Selamat sore,
Hari ini merupakan hari kedua admin menuliskan postingan di blog tercinta ini. Dikarenakan admin kurang begitu sibuk pada hari kemarin dan hari ini, maka admin pada akhirnya memutuskan untuk menuliskan tulisan terkait review rokok yang ada di Indonesia pada saat ini. Saya tidak akan panjang lebar pada intro kali ini, dikarenakan saya sebenarnya kebingungan harus menulis apa.
Adapun review yang saya akan buat pada kali ini ialah Aroma Bold. Aroma Bold sekiranya sudah diluncurkan pada minggu kedua bulan September 2018 lalu. Fokus penjualan rokok ini sekiranya dimulai di daerah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan beberapa wilayah dari Jawa Timur. Namun terhitung akhir Oktober lalu, rokok ini sekiranya sudah bisa didapatkan di beberapa daerah yang ada di kawasan Jawa Barat. Rokok ini sejatinya sengaja diluncurkan pada kuarter keempat tahun 2018 dikarenakan harga rokok dengan kategori yang sama (re: SKM Medium Tar) sudah menyentuh dengan harga minimum Rp.12.000. Kenaikan rokok ini merupakan momentum yang tepat bagi Aroma untuk meluncurkan produk SKM pertamanya disaat Aroma saat ini dikenal sebagai merek rokok SKT untuk kalangan menengah kebawah. Adapun alasan mengapa Aroma mencoba meluncurkan produk SKM pertamanya dengan mengusung nama Aroma Bold dapat dijelaskan sebagaimana berikut:
- Segmen rokok Bold, atau dalam bahasa industri disebut dengan SKM Medium Tar merupakan segmen yang paling berkembang diantara semua segmen rokok SKM di Indonesia. Segmen ini merupakan penengah dari LTLN dan Full Flavor. Dengan kadar diatas rata-rata LTLN dan dibawah Full Flavor, rokok yang masuk di kategori ini cenderung belakangan disukai oleh masyarakat dikarenakan alasan "jalan tengah" yang belakangan diambil oleh perokok berusia 18-30 tahun. Mereka cenderung suka dengan kehalusan yang dimiliki oleh LTLN, namun menginginkan sensasi tarikan serta hisapan yang menyerupai Full Flavor. Finalisasi pengembangan rokok ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu berdasarkan hasil merek dagang yang terdaftar pada tahun 2017, namun produk ini baru bisa diluncurkan pada bulan September 2018 lalu bersamaan dengan penggunaan peringatan baru atau lazim disebut dengan Pictorial Health Warning (PHW). Percobaan A.T.I sebenarnya saya hitung sebagai percobaan "gambling" dikarenakan kategori ini sudah sangat banyak pemain, bahkan perusahaan rokok illegal juga membuat rokok bold-nya dengan "gaya" yang umum dipakai merek rokok Bold kebanyakan.
- Adapun Aroma Bold diluncurkan sebagai portofolio kedua dari Nojorono Group pada kategori SKM Medium Tar (setelah Jazy Bold yang gagal saya review karena kecacatan kemasan yang saya dapat, dan faktor rokok yang saat ingin mereview dalam kondisi sedikit sekali), dengan keunggulan kompetitif yang tidak bisa dianggap remeh. Faktor nama "Aroma" dan distribusi dari Nojorono Group merupakan faktor utama yang membuat rokok ini seakan menjadi penantang baru dalam segmen SKM Medium Tar untuk rokok kategori cukai Golongan IIB (ataupun beberapa rokok kategori IIA dengan harga diatas rata-rata) yang umum dijual dengan harga dibawah Rp.12.000 per 12 batang atau 16 batang tergantung merek. Rokok ini intinya memiliki keunggulan tersendiri yang seakan tidak dimiliki oleh kompetitor, yakni ukuran panjang diatas rata-rata. Dengan ukuran panjang sebesar 95mm, rokok ini merupakan rokok Bold terpanjang dari semua rokok Bold yang saya ketahui sejauh ini.
- Dapat dikatakan bahwa percobaan pertama dari A.T.I dalam segmen SKM ini sepertinya bisa saja menguntungkan untuk konsumen, dikarenakan tidak perlu adanya perkenalan merek baru dengan proses yang rumit, dan sesuai dengan slogan Aroma yakni "Puas" namun tetap dengan harga terjangkau. Distribusi dan faktor panjang batang juga mempengaruhi USP dari rokok ini, dimana mungkin rokok Bold dengan panjang diatas 90mm dan harga dibawah 10.000 dengan merek besar masih jarang pemain.
Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengapa Aroma meluncurkan SKM pertamanya dan berusaha menjadi salah satu rokok Bold dengan keunikan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Mari kita review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli dengan harga Rp.10.000 (cukai 10.000) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Sangat terjangkau dan cocok bagi Anda yang memiliki uang dengan jumlah minim. Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama
NB: Peringatan yang didapatkan untuk kemasan ini merupakan peringatan terbaru yang berlaku per tanggal 11 Desember 2018 nanti.
