Marlboro Black Menthol Kemasan Baru, Marlboro Indonesia dengan Architecture 2.0 dan Firm Filter

Selamat pagi,

Kali ini admin akan mencoba mereview mengenai rokok yang baru saja diluncurkan di tahun 2016 ini. Sejujurnya saya kaget ketika saya melihat di etalase rokok, Black Menthol kemasan baru mulai dijual dimana pada hari sebelumnya produk ini belum masuk ke Indomaret di sebuah kawasan di Depok. Karena kondisi saya sudah membeli Camel White yang kemarin saya beli maka saya baru bisa mengepos review rokok ini hari ini. Namun anehnya, saat saya ingin juga Marlboro Menthol Lights, rokok tersebut belum masuk etalase walaupun sudah ada slop dari rokok tersebut. Bisa dibilang saya hampir mereview semua kemasan terbaru Marlboro 2.0 namun untuk Menthol Lights saya sepertinya menunggu waktu lebih.

Sebelumnya saya akan memberitahu mengapa Marlboro meluncurkan kemasan terbarunya kali dan dipublikasikan pada bulan Mei ini diantaranya:
  1. Produk ini bisa dibilang membuat orang susah mengenali rokok ini sebagai Marlboro karena tidak ada tulisan yang jelas. Bisa dibilang Soft Touch design ini benar-benar tidak terlihat tulisan Marlboro karena tulisannya hampir transparan. Dan orang Indonesia punya kultur bahwa kemasan baru akan mengubah rasanya. Contoh parahnya ialah kasus Gudang Garam International yang sempat diganti kemasannya pada 2012 dan banyak orang merasa kurang cocok.
  2. Philip Morris Indonesia sepertinya sudah siap dengan marketingnya dimana mengacu kepada regulasi periklanan bahwa produk rokok tidak boleh menampilkan bungkus dan kemasan. Di luar negeri produk ini ditampilkan dengan wujud kemasannya yang jelas tergambar dan adanya unsur-unsur dari rokok tersebut. Kampanye FIRM FILTER sebagai pengenalan Marlboro 2.0 akan meluncur ke toko dan warung pada awal Mei, mengingat baru bulan ini diproduksi.
  3. Stok Marlboro kemasan lama di gudang Sampoerna sudah hampir habis, sehingga memungkinkan untuk diproduksinya kemasan baru ini. 
  4. Marlboro ingin merefresh kemasannya dengan kontekstual sebagai upaya untuk meningkatkan market sharenya dalam kelas SPM. Bisa dibilang karena Marlboro merupakan pemimpin dalam hal kelas SPM maka dia bisa saja berkehendak untuk mengganti kemasan dari dulu, namun baru siap meluncurkan pada saat ini.
  5. Indonesia bisa dibilang ketinggalan karena hampir semua negara Asia Tenggara (bahkan Vietnam yang Philip Morrisnya berlogo Sampoerna sudah dulu meluncurkan pada tahun 2015) sudah menerapkan kemasan ini dimana pemimpin dari kemasan ini (menurut beberapa sumber) ialah Singapura yang notabenenya maju.
Untuk info, bisa dibilang kemasan Soft Touch diterapkan di semua line produk Marlboro Indonesia mulai produksi bulan April, baik line Flavor (Marlboro Merah), Gold (Marlboro Lights) serta Fresh (Marlboro Black Menthol, Ice Blast dan Menthol Lights).

Oh iya saya ingin mereview rokok ini terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini ialah Rp. 20.500 (beberapa toko menjual dengan harga 20.000, ada toko yang menjual dengan harga 21.000, pita cukai 18.600). Untuk harga saya beri nilai 6 dari 10. Kemudian kita review kemasannya.






Ada perubahan signifikan yang terjadi pada kemasan baru ini. Kemasan ini tetap memiliki dasar warna yang sama yaitu hitam dan hijau tua. Rooftop Marlboro saat ini memiliki curve yang pas dengan adanya tulisan Marlboro yang transparan khas kemasan Soft Touch dan tulisan Marlboro sendiri sekarang berwarna hijau tua dengan model transparan. Tulisan Black Menthol sendiri memiliki font ala eurostile berwarna silver yang diterapkan juga pada Marlboro Ice Blast. Adanya indikator cooling taste yang memiliki dua bar pada bagian samping (bisa disimpulkan dingin pada rokok ini dalam skala yang menengah) cukup bisa menggambarkan kedinginan dari rokok ini. Hal yang berbeda dengan Ice Blast ialah adanya logo FIRM FILTER yaitu adanya dua tipping paper pada rokok ini mampu menggambarkan fitur terbaru yang ingin dijual dari rokok ini. Pada bagian samping lainnya terdapat Rooftop Marlboro dengan tulisan Marlboro yang dibawahnya tidak terdapat tulisan Black Menthol. Kemasannya menurut saya pribadi sangat elegan, dan bisa mencerminkan rasa menthol yang bold. Saya sangat senang dengan kemasan dari rokok ini. Untuk kemasan saya beri nilai 9.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya terlebih dahulu

Terlihat jelas pada kemasan baru ini ketika diraba bertekstur doff yang berbeda dengan kemasan sebelumnya yang glossy ketika dipegang dan terdapat package insert yang mampu menjelaskan fitur terbaru dari rokok ini yaitu FIRM FILTER.


