Djarum Coklat Extra Mocca 12, SKT Premium Papir Coklat Dengan Rasa Mocca Alami Dan Fitur Resealable Sticker

Selamat sore,

Sebuah pernyataan yang pada akhirnya menjadi sebuah pertanyaan yang tiada akhir, beberapa waktu belakangan bukanlah sebuah waktu yang dapat dikaitkan dengan kondisi yang prima. Tampak bahwa sejauh mata memandang dan apa yang tubuh saya rasakan belakangan ini, menjadi kunci penting dalam mengurangi asupan dari stimulasi yang sudah diberikan melalui hisapan tembakau. Pernyataan singkat kali ini mungkin akan menjelaskan mengapa saya belakangan ini, jarang membuat post terkait dengan rokok di Indonesia. Harap maklum.

Ulasan kali ini tampaknya merupakan ulasan yang saya buat singkat kembali, dengan tujuan untuk mempermudah pembaca dalam mengenali produk yang saya akan jelaskan. Tampaknya bahwa produk yang sudah dirancang selama (perkiraan) hampir tiga tahun tersebut, kemudian dapat ditemukan dengan nama Djarum Coklat Extra Mocca. Produk yang pertama kalinya mengusung sensasi essens dari kopi Arabika alami dan biji kakao pilihan ini, menggabungkan unsur otentisitas dari bahan baku yang alami (dari apa yang sudah saya sebutkan sebelumnya) dengan papir coklat yang eksotis yang memiliki unsur aroma khas halus tersendiri. 

Produk tersebut kemudian dilindungi dengan menggunakan resealable sticker yang unik, dan untuk pertama kalinya di Indonesia terdapat produk SKT di Indonesia yang menggunakan model stiker tersebut. Tujuan utama dari penggunaan stiker tersebut, yakni untuk melindungi aroma dan rasa (serta juga kelembaban batang) agar tetap terjaga dari awal hingga akhir sesi, sekaligus memberikan kesan premium yang lebih baik demi citra SKT Premium yang akan dibangun kali ini. 

Unsur gabungan dari mocca alami, yakni paduan kopi Arabika terbaik yang memiliki keasaman khas dengan ekstrak dari biji kakao yang sudah dipanggang sedemikian rupa, kemudian dipadukan dengan unsur rasa rempah berkualitas khas dari Kretek Kudus, dan kemudian diimbangi dengan penggunaan rasa manis-asam-pahit yang tercipta dari paduan rasa khas mocca yang tampak alamiah, dan terkesan tidak dibuat-buat. Nampaknya bahwa produk ini kemudian menjadi jawaban dari PT Djarum atas naiknya tren SKT pada waktu belakangan, untuk melawan produk SKT natural type khas Sampoerna yang sudah melegenda, dengan spesifik produk yang dimaksudkan yakni Dji Sam Soe 12. Adapun kompleksitas rasa yang kemudian akan ditawarkan, terkesan lebih baik ketimbang kompetitor utama dari rokok ini, dan juga dengan harga yang pada akhirnya lebih murah, bahkan memiliki keunggulan fitur yang sama sekali tidak dimiliki oleh kompetitor. 

Durasi lebih lama, sensasi lebih halus, dengan unsur aromatik yang tampak lebih tebal dan juga lebih baik, itulah yang ditawarkan oleh Djarum Coklat Extra Mocca kali ini. Nampaknya juga, produk ini sudah terhitung dijual dari minggu terakhir pada bulan Oktober 2024, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 2024 lalu. Secara spesifik, produk ini sudah dijual dan dapat ditemukan di wilayah Jabodetabek, beberapa wilayah Banten, dan juga wilayah Jawa Barat secara umum. Penegasan dari Djarum Coklat kali ini, pada dasarnya memiliki tujuan akhir yakni menegaskan supremasi yang sudah dimiliki sebelumnya, dengan fitur yang bahkan belum ditemukan pada kompetitor secara umum.

Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana produk tersebut harus dimaknai, selanjutnya kita bahas produk ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Produk ini bisa didapatkan dengan harga Rp. 18.000,- untuk kuantitas isi sebesar 12 batang, dengan selisih pada minimarket semisal Indomaret, yakni lebih mahal 200 Rupiah (pita cukai golongan I memiliki harga Rp. 16.500,- untuk kuantitas sebesar 12 batang).

