Selamat siang,
Hari ini merupakan hari pertama saya setelah saya hampir tiga minggu tidak menuliskan postingan yang ada di blog ini. Beberapa alasan yang utama mengapa saya tidak bisa menuliskan postingan review rokok di Indonesia dikarenakan saya sangat tidak memiliki waktu yang tepat untuk menuliskan beberapa review yang sekiranya memang belum saya buat, dan juga saya merasa agak malas belakangan ini untuk menuliskan review rokok yang ada di Indonesia. Namun, tetap saja, saya berusaha menyajikan konten yang sekiranya bisa diterima oleh pembaca.
Review ini jujur sangat-sangat delay bila mengacu kepada janji yang sudah saya berikan di postingan saya di Facebook. Terhitung, review ini seharusnya bisa publish pada 18-19 Desember lalu. Namun dikarenakan beberapa hal, maka saya tidak bisa menuliskannya pada tanggal tersebut. Review yang saya buat pada kali ini ialah Djarum Super 16 New Style. Produk ini sejatinya sudah diluncurkan sekitar bulan April 2017 di beberapa kota di pulau Sulawesi dan Sumatera. Namun baru mengalami ekspansi di beberapa wilayah di Indonesia sekitar bulan Oktober dan memasuki wilayah Jabodetabek kisaran bulan Desember 2017 lalu. Produk ini juga sepertinya baru dipromosikan di media televisi terhitung bulan Desember 2017, mengingat penjualan New Style belum sebaik Djarum Super isi 12 batang.
Seperti biasa, review tanpa adanya analisis bukanlah review yang dikatakan baik. Layaknya lauk tanpa garam, akan terasa hambar dan kurang enak. Maka saya sekilas akan memberikan sedikit analisis mengapa Djarum meluncurkan Djarum Super 16 New Style pada bulan April 2017 dan mulai melakukan ekspansi terhitung pada bulan Oktober 2017, dan memasuki Jabodetabek pada bulan Desember 2017 layaknya berikut ini:
Seperti biasa, review tanpa adanya analisis bukanlah review yang dikatakan baik. Layaknya lauk tanpa garam, akan terasa hambar dan kurang enak. Maka saya sekilas akan memberikan sedikit analisis mengapa Djarum meluncurkan Djarum Super 16 New Style pada bulan April 2017 dan mulai melakukan ekspansi terhitung pada bulan Oktober 2017, dan memasuki Jabodetabek pada bulan Desember 2017 layaknya berikut ini:
- Djarum Super 16 New Style merupakan produk SKM Full Flavor pertama di Indonesia yang menggunakan inovasi kemasan yang lebih ramah di kantong (pocket-friendly) bila dibandingkan dengan kemasan isi 16 batang untuk rokok SKM Full Flavor di Indonesia, dan juga adanya dual foil siap ecer (bisa dijual setengah bungkus, biasanya akan mendapat gratis kaleng khusus bertema Super Adventure di beberapa warung dan toko) yang memudahkan konsumen untuk membeli rokok dengan kuantitas lebih banyak bila dibandingkan dengan Djarum Super setengah bungkus secara umum yang dijual sekitar Rp. 9000 isi 6 batang, namun dengan kesan yang lebih trendy dan lebih maskulin. Anggapan kemasan isi 16 batang yang dianggap sangat oldish dan kurang sesuai dengan konteks masyarakat modern saat ini salah satunya yang mendasari mengapa Djarum Super isi 16 batang melakukan rejuvenasi kemasan yang lebih modern dan lebih stylish. Mengusung tema "New Style", Djarum Super 16 kemasan baru ini pertama kali diluncurkan di beberapa kota di kawasan Sulawesi dan Sumatera, sebagai pilot project penjualan perdana kemasan isi 16 baru ini, yang secara geografis memang sangat potensial untuk diluncurkannya produk ini. Secara psikologis, aktivitas merokok di daerah tersebut lebih banyak ketimbang daerah lain, semisal Jawa Barat dan Banten. Jadi, kebutuhan isi 16 batang di daerah tersebut memang terhitung lebih potensial ketimbang isi 12 batang yang dianggap "tanggung". Pilot project ini kemudian melebar ke beberapa wilayah lain terhitung bulan Oktober 2017, dimana memang target dari Djarum ialah di akhir tahun 2017, semua kemasan 16 batang Djarum Super menggunakan model New Style. Hal lain yang mendasari mengapa diluncurkan versi New Style ini ialah untuk memudahkan konsumen yang tidak sanggup membeli Djarum Super 12 yang terhitung berada di kisaran harga Rp. 17.000 namun masih tetap menginginkan membeli Djarum Super. Dengan keunggulan foil siap ecer ini, Djarum Super 16 New Style ini bisa dibilang merupakan rokok pertama di Indonesia yang didesain untuk diecer setengah dari bungkus rokok tersebut.
