sensasi rasa yang jauh lebih "Bold" bila dibandingkan dengan LA Lights, rasa yang cenderung bisa diterima oleh konsumen, serta harga yang cenderung murah membuat rokok ini cenderung bisa diunggulkan bagi Anda yang memang dasarnya menyukai LTLN buatan Djarum namun dengan sensasi batang yang lebih tebal dan lebih kaya rasa. Namun kelemahan pada rokok ini ialah sensasi chemical taste yang cenderung terasa ketika mendekati batasan tipping paper, sensasi panas mulai terasa pada akhir bakaran, serta tipping paper yang cenderung melemah ketika mendekati akhir batasan bakaran. Untuk distribusi dari rokok ini hanya dijual di warung dan toko tertentu dan pada umumnya stok rokok ini lebih susah ditemui ketimbang LA Bold isi 20 batang. Dan juga secara rasa rokok ini tidak jauh berbeda dengan LTLN buatan Djarum, hanya saja sensasi rasa cenderung lebih kuat dan lebih mantap. Entah mengapa bila dibandingkan dengan Lucky Strike Bold masih lebih enak Lucky Strike Bold. Overall, saya memberi nilai rokok ini 9.25 dari 10. Artinya rokok ini menang pada kemasan dan harganya, namun untuk rasa sepertinya tidak terlalu spesial ketimbang merek rokok berjenis Bold lainnya. 

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.