Selamat malam,
Tampak bahwa percobaan kedua kali ini, kemudian menghasilkan sebuah pertanyaan dan juga jawaban atas hal yang kemudian menjadi sangat rancu. Tanya, jawab, kembali tanya, lalu jawab, dan seterusnya. Cukup rumit kemudian dalam menghadapi pertanyaan dan jawaban yang kemudian dianggap rumit. Aforisme kali ini, kemudian menggambarkan bahwa pada dasarnya kehidupan yang sangat rumit tersebut, perlu dilalui dengan adanya niat yang tulus. Harap maklum bahwa model pengantar khas dari Review Rokok, adalah ungkapan dari penulis.
Ulasan kali ini akan membahas terkait produk yang sangat baru ditemukan di pasaran. Model rokok ini pada dasarnya merupakan model Flavored SKT pertama dari Djarum Group, dengan rasa khas Jambu Biji yang unik dan menyegarkan. Adapun pengembangan model rokok ini, pada dasarnya mengikuti dari pengembangan yang disusun dengan sedemikian rupa oleh Djarum. Produk tersebut, kemudian dapat ditemukan dalam sebuah wujud kretek yang masuk dalam segmen Value For Money, dengan nama Envio Kretek Jambu. Produk ini kemudian dapat dinamakan sebagai Envio Jambu saja, untuk mempermudah kala proses pembelian berlangsung. Model kretek yang sudah disusun tersebut, kemudian mengusung citarasa khas hasil alam Indonesia yang sudah dikenal oleh masyarakat. Adapun salah satu hasil pengembangannya, yakni terlihat pada penggunaan ekstrak jambu biji sebagai penyangga utama dari segi rasa bawaan.
Model rasa Jambu Biji, pada dasarnya bukanlah sebuah model rasa yang dikatakan sebagai model yang baru di masyarakat. Juara dari KT&G Indonesia, menjadi pelopor dalam Flavored SKT dengan rasa Jambu Biji di Indonesia (bahkan di dunia, secara umum model flavored cigarettes sudah banyak dilarang di berbagai negara). Model jambu biji merupakan model rasa yang memiliki profil karakter khas buah yang berair, memiiiki sensasi khas yang tangy dan fruity, dan juga diimbangi dengan elemen khas dari biji yang tercampur dalam ekstrak jambu biji. Adapun model rasa yang sebenarnya sudah pernah diterapkan pada kompetitor, pada akhirnya diterapkan ulang dengan penekanan rasa dan aroma yang lebih segar. Belajar dari Juara Jambu 12 yang pada dasarnya memiliki model saus yang gampang menguap, maka Envio Kretek menawarkan fitur yang tentunya bisa dianggap sebagai fitur yang menarik.
Fitur utama tersebut dapat dilihat dari penggunaan pelindung berupa plastik, yang dimaksudkan untuk menjaga kualitas dan citarasa jambu biji tetap terjaga. Selain itu, dengan esensi rasa rempah yang sangat kuat dan tebal (sesuai kepribadian dari Kretek khas Kudus), maka rokok ini kemudian menawarkan dua hal yang tidak dimiliki oleh kompetitor acuannya. Pertama pada adanya pelindung plastik, dan kedua pada sensasi jambu biji yang lebih kompleks dan pedas. Model rasa tersebut, kemudian dijual pada wilayah yang memang menjadi basis wilayah dari Juara secara umum, yakni Jabodetabek dan beberapa wilayah Jawa Barat. Adapun kemudian harapan dari peluncuran rokok ini, yakni perokok dewasa bisa mendapatkan sensasi rasa yang sudah familiar, namun dengan penekanan rasa khas yang pada akhirnya melegenda.
Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana produk ini harus dimaknai secara penuh. Langsung saja kita mulai ulasannya dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa didapatkan dengan harga Rp. 13.000,- untuk harga eceran yang disarankan, meskipun di minimarket rokok ini bisa dijual dengan harga 300 Rupiah lebih murah (cukai golongan II sebesar Rp. 10.400,- untuk kuantitas isi sebesar 12 batang). Adapun harga rokok ini tampak memiliki harga sedikit lebih mahal (atau bahkan sama saja) dengan Envio Kretek Regular, yang memiliki harga berkisar 12.000 hingga 13.000 per bungkus.
Harga yang ditawarkan tentunya menjadi daya tarik kuat yang dominan, bagaimana tidak? Bila membandingkannya dengan Juara Jambu 12, harga jual yang ditawarkan berada pada harga diatas 15.000 per bungkusnya. Adapun kemudian, keunggulan dari Envio Kretek Jambu, berada pada harganya yang sangat masuk akal.