- Djarum Super, sebagai salah satu market leader dari rokok SKM Full Flavor di Indonesia (saat ini posisi pertama masih dipegang oleh Gudang Garam Surya, Djarum Super berada di posisi kedua) berusaha menyajikan segala hal yang sekiranya mampu memanjakan perokok loyal yang sudah dimiliki sebelumnya, ataupun new user yang sekiranya membutuhkan rokok dengan ukuran lebih panjang dan rasa lebih mantap. Dengan dikeluarkannya kemasan New Style ini, Djarum berusaha mendobrak aturan lama kemasan 16 batang yang secara umum kurang begitu ramah di kantong dan kemasan yang terkesan oldish serta tidak kekinian. Dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan pola pikir masyarakat yang pada saat ini cenderung suka dengan hal yang modern dan inovatif, pada akhirnya Djarum bisa meluncurkan kemasan 16 batang ini dengan model yang sangat berbeda jauh bila dibandingkan dengan kemasan rokok 16 batang secara umum yang terkesan kurang pas bila ditaruh di kantong kemeja ataupun celana. New Style dapat diartikan sebagai bentuk inovasi "Next Level" yang dilakukan oleh Djarum Super, dengan tetap mempertahankan image maskulin yang sudah dimiliki namun tetap sesuai dengan konteks masyarakat saat ini. Kemungkinan besar, Djarum Super 16 yang sebelumnya seakan meredup kini mulai dibangkitkan kembali, dengan upaya meningkatkan penjualan portofolio Djarum Super secara umum.
- Dapat diambil kesimpulan bahwa dengan keunggulan foil siap ecer dan kemasan yang lebih ramah di kantong, serta dengan kesan kemasan yang lebih modern membuat produk ini seakan mendobrak gaya lama dari kemasan SKM Full Flavor kemasan lama yang terkesan kuno dan tidak sesuai konteks. Djarum Super 16 New Style juga mampu meningkatkan performa protofolio yang dimiliki Djarum Super secara keseluruhan.
Baiklah, itu sedikit analisis mengapa Djarum Super meluncurkan kemasan 16 batang New Style dan terus mengalami peningkatan penjualan bila dibandingkan dengan kemasan 16 yang lama. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga sendiri saya beli dengan harga Rp. 21.000 (beberapa toko menjual sekitar 21.500-22.000 bahkan lebih, cukai 18.900) dengan kuantitas isi 16 batang. Terhitung lebih murah ketimbang rokok SKM LTLN namun memang cukup mahal untuk hitungan sebuah rokok kretek filter. Untuk harga sendiri saya beri nilai 7.1 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar hitam, emas, dan merah tua. Pada bagian depan dan belakang kemasan, terdapat semacam pattern curve yang cenderung memiliki lengkungan yang mirip dengan wave yang berada di bagian latar belakang kemasan. Pattern curve ini memiliki efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama, dengan adanya sensasi sentuhan yang cenderung memiliki tekstur yang sangat terasa. Hal yang membedakan diantara Djarum Super 12 dengan Djarum Super 16 New Style ialah objek hitam yang memiliki pattern curve cenderung lebih luas dan objek latar tulisan yang lebih kecil. Bagian latar tulisan pada kemasan ini merupakan gabungan dari objek line emas vertikal yang memiliki ketebalan yang sama dengan Djarum Super 12, dan warna merah tua yang sama dengan kemasan isi 12 batang. Terdapat tulisan DJARUM dan SUPER dengan adanya pemisah berupa semacam sayatan tipis berwarna emas tanpa adanya efek emboss, dimana tulisan DJARUM dan SUPER menggunakan font serif, dengan adanya warna emas serta efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat tulisan KRETEK dan FILTER yang berada diantara tulisan 16 yang ada di dalam rounded rectangle. Tulisan KRETEK dan FILTER menggunakan