LA Lights, SKM LTLN Regular Flagship dari Djarum

Selamat malam,

Admin sebenarnya mau intro apa dalam postingan kali ini, mengingat dalam hal ini admin dikatakan sudah sangat bingung mau intro apa. Dikarenakan postingan dalam blog ini dikatakan sangat banyak sekali sampai-sampai admin tidak mampu untuk membuat revisi yang tepat untuk postingan lama dari blog ini yang dikatakan secara resolusi sangat tidak baik. Sampai-sampai admin bingung mau mengatakan apa pada bagian intro dari postingan ini. Harap dimaklumi, semenjak postingan dari blog ini sudah mencapai 1 juta viewers membuat admin sedikit keteteran dan terkadang malah mengganggu kehidupan admin yang sesungguhnya.

Dalam hal ini, admin akan mereview rokok yang sepertinya sudah admin andalkan dimana beberapa orang meminta admin untuk mereview rokok ini. Permintaan memang cukup banyak terhadap postingan kali ini memang sangat terbatas dalam hal review-nya di internet (terutama berdasarkan hasil search yang menjurus ke blog ini cukup banyak yang menggunakan keyword LA Lights dan sampai ke blog ini). Sebelum admin mereview rokok ini, alangkah baiknya admin melampirkan iklan LA Lights yang sampai saat ini diputar di TV Nasional. Silahkan dicheck.

Sebelum admin membuat review mengenai rokok ini, alangkah baiknya admin mencoba membuat sedikit analisis mengapa LA Lights bisa diluncurkan pada tahun 1999 dan lebih tepatnya mengalami perubahan kemasan pada tahun 2013 dikarenakan sebagai berikut:

1. LA Lights merupakan produk pertama dari Djarum yang ditujukan sebagai pesaing dari jenis SKM LTLN Regular pada tahun 1996 dimana pada masa tersebut ada beberapa merek besar, termasuk diantaranya ialah Starmild dan A Mild. Dengan membawa nama "Lights", rokok ini memiliki perbedaan yang jelas diantara merek rokok LTLN umumnya dengan membawa nama "Lights" yang pada umumnya diterapkan kepada jenis SPM rendah tar dan nikotin. LA Lights memang secara penjualan tidak sebaik portofolio dari merek Djarum pada umumnya, akan tetapi permintaan akan produk ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Produk ini juga mengalami rejuvenasi pada tahun 2013, termasuk diantaranya ialah rejuvenasi komunikasi dengan menggunakan slogan "Let's Do It" dan hal tersebut diimbangi dengan perubahan kemasan yang cenderung lebih modern dan dinamis. Dikarenakan pertumbuhan SKM terus meningkat, terutama berdasarkan Annual Report Philip Morris International pada tahun 2015 mengatakan ada kenaikan perokok SKM dari tahun 2013 sebesar 73,5%, pada tahun 2015 angka tersebut meningkat menjadi 75,1%. Artinya kenaikan ini juga dialami oleh LA Lights, walaupun untuk LA Lights sendiri saya kurang mengetahui bagaimana angka pasti dari penjualan yang ada terhadap rokok ini. Dikarenakan terbatasnya data yang ada mengenai produk Djarum maka kita anggap penjualan rokok ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
2. Angka pertumbuhan ini selaras dengan peningkatan perokok SKM yang dikatakan terus meningkat. Djarum sendiri yang memiliki spesialisasi dalam SKM (dalam hal ini direpresentasikan dengan Djarum Super) dimana kenaikan dari produk ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk juga pertumbuhan generasi millenial yang cenderung mencari rokok berjenis "mild" yang dikatakan seseorang cenderung masih labil dalam menentukan rokok harian apa yang tepat untuk mereka. Dengan pendekatan komunikasi yang cenderung kepada olahraga Basket, LA Lights seakan menjadi diidentikan dengan olahraga Basket, walau pada hal ini dirasa cenderung menurun aktivitas komunikasinya menjadi lebih sedikit dikarenakan adanya regulasi yang membatasi hal tersebut. Walaupun aktivitas secara BTL lebih sedikit ketimbang aktivitas ATL-nya, maka Djarum dengan LA Lights sepertinya tetap menjadi pilihan bagi banyak konsumen rokok berjenis "mild", terutama bagi perokok yang suka bermain basket, walaupun sebenarnya yang merokok LA Lights termasuk jarang bila dibandingkan dengan "mild" merek lain yang saat ini masih dikuasai oleh A Mild dan Clas Mild.
3. Dapat dikatakan bahwa dilakukannya rejuvenasi secara komunikasi dan kemasan, LA Lights tetap bisa bertahan hingga sekarang. Dalam hal ini LA Lights sepertinya akan terus meningkat secara pertumbuhan dari segmen pasar-nya, dimana dalam hal ini kemungkinan besar akan terus meningkat dan cenderung menjadi flagship Djarum dalam segmen SKM LTLN (walaupun ada juga Djarum Super Mild yang menyasar segmen muda namun terhitung sebagai rokok value for money dikarenakan secara isi lebih banyak ketimbang mild pada umumnya). Dalam hal ini, LA Lights terus melakukan kegiatan yang bersifat ATL dan BTL sehingga mampu menjadikan LA Lights sebagai flagship.

Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengenai LA Lights yang terus bertahan diantara persaingan rokok SKM LTLN dan terus berusaha menggenjot aktivitas komunikasi-nya demi mendapatkan konsumen yang lebih besar. Selanjutnya kita akan review rokok ini mulai dari harga terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini admin beli dengan harga Rp. 19.000 (beberapa toko menjual dengan harga lebih murah 300-1000 atau lebih mahal 1000, cukai 17.925) dengan kuantitas isi 16 batang. Termasuk hitungan segmen premium, dalam hal ini harga cenderung tidak jauh dengan pesaing semisal A Mild ataupun Clas Mild. Untuk harga sendiri 7.4 dari 10

Kemudian kita coba review kemasan rokok ini dengan seksama

Kemasan rokok ini bisa dikatakan sangat simpel dan menjual. Dalam hal ini warna dasar yang digunakan ialah putih, silver, dan merah tua. Bagian depan dan belakang kemasan terdapat pattern garis yang membentuk rounded rectangles dimana pattern tersebut berjumlah 16 dan memiliki tekstur emboss yang sangat bisa dirasakan dengan seksama. Pada bagian depan dan belakang kemasan terdapat sebuah rounded rectangle berwarna silver dimana rounded rectangle berwarna silver cenderung memiliki arah berupa nol derajat, dalam artian rectangle tersebut berada di bagian tengah kemasan dan memiliki efek glossy dan shiny. Pada bagian rounded rectangle yang berwarna putih cenderung memotong bagian rounded rectangle berwarna silver dimana rounded rectangle berwarna putih cenderung menghadap ke kiri kemasan. Tulisan L.A. menggunakan warna merah tua dengan efek emboss dan shiny yang sangat bisa dirasakan dengan seksama. Tulisan LIGHTS menggunakan font yang cenderung modern dan stylish dimana warna font tersebut berwarna silver layaknya rounded rectangle di bagian luar. Tulisan KRETEK FILTERS menggambarkan bahwa rokok ini merupakan rokok kretek dengan adanya filter dan rokok ini masuk kedalam segmen SKM LTLN. Bagian belakang terdapat logo tripleblended(R) dengan adanya tiga objek curve yang membentuk semacam segitiga, dimana dalam hal ini tripleblended merupakan proses dimana dalam hal proses pembuatan ini mencampurkan tembakau dan cengkeh dan di blend sebanyak tiga kali. Bagian samping kemasan terdapat logo L.A. LIGHTS dan ada diatasnya bertuliskan 16 yang dapat dimaknai rokok ini berisi 16 batang. Terdapat pattern yang sama dengan adanya rounded rectangle curve yang sangat bisa dirasakan dengan seksama serta adanya larangan jual dengan model tulisan align left layaknya rokok Djarum pada umumnya. Bagian samping terdapat tulisan SKM dengan kadar tar 15 mg, dimana Djarum sengaja menciptakan rokok ini memiliki kemantapan yang lebih bila dibandingkan dengan kompetitor. Bagian atas terdapat pattern garis yang sepertinya merupakan lanjutan dari pattern pada bagian utama kemasan, dan di bagian bawah terdapat kode produksi. Saya sangat merasa kemasan rokok ini sangat menjual. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama

Bagian inner frame pada rokok ini menggunakan basis warna silver layaknya rokok lini LA pada umumnya. Dalam hal ini pada bagian foil berwarna silver terdapat logo tripleblended disertai adanya tulisan tripleblended(R) yang mencerminkan bagaimana rokok ini diproses sebanyak tiga kali, bila dibandingkan dengan kompetitor untuk menciptakan rasa yang lebih superior. 

