Selamat malam,
Menulis kembali dengan kondisi yang tidak begitu kondusif, merupakan sebuah tantangan yang pada dasarnya cukup sulit untuk dilakukan. Terlebih ketika cuaca dan badan memiliki irama yang sama pada akhirnya, ketika sedang mendung dan hujan maka badan pada akhirnya mengikuti gerak dari cuaca tersebut. Pengantar kali ini pada dasarnya tidak akan tertulis secara panjang lebar, dan bahkan cenderung pendek pada kesempatan kali ini. Harap maklum.
Tulisan kali ini akan mengulas produk yang pada dasarnya memiliki keunikan yang cukup simpel, namun menggoda pada akhirnya. Ya, sesuai dengan judul artikel yang saya akan tulis pada kesempatan kali ini, maka saya akan menulis rokok SPM terbaru dari Djarum Group, yakni Forte Vanilla. Adapun produk ini kemudian diluncurkan pada pertengahan bulan Desember 2023 lalu, dan produk ini (bersamaan dengan Forte Cool Mango) menawarkan sebuah dimensi rasa yang pada akhirnya belum pernah terwujud pada masa lampau, dan kemudian menjadi sebuah nilai jual utama yang tidak bisa dianggap remeh.
Simpelnya, bahwa rokok ini merupakan tipe SPM pertama di Indonesia yang menawarkan sensasi manis, sebuah tren rasa yang pada dasarnya tidak lumrah untuk sebuah rokok SPM (atau rokok putih) yang dijual di Indonesia.
Ya, bila berkaca kembali kepada penjualan rokok putih di Indonesia, secara umum tipe rokok ini menawarkan sensasi rasa tembakau secara murni, dan tipe rokok putih di Indonesia secara umum menawarkan dimensi rasa "blonde type" yang memiliki rasa yang hambar (terutama bagi pengguna rokok SKM ataupun SKT, mereka menghindari tipe rokok SPM karena rasa bawaan yang tidak manis). Dimensi ini pada dasarnya bisa dipatahkan secara mudah, hanya dengan menambahkan pemanis dan flavoring yang secara umum digunakan pada rokok manapun.
Namun pabrik mana yang kemudian berani mendobrak citarasa SPM yang terkesan hambar, pada mulanya terkesan hampir tidak ada sama sekali yang ingin mencoba. Sebuah pertanyaan klise yang kemudian dijawab oleh Djarum Group, dengan meluncurkan dua seri SPM Virginia Blend pertamanya yang memiliki sensasi rasa utama, manis dan tidak pahit. Bagi perokok pemula (ataupun yang sebelumnya merokok Kretek namun ingin mencoba putihan), tipe rokok ini pada akhirnya cenderung mudah untuk dinikmati, dan kemudian menawarkan sensasi rasa khas yang unik dan menarik.
Pada konteks Forte Vanilla, Djarum Group terinspirasi banyak dengan salah satu produk dari Japan Tobacco bernama Caster, sebuah tipe rokok putih (SPM, kemungkinan Virginia Blend) yang menawarkan dimensi rasa yang tidak pahit dan juga memiliki sensasi rasa dan aroma manis Vanilla secara gamblang pada akhirnya. Tipe rokok seperti Caster kemudian menawarkan sensasi rasa dan aroma vanilla yang dominan, berfungsi sebagai masking agent (atau bahan khusus untuk menyamarkan sensasi bawaan dari pembakaran rokok) untuk mengurangi aroma yang tidak menyenangkan kala menikmati sesi merokok, dan juga memudahkan perokok dalam menikmati sensasi hisapan, yang pada akhirnya memuaskan secara penuh bagi konsumen.
Tentu bahwa semangat "MIGHTY TINY" tetap dibawa oleh Forte Vanilla, yakni dengan tetap menggunakan Homogenized (atau Reconstituted) Tobacco Leaf sebagai Wrapper (atau pembungkus/papir) untuk menciptakan sensasi hisapan yang kuat, namun pada kesempatan kali ini sedikit berkurang karena adanya modifikasi secara matang pada racikan bawaan (yang sebelumnya menggunakan American Blend, kemudian menjadi Virginia Blend) untuk memudahkan penggunaan masking agent berupa gabungan dari komponen penyusun rasa Creamy Vanilla (cream flavor, vanilla bourbon flavor, vanilla essence, vanilla liquor flavor), yang pada akhirnya mampu menciptakan sensasi rasa akhir yang tidak pahit, dan juga memiliki aroma manis yang tebal nan khas.