font Helvetica berwarna emas, serta tulisan 16 sepertinya menggunakan font Times New Roman dengan warna tulisan 16 yakni merah dan objek rounded rectangle menggunakan warna emas. Pada produksi diatas bulan Agustus 2017, pada bagian pembungkus rokok ini (atau lazim disebut dengan cellophane) terdapat semacam penanda yang bertuliskan NEW STYLE 16, menggunakan font Eurostile dan terdapat objek segitiga siku-siku yang menghadap ke kiri bawah. Seperti biasa, bilamana ada unsur penanda di bagian cellophane, maka bisa dilihat di bagian kanan kemasan terdapat garis vertikal berwarna hitam. Bagian kanan kemasan terdapat tulisan with Superfine Clove (R) dengan latar pattern garis yang memiliki curve dan efek emboss. Objek lain yang sama ialah kadar tar dan nikotin yang menggunakan warna emas.
Di bagian kiri kemasan juga terdapat pattern curve, dengan memiliki efek yang sama dengan kemasan depan dan belakang. Penempatan tulisan SKM disini agak berbeda dengan Djarum Super secara umum, dimana penempatan tulisan SKM berada diatas bagian barcode kemasan. Bagian atas kemasan memiliki perbedaan yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan Djarum Super 16 kemasan lama, dengan objek hitam yang lebih luas, terdapatnya unsur persegi panjang yang merupakan gabungan dari line vertikal berwarna emas dan merah tua, serta pada kemasan New Style ini terdapat logo DJARUM SUPER dengan tulisan yang menggunakan efek emboss. Dimana pada kemasan lama hanya tertulis DJARUM saja dan tidak memiliki efek emboss. Bagian bawah terdapat kode produksi, dan tidak adanya logo Djarum. Hanya terdapat tulisan saja, mirip dengan kemasan Djarum Black. Bisa dibilang, kemasan ini sangat menarik untuk dikaji dan memiliki kesan modern dan bold. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Perbedaan yang jelas diantara Djarum Super 16 kemasan lama dengan New Style ini pada bagian inner frame kemasan terdapat pada bentuk inner frame yang sama dengan rokok flip-top secara umum, yakni hanya ada satu lubang saja. Warna inner frame rokok ini memiliki perbedaan dengan Djarum Super 16 kemasan lama, yakni hitam. Terdapat adanya dua foil dengan menggunakan warna emas dan petunjuk untuk menarik foil dari rokok ini yakni adanya panah sebanyak tiga buah. Dikarenakan Djarum Super New Style dapat diecer sebanyak 8 batang dengan harga Rp. 11.000, maka rokok ini didesain memiliki foil pembungkus rokok yang bisa ditarik seluruhnya hingga akhir. Bilamana foil ditarik seluruhnya, maka bisa dilihat sebagaimana berikut
Foil dari rokok ini saya coba ambil keduanya, untuk menggambarkan bahwa rokok ini memang didesain untuk siap ecer (bisa dikatakan rokok ini sangat siap untuk dijual setengah bungkus). Hal yang unik dari rokok ini ialah pada bagian dalam foil, terdapat logo Djarum Super serta tulisan DJARUM SUPER, yang sebelumnya belum pernah satupun pabrikan rokok yang terpikir untuk membuat dua foil yang siap ecer. Foil dari rokok ini terhitung unik, dikarenakan pembungkus rokok ini menggunakan dua lipatan di masing-masing kanan dan kiri foil yang tidak terfoto. Untuk melihat penampakan yang siap ecer (alias satu foil pembungkus saja) layaknya berikut ini
Bilamana sudah melihat penampakan dalam foil yang ada pada rokok ini, maka kita bisa tempatkan ulang dan menarik satu bagian foil yang ada pada rokok ini layaknya gambar dibawah ini
Susunan batang dari rokok ini di masing-masing foil ialah 3 di depan, 2 di tengah, dan 3 di belakang. Masing-masing foil berisi 8 batang, yang bila dikalkulasikan berjumlah 16 batang.