Untuk harga sendiri, saya bisa beri nilai 10 dari 10
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar gabungan dari merah muda, putih, hitam, dan hijau. Bagian depan dan belakang kemasan rokok ini, tampak pada sisi kiri atas yang berwarna merah muda, memiliki pola curve khas yang terbentuk dari penggunaan hot stamp, dengan warna merah muda yang digunakan merupakan model warna merah muda yang bergradasi khas. Bagian logo Envio, yang terinspirasi dari gaya gerak asap secara umum, kemudian muncul dengan tulisan "envio" dan "kretek" dengan warna tulisan hitam pada latar putih. Adapun bagian logo pada kiri atas menggunakan warna merah, dan bagian logo pada kanan bawah merupakan gabungan dari warna hijau tua, dengan latar bayangan berwarna hijau muda. Terdapat penanda varian dalam logo Envio Kretek, yakni tulisan JAMBU dengan model yang hampir serupa dengan font pada tulisan nama varian dalam produk Djarum 76, model sans serif dengan warna hijau tua. Terdapat penanda tulisan 12, dengan adanya potongan vektor dari buah jambu biji yang sudah dibelah.
Bagian kanan kemasan, terdapat tempat pelekatan pita cukai, larangan jual, barocde, dan juga penanda golongan cukai pada bagian kanan atas barcode. Bagian kiri kemasan, terdapat penanda buanglah sampah pada tempatnya, dan kadar tar serta nikotin (1.9 mg Nikotin dan 35 mg Tar, rokok ini memiliki sensasi khas yang sepertinya enteng dan tidak gatal, mengingat kadar nikotin yang rendah). Bagian atas terdapat tempat pelekatan pita cukai, dan bagian bawah terdapat logo Envio Kretek Jambu, nama produsen dan juga kode produksi. Adapun produk ini kemudian diproduksi oleh PT. Leni Jaya Tobacco, salah satu anak perusahaan dari Djarum Group yang khusus menangani rokok dengan golongan cukai masuk ke tier 2. Adapun tanggal produksi yakni 13081624, bila mengacu kepada DDMMBBYY, maka rokok ini diproduksi pada tanggal 13 Agustus 2024 lalu, dengan kode batch yakni 16.
Tampak bahwa kemasan rokok ini memiliki unsur palet warna yang sekiranya menarik untuk dilihat. Dan dengan kata lain, hal tersebut paling tidak bisa menjadi daya tarik utama dari rokok ini.
Untuk kemasan sendiri, saya beri nilai 9.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya, dengan tujuan untuk membuka kemasannya secara utuh
Tampak bahwa model bukaan dan penutup pada kemasan rokok ini menyerupai mode kemasan yang khas dari lini Djarum Group itu sendiri, dengan lidah penutup berada pada bagian dalam. Untuk membukanya, kita bisa menarik bagian penutup layaknya gambar di bawah berikut
Ketika sudah melakukan proses tersebut, maka kita bisa menariknya dengan menggunakan jempol layaknya gambar di bawah berikut
Tampak bahwa model penutup memiliki model yang serupa dengan model kemasan pada produk Djarum Group yang memiliki model kemasan hard pack. Adapun penutup tersebut, kemudian diikuti dengan adanya lidah pada bagian sisi kiri dan kanan dalam.
Kemudian kita coba hitung berapa banyak batang dalam rokok ini secara saksama
Batang rokok ini memiliki total jumlah sebesar 12 batang, dengan susunan 6 di depan dan 6 di belakang. Tampak model tembakau yang digunakan adalah model tembakau berwarna gelap, khas dari produk Djarum secara umum.
Bagian dalam kemudian dilindungi dengan plastik khusus, yang bertujuan untuk menjaga aroma dan citarasa tetap terjaga secara paripurna. Adapun model plastik bawaan yang membungkus batang rokok, dapat dikeluarkan secara penuh layaknya gambar di bawah berikut
Untuk mengeluarkan bagian dalam batang, maka kita bisa merobek plastiknya sesuai keinginan. Bisa menggunakan model robek samping ataupun tengah, dan kemasan plastk dalam yang digunakan, kemudian menjaga citarasa khas dari jambu biji tetap terjaga, dari awal hingga akhir.