Baiklah itu sedikit pengantar bagaimana produk ini harus dimaknai secara penuh, dengan catatan bahwa Forte Vanilla merupakan SPM Virginia Blend (bahkan secara umum di kategori SPM) yang menawarkan sensasi rasa bawaan yang menyenangkan untuk pemula (bahkan konsumen Kretek sekalipun). Langsung saja kita ulas produk ini dimulai dari harganya terlebih dahulu.
Produk ini diluncurkan dengan harga jual yang sama dengan varian Forte secara umum pada akhir 2023, yakni Rp. 26.500,- (cukai 2023 golongan IIA sebesar 25.900) untuk kuantitas isi sebesar 20 batang. Tentu bahwa bila mengacu kepada harga jual SPM golongan II yang menyentuh angka 27.000 hingga 30.000 untuk kuantitas 20 batang, maka harga rokok ini pada dasarnya bisa dianggap sangat kompetitif untuk sebuah pendatang baru pada kategori SPM secara umum.
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8.5 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar kuning krem, hitam, oranye, dan juga putih. Bagian depan dan belakang kemasan, terdapat penanda logo kemasan dengan adanya gabungan objek pintu khas Italia, dengan adanya gabungan objek dari setengah lingkaran, trapesium, dan juga persegi panjang yang menyatu menjadi satu. Bagian ini kemudian diikuti dengan penanda kuantitas berisi 20 batang dengan tulisan 20 yang dilingkupi dengan persegi panjang (layaknya sinar matahari), tulisan "AROMATIC TASTE" dengan adanya persegi panjang di bagian atas dan bawahnya, tulisan FORTE dengan warna oranye dan dilengkapi emboss, dan nama varian yakni VANILLA di bagian bawahnya.
Bagian kanan kemasan terdapat penanda 20 dan FILTER CIGARETTES yang melingkupi tulisan di bagian sisi penanda isi, kemudian diikuti dengan adanya logo "Selected Virginia Cut Tobacco" dan juga "Creamy Vanilla Aroma", diikuti dengan kadar nikotin dan tar (0.6mg Nikotin dan 9mg Tar, menandakan bahwa rokok ini punya hisapan yang ringan dan juga halus). Bagian kiri kemasan terdapat penanda buang sampah pada tempatnya, larangan jual, dan barcode yang diikuti dengan tulisan penanda cukai SPM. Bagian atas kemudian bertuliskan FORTE dan VANILLA, dan bagian bawah terdapat penanda produsen (Made by PT I.U.I atau Intertobacco Utama Industry, anak perusahaan dari Djarum Group yang memproduksi SPM) dengan adanya penanda asosiasi berupa "In Association With Forte Fortezza". Produk ini saya dapatkan dengan produksi 12 Desember 2023, dengan kode batch 14.
Kemasan rokok ini terbilang memiliki daya tarik yang pada akhirnya memiliki keseragaman dengan kemasan Forte secara umum. Nilai kemasan rokok ini 9 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama
Penanda foil pada rokok ini memiliki kesan bohemian khas Italia itu sendiri, dengan tulisan Forte di bagian tengahnya. Frame rokok ini menggunakan warna hitam khas.