Tampaknya bahwa harga bawaan dari rokok ini memiliki harga yang tampak masih dalam rentang harga yang terjangkau, dengan perbandingan jelas pada kompetitornya, lebih mahal 2.000 ketimbang Sampoerna Prima ataupun Gudang Garam De Luxe, namun lebih murah 3.000 ketimbang harga Dji Sam Soe 12 umumnya. Sangat terjangkau, dan harga yang dijual kali ini seharusnya sebanding dengan rasa yang ingin ditawarkan oleh rokok ini. 

Untuk harga sendiri, saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar coklat gelap kehitaman khas dari warna alami kakao, dengan adanya unsur warna emas khas yang terpadu baik dengan warna hitam dan coklat muda. Bagian depan kemasan terdapat pola khas dari paduan motif tembakau dan cengkeh berkualitas, dengan adanya efek emboss khas yang tampak tebal dan kuat. Adapun logo chevron khas dari Djarum Coklat muncul dengan penekanan outline khas berwarna emas yang dilengkapi dengan hologram, dengan adanya latar perpaduan motif dari tembakau dan cengkeh berkualitas, yang juga memiliki efek emboss yang tebal. Tulisan DJARUM menggunakan font serif yang dilengkapi emboss, dan tulisan COKLAT memiliki unsur model sans serif yang menggunakan warna coklat muda. Di bagian bawah chevron, terdapat tulisan EXTRA dengan font script dan tulisan MOCCA dengan font serif, dilengkapi dengan adanya emboss khas berwarna emas hologram. Terdapat tulisan 12 KRETEK PREMIUM, menandakan produk ini merupakan model SKT yang masuk ke dalam SKT Premium dari PT Djarum. 

Bagian belakang terdapat deskripsi yang menjelaskan fitur utama dari Djarum Coklat Extra Mocca, yakni produk SKT pertama yang menggabungkan rasa mocca yang halus, sebagai hasil perpaduan dari biji cokelat (atau kakao) pilihan dan kopi arabika terpilih. Terdapat penanda fitur resealable sticker dengan adanya logo EXTRA MOCCA INSIDE, yang memiliki unsur kopi dan biji kakao yang dikemas secara premium. Bagian samping kanan terdapat QR Code yang mengarah kepada situs anugerahalamindonesia.com, dengan adanya tulisan SCAN DI SINI yang dilengkapi font hologram. Terdapat kadar tar serta nikotin (2.6 mg Nikotin dan 41 Mg Tar, tampak bahwa penekanan unsur Temanggung dan tembakau tinggi nikotin lainnya muncul dalam rajangan krosok yang khas). Bagian samping kiri terdapat larangan jual dan juga barcode dengan penanda golongan (yakni SKT) muncul dengan tulisan kecil. Bagian atas terdapat tempat pelekatan pita cukai, dan bagian bawah terdapat penanda khas bertuliskan DJARUM COKLAT EXTRA MOCCA. Kode produksi yang saya dapatkan kali ini, yakni 28101424, menandakan bahwa rokok ini diproduksi pada tanggal 28 Oktober 2024 dengan kode batch yakni 14. Sangat segar pada akhirnya, belum menyentuh angka satu (1) bulan.

Tampak bahwa kemasan yang ingin dijual dari rokok ini sangat baik, dan terkesan sangat premium. Nilai dari kemasan yakni 10 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastik bawaan dan kemasan rokok ini


Tampak frame bawaan dari rokok ini kemudian menggunakan model cardboard khas yang umum ditemukan pada rokok SKM, dengan adanya sebuah stiker berlogo EXTRA MOCCA INSIDE dalam motif tembakau dan cengkeh khas, dan di bagian bawahnya terdapat tulisan PERPADUAN NIKMAT KOPI DAN COKELAT. Fitur ini kemudian dinamakan sebagai resealable sticker, sebuah fitur yang pada akhirnya menjadi pelindung dari batang rokok bawaan, bertujuan untuk melindungi rasa dan aroma tetap terjaga dari awal hingga akhir, serta memberikan kesan premium khas.