Kemudian kita tarik foil-nya dengan seksama

Batang rokok ini memiliki warna batang berupa putih layaknya rokok mild pada umumnya, dengan isi 16 batang. Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan dan 8 di belakang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama

Batang rokok ini memiliki panjang dan diameter yang sama dengan rokok mild pada umumnya. Dimana dalam hal ini pada batasan tipping paper terdapat garis silver yang memiliki efek shiny dan glossy. Pada tipping paper tertulis L.A. dengan warna merah dan LIGHTS dengan warna silver. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini berjumlah tiga baris, dengan jarak lubang yang saling berdekatan satu sama lain.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama

Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang minim dan tidak terlalu istimewa. Namun ketika dibakar rokok ini seakan menawarkan sensasi a hint of peppermint dalam intensitas yang menengah disertai sensasi spicy yang cenderung terasa. Dalam hal ini, saya menemukan sensasi fruity berkat penambahan essens leci sebagai pembentuk utama karakter fruity dari rokok ini. Rasa manisnya cenderung pas, dalam hal ini rasa manisnya kurang lebih berada pada tingkat menengah, dimana rasa rokok ini tidak begitu manis namun memiliki a hint of sweetness yang terasa. Unsur spicy yang digunakan pada rokok ini saya bisa rasakan dominan dengan adas manis, sehingga mampu menciptakan kesan spicy yang mantap. Rasa a hint of peppermint yang ada berasal dari penambahan peppermint oil sebagai salah satu penyusun saus dari rokok ini, dimana hal tersebut ditunjang dengan adanya sage oil dan rosemary oil yang menjadi penyusun dari saus rokok ini. Tarikan pada rokok ini cenderung mantap, dimana berkat pemrosesan tripleblended yang terdapat pada rokok ini mampu menciptakan sensasi rasa yang cenderung lebih mantap bila dibandingkan dengan kompetitor. Cengkeh yang digunakan pada rokok ini cenderung terasa, namun dalam intensitas yang cenderung menengah. Proses tripleblended sendiri mampu menciptakan sensasi rasa yang cenderung balance dan mantap. Blend yang ada pada rokok ini cenderung balance dan earthy, dalam hal ini rokok ini memiliki rasa yang cenderung kaya akan sensasi Tembakau namun dalam intensitas yang cenderung halus. Karakter Tembakau Virginia lokal yang lembut berpadu dengan sensasi nutty dari Tembakau berjenis Oriental yang mampu menciptakan sensasi yang lembut namun kuat akan karakternya. Ketika dikeluarkan dari hidung, rokok ini menawarkan sensasi aroma minyak atsiri dengan adanya unsur nutty pada rokok ini. Karakter harshness pada rokok ini cenderung tidak ada, dalam artian proses tripleblended mampu menciptakan sensasi yang cenderung nyaman di tenggorokan. Throat hit pada rokok ini cenderung tidak ada, dalam hal ini saya tidak menemukan sensasi menusuk pada rokok ini. Aftertaste pada rokok ini cenderung meninggalkan kesan nutty yang kuat khas rokok kretek. Durasi rokok ini berkisar 11-12 menit, dalam artian rokok ini termasuk rokok mild dengan durasi bakar yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan kompetitor. Namun kelemahan pada rokok ini ialah ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini cenderung panas dan tipping paper yang ada pada rokok ini cenderung melemah. Dalam artian rokok ini memiliki kelemahan yang sama dengan rokok Djarum pada umumnya. Saya cukup senang akan rasa dari rokok ini, untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.85 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa yang cenderung smooth, tarikan dari rokok ini cenderung mantap untuk hitungan rokok mild, dan kemasan yang modern membuat rokok ini seakan menjadi pilihan yang tepat ketika Anda menginginkan sensasi mild yang cenderung berbeda namun dengan harga yang hampir sama dengan kompetitor. Rokok ini cenderung meninggalkan kesan mild khas Djarum namun dalam versi yang lebih lembut dan lebih terasa, serta harga yang tidak terpaut jauh dengan Djarum Super Mild yang memiliki harga hampir sama namun dalam intensitas lebih baik dan lebih pas. Kelemahan rokok ini sama saja dengan rokok Djarum pada umumnya ialah ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini seakan menawarkan sensasi yang lebih panas dan juga tipping paper yang cenderung lemah. Untuk distribusi sendiri, rokok ini termasuk mudah untuk ditemui namun dalam range harga yang berbeda di tiap toko, artinya tidak ada patokan resmi mengenai harga dari rokok ini. Dapat dikatakan bahwa rokok ini termasuk mudah untuk ditemui, namun stok di toko atau warung cenderung lebih terbatas bila dibandingkan dengan minimarket yang menjual rokok ini dalam stok yang banyak. Overall saya memberi nilai rokok ini 8.41 dari 10. Artinya rokok ini menang secara kemasan dan rasa yang cenderung smooth, namun dalam hal ini secara harga rokok ini termasuk tidak terjangkau. Maka di beberapa daerah ada versi 12 dari rokok ini, dimana hal tersebut mengakomodasi perokok yang menginginkan sensasi halus mantap dari LA Lights namun secara harga cenderung lebih terjangkau, bila dibandingkan dengan isi 16 batang.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.