Kemudian kita coba kaji batang rokok ini secara saksama dan perlahan
Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 83mm, dengan diameter rerata pada bagian bakaran dan hisapan sekitar 8mm. Tampak bahwa model batang rokok ini memiliki model batang yang lurus, dengan penekanan bagian pada burning area yang lurus. Adapun bagian burning area menggunakan garis horizontal khas, dengan penanda batasan bakaran bertuliskan envio dan JAMBU, menggunakan warna hijau. Untuk mempermudah dalam proses hisapan, maka pemijatan pada bagian batang, kemudian perlu dilakukan. Meskipun batang rokok ini kemudian tampak tidak keras.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Pada saat sebelum dibakar, tampak bahwa rokok ini menggunakan perisa dan juga ekstrak jambu biji yang memiliki unsur berair khas, dengan penekanan rasa dan aroma jambu biji yang memiliki unsur rasa manis asam khas, dipadukan dengan unsur rasa khas dari asam sitrat dan juga fruktosa yang memiliki elemen rasa pendukung dari buah jambu biji itu sendiri. Tampak penekanan aroma jambu biji yang muncul berada pada tingkatan aroma yang cukup ringan, namun memiliki kesan aroma yang tegas bahwa rasa dan aroma bawaan adalah jambu biji, dengan aksen rasa khas biji yang renyah dan juga seimbang. Tampak bahwa model jambu biji bawaan, juga memiliki unsur rasa juicy yang tidak berlebihan, dan tidak memiliki unsur rasa gummy khas dari rokok buah buatan Djarum Group secara umum. Model buah berair yang kemudian diaplikasikan secara nyata dengan penekanan rasa khas jambu biji yang halus nan khas.
Adapun pada saat proses pembakaran berlangsung, sensasi rasa dan aroma khas dari jambu biji mulai muncul dengan penekanan aroma khas manis khas yang terkesan nyata, dengan penekanan rasa asam khas yang muncul begitu nyata dan tegas. Meskipun kemudian aroma bawaan terkesan nyata dan tegas, akan tetapi sensasi rasa jambu biji yang khas alamiah tersebut, tampak tidak begitu solid nan tebal. Hal tersebut paling tidak, menandakan bahwa flavoring aroma yang digunakan adalah perisa identik alami, tampak dengan penekanan aroma yang harum khas dan memiliki keunikan ternsendiri. Adapun elemen aroma dan rasa jambu biji bawaan, tampak didukung dengan elemen khas rempah dari Kudus yang cukup melegenda, dengan penekanan rasa rempah yang tampak solid dan memiliki aksen minty khas. Beberapa rempah yang digunakan pada dasarnya merupakan elemen khas dari rempak Kretek khas Kudus, yakni rasa adas manis, kayumanis yang tampak tidak begitu solid, pekak, kapulaga, kemukus, dan sedikit unsur rasa khas dari andaliman yang membuat efek pedas oily khas Kretek dari Kudus tampak nyata.
Model cengkeh bawaan tampak memiliki unsur aroma dan rasa khas yang halus, dengan penekanan aroma dominan dari penggunaan cengkeh Manado, yang memiliki rasa woody pedas halus. Tampak model bakaran terkesan bersih, dengan hisapan yang tidak panas, tak tampak bahwa rokok ini adalah rokok murah, dan juga memiliki kesan hangat bawaan yang khas dari Kretek Kudus. Model tembakau bawaan adalah gabungan dari unsur Tembakau Madura dan Temanggung, dengan penekanan tembakau lauk pada unsur Lamsie, Pakpie, Boyolali, dan juga Kesturi. Adapun model tembakau bawaan sepertinya dibuat dengan unsur aroma dan rasa khas yang cukup lemah, dengan penekanan aroma nutty tampak sangat halus, dengan penekanan aroma nutty-smoky yang tampak menunjukkan dirinya secara halus dan khas. Adapun model tembakau bawaan tampak sangat seimbang, dengan penekanan aroma khas dominan dari Madura yang memiliki efek tajam khas, dengan penekanan aroma yang pada akhirnya bersifat slow release, khas dari Kretek Kudus itu sendiri, dengan unsur earthy khas yang kemudian menyiratkan bahwa tembakau kelas menengah yang digunakan, adalah tembakau berkualitas baik.
Dikeluarkan lewat hidung, elemen aroma spicy tampak cukup tebal, dengan penekanan aroma jambu biji yang berair khas tampak muncul, dan juga aroma khas woody yang kemudian terlihat sangat baik. Tarikan tampak tidak begitu solid, dengan penekanan asap yang tampak tidak begitu tebal, dengan penekanan asap yang pada akhirnya mudah untuk terurai, pada akhirnya. Tampak juga bahwa model tarikan bawaan dari rokok ini sangat halus, dengan penekanan hisapan yang kemudian cukup baik dan tidak menyakitkan, ditunjang dengan elemen aroma yang tidak terlalu pekat. Model hisapan kemudian memiliki harshness yang khas, meskipun pada akhirnya tidak menbuat tenggorokan terasa terganggu, dengan elemen throat hit yang cukup halus dan tidak gatal. Meskipun begitu, elemen jambu biji bawaan tampak menonjol hingga akhir bakaran berlangsung, dengan tiadanya rasa pahit yang berarti. Cukup konstan untuk sebuah rokok dengan rasa dan aroma jambu biji sebagai nilai jualnya.