Untuk melepaskan stiker bawaan dari resealable sticker, kita bisa menarik bagian bawah stiker layaknya gambar di bawah berikut


Maka akan tampak stiker menggunakan bahan logam aluminum khas, dengan adanya bagian cardboard lanjutan dari frame bawaan layaknya gambar di bawah berikut


Kemudian kita coba tarik ke atas resealable sticker bawaan layaknya gambar di bawah berikut


Tampak bahwa bagian frame kemudian terlindungi secara baik dengan adanya seal khas yang menjadi fitur bawaan dari rokok ini, dengan adanya papir coklat khas dari Djarum Coklat Extra secara umum. Adapun susunan dari batang rokok dalam kemasan, yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas sebesar 12 batang.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok dari dalam kemasan secara saksama





Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 81mm khas dari SKT secara umum, dengan perkiraan diameter pada bagian bakaran sebesar 8.1mm atau kurang, dan 8mm atau kurang pada bagian hisapan; tergantung dari hasil lintingan dari pelinting rokok yang terampil. Tampak bahwa papir yang digunakan memiliki warna coklat yang agak sedikit lebih muda, dengan adanya penanda pada bagian batasan bakaran yakni tulisan COKLAT EXTRA MOCCA, dengan adanya motif tembakau dan cengkeh dan logo dari PT Djarum berwarna oranye keemasan. Tampak bahwa bagian batang cukup padat, sehingga pemijatan pada bagian batang akan memudahkan proses pembakaran pada rokok ini. 

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan


Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa mocca bawaan yang muncul merupakan gabungan dari unsur kakao yang tampak memiliki bahan pembantu yakni rasa vanilla yang creamy dan gurih, dengan paduan rasa khas dari cocoa liquor yang muncul dengan penekanan rasa kopi Arabika yang halus dan memiliki citarasa manis-pahit khas. Adapun unsur bawaan dari rasa mocca bawaan rokok ini, tampak muncul dengan penekanan rasa halus dominan dari penggunaan kakao, dan memiliki rasa kopi yang tampak sedikit lemah. Akan tetapi, sensasi rasa kopi yang muncul kemudian, mulai menguat pada saat proses pengecapan berlangsung, dengan unsur rasa pahit-asam khas dari ekstrak biji kopi Arabika, dengan kemungkinan sumber berasal dari Brazil. Bahan pembantu lain semisal esens civet coffee juga digunakan untuk mendukung sensasi rasa kopi yang lebih halus dan lebih baik.

Pada saat proses pembakaran berlangsung, sensasi rasa yang kemudian muncul pada saat pembakaran pertama yakni unsur rasa khas aroma dari kopi arabika yang tampak memiliki unsur biji yang terpanggang dengan baik, namun memiliki penekanan aroma yang tampak lemah. Adapun unsur kakao yang tampak muncul kemudian menjadi sebuah rasa yang dominan pada akhirnya, tampak tidak begitu kuat namun memiliki kesan aroma khas yang lembut dan halus khas. Sensasi rasa mocca yang kemudian muncul, didukung dengan adanya unsur rasa vanilla klasik dan juga unsur rasa khas rempah yang tampak dominan, dengan unsur Havana yang tampak baik, didukung dengan adanya aftertaste khas dari rasa cerutu, yang tampak muncul dari papir bawaan rokok ini. Elemen rasa kemudian muncul dengan adanya sedikit penekanan rasa fruity dari pisang dan longan, dengan unsur rempah menjadi hal yang dominan pada saat proses pembakaran berlangsung.

Gabungan dari unsur aroma khas rempah Kudus kemudian muncul dengan penekanan dominan pada kayumanis halus, kemukus, pekak, kapulaga, klembak, dan daun salam, dengan hampir tiadanya unsur rasa khas dari andaliman yang menjadi citarasa khas dari Djarum Coklat. Tampak bahwa hisapan memiliki rasa khas dari kayumanis dan kemukus yang khas, dengan unsur hisapan yang tampak tidak begitu hangat, cukup netral di tenggorokan, dan tidak membuat tenggorokan panas. Model racikan yang muncul merupakan gabungan dari beberapa model tembakau gunung khas Indonesia yang diproses secara sun-cured dan memiliki model krosok, yakni Madura, Temanggung, Kesturi, Paiton, Pakpie, dan beberapa tembakau khas lain yang memiliki unsur rasa nutty halus dan memiliki kesan rasa spicy-woody yang khas, dengan intensitas unsur Srintil dikemas dengan aroma yang sangat halus dan lembut.