Fitur FIRM FILTER sendiri pada rokok ini mempunyai fungsi yang berbeda namun hampir sama. Dengan adanya dua tipping paper khas FIRM FILTER mampu menciptakan rasa dingin segar yang lebih konsisten dibanding kemasan sebelumnya.

Kemudian kita lihat foil dari rokok tersebut.

Foil pada rokok ini memiliki basis yang sama dengan Marlboro Ice Blast terbaru yaitu berwarna hitam dengan adanya rooftop Marlboro itu sendiri. Ketika diraba, tekstur foil pada rokok ini sama dengan Marlboro biasa. Karena ini merupakan rokok menthol maka saya tidak bisa membuka foilnya mengingat kekuatan menthol terkadang terdapat pada foilnya.

Kemudian kita coba tarik batang rokok tersebut

Bisa dibilang ada banyak perubahan pada batang rokok tersebut. Tipping paper pada rokok ini memiliki tulisan Marlboro sebanyak tiga perempat yang diterapkan juga pada kemasan Marlboro 2.0 lainnya dengan warna coklat muda. Tipping paper memiliki warna yang sama dengan kemasan sebelumnya. Namun hal yang berbeda terletak pada batas tipping paper yang berwarna hitam, adanya rooftop hijau Marlboro dengan tulisan black menthol dengan font ala eurostile berwarna silver serta adanya penegasan fitur FIRM FILTER pada bagian tippingnya. Hal yang membedakan dengan kemasan sebelumnya menurut saya ialah terdapat perforasi berjumlah satu baris dengan jarak yang dekat yang mampu menciptakan rasa ringan dan menthol yang intens pada rokok ini. Saya sangat senang dengan desainnya.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini dengan seksama

Ketika dibakar, rasa mentholnya bisa dibilang langsung ngehit tenggorokan dengan intensitas yang menurut saya tinggi. Menurut saya pribadi, rasa rokok ini memiliki rasa peppermint menthol yang kuat dan intens. Karakter harshness dan cocoa khas Marlboro kurang bisa tergambar pada rokok ini mengingat rasa menthol yang menurut saya sangat strong. Rasa tembakau pada rokok ini sedikit terasa, memiliki aftertaste menthol yang menurut saya sangat intens. Ketika ditarik, rokok ini bisa dibilang tidak menusuk, rasa crisp menthol pada rokok ini sangat tergambar ketika ditarik. Bisa dibilang pada rokok ini lebih dominan rasa mentholnya ketimbang rasa tembakaunya. Fitur FIRM FILTER mampu menciptakan rasa segar yang menurut saya lebih konsisten dibanding kemasan lama. Bisa dibilang saya senang dengan rasanya. Namun kelemahannya ialah bakarannya cepat habis karena hanya memiliki kadar tar 8mg dan bakarannya mendekati tipping paper bisa dibilang pahit. Untuk rasa saya beri nilai 8.6 dari 10.

KESIMPULAN
Rokok ini sangat saya rekomendasikan bagi anda yang menginginkan rasa menthol yang kuat tanpa harus mengeklik filter layaknya Ice Blast. Dengan fitur firm filter mampu menciptakan rasa menthol yang lebih konsisten dibanding kemasan sebelumnya. Namun kelemahan rokok ini sama dengan rokok Marlboro pada umumnya yaitu cepat habis dan harganya mahal. Distribusi kemasan baru ini hanya bisa dijumpai di beberapa Indomaret dan toko lainnya, karena rokok ini baru masuk ke pasaran warung dan promosinya pada bulan Mei. Overall saya memberi nilai 8 dari 10. Sangat baik untuk SPM High Menthol dengan rasa yang menurut saya sangat memuaskan.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya atau ask saya di ask.fm/reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Kenapa rokok ini discontinued di tahun 2018 ini ya? Padahal saya yakin rokok ini banyak penggemarnya, malah PM sepertinya mengganti dengan Ice Burst yang sama sekali tidak enak akhirnya saya beralih ke merk lain dan pasti banyak juga penggemar Marlboro Black Menthol yg beralih ke merk lain seperti saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar, saya dari tahun 2014 merokok black menthol sampai akhirnya tahun 2018 pertengahan berganti ke ice burst karena sudah ditarik dari peredaran. menurut saya black menthol lebih baik dari ice burst, sudah mencoba ganti merek lain tetapi tidak seenak black menthol.

      Hapus