Selamat malam,
Menandai bahwa hidup sudah dalam fase yang semakin rumit, merupakan sebuah pengantar singkat yang perlu saya tulis pada kesempatan kali ini. Menjadikan diri dalam kondisi yang lebih baik dan paripurna, tentu menjadi sebuah dambaan yang pada kesempatan kali ini saya tulis. Tampaknya tulisan yang semakin tidak beraturan tersebut, menandakan bahwa ada kalanya saya perlu rehat dalam waktu yang sangat-sangat lama, dan memerlukan waktu yang cukup panjang tentunya. Harap maklum bahwa pengantar kali ini merupakan pengantar untuk memulai tulisan terbaru saya pada tahun 2025 ini.
Tulisan kali ini pada dasarnya merupakan sebuah produk yang sebenarnya sudah ada sejak lama (bahkan terhitung sebelum waktu pertama kali saya mulai merokok secara rutin) dan masih bertahan hingga saat ini, dengan berbagai keunggulan yang tentunya tidak bisa dianggap sebelah mata. Produk tersebut kemudian mengusung fitur rasa khas dari Mild terkemuka, namun dikemas dengan harga yang sangat terjangkau dan hanya dijual di wilayah tertentu saja. Produk tersebut bisa dijumpai dengan nama Nûu Mild, sebuah produk besutan Djarum Group yang berdasarkan dari info pengirim dari produk kali ini, menurutnya hanya dijual di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan wilayah Palu, Sulawesi Tengah saja. Tampaknya bahwa Nûu Mild memiliki total wilayah yang sebenarnya sama sempitnya dengan apa yang ditawarkan oleh Polo Mild terdahulu, yakni hanya dijual di satu atau dua wilayah, dengan basis loyalis yang cukup besar.
Produk ini awalnya merupakan salah satu produk pertama yang tidak mengusung (bahkan menggunakan) nama besar dari Djarum Group di era Millenium, Sebagaimana produk tersebut pada awalnya diluncurkan di tahun 2013, produk tersebut awalnya ditujukkan untuk melawan beberapa produk besutan dari HM Sampoerna (dengan U Mild ataupun Trend Mild di masa itu) dan Bentoel Group (dengan Club Mild ataupun One Mild di masa itu), dengan harapan bahwa konsumen dewasa kemudian bisa mendapatkan rokok Mild berkualitas tinggi, namun juga diimbangi dengan harga yang kompetitif dan bisa bersaing secara sehat di pasar rokok Indonesia (yang pada masa tersebut, rokok mild menjadi tuan rumah di negeri sendiri). Adapun kemudian alasan produk tersebut masih bertahan di pasaran, tentu kemudian bisa dijawab dengan masih terdapatnya loyalis yang merokok merek tersebut. Dan pada akhirnya, bahwa produk ini bisa masuk ke dalam kategori Value For Money, bisa disebutkan karena harganya yang masih kompetitif untuk sebuah rokok berisikan 16 batang.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana kita harus memaknai rokok tersebut secara mendalam. Langsung saja kita mulai terlebih dahulu dari harganya. Berdasarkan info dari pengirim yang berlokasi di Sulawesi Tengah, rokok ini bisa didapatkan dengan harga Rp. 24.000,- untuk harga pada tahun 2024 lalu, (cukai 2024 golongan II sebesar Rp. 22.100,- per 16 batang). Tentu bahwa adanya kemungkinan rokok ini bisa dijumpai dengan harga 26.000 di tahun 2025 ini, menjadi satu perhatian yang sebenarnya wajib untuk dimaknai secara penuh. Meskipun ya, sebenarnya bilamana harga tersebut sudah naik, akan tetapin harga jual yang ditawarkan masih sangat kompetitif dan terjangkau.
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama
Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa bawaan dari rokok ini memiliki kerapatan rasa dominan pada unsur khas dari perpaduan khas dari buah pisang dan longan yang tercampur secara baik dengan penggunaan sensasi fermented khas Bourbon dan Mead, yang dipadukan juga dengan sensasi rasa manis khas dari honey dan maple essences, dan dikemas secara baik dengan rasa paduan khas dari licorice dan kayumanis. Pada saat pembakaran mulai berlangsung, elemen khas dari paduan unsur khas licorice kemudian tersusun baik dengan penggunaan kakao dan vanilla khas, yang dipadukan dengan baik dengan elemen khas manis yang tidak begitu kuat dari penggunaan maple essences dan honey aroma, untuk menciptakan kesan rasa mild yang halus dan memiliki kelembutan khas. Tampak bahwa gaya khas fermented cukup bisa ditemukan dari penggunaan bourbon dan mead; dengan penggunaan elemen tambahan berasal dari kayumanis, pekak, kapulaga, dan adas manis. Tampak sedikit note khas dari klembak dan elemen khas dari resinoid yang membentuk citarasa harum khas yang ringan dan mudah untuk dinikmati. Tampak tidak hangat dan netral, dengan sedikit elemen khas dari aroma Havana untuk mendukung citarasa tembakau bawaan yang sedikit kering.