Pada saat dikeluarkan melalui hidung, aroma khas tembakau yang nutty-woody, dilengkapi dengan unsur smoky dan spicy khas nampak secara perlahan dan memiliki penekanan aroma khas mocca yang sangat halus dan rapi. Tampak juga kemudian tarikan bawaan dari rokok ini memiliki unsur asap yang tampak sangat solid, memiliki penekanan aroma yang tampak lembut, dengan penekanan asap yang mudah untuk diuraikan, bahkan terkesan ringan pada akhirnya. Model hisapan yang tampak halus dan lembut tersebut, kemudian diimbangi dengan unsur aroma dari kakao yang tampak alamiah dan terkesan tidak dibuat-buat, dengan penekanan tarikan yang tampak nikmat dan mudah untuk dihisap. Sensasi harshness nampak dengan penekanan hisapan yang sangat lembut dan tidak membuat gatal, dengan efek throat hit yang nampak dalam penekanan asap yang tidak membuat tenggorokan terasa sakit ataupun gatal. Penekanan rasa akhir yang munncul dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur tembakau yang tampak lemah, dengan aroma yang tampak sangat lembut, dan tidak memiliki sensasi pahit yang berarti. Tampaknya bahwa rasa bawaan dari rokok ini muncul dengan penekanan hisapan yang baik dan sangat halus nan rapi. 

Total durasi bakaran yang ditawarkan oleh rokok ini sebesar 14 hingga 16 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan pada kesempaatn kali ini yakni 15 menit lebih. Durasi tersebut tergantung dari kepadatan lintingan, faktor cuaca kala Anda menghisap, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, dan faktor lain yang berkaitan. Aftertaste bawaan yang muncul dari rokok ini merupakan gabungan dari rasa kakao yang tampak halus dan lembut, sensasi kopi yang tampak lemah dan memiliki unsur rasa pahit yang tidak kuat, sensasi rasa tembakau yang tampak muncul dengan rasa yang sama woody-nutty dan smoky khas, dilengkapi dengan sedikit aksen rasa gurih dan asam yang tampak muncul dengan baik. Penekanan pada kelemahan mungkin muncul pada sensasi rasa khas dari kopi dan kakao yang dikemas sangat lembut dan tidak begitu kuat, dengan sensasi rasa khas aroma yang tampak lemah, sebagai konsekuensi dari penggunaan bahan pelembut rasa yang cukup banyak pada rokok ini.

Model rasa dari mocca yang tampak memiliki penekanan rasa yang sangat halus nan berimbang, namun bahwa penekanan ini tampak tidak sesuai bagi Anda yang mencari rasa khas yang lebih kuat. Sensasi rasa mocca yang tampak baik, dengan efek hisapan yang baik, namun lemah dari segi penggunaan kekuatan aroma bawaan, sebagai konsekuensi dari penggunaan bahan baku aroma yang alami. 

Untuk rasa, saya bisa beri nilai 9 dari 10.

KESIMPULAN

Model rasa mocca yang tampak muncul dengan penekanan asap yang sangat halus dan rapi, sebuah alternatif bagi Anda yang menyukai sensasi natural, dengan gaya khas yang terkesan lebih baik dan tampak lebih mengguggah selera. Djarum Coklat Extra Mocca merupakan model khas dari SKT Premium yang memunculkan dirinya secara baik, dengan paduan fitur dari papir coklat dan juga rasa mocca yang alami; dengan adanya perlindungan dari resealable sticker yang sudah dirancang sedemikian rupa. Adapun kelemahan rokok ini nampak dari model aroma yang tampak lemah dan juga sensasi mocca yang bagi saya pribadi, terlalu halus dan lembut. Konsekuensi utama dari penggunaan bahan baku alamiah yang menjadi ciri khas dari PT Djarum secara umum.

Distribusi dari rokok ini pada dasarnya baru berlangsung terhitung akhir Oktober 2024 lalu, dengan kanal utama penjualan rokok ini berada pada minimarket nasional dan juga model toko tradisional layaknya warung dan toko kelontong, namun bahwa catatan utama distribusi rokok ini hanya beredar pada wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian wilayah Banten. Untuk nasional mungkin menunggu waktu saja.

Nilai rerata pada rokok ini berada pada 9.33 dari 10. Artinya bahwa rokok ini memang memiliki keunggulan pada rasa mocca yang alami dan juga fitur kemasan yang terkesan premium, dan diimbangi dengan harga yang cukup terjangkau pada akhirnya

Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari rokok kretek tangan dengan aroma halus dan mantap, dan juga model hisapan yang mudah untuk dinikmati. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba, mengingat sensasi bawaan dari rokok ini juga cukup mudah untuk dinikmati bagi perokok pemula.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar