Selamat siang,
Melihat kembali dari apa yang
dahulu pernah dipegang menjadi sebuah prinsip utama dan menjadi pilihan utama
tentu bukanlah sebuah usaha yang mudah. Hal-hal yang menjadi penanda dalam
mencari usaha tersebut memerlukan konsistensi rasa yang pada akhirnya bisa
menjadi pembuka dalam review kali ini. Dalam mencapai konsistensi tersebut
terkadang perlu melihat kembali fitur apa yang menjadi hal utama, melihat
kembali hal yang utama dan mengamati perubahan yang terjadi untuk memutuskan
hal tersebut layak diterima atau tidak.
Pada kesempatan kali ini, penulis
dari blog ini kembali mengulas produk yang beberapa waktu silam mendapat
perlakukan rejuvenasi dalam hal fitur. Produk ini bisa disebut dengan GG Shiver
With Menthol Fiber, atau singkatnya cukup disebut sebagai GG Shiver; bahkan
dalam penyebutannya bisa disebut sebagai “Shiver” saja. Produk ini (yang
nyatanya sudah diluncurkan pada pertengahan 2014, sebagai GG Mild Shiver),
kemudian mendapat perlakuan khusus dengan tujuan untuk menonjolkan kembali
fitur rasa intens dan konsisten dari helaian benang menthol yang sudah didesain
khusus oleh Gudang Garam itu sendiri. Inovasi rasa menthol yang memiliki
karakter “fusion blend” ini kemudian dinamakan ulang pada pertengahan tahun
2021 sebagai “Menthol Fiber” yang dahulu disebut dengan “Menthol Thread
Filter”. Lalu apa perbedaan yang jelas dari kedua nama tersebut?
Perubahan fitur dari sebelumnya
disebut dengan “Menthol Thread” menjadi “Menthol Fiber” tentu memiliki alasan
utama yang menurut penulis menjadi penting dalam memaknai bagaimana rokok ini
nanti saat dirasakan. Fitur “Menthol Fiber” dapat diartikan bahwa aplikasi
menthol dalam rokok ini kemudian diletakkan pada bagian serat khusus (nama
seratnya berupa serat selulosa) dengan tingkat intensitas menthol yang
dikadarkan sangat tinggi, dengan tujuan mengalirkan langsung citarasa khas
Menthol yang sangat dingin, tanpa perlu memecahkan bola (layaknya rokok kapsul
secara umum) ataupun terganggu dengan inkonsistensi rasa yang sering terjadi
pada rokok “high cooling menthol” secara umum. Fitur ini kemudian memudahkan
dalam aplikasi produksi, yang pada akhirnya berhasil mengantarkan citarasa
racikan sekaligus menthol yang konsisten, modern, dan juga memiliki jati diri
yang tetap berkarakter kuat.
Penggunaan fitur “Menthol Fiber”
dapat dianggap menjadi solusi atas penyampaian sensasi rasa Gudang Garam yang
tetap mempertahankan idealismenya sebagai produsen rokok bercitarasa “Harum,
Gurih, dan Nikmat” namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut
terlihat dari usaha dari R&D Gudang Garam yang mencoba merumuskan kembali
rasa menthol intens dan aliran dingin yang konsisten dan dapat diterima secara
umum oleh masyarakat masa kini, tanpa harus kehilangan identitas utamanya yang
menjadi kekuatan rasa dari Gudang Garam itu sendiri secara umum. Usaha ini
tidak bisa dianggap remeh pada akhirnya, dan patut diapresiasi (terutama bahwa
penulis mengakui bahwa dari sejak awal produksi rokok ini di tahun 2014,
perubahan selalu terjadi dari tahun ke tahun dalam hal intensitas menthol yang
semakin meningkat dari masa ke masa).
Baiklah, itu sedikit pengantar
dari penulis terkait bagaimana produk ini harus dimaknai secara penuh. Langsung
saja kita mulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk
rokok ini, secara umum dapat dihargai dengan harga jual Rp. 30.500,- (ataupun
31.000-an tergantung dari kanal penjualan rokok ini, cukai 2022 golongan I
berharga Rp. 30.500) untuk kuantitas isi sebesar 16 batang. Terlihat bahwa
rokok ini memang termasuk dalam segmen premium yang secara harga terhitung
mahal secara objektif, namun sepertinya sesuai dengan apa yang kemudian
ditawarkan melalui fitur rokok ini, yang bahkan sulit ditiru secara umum oleh
pabrikan rokok lain. Ada harga namun ada kualitas rasa pada akhirnya.
Untuk harga sendiri, secara
objektif saya beri nilai 6 dari 10.
Kemudian kita coba lihat kemasan
rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Kemasan rokok ini memiliki desain
yang sekilas punya unsur kompleksitas tersendiri. Latar utama kemasan yang
menggunakan warna hitam dengan unsur panel elektrik yang terbentuk melalui
beberapa pola garis dan lingkaran, seakan menandakan bahwa rokok ini sesuai
dengan karakter modern dan terkini yang ingin dijual oleh rokok ini. Penanda
utama dari kemasan rokok ini kemudian terdapat dalam sebuah lingkaran yang
dimulai dengan tiga perempat lingkaran berwarna silver, sebuah objek gradasi
dari hijau dan biru yang bila dilihat ulang membentuk tulisan “G”, dan bila
huruf “G” tersebut dipecah menjadi dua bagian akan menandakan nama lini dari
rokok ini, yakni “GG”.
Motif dalam dari tulisan “G”
tersebut kemudian diikuti dengan pola concentric circle dengan penekanan gradasi
warna biru terang dan biru tua dan garis yang melingkar satu sama lain. Hal
tersebut menandakan fitur utama dari rokok ini yang memiliki unsur “futuristic
menthol”, dengan penekanan lain pada tulisan GG dan SHIVER yang memiliki unsur
holographic silver dengan emboss khas. Bagian kiri bawah terdapat tulisan 16
MENTHOL KRETEK FILTER, dan bagian kanan bawah terdapat logo “MENTHOL FIBER”
dengan penekanan logo mencerminkan fitur utama, yang akan dibicarakan pada
deskripsi belakang kemasan.
Fitur “MENTHOL FIBER” yang
terdapat pada GG Shiver dengan penekanan aksen futuristik pada bagian belakang
kemasan tersebut, dapat dideskripsikan sebagaimana berikut. Teknologi Menthol
Fiber merupakan teknologi yang dirumuskan oleh pihak R&D Gudang Garam,
bertujuan untuk memberikan aliran citarasa dingin yang konsisten. Penekanan
pada logo “MENTHOL FIBER” pada rokok tersebut kemudian dapat digambarkan dengan
benang (serat) khusus yang mampu mengalirkan intensitas dingin yang mengalir
apa adanya namun tetap mencerminkan citarasa dingin yang konsisten.
Bagian samping kanan kemasan
terdapat tulisan 16 dalam layang-layang khas logo Gudang Garam khas untuk lini
GG, larangan jual dan barcode yang terdapat penanda pita cukai yakni “SKM”.
Bagian samping kiri kemasan terdapat penanda pita cukai, tulisan GG SHIVER dan
kadar rokok ini (14mg Tar dan 1mg Nikotin). Bagian atas kemasan terdapat
penanda tulisan yakni GG Shiver, dengan bagian kanan atas kemasan terdapat
penanda khas yang menandakan bahwa rokok ini memiliki kualitas rasa yang sama
dengan produk buatan Gudang Garam secara umum. Bagian bawah kemasan terdapat
penanda produsen rokok (PT Gudang Garam Tbk. berlokasi di Kediri, Indonesia)
dengan kode produksi yang saya dapatkan untuk rokok ini dibuat pada tanggal 19
Desember 2022 (masih cukup segar pada akhirnya).
Kemasan rokok ini sekilas
memiliki unsur futuristik yang mencerminkan fitur utama, yang juga berkesan
sangat futuristik. Membayangkan bahwa sebuah sensasi dingin dari Menthol
kemudian dialirkan dengan menggunakan sebuah serat khusus, mungkin menjadi satu
poin utama yang perlu dilihat kembali sebagai inovasi yang terkini.
Untuk kemasan sendiri saya beri
nilai 10 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama
Tampak bahwa model frame dari
rokok ini memiliki kesamaan dengan pendahulunya (yakni GG Mild Shiver) dengan model
frame yang cenderung menutupi bagian batang rokok, dengan frame yang memiliki
lekukan khas. Model foil dari rokok ini menggunakan warna hitam yang memiliki
kesan “dark” dengan aksen warna hitam yang dilengkapi dengan tulisan GG dan
sebuah siluet yang menandakan intensitas es yang mengalami proses “Shivering” dengan
beberapa aksen es yang khas.
Dikarenakan rokok ini menggunakan
fitur menthol, saya tidak bisa merobek bagian foil dari rokok tersebut,
dianjurkan dengan tujuan menjaga konsistensi rasa menthol dari rokok ini bisa
bertahan lama.
Untuk kuantitas dari rokok ini,
memiliki total sebesar 16 Batang, dengan susunan 8 di depan dan 8 di belakang.
Rokok ini punya kuantitas yang sesuai dengan kompetitornya, yang juga memiliki
isi sebesar 16 batang.
Kemudian kita coba tarik salah
satu batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini memiliki panjang
sekitar 90mm dengan diameter batang sekitar 7.4mm, khas rokok LTLN atau Mild
yang secara umum memiliki diameter slim. Model burning area yang digunakan pada
rokok ini menggunakan burning area vertikal khas, dengan model tipping paper
polos berwarna putih. Bagian tipping paper kemudian bertuliskan GG dengan warna
hijau kebiruan dan SHIVER dengan warna yang sama. Perforasi laser yang digunakan
pada rokok ini berjumlah dua baris, dengan model perforasi laser cukup lebar
dan jaraknya cukup berdekatan satu sama lain.
Untuk mengenal fitur dari rokok
ini (Menthol Fiber) maka bisa dilihat dari bagian hisapan rokok yang memiliki
warna hijau kebiruan
Fitur Menthol Fiber pada dasarnya
merupakan serat yang sudah dibentuk menjadi helaian benang dan diresapkan
dengan menthol dengan intensitas tinggi, kemudian diberi pewarna untuk memberi
diferensiasi yang khas. Serat yang berwarna hijau kebiruan tersebut,
dimaksudkan untuk menciptakan sensasi menthol yang mengalir apa adanya dengan
intensitas kuat, tanpa harus melakukan proses tertentu untuk mendapatkan
intensitas menthol yang sangat kuat. Keuntungan ini membuat penulis tidak perlu
melakukan apapun saat membakar rokok ini. Cukup hisap, bakar, dan rasakan
sensasi menthol yang kuat dan intens.
Kemudian kita coba rasakan rokok
ini secara saksama
Tampak pada saat sebelum dibakar, sensasi rokok ini punya intensitas dingin yang sudah kuat sejak awal, dengan penekanan rasa khas berry yang dipadukan dengan aged spirits berupa brandy dan bourbon, dengan sedikit rasa raisins, rasa balsamic yang khas dan juga buttery khas yang menjadi ciri khas dari Gudang Garam itu sendiri. Pada saat dibakar, rokok ini mengeluarkan sensasi rasa khas “fusion blend” yang sudah dimodernisasi, dengan rasa menthol yang memiliki intensitas dingin kuat dan kesejukan yang optimum, dipadukan dengan rasa khas bourbon dengan campuran saus GG yang memiliki penekanan pada sensasi brandy, raisins, berry, dan juga sensasi rasa khas manis dari vanilla yang semakin memperkuat sensasi dingin khas dari rokok ini. Tampak bahwa layer fruity pada rokok ini tidak begitu optimum, dengan tujuan menciptakan sensasi menthol yang lebih optimum, dengan rasa khas dari berry, nangka, dan juga sekelumit pisang. Cengkeh pada rokok ini sepertinya menggunakan tipe yang sudah dimodifikasi, dengan intensitas rasa cengkeh yang halus, cukup kuat dari segi aroma, namun tidak begitu spicy. Sensasi spicy pada rokok ini kentara dengan efek kayumanis dan kapulaga, dengan sentuhan rasa khas floral dari rhubarb dan paduan rasa rempah yang tidak begitu kental.
Racikan dari rokok ini
menggunakan sensasi dominan dari Tembakau Virginia yang memiliki karakter manis
alamiah, smoky dari penambahan Burley yang sudah dimodifikasi dengan toasting
khas, dengan unsur nutty dominan dan fermented dari Madura, Paiton, Pakpie dan
Boyolali. Aroma nutty kemudian menjadi penanda khas bahwa rokok ini punya
sensasi gurih khas kacang yang mampu meningkatkan efek smoky toasted dari
Burley, dengan paduan Virginia yang memiliki intensitas manis alamiah yang
sekiranya mampu menciptakan efek rasa racikan yang pas, seimbang, dan
bercitarasa khas modern. Bila dikeluarkan lewat hidung, sensasi rasa rokok ini
memiliki efek rasa yang kuat di rongga mulut, namun berefek lokal, dengan rasa
dingin yang tidak berlebihan pada bagian hidung. Karakter hisapan pada rokok
ini memiliki efek halus yang cukup solid, dengan asap yang mudah terurai dan mudah
untuk dihembuskan. Elemen throat hit tidak tampak secara jelas pada rokok ini,
dengan sensasi cool hit yang sangat terasa di tenggorokan.
Durasi bakar dari rokok ini
sebenarnya cukup lama, dengan durasi bakar sekitar 10-12 menit (dengan angka
durasi yang saya dapatkan sekitar 12 menit lebih). Hal tersebut sebenarnya
tergantung pada bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi kala Anda
menghisapnya, dan bagaimana cuaca mempengaruhi cara Anda menghisap rokok ini.
Aftertaste yang dapat dirasakan oleh rokok ini merupakan campuran dari rasa nutty-smoky dari tembakau
bawaan rokok ini, efek floral yang optimum dengan sensasi fermented-fruity dari
penambahan saus pada rokok ini, dengan efek rasa dingin yang intens dan
bertahan lama. Sebuah poin yang menggambarkan bahwa karakter rokok ini memang
terlahir untuk memiliki citarasa dingin menthol yang intens dan bertahan lama.
Tidak banyak kelemahan yang
ditawarkan oleh rokok ini, namun secara umum bagi sebagian orang, sensasi
nutty-fermented yang dibawa memiliki mimik yang sama dengan rokok LTLN
kebanyakan dengan penambahan tembakau yang punya citarasa ‘apek’ khas. Dan juga
bagi beberapa kalangan yang memiliki alergi atau sangat sensitif dengan menthol,
maka rokok ini akan menimbulkan kesan reaksi yang bisa membuat tenggorokan
terasa sakit ataupun bibir membesar. Tidak banyak kelemahan yang kemudian
ditawarkan oleh rokok ini, yang pada akhirnya saya harus memberi nilai sangat
baik untuk sebuah rokok dengan menthol fiber thread khusus.
Untuk rasa sendiri saya beri
nilai 9 dari 10.
KESIMPULAN
Sebuah paduan “fusion blend” yang
dimodernisasi dengan citarasa khas dari serat menthol yang dibuat sedemikian
rupa, menjadikan rokok ini bisa menjadi opsi yang pada akhirnya sesuai dengan
karakter pencinta rokok menthol di Indonesia, menyukai sensasi rasa menthol
sekaligus dengan racikan yang sangat kuat. GG Shiver dengan serat khusus yang
dinamakan sebagai Menthol Fiber kemudian berhasil menjadi pilihan yang bisa dianggap
sangat baik, dengan catatan untuk sebuah rokok dengan kelas harga yang premium.
Dengan hisapan yang sangat
konsisten dan sensasi rasa yang familiar bagi saya, menjadikan rokok ini pada
akhirnya bisa dianggap sebagai rokok harian. Namun dengan catatan bahwa
kelemahan rokok ini pada cool hit yang
beberapa orang akan merasa tak kuat, ataupun orang dengan alergi atau sensitif
dengan menthol, akan merasakan adanya rasa tak nyaman. Namun itu tidak begitu
berarti pada akhirnya.
Rokok ini secara umum bisa ditemukan
pada modern trade ataupun Horeka (semisal minimarket, supermarket, bahkan club
malam dan restoran), dengan harga bervariasi dari tiap kanal penjualan.
Meskipun pada akhirnya untuk mendapatkan stok yang cukup segar, secara umum
untuk produk Gudang Garam itu sendiri hanya bisa didapatkan pada kisaran
grosir. Dan rokok ini secara umum dijual secara nasional, pada akhirnya.
Nilai keseluruhan pada rokok ini
mencapai angka rerata 8.33 dari 10. Kelebihan utama pada rokok ini ada pada
bagian kemasan dan juga rasa yang konsisten dengan sensasi dingin yang sangat
optimum. Namun kelemahan utama terlihat pada harga yang secara objektif tidak
terlalu terjangkau, meskipun begitu seperti apa yang saya sampaikan sebelumnya,
ada harga tentu ada rupa. Rokok premium tentu punya harga yang premium juga,
dan kemudian kualitas berbicara lain.
Apa saya merekomendasikannya?
Tentu, dengan catatan Anda mencari rokok premium menthol dengan sensasi rasa
yang intens, kuat, dan konsisten. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba.
Review rokok ini tidak bisa
menjadi acuan pasti dalam menilai sebuah rokok. Tentu kemudian pengalaman dari
Anda dalam memilih menjadi acuan utama dalam memilih sebuah rokok. Apa yang
saya rasakan, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan ada di
tangan Anda.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
0 Komentar