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Batang rokok ini cenderung memiliki panjang yang mendekati 100mm alias terhitung sebagai rokok Long Size, dimana diameter batang dari rokok ini cenderung besar namun tidak terlalu gemuk layaknya Magnum Filter. Panjang dan diameter dari rokok ini memiliki kesamaan dengan rokok SKM Full Flavor Long Size secara umum yang ada di Indonesia. Pada bagian burning area, terdapat factory mark bertuliskan DJARUM dan SUPER, dengan pemisah berupa sayatan dan menggunakan warna merah. Bagian batasan tipping paper dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur cork dan adanya garis emas tebal dengan adanya garis merah ditengahnya. Bagian tipping paper dari rokok ini menggunakan warna cork, dengan adanya pattern yang menggunakan warna coklat kehitaman dan cenderung sangat abstrak.
Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang sangat minim, namun kuat akan unsur fruity yang cenderung dominan. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang cenderung cukup terasa meskipun tidak begitu kuat, disertai sensasi fruity dan spicy yang sangat menguat ketika mulai dibakar. Sensasi manis fruity dari rokok ini cenderung tipis namun kuat, dimana unsur fruity yang ada pada rokok ini merupakan gabungan dari nangka dan raspberry, dengan adanya sedikit unsur salak dan sentuhan nanas. Beberapa orang akan mengatakan sensasi manis fruity dari rokok ini mirip dengan buah cempedak, dikarenakan sensasi nangka yang ada pada rokok ini cenderung sangat fermented dan berkesan memiliki kematangan yang sangat matang. Unsur spicy yang ada pada rokok ini merupakan salah satunya merupakan gabungan dari adas manis, kapulaga, kayumanis, dan pekak. Rokok ini terkenal dengan sensasi a hint of sweetness yang kuat, cenderung tidak terasa manis langsung di lidah layaknya rokok buatan Gudang Garam namun memiliki aroma manis yang sangat kuat di tenggorokan. Sehingga bagi sebagian orang akan merasa mual ketika merokok ini. Memiliki unsur minyak atsiri yang kuat, dimana penyusun sensasi minyak atsiri ini kuat akan peppermint oil, berpadu dengan sage oil dan rosemary oil. Sehingga memiliki kesan sedikit pedas berminyak yang terasa dan mampu memperkuat kesan aromatik yang ada pada rokok ini. Cengkeh yang digunakan pada rokok ini cenderung mampu meninggalkan kesan rasa pedas yang pas namun terkesan halus. Ini dikarenakan proses perajangan cengkeh ini sangat-sangat halus, yang dinamakan sebagai Superfine Clove (R). Cengkeh yang digunakan pada rokok ini sepertinya menggunakan cengkeh asal Manado, yang dipetik dengan matang dan memiliki waktu aging yang terhitung sangat pas. Sedikit saya merasakan unsur leci yang ada pada rokok ini, sehingga mampu meninggalkan kesan asam segar yang ada pada rokok ini. Memiliki unsur warming yang terhitung pas, dikarenakan saus spicy dari rokok ini beserta cengkeh halus yang ada pada rokok ini mampu menciptakan kesan hangat yang terhitung tidak berlebihan.