Karena rokok ini merupakan tipe rokok SPM Lights, maka kita bisa robek foilnya untuk melihat isi rokok ini secara saksama
Kuantitas rokok ini sebesar 20 batang, dengan susunan 7 batang di bagian depan, 6 batang di bagian tengah, dan 7 batang di bagian belakang. Tampak bahwa model tipping paper dari rokok ini menggunakan model yang sama dengan Forte Biru secara umum.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini memiliki panjang khas sebesar 70mm dengan diameter batang khas superslims, 5.4mm. Tampak bahwa model pembungkus atau papir dari rokok ini memiliki kesamaan dengan lini Forte secara umum, yakni menggunakan Homogenized Reconstituted Tobacco Leaf, berfungsi untuk menciptakan rasa tembakau yang khas seperti halnya sensasi rasa khas cerutu. Tipping rokok ini kemudian bertuliskan FORTE, dengan adanya penanda khas cork berwarna coklat gelap.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Ketika sebelum dibakar, sensasi rasa rokok ini menawarkan dimensi rasa khas dari gabungan penyusun unsur rasa vanilla yang manis, yakni sensasi rasa vanilla bourbon yang berpadu dengan krim yang tebal nan khas, serta dilengkapi spirits sensations dari penambahan vanilla liquor. Ketika dibakar, sensasi rasa aroma vanilla yang terkesan tebal mulai terasa kala menikmati rokok ini, dengan adanya sensasi rasa manis yang tidak terlalu tebal, dan juga sensasi tembakau yang leafy mulai terasa kala menikmati rokok ini secara penuh. Sensasi rasa aromatik dari Vanilla yang manis, membuat hisapan bawaan dari rokok ini menjadi sangat nikmat dan pada akhirnya mudah dinikmati, dengan adanya paduan rasa krim dan vanilla yang menyeruak begitu saja dan terkesan cukup kuat, namun tetap mengimbangi sensasi rasa bawaan Virginia Blend yang mudah untuk dinikmati. Tidak tampak adanya rasa lain dari komponen vanilla yang digunakan, cenderung tidak panas dan juga mudah untuk dihisap.
Komponen hisapan dari Virginia Blend yang menggunakan 100% Tembakau Virginia, menjadi penting dalam menikmati citarasa khas yang leafy dan juga halus untuk sebuah rokok SPM. Tampak bahwa Tembakau Virginia bawaan dari rokok ini menunjukkan sensasi rasa bawaan yang netral, dan bahkan tampak tertutupi secara jelas dari komponen Vanilla aromatik bawaan dari rokok ini. Tampak bahwa elemen Virginia yang digunakan, mampu menghantarkan sensasi rasa vanilla yang manis, sehingga menciptakan sensasi merokok yang tampak cocok dinikmati dalam berbagai suasana. Cukup earthy dan balance, dengan penekanan rasa leafy manis bawaan dari rokok ini. Dikeluarkan lewat hidung, sensasi aroma creamy vanilla menjadi nilai jual yang ditawarkan oleh rokok ini. Hisapan cenderung ringan, tarikan yang tidak begitu intens nan halus, dengan kesan sedikit harshness bawaan, dan juga throat hit yang tampak tidak begitu intens, namun memiliki efek menggelitik khas. Hisapan akhir yang ditimbulkan cenderung vanilla kuat, namun tetap memiliki karakter akhir yang tidak begitu mengganggu pada akhirnya.
Durasi bakar yang ditawarkan oleh rokok ini mencapai 7 sampai 9 menit, dengan angka saat sesi bakaran berlangsung, mencapai 9 menit lebih. Namun angka tersebut pada dasarnya bisa saja lebih cepat, tergantung situasi dan kondisi kala menghisap, faktor cuaca kala menghisap, dan faktor eksternal lain yang berkaitan dengan pembakaran rokok ini secara penuh. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari sensasi rasa Vanilla yang halus, sensasi krim yang cukup tebal, dan juga sensasi rasa khas Virginia yang terkesan manis nan netral pada akhirnya. Tampak bahwa kelemahan rokok ini sebenarnya simpel, durasi bakar yang cenderung khas cepat layaknya SPM King Size secara umum, dan juga sensasi panas pada saat bakaran mendekati tipping paper. Namun bagi saya sebanding dengan ukuran batang rokok ini yang hanya mencapai 70mm saja.
Kesan rasa akhir yang ingin ditawarkan oleh rokok ini merupakan sensasi vanilla yang manis nan creamy, sesuai dengan judul artikel dari rokok ini. Bagi saya pribadi, sensasi rasa bawaan yang kemudian muncul, merupakan tipikal rasa SPM yang cocok dinikmati di berbagai suasana, dan juga aroma yang ditimbulkan pada dasarnya tidak mengganggu. Sangat nikmat, bahkan pada dasarnya ini tipe SPM yang saya ingin-inginkan secara umum. Dan satu hal yang menurut saya sangat baik dari rokok ini, bagi saya pribadi, sensasi manisnya tidak sampai membuat saya mual.