Elemen khas dari tembakau Virginia kemudian menjadi unsur dominan, dengan sedikit elemen smoky khas dari Burley; aroma manis spicy khas alamiah yang tampak baik; dengan penekanan aroma khas dari tembakau Oriental yang membentuk unsur sensasi nutty lembut khas alamiah; dan penggunaan Madura serta Temanggung untuk menciptakan elemen nutty-woody yang tercampur dengan aroma fermented khas. Tampak hisapan memiliki unsur tembakau alamiah yang sangat dominan, dengan efek elemen sedikit kering sebagai dampak penggunaan Virginia dan Burley yang terinspirasi dari penggunaan model American Blend pada rokok kretek. Cengkeh kemudian terkesan memiliki elemen woody spicy alamiah, dengan penekanan aroma khas dari Cengkeh Manado yang tampak halus dan mudah untuk dinikmati. Penggunaan model racikan tampak balance, dengan note khas yang memunculkan dirinya dengan sangatb baik, sedikit memiliki unsur earthy sebagai penanda tembakau ditanam dalam lahan yang kaya hara. Dikeluarkan lewat hidung, terdapat sedikit aroma khas dari cocoa dan aroma khas fermented dari penggunaan Tembakau Semi-Oriental dan woody dari penggunaan Tembakau bawaan yang tersusun dengan baik.
Tarikan memiliki efek asap yang tampak tidak begitu solid, dengan penekanan asap yang tampak tidak begitu rapat dan mudah untuk diuraikan. Efek tarikan kemudian memiliki kepulan yang mudah untuk ditarik, mudah untuk dinikmati, dan tidak tampak bahwa rokok ini merupakan rokok berbasis Value For Money. Efek harshness menjadi unsur yang sedikit dominan pada saat proses pembakaran berlangsung, dengan elemen throat hit khas dari model Mild Kretek yang memunculkan dirinya dengan sangat baik. Tidak tampak bahwa model rokok ini memiliki elemen pahit yang khas layaknya Mild terkemuka, dan tidak tampak juga model mild yang ditawarkan merupakan model Mild yang hambar secara penuh. Memang tampak bahwa aroma khas tidak begitu dominan, tapi sangat halus untuk dinikmati secara penuh. Durasi bakar sekitar 9 hingga 10 menit, namun sangat tergantung pada situasi dan kondisi kala menghisap, faktor cuaca kala menghisap, dan faktor lain yang berkaitan.
Aftertaste bawaan meninggalkan sedikit elemen smoky khas yang berpadu baik dengan unsur nutty halus dan fermented khas, dengan penekanan utama pada unsur Mild yang memunculkan dirinya dengan sensasi yang tampak baik. Meskipun kemudian tidak begitu impresif pada dasarnya, dengan meninggalkan kesan rasa nutty dominan, dengan unsur fermented khas, dan berpadu dengan rasa khas dari bourbon yang memunculkan dirinya dengan unsur spicy halus khas. Kelemahan tampak dari penggunaan rasa manis yang tidak begitu kuat, namun sebenarnya kelemahan tersebut sangat tergantung pada kepribadian masing-masing perokok. Dan tampak juga, kemudian sensasi sedikit gatal menjadi sebuah hal yang sebenarnya mengganggu saya pribadi pada saat merokok. Meskipun bagi sebagian orang sensasi tersebut menandakan tembakau yang kuat dan khas alamiah.
Secara singkat, bahwa gaya dari Nûu Mild sebenarnya sudah sangat baik bagi sebuah rokok Mild yang mengacu kepada produk Mild terkemuka. Dengan citarasa khas yang tampak halus dan kemudian menawarkan sensasi puas yang tampak bisa dinikmati dalam waktu yang singkat. Adapun kemudian rokok ini sangat cocok bagi Anda yang memang mencari citarasa khas Mild yang sebenarnya bagi saya pribadi, mendekati gaya rokok putih American Blend secara umum. Dan tampak, citarasa rokok ini pada dasarnya unggul, tergantung bagaimana cara Anda memandangnya.
Untuk rasa, saya beri nilai 8.9 dari 10.
KESIMPULAN
Model rokok yang menawarkan dirinya dengan gaya khas yang halus dan lembut, namun tidak meninggalkan kesan khas yang terlalu lemah. Tampak bahwa Nûu Mild kali ini menawarkan sebuah dimensi dari rokok Mild yang tidak begitu manis, tidak begitu pahit, namun sangat bisa dinikmati secara utuh. Tampaknya juga, bahwa gaya khas dari rokok tersebut sangat sesuai bagi Anda yang mencari sebuah gaya khas rokok Mild yang mirip dengan gaya rokok mainstream pada umumnya. Adapun kelemahan semisal sensasi gatal ataupun manis yang tidak kuat, merupakan sesuatu yang sebenarnya bisa dimaafkan. Namun bahwa catatan rokok ini menjadi penting sebagai sebuah catatan yang perlu diperhatikan, andai saja bahwa rokok ini bisa memiliki sensasi khas yang lebih tajam, maka rokok ini pada dasarnya lebih okay untuk dinikmati.
Untuk distribusi rokok ini sendiri, sepertinya untuk wilayah NAD dan Palu, rokok ini bisa ditemukan di berbagai kanal penjualan yang ada di wilayah tersebut. Misalkan saja di minimarket, toko kelontong, ataupun grosir. Adapun bahwa rokok ini menjadi merek regional, merupakan catatan yang sangat penting bagi Anda yang berusaha mencari rokok ini secara utuh. Tampak bahwa merek rokok ini jarang ditemukan di luar dua wilayah yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Nilai keseluruhan rokok ini yakni 8.63 dari 10. Artinya bahwa rokok ini unggul pada kemasan dan rasa bawaan yang sebenarnya cukup menarik untuk dikaji. Akan tetapi bahwa harga rokok ini sedikit mahal, menjadi satu perhatian penting yang perlu dilihat, mengingat bahwa cukai rokok kali ini memang sudah terhitung mahal dan tidak manusiawi.
0 Komentar