Blend dari rokok ini sepertinya seluruhnya menggunakan Tembakau berjenis Oriental asal Indonesia, dimana salah satu tembakau yang digunakan ialah Tembakau Temanggung dan Madura yang dikenal sangat aromatik. Sangat kaya rasa, dan memiliki kesan gurih yang terhitung alamiah. Cenderung sangat earthy dan balance dalam hal blend dari rokok ini, cenderung meninggalkan kesan tanah yang kuat dan cenderung seimbang diantara tembakau yang digunakan pada rokok ini. Karakter rokok ini sangat kuat akan sensasi nutty, yang kemungkinan besar terjadi dikarenakan rokok ini memang seluruhnya menggunakan Tembakau berjenis Oriental. Dikarenakan Djarum Super menggunakan blend paling "Superior" bila dibandingkan dengan merek rokok lain buatan Djarum, maka bisa dimaklumi secara sensasi blend yang ada cenderung lebih baik, dimana rokok ini menggunakan tembakau Grade A yang terhitung sangat mahal bila dihitung per kilogram. Sensasi fermented yang ada pada rokok ini terhitung lebih baik bila dibandingkan dengan kemasan 16 yang lama, mungkin dikarenakan penyimpanan batang rokok yang cenderung lebih dekat bila dibandingkan dengan kemasan sebelumnya. Cenderung meninggalkan kesan aroma yang sangat kuat, dimana rokok ini cenderung memiliki aroma bakaran yang sangat kuat serta memiliki kesan "apek" yang sangat kuat Sehingga, bagi sebagian orang akan merasa aroma bakaran rokok ini sangat tidak bersahabat, terutama untuk perokok pasif. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan menawarkan sensasi aroma nutty yang kuat, disertai aroma fruity yang cenderung terasa dan aroma minyak atsiri yang sangat kuat dan harum. Tarikan dari rokok ini terhitung sangat mantap, dimana memang sensasi tarikan yang ditawarkan dari rokok ini cenderung halus namun sangat mantap berkarakter khas. Sensasi harshness yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung terasa namun dalam intensitas yang minim, dalam artian sensasi harsh yang ada pada rokok ini tercipta dikarenakan blend rokok ini yang cenderung agak hard dan saus spicy yang ada pada rokok ini. Throat hit yang ada pada rokok ini terbilang hampir tidak ada, dimana memang rokok ini cenderung meninggalkan kesan sangat nyaman di tenggorokan dan tidak menusuk di tenggorokan. Durasi bakar dari rokok ini sekitar 16-17 menit, dalam artian rokok ini memang memiliki durasi bakar yang cenderung lama untuk hitungan rokok SKM. Aftertaste dari rokok ini ialah sensasi nutty yang kuat, disertai sensasi fruity yang meninggalkan kesan baik di tenggorokan dan rongga mulut, serta adanya sensasi "apek" dan berminyak dikarenakan rokok ini menggunakan minyak atsiri sebagai penyusun saus dari rokok ini.
Kelemahan dari rokok ini ialah, ketika mulai mendekati batasan tipping paper, cenderung mulai terasa panas di bibir dan jari. Serta, kelemahan rokok buatan Djarum secara umum ialah tipping paper yang mulai melemah serta filter yang mulai terkesan kempes, yang memang sangat terasa ketika bakaran mulai mendekati batasan tipping paper. Dan hal lain yang menjadi kelemahan dari rokok ini ialah aroma yang terlalu kuat sehingga bagi sebagian orang akan merasa mual ketika merokok ini, dan juga sensasi "apek" yang sangat kuat, meskipun beberapa orang sangat suka Djarum Super dikarenakan sensasi tersebut, dan juga sensasi manis yang tidak sekuat rokok buatan Gudang Garam. Dan juga, beberapa orang akan merasa batuk ketika sehabis merokok ini, dikarenakan memang karakter yang ada cenderung sedikit membuat gatal tenggorokan. Saya belakangan mulai mencoba sering merokok ini, dan memang sensasi rasanya sangat otentik. Meskipun begitu, saya terkadang bosan merokok ini bila dalam jumlah yang besar. Saya sangat merekomendasikan rokok ini, untuk Anda yang memang membutuhkan rokok SKM Full Flavor namun dengan rasa yang tidak begitu manis langsung. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.15 dari 10.
