Djarum Black Menthol, SKM FF Medium Dengan Rasa Menthol Khas

Selamat pagi,

Saya jujur mau intro apa di postingan kali ini. Dimana dalam hal ini admin memiliki kesibukan yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, dan pada akhirnya admin bisa mereview banyak rokok dengan seksama. Dalam hal ini saya akan mereview rokok apa saja yang kebetulan admin beli pada minggu ini. Kebetulan saya pada saat ini ingin mereview rokok yang sebenarnya sudah lama namun secara penjualan kurang begitu banyak ditemui di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya yakni Djarum Black Menthol.

Produk ini kebetulan admin dapatkan di salah satu Circle K yang ada di kawasan Jakarta, dimana admin seharusnya tinggal di sana. Dalam hal ini, admin mendapatkannya secara kebetulan, dalam artian kebetulan saja stok yang ada pada Circle K tersebut ialah stok tahun 2016. Admin awalnya agak terkejut dengan harga dari rokok ini dimana pada Circle K tersebut harganya menurut saya agak kurang masuk akal. Nanti saya beri tahu mengapa rokok ini termasuk mahal per bungkusnya.

Dalam hal ini admin akan sedikit menganalisis mengapa produk ini bisa bertahan hingga saat ini dan tetap diproduksi oleh pihak Djarum diantaranya sebagai berikut

  1. Djarum Black Menthol merupakan pendatang baru dalam hal SKM Full Flavor kelas medium di Indonesia yang menawarkan sensasi menthol yang lebih terasa. Dalam hal ini, produk ini mulai diluncurkan sekitar tahun 2009 dimana pada saat tersebut Djarum seakan mengujicobakan jenis terbaru dari Djarum dalam segmen Full Flavor Medium Menthol pada saat itu, dimana dengan slogannya yakni "I've Got The Power" mengindikasikan rokok menthol ini bukanlah sembarang kretek Menthol. Dengan blend yang sudah ada dari Djarum Black serta kekuatan menthol yang ditawarkan membuat rokok ini seakan tidak ada pesaingnya dalam segmen ini. 
  2. Djarum Black Menthol kemudian mengubah kemasannya pada tahun 2012 dengan adanya perubahan di bagian sudut kemasan dengan efek hijau gradasi yang menunjukan rokok ini merupakan rokok kretek menthol dan membedakannya dengan kemasan lain. Dalam hal ini, rokok ini memang diciptakan khusus bagi anda yang suka dengan rasa Djarum Black namun menginginkan sensasi lain dari rokok ini yakni efek dingin.
  3. Walaupun penjualannya cenderung merosot dari tahun ke tahun, rokok ini tetap ada dikarenakan masih adanya demand walaupun secara terbatas pada rokok ini. Walaupun Djarum Black dikatakan sebagai portofolio dengan kinerja paling baik di luar negeri, akan tetapi penjualan Djarum Black cenderung terbatas. Dalam hal ini varian menthol dari Djarum Black seakan menjadi penyedap bagi penjualan Djarum Black itu sendiri.
Nah itu dia analisis sedikit mengenai mengapa Djarum Black Menthol bisa bertahan hingga saat ini. Saya membuat analisisnya sedikit dikarenakan kekurangan data dalam hal analisis kali ini. Walaupun saat ini penjualannya terbatas pada minimarket tertentu, rokok ini tetap diproduksi meskipun demand pada rokok ini cenderung kecil diantara varian Djarum Black lainnya. Mari kita review rokok ini dengan seksama. Untuk harga saya beli dengan harga Rp. 20.000 (sebenarnya di toko lain harganya 18.900 mengacu kepada harga Djarum Black umumnya, cukai 16.000) dengan kuantitas isi 16 batang. Untuk harga sendiri saya beri nilai 7 dari 10.

Kemudian kita review kemasannya dengan seksama







Kemasan ini menggunakan basis warna hijau tua dan hitam serta putih. Pada bagian depan dan belakang kemasan terdapat sudut kotak yang membentuk sebuah efek gradasi dari hijau tua menjadi hijau yang lebih tua sehingga menutupi bagian samping kanan dan kiri serta atas kemasan walaupun bila dilihat dari dekat sebenarnya tidak ada gradasi pada kemasan. Dalam hal ini terdapat tulisan DJARUM yang fontnya sedemikian rupa dengan warna font emas. Adanya tulisan BLACK dengan segitiga hijau yang menandakan rokok ini merupakan varian menthol dari Djarum Black. Tulisan BLACK disini menggunakan efek emboss yang bisa dirasakan sedemikian rupa. Dalam hal ini, adanya penegasan tulisan MENTHOL berwarna hijau menunjukan rokok ini masuk kedalam segmen SKM dengan aditif menthol. Pada bagian sudut bawah kemasan terdapat tulisan 16 KRETEK FILTER berwarna emas yang menunjukan rokok ini masuk kedalam jenis SKM. Bagian samping berwarna hijau tua dengan adanya larangan jual, penempatan SKM pada rokok ini sama halnya dengan produk Djarum lainnya yakni diatas kadar tar dan nikotin. Bagian atas terdapat tulisan DJARUM yang terhimpit dengan dua persegi panjang berwarna hijau tua. Sangat simpel dan menurut saya sangat menjual. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.6 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian foil ini berwarna coklat keemasan dengan adanya unsur segitiga di bagian tengahnya. Karena rokok ini berjenis rokok menthol dimana pengaplikasiannya untuk Djarum pada bagian foilnya maka kita tidak bisa merobeknya untuk menjaga aroma serta rasa menthol-nya stabil. Isi dari rokok ini ialah 16 batang dengan susunan 8 di bagian depan dan 8 di bagian belakang.