Durasi bakar rokok ini sekitar 14 hingga 16 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan pada kesempatan kali ini sekitar 15 menit pas. Adapun durasi bakar tersebut sangat tergantung dari model kepadatan lintingan pada saat sesi hisapan, cara Anda menghisap rokok ini, situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, dan faktor eksternal lain yang kemudian berkaitan. Adapun aftertaste bawaan yang muncul dari rokok ini merupakan model aroma dan rasa jambu biji yang sudah mengalami proses ekstraksi secara baik, dengan penekanan sensasi berair yang khas, dipadukan dengan unsur rasa khas dari biji bawaan jambu biji, dan juga elemen fruity halus yang kemudian muncul dengan kepribadian rasa yang sangat alami nan khas. Tampak juga kemudian aftertaste bawaan rokok ini, merupakan paduan dari tembakau dan cengkeh yang memiliki efek smoky dan nutty halus, dengan penekanan aroma woody yang tampak juga bersifat halus. Model jambu biji yang pada akhirnya menonjolkan dirinya dengan kepribadian yang lebih alamiah, dan konstan.
Tampak bahwa model kelemahan pada rokok ini muncul dari penekanan aroma dan rasa jambu biji yang tidak begitu pekat, khas dari model perisa identik alamiah jambu biji yang muncul dengan penekanan aroma dan rasa yang tidak begitu kental. Selain itu, model hisapan dari tiap batang kadang tampak berbeda satu sama lain, dengan penekanan khas yang kemudian muncul, yakni sensasi jambu biji yang tampak tidak konsisten. Kadang memang bisa mendapatkan rokok dengan batang yang memiliki kadar aroma optimum, namun memang kelemahan rokok semacam itu menjadi satu hal yang lumrah, pada akhirnya. Meskipun begitu, sensasi rasa bawaan yang kemudian muncul dari rokok ini, adalah jambu biji yang bahkan, lebih alami bila dibandingkan dengan produk kompetitor acuan. Sangat menarik, dan pada akhirnya perlu menjadi catatan tersendiri akan rokok ini, bahwa ya, rasa bawaannnya menyegarkan.
Untuk rasa sendiri saya bisa beri nilai 9 dari 10. Cukup tipis dengan ulasan saya terkait Juara Jambu yang memiliki nilai 8.9 dari 10.
KESIMPULAN
Model jambu biji yang sedikit lebih baik dan juga menyegarkan khas, dipadukan dengan unsur rempah khas Kudus yang melegenda. Itulah kesan pertama saya akan rokok ini secara penuh, ya meskipun memang model jambu biji ini, pada akhirnya terkesan sintetis dan tidak konsisten dari tiap batang pada kemasan. Adapun kemudian catatan penting dari rokok ini, yakni perlunya sensasi rasa yang lebih kental dan kuat, yang kemudian tidak ditemukan pada rokok ini secara penuh. Meskipun kemudian rasa rokok ini punya karakter jambu biji yang tampak longgar dari segi kerapatan rasa, namun hal tersebut paling tidak bisa menjawab bagaimana Djarum membentuk Flavored SKT dengan model rasa yang cukup baik, pada akhirnya.
Untuk distribusi sendiri, rokok ini kemudian baru bisa ditemukan di wilayah Jabodetabek, Banten, dan juga Jawa Barat. Rokok ini kemudian bisa ditemukan di berbagai kanal penjualan, yakni minimarket, warung, toko kelontong, ataupun grosir. Harga yang kemudian disarankan, kadang tidak berlaku pada saat permintaan sedang naik-naiknya, jadi bila mendapatkan harga yang lebih mahal, alasan utama karena stok bawaan dari pihak sales yang masih terbatas. Adapun minimarket yang menjual rokok ini, yakni Indomaret dan Alfamart, meskipun besar kemungkinan juga bisa ditemukan di Circle K dan Familymart.
Nilai rerata pada rokok ini berada pada 9.5 dari 10. Artinya bahwa rokok ini memang cukup rata memiliki keunggulan pada harga, kemasan, dan rasa. Tampak bahwa kemudian catatan utama rokok ini, sangat cocok bagi Anda yang memang menyukai sensasi juicy khas, namun dengan penekanan sifat yang tidak begitu kental pada akhirnya
Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari rokok kretek tangan dengan rasa jambu biji yang khas, dan juga memang bagi Anda yang sedang bosan dengan rokok harian Anda. Bila tidak? Mungkin tiada salahnya untuk mencoba.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
0 Komentar