KESIMPULAN
Dengan rasa rokok yang terbilang superior, rasa yang mantap dan durasi bakar yang lama membuat rokok ini sangat saya rekomendasikan bagi Anda yang menginginkan rokok SKM Full Flavor yang sangat kuat memiliki image maskulin yang bisa dirasakan secara seksama. Dan juga, kemasan rokok ini yang terbilang sangat keren dan modern, gaya baru dari Djarum Super 16 ini sangat layak bagi Anda yang memang lebih prefer ke isi 16 batang, namun menginginkan kemasan yang lebih modern lebih stylish. Dan juga, rokok ini merupakan rokok siap ecer pertama di Indonesia yang bisa diecer sebanyak 8 batang tanpa perlu khawatir soal kualitas yang ditawarkan, mengingat foil dari rokok ini memang sengaja untuk siap ecer. Cukup menanyakan ke warung ataupun toko, Anda sudah bisa mendapatkan rokok ini dengan harga Rp. 11.000 isi 8 batang, yang beberapa toko menyediakan kaleng yang terhitung modern untuk menaruh foil pembungkus rokok ini. Namun kelemahan rokok ini ialah sama saja dengan Djarum Super secara umum, yakni ketika mendekati batasan tipping paper cenderung melemah, sensasi panas yang mulai terasa ketika bakaran mendekati batasan tipping paper, dan juga aroma yang bagi sebagian orang kurang begitu bersahabat. Untuk distribusi rokok ini terbilan sangat mudah ditemui saat ini, mengingat rokok ini distribusinya sudah terhitung nasional. Anda akan secara mudah menemukan rokok ini di warung dan toko yang sudah promosi varian ini, dan juga untuk minimarket, rokok ini belakangan sangat mudah ditemui namun dengan konsekuensi harga yang lebih mahal. Untuk supermarket dan hypermarket mungkin masih banyak ditemui stok kemasan 16 batang yang lama, mengingat memang penjualan Djarum Super kebanyakan berada pada minimarket dan toko serta warung. Overall, saya memberikan nilai rokok ini 8.58 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada kemasannya dan rasanya. Namun untuk harga, rokok ini terhitung cukup mahal. Tapi jangan khawatir, bila Anda merasa keberatan untuk membeli sebungkus, Anda cukup membayar Rp. 11.000 untuk mendapatkan isi 8 batang yang tentunya secara kualitas sama saja dengan isi 16 batang.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
13 Komentar
sayamau tanya min, teman sya kok kalau mau ngrekok filternya dibakar dulu biar knapa ya......???
BalasHapusNingkatin efek smoky nya. Kalo kata orang sih biar jos rasanya. Padahal bahaya sebenarnya. Racun dari filter lebih mudah diserap tubuh kalo filternya dibakar.
HapusMas saya bingung mau beli antara Djarum Coklat reguler (bukan filter) dan Djarum Coklat Retro. Lebih enakan mana?
BalasHapusReguler lebih mantap, nanas sama nangkanya nendang...
HapusGudang garam merah atau gudang garam djaja? dan kenapa milih itu?
BalasHapusTolong share review rokok crystal
BalasHapussaya nitip dulu ya dari padang. nunggu bulan april atau mei saya bakal publish
HapusAduh bang mending Gudang Garam Merah aja daripada Gudang Garam Djaja itu mah ada Narkobanya jangan dibeli ya rokok itu
BalasHapusAnda ingin mendapatkan penghasilan tambahan ?? Ayo Gabung dengan Situs RESMI POKER ONLINE TERPERCAYA di www.fanspoker.com
BalasHapusDeposit dan Penarikan Dana Hanya 1 Menit (selama bank online) BANK BCA, Mandiri, BNI, BRI dan DANAMON Minimal Deposit & Withdraw 10 rb
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
Mending roko super 12 atau 16 sih??? Kok bnyk yg blg rasanya enakan yg 12
BalasHapusroko ini sangat di hindari ditonkrongan saya, baunya kurang mengenakan, nth kenapa hirup asapnya aja udh pusing
BalasHapusroko ini sangat di hindari ditonkrongan saya, baunya kurang mengenakan, nth kenapa hirup asapnya aja udh pusing
BalasHapusSekadar saran. Tulisannya kalau bisa jangan terlalu panjang dalam satu paragraf, agak susah mencernanya. Alangkah baiknya jika satu paragraf terdiri dari 2-4 baris saja, lalu ganti paragraf baru. Hanya menyarankan demi kebaikan blog ini dan sisi nyaman pembacanya. Terima kasih.
BalasHapus