Untuk rasa rokok ini saya beri nilai 10 dari 10. Terus terang, angka ini bersifat relatif bagi tiap individu.
KESIMPULAN
Kalau boleh jujur, tipe rasa bawaan yang ditawarkan dari Forte Vanilla, merupakan tipe SPM yang pada akhirnya sangat mudah untuk dinikmati. Aroma vanilla creamy yang tebal nan eksotis, berpadu dengan sensasi tembakau Virginia yang netral. Sebuah tipe yang pada akhirnya bisa dinikmati bahkan bagi perokok pemula sekalipun, yang menginginkan sensasi rasa khas yang tidak pahit pada akhirnya. Tipe rokok ideal yang pada dasarnya langka untuk ditemukan di pasaran secara umum, memiliki karakter hisapan yang halus, ringan, dan juga memiliki aroma akhir yang tidak mengganggu sekitar. Hampir tidak ada kelemahan yang berarti kecuali sensasi yang cepat dan juga sensasi panas di akhir. Namun mengingat nilai jual utama rokok ini berada pada rasanya, bagi saya rokok ini merupakan tipe SPM yang ideal untuk menjadi satu benchmark dalam sebuah rokok yang baik. Namun hal tersebut nyatanya bisa jadi berbeda buat Anda pribadi, dan bisa saja hal tersebut tidak berlaku bagi Anda secara umum. Ya, pada dasarnya sensasi rasa ideal tiap orang cenderung relatif.
Distribusi rokok ini pada dasarnya bisa ditemukan pada berbagai outlet modern trade secara umum. Semisal Indomaret, Alfamart, Circle K dan juga FamilyMart. Rokok ini pada dasarnya belum memasuki penjualan pada warung dan juga toko kelontong, mengingat bahwa penjualan Forte kemudian dominan pada modern trade, dan bukan gross trade. Secara umum juga, rokok ini bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, asalkan wilayah tersebut memang memiliki minimarket saja. Ya anggap saja bahwa rokok ini mudah untuk ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, ya begitu sepertinya.
Total nilai yang dicapai oleh rokok ini, mencapai 9.16 dari 10. Artinya bahwa rokok ini memiliki keunggulan mutlak pada sensasi rasa bawaan yang sangat-sangat nikmat (bahkan bila berkata secara objektif sekalipun). Untuk kemasan tampak memiliki kesamaan dengan Forte secara umum, hanya saja kelemahan utama rokok ini pada harga yang serupa dengan SPM kebanyakan. Tampak bahwa nilai jual utama rokok ini pada rasanya, kalau boleh jujur.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, bila Anda mencari rokok SPM yang manis dan juga memiliki keunggulan pada aroma yang sangat nikmat. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba, mengingat sensasi bawaan rokok ini sangat halus nan nikmat.
Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
4 Komentar
aduh ini rokok enak banget, aku dari september coba coba rokok filter
BalasHapusyang sukses repurchase baru ada
-marlboro filter black
-djarum black cappucino
-djarum black
aku pecinta kretek american bkedn beberapa kali coba ga ada yg masuk. sampe akhirnya aku cibain forte vanilla ini pas nungguin nyokap dirumah sakit bulan ini, awalnya ga nyangka ni rokok bakal kecil banget kan tapi aku coba2 ternyata tarikan nya halus ga begitu nyegrak khas rokok putih dan rasanya ternyata mirip cerutu adipati vanilla yang pernah aku coba
dan Forte ini sukses menggantikan rikok djaruk black yg sebelumnya jadi daily aku.
aku suka karna kecil jadi ga butuh lama lama habisnya. cocok buat bangun tidur atau pulang kerja. tapi aku harap djarum keluarin versi king size nya sih dengan rasa yg sama.
ini masih berasa bengt after taste nya aku abis sebat ini, khas cerutu bgt
oh iya pas pertama coba, nicotine buzz nya berasa banget, meski memiliki kadar nicotine yang relatif kecil.
BalasHapusoh iya aku mau nanya, kenapa forte yg ini tidak pakai carcoal filter apakah akan mengurangi rasa racikan vanilla nya jika pakai carcoal filter?
seenak ini kah... mau coba ah...
BalasHapusrasa vanillayang jarang ditemukan..
BalasHapus