Kemasan rokok ini menggunakan warna hitam, abu-abu, merah, dan putih. Bagian depan dan belakang terdapat latar dengan warna hitam dengan tingkat kepekatan sekitar 80%. Terdapat logo Aroma yakni "double A" yaitu huruf "A" besar yang menyerupai sebuah gapura dan "a" kecil yang memotong huruf "A" besar sehingga membentuk "double A" Logo Aroma menggunakan warna emas muda, dengan adanya efek emboss yang cukup tebal dan terasa ketika disentuh. Terdapat tulisan DOUBLE A QLTY yang bermakna bahwa kualitas rokok ini menggunakan double standard, dan tidak mengkompromikan soal kualitas. Terdapat tulisan Aroma dengan font sans serif, dengan warna merah, dan BOLD dengan font sans serif berwarna abu-abu. Efek emboss terasa pada tulisan Aroma BOLD cukup terasa ketika jari menyentuhnya. Terdapat tiga garis, yakni garis pertama tipis, garis kedua menengah, dan garis ketiga tebal. Terdapat tulisan 12 KRETEK FILTER, yang menandakan rokok ini merupakan rokok filter kretek. Bagian samping kanan atas terdapat tulisan 12 dan tulisan berwujud lingkaran bertuliskan SIGARET KRETEK MESIN. Terdapat barcode dan larangan jual. Bagian kiri merupakan penanda tidak ada batas aman, yang agak jarang ditemui pada kemasan rokok saat ini. Terdapat kadar tar dan nikotin dengan tidak adanya latar putih. Bagian atas terdapat logo Aroma, tulisan Aroma, dan BOLD dengan adanya efek emboss. Dan dibawah terdapat produsen dari rokok ini, yakni PT A.T.I atau PT Aroma Tobacco International, salah satu anak perusahaan dari Nojorono Group yang berlokasi di Kudus. Tekstur kemasan secara keseluruhan cukup doff ketika plastik dibuka. Cukup menarik dan berkesan tidak main-main dari segi desain. Untuk kemasan saya beri nilai 8.65 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Tampak jelas bagian inner frame dari rokok ini memiliki kesamaan dengan LA Bold sebagai pelopor dari rokok Bold itu sendiri, Yakni cenderung memiliki bagian tertutup pada samping kiri inner frame. Bagian kiri inner frame terdapat logo Aroma, dengan adanya efek emboss ke dalam yang sangat tebal dan terasa. Foil pada rokok menggunakan warna merah, dengan adanya tekstur foil berupa dot dan memiliki sedikit emboss.
Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama
Bagian batang memiliki warna putih, dengan susunan 6 di depan dan 6 di belakang. Total kuantitas rokok ini ialah 12 batang.
Kemudian kita coba tarik batangnya dengan seksama
Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 95mm, dengan diameter batang sekitar 8mm. Bagian batasan tipping paper bertuliskan DOUBLE A QUALITY, dengan adanya garis diatas tulisan berwarna hitam. Bagian atas garis terdapat tulisan Aroma dan BOLD, dengan warna tulisan yakni merah dan abu-abu. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini berjumlah tiga baris, dengan model perforasi berupa dot, dan jarak antar lubang yang berdekatan satu sama lain. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa yang lebih smooth dan tarikan lebih enteng, serta kadar tar yang sengaja diturunkan agar masuk ke segmen lebih muda.
Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis fruity yang tipis dan sedikit memiliki karakteristik asam yang terasa. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang lebih kuat bila dibandingkan dengan sebelum dibakar namun dalam intensitas manis yang lebih tipis bila dibandingkan dengan kompetitor umumnya, dan sensasi fruity yang lebih alamiah. Sensasi fruity disini merupakan gabungan dari pisang, leci, dan nanas, serta sedikit unsur nangka. Unsur pisang pada rokok ini terasa lebih dominan, dimana rokok ini menawarkan sensasi rasa pisang yang agak berbeda dengan rokok Bold kebanyakan. Lebih tipis, dan lebih alami. Sensasi fruity lain yang terdeteksi ialah leci dengan karakter yang cenderung netral namun segar, adanya unsur fermented khas dari essens nangka, dan unsur asam segar dari buah nanas. Karakter fruity ini seakan berada pada taraf yang baik menurut saya, dimana sensasi rokok ini tidak terlalu berlebihan layaknya rokok Bold umumnya di Indonesia. Adapun sensasi spicy yang ditawarkan pada rokok ini terbilang sedikit dan cenderung tipis. Saya bisa mendeteksi penggunaan adas manis dan kayumanis yang menyusun unsur spicy pada rokok ini, dan spicy yang ditawarkan oleh rokok ini terbilang minim. Mungkin menyesuaikan dengan karakter perokok Bold yang tidak ingin rasa pedas berlebihan. Cukup kuat dengan unsur licorice dan inverted sugar, dimana licorice mampu menyusun karakter khas dari Aroma yang sangat kuat akan a hint of sweetness, dan inverted sugar mampu memberikan sensasi manis lebih alamiah. Ada sedikit penambahan madu pada rokok ini, untuk memperkuat sensasi manis alamiah yang kemungkinan besar diturunkan oleh rokok SKM Nojorono. Cengkeh pada rokok ini dalam kadar secukupnya, dalam artian sensasi pedas cengkeh yang ditawarkan tidak berlebihan.
Blend pada rokok ini terbilang memiliki dominan dengan unsur Tembakau berjenis Oriental asal Indonesia, dan sedikit penambahan Tembakau Virginia untuk membuat rasa rokok ini lebih halus. Karakter nutty cukup tergambar pada rokok ini, dimana saya bisa merasakan ada sedikit unsur "kacang-kacangan" bawaan pada rokok ini. Terdapat juga Tembakau Virginia, dengan karakter manis yang cenderung alamiah. Ada kemungkinan Tembakau berjenis Oriental yang digunakan berasal dari Madura dan Temanggung, dengan karakter yang cenderung khas. Cenderung cukup balance dan sedikit earthy, dalam artian rokok ini mampu menawarkan sensasi tanah alamiah yang sedikit terasa. Bila dikeluarkan dari hidung, rokok ini cenderung menawarkan sensasi aromatik halus dan sedikit aroma fruity yang cukup terasa di hidung. Tarikan dari rokok ini terbilang sangat halus namun terkesan cukup mantap, dalam artian Anda tidak perlu menarik rokok ini dengan rasa berat dikarenakan karakter rokok ini memang dibuat sangat lembut untuk sebuah rokok Bold. Harshness pada rokok ini sedikit terasa, dalam artian rokok ini memiliki tingkatan harsh yang sangat rendah dan cenderung tidak ada rasa menggelitik yang khas. Throat hit dari rokok ini tidak ada sama sekali, dimana rokok ini tidak memiliki sensasi menusuk, dan cenderung membuat tenggorokan sangat nyaman.
Durasi bakar sekitar 14 sampai 15 menit, dalam artian rokok ini cenderung menawarkan durasi bakar terhitung lama untuk sebuah rokok Bold. Aftertaste dari rokok ini ialah rasa asam fruity segar yang cukup terasa, adanya sensasi sweetness yang cenderung meninggalkan kesan baik di tenggorokan. adanya sensasi fermented yang cukup terasa, dan sensasi nutty halus yang terasa. Namun kelemahan rokok ini ialah ketika bakaran mulai di posisi seperempat, rokok ini seakan menawarkan sensasi rasa yang mulai memudar, terutama unsur fruity bawaan dari rokok ini. Dan juga ketika bakaran mendekati batasan tipping paper, rokok ini seakan menawarkan sensasi chemical taste yang sangat kuat, dan adanya panas di jari yang terasa ketika bakaran masuk ke bagian batasan tipping paper. Serta bagi Anda yang menginginkan bold dengan rasa lebih manis, rokok ini sangat saya tidak rekomendasikan. Dikarenakan sensasi manis dalam rokok ini cenderung berada pada tingkatan yang cukup minimum untuk sebuah rokok Bold. Bahkan saya pribadi merasa agak hambar ketika merokok ini, meskipun produk ini baru di pasaran. Meskipun begitu, rokok ini seakan menawarkan sensasi berbeda bila dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan manis dengan tingkatan rasa tinggi. Dan bagi Anda yang sering mual ketika merokok jenis Bold, dikarenakan rokok ini tidak terlalu manis maka rokok ini saya bisa rekomendasikan. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.45 dari 10.
KESIMPULAN
Dengan intensitas manis yang berbeda bila dibandingkan dengan kompetitor, sensasi rasa Bold yang dibuat lebih modern, dan durasi bakar lebih lama dibandingkan dengan kompetitor membuat rokok ini seakan membawa pengalaman Bold yang baru. Yakni Bold dari segi batang dan blend, bukan di rasa manis. Harga yang sangat murah dan kemasan yang cenderung elegan membuat rokok ini seakan memiliki kelas tersendiri, bila dibandingkan dengan rokok Bold berharga sejenis. Namun kelemahan rokok ini ialah rasa memudar ketika bakaran mendekati bagian seperempat akhir, cenderung memiliki chemical taste yang terasa, sensasi panas di jari, serta rasa rokok yang agak tidak sesuai ekspektasi kebanyakan orang terkait image rasa rokok Bold itu sendiri. Untuk distribusi, rokok ini agak cukup mudah ditemukan pada beberapa kawasan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun untuk DKI Jakarta dan Banten saya belum mendengar produk ini masuk pasaran. Mungkin saat ini distributor lebih terfokus kepada penjualan Clas Mild. Rokok ini cukup mudah ditemui di warung, toko kecil, atau toko grosir. Namun untuk modern trade kemungkinan besar rokok ini tidak masuk di lingkup tersebut. Overall, saya memberi nilai rokok ini 9.03 dari 10. Artinya rokok ini menang pada harga dan kemasan, namun untuk rasa agak kurang sesuai ekspektasi saya.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
4 Komentar
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
BalasHapusdimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
rokok gw ..
BalasHapusMas maaf saya minat masarin aroma bold. Kalau bisa saya mau order. Atau bisa hub no wa 082321260799
HapusSaya bener minat untuk masarin aroma bold. Tolong bantu cara pembeliannya. Terima kasih
BalasHapus