Kemudian kita coba tarik batang rokoknya dengan seksama


Panjang dari batang rokok ini serta diameternya sama saja dengan rokok mild pada umumnya. Namun dikarenakan rokok ini saya sebut hybrid antara rasa full flavor dengan ukuran khas rokok mild maka bisa dimaklumi pita cukainya berharga 16.000. Pada bagian batasan tipping paper terdapat logo BLACK dengan segitiga berwarna hijau disertai garis berwarna emas yang menunjukan batasan akhir dari pengeleman kertas papir dengan tipping paper. Tidak ditemukan perforasi pada rokok ini, menandakan rokok ini masuk kedalam segmen SKM FF Medium.

Kemudian kita coba rasakan rokoknya dengan seksama


Pada sebelum rokok ini dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi fruity bubble gum yang menurut saya sangat menarik untuk dirasakan. Rasa rokok ini dominan dengan karakteristik fruity dan sensasi menthol yang menengah kebawah yang cukup terasa di lidah. Dalam hal ini kadar menthol-nya menurut saya sangat pas, dalam artian rokok ini memiliki kesejukan yang pas dan tidak terlalu tinggi. Dalam hal ini saya bisa merasakan sensasi fruity yakni antara berry dan sedikit buah leci yang. Namun rasa fruity pada rokok ini cenderung tidak ditunjang dengan rasa manis yang umum ditemukan dari rokok Djarum lainnya. Ada sensasi kayumanis yang menurut saya sangat terasa, namun berbeda dengan Djarum Black Regular, sensasi kayumanis ini tertutup dengan rasa menthol yang menurut saya cukup dingin. Dalam artian rokok ini menawarkan rasa spicy yang berbeda dengan rokok Djarum pada umumnya yang bermain dengan rasa spicy fruity. Sensasi spicy disini saya tangkap cukup pas, dalam artian sensasi spicy pedas saya bisa rasakan dengan seksama. Memiliki blend tembakau yang cukup earthy, dalam hal ini saya sedikit merasakan sensasi nutty yang umum ditawarkan oleh rokok kretek. Ketika dikeluarkan melalui hidung, rokok ini memiliki aroma yang menurut saya sangat nikmat disertai sensasi pedas berkat penambahan adas manis pada rokok ini. Kurang, bahkan tidak ditemukan sensasi sweet fermented khas rokok kretek. Harshness pada rokok ini cukup sedikit, walaupun pada beberapa bakaran cukup terasa. Hal ini dikarenakan adanya penambahan menthol sebagai bahan pengurang harshness yang umum diterapkan bagi sebuah rokok. Memiliki a hint of sweetness yang pas bila dirasakan secara dalam namun kurang begitu intens. Tarikannya sangat mantap, dalam artian rokok ini menawarkan sensasi Full Flavor kelas medium dengan gaya yang berbeda dengan adanya penambahan menthol dimana kadar tar dari rokok ini ialah 25 mg. Throat hit disini sedikit terasa, namun dikarenakan rasanya yang smooth serta penambahan menthol membuat rokok ini seakan memiliki throat hit yang halus alias rokok ini sangat bisa dinikmati bagi masyarakat luas. Aftertaste dari rokok ini ialah adanya sensasi fruity berpadu dengan kayumanis berpadu dengan sensasi nutty namun tidak meninggalkan kesan manis khas rokok kretek umumnya. Namun rokok ini sedikit meninggalkan chemical taste, terutama pada bagian akhir bakaran mendekati tipping paper yang menurut saya bisa ditoleransi. Dan juga rasa rokok ini cenderung hambar bagi perokok kretek, dalam artian tidak ada rasa manis yang khas dikarenakan rokok ini memiliki kualitas yang sama dengan pasar ekspor. Overall, saya cukup suka dengan rasanya, yang jelas untuk rasa saya memberi nilai 8.3 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasanya yang unik dan kemasannya yang mewah membuat rokok ini seakan tetap bertahan di persaingan rokok di Indonesia. Walaupun pada saat ini penjualannya sangat terbatas, akan tetapi rokok ini menawarkan sesuatu yang berbeda pada segmen SKM FF Medium yakni dengan adanya penambahan aditif menthol. Kelemahannya yang jelas ialah pada rasanya yang hampir, bahkan tidak ada sensasi manis fruity khas (makanya saya bilang rokok ini cenderung hambar buat sebuah kretek) serta pada ketika mendekati batasan tipping paper akan sedikit merasakan chemical taste. Untuk distribusi rokok ini sangat terbatas, dalam artian saya hanya bisa menemukan rokok ini di Circle K serta warung langganan saya yang kebetulan pada saat ini stoknya sudah habis. Overall saya memberi nilai rokok ini 7.96 dari 10. Artinya rokok ini menang pada rasanya yang unik serta kemasannya yang menurut saya elegan.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

5 Komentar

  1. Review rokok Marcopolo sama Kennedy dong ditunnggu ya tanggal mainnya 17 Februaru 2017 tapi Marcopolo ada 4 varian loh yang mau di review Gold Silver White sama Green jangan lupa ya review produknya STTC

    BalasHapus
  2. Min review djarum black cappucino dong

    BalasHapus
  3. Do you need free Google+ Circles?
    Did you know you can get these AUTOMATICALLY AND ABSOLUTELY FREE by getting an account on Add Me Fast?

    BalasHapus
  4. Saya hampir 10 th setia dg rokok ini..sayang kalo tak diproduksi lagi😞😞

    BalasHapus
  5. skrg ini dijual dimana? ane setia sama Djarum Black original sih, pgn tau yg menthol

    BalasHapus