neO Mild, SKM LTLN Buatan Bentoel Group

Selamat siang,

Minggu ini bisa jadi merupakan minggu yang produktif admin dalam hal mereview rokok. Dimana beberapa minggu ini admin sudah sangat longgar secara waktu dan pada akhirnya admin bisa mereview beberapa rokok yang istilahnya jarang direview oleh banyak orang. Kali ini admin akan mereview rokok yang sepertinya mulai dilupakan oleh Bentoel Group dikarenakan saat ini Bentoel Group terlalu terfokus dengan portofolio Dunhill dan Lucky Strike. Rokok ini dinamakan neO Mild. neO Mild, bersamaan dengan unO dan One Mild merupakan portofolio Bentoel Group yang sebenarnya ditujukan bagi perokok berbudget rendah namun menginginkan kualitas yang maksimal. 

Produk ini, kebetulan admin temui di warung di kawasan Depok dekat dengan kost admin yang berada di Jalan Sawo. Dalam hal ini admin sebenarnya sudah membeli Neslite Music Edition yang seharusnya admin review saat ini. Namun ketika admin melihat di warung lain ada yang menjual produk ini, maka segeralah admin akhirnya membeli produk ini. Saat admin bertanya kepada sang pemilik warung, sang pemilik warung kemudian menjawab berapa harganya

"17.000, mas."

Kemudian admin langsung melontarkan pertanyaan

"17.000, emang harganya segitu ya?"

Dan sang pemilik warung kemudian menjawab iya. Saya cukup terkejut dengan harganya dikarenakan setahu admin, produk ini harusnya memiliki harga dibawah harga tersebut, mengingat sejatinya neO Mild merupakan produk yang masuk kedalam kategori Value For Money. Entah mungkin ada repositioning dari pihak Bentoel Group sendiri terhadap produk ini, maka alangkah baiknya kita bisa analisis mengapa neO Mild bisa bertahan hingga saat ini dan harganya mulai mendekati harga Clas Mild dan LA Lights yang sepertinya sudah bertahan di angka 18.000 per hitungan admin mengeposkan postingan ini. Analisis tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. neO Mild, unO Mild, dan One Mild sejatinya merupakan satu keluarga produk dari Bentoel Group yang sejatinya ditujukan kepada konsumen 18-25 tahun yang menginginkan kualitas mild terbaik namun dengan harga terjangkau. neO Mild yang diluncurkan pada tahun 2009 ini sejatinya merupakan produk yang memiliki harga terjangkau saat itu (saya dulu tidak pernah membeli produk ini pada masa itu, jadi harga pastinya saya kurang tahu juga). Dalam hal ini, persaingan pasar rokok (terutama SKM LTLN) pada saat tahun 2009 mencatatkan sekitar 43,2% untuk kategori harga middle. Bentoel Group yang pada saat itu sudah mulai diakuisisi oleh British American Tobacco pada tahun 2011 mulai menggencarkan promosi dari rokok ini, terutama dengan jargonnya yakni One Taste, One Spirit dimana pada saat itu event yang berkaitan dengan rokok ini sudah banyak ditemui. Namun entah mengapa semenjak 2013 keatas, produk ini mengalami penurunan penjualan (angka pastinya saya tidak ketahui) walaupun peminat rokok ini masih terhitung banyak. Penggunaan PHW yang diterapkan pada tahun 2014 juga diterapkan pada tiga rokok ini, yang menandakan rokok ini masih memiliki angka penjualan yang sedikit baik, walaupun secara market Bentoel Group yang pada tahun ini memiliki market share 7.40% dari kue pangsa pasar rokok di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa masih diproduksinya rokok ini pada tahun 2016 (admin mendapatinya produksi 2016) menunjukan bahwa produk ini masih memiliki konsumen setianya, walaupun saya tidak tahu jelas dimana rokok ini masih melakukan penjualannya.
  2. Perubahan pabrik dari PT Bintang Pesona Jagat kepada PT Suburaman seakan menandakan bahwa beberapa merek rokok Bentoel Group yang kurang laku (terkecuali Lucky Strike Mild) memiliki sentra produksi yang sama dan menggunakan mesin yang sama. Dengan kekuatan pabrikan yang masuk kedalam Golongan I (yang berarti bisa memproduksi sekitar diatas 2 miliar batang per tahunnya), PT Suburaman seakan menjadi sentra produksi berbagai merek rokok (Beberapa review rokok Bentoel Group buatan Suburaman bisa dicheck satu persatu). Dapat disimpulkan bahwa perubahan produksi ini seharusnya bisa menekan budget yang dilakukan mengingat tidak perlu banyak pabrikan untuk memproduksi banyak merek rokok. Namun dikarenakan harga bahan baku yang semakin mahal, Bentoel Group terpaksa menaikan harga jual rokok ini dimana per hitungan Januari 2017 sudah masuk angka 17.000 untuk rokok ini.
Baiklah, itu merupakan analisis singkat mengapa produk ini tetap bertahan. Selanjutnya admin akan mereview rokok ini dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini ialah Rp. 17.000 (cukai 2016 sebesar 16.000, kemungkinan cukai akan naik 10%nya menjadi 17.600 per bungkus) dengan kuantitas isi 16 batang. Untuk harga sendiri saya beri nilai 7.3 dari 10. 

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama






Kemasan rokok ini menggunakan basis warna merah  dan emas serta putih kemerahan. Dalam hal ini kemasan depan terdapat beberapa garis yang saling memotong sehingga membentuk sel kotak dimana pada bagian pojok kiri dari kemasan bertuliskan One Taste One Spirit yang menjadi jargon dari rokok ini berwarna Merah. Adanya setengah lingkaran dengan efek paint dimana efek paint bagian atas menggunakan warna emas dan dibawahnya menggunakan warna merah sehingga menimbulkan kesan muda. Dalam hal ini, tulisan neO mild berwarna putih memiliki efek shadow yang terletak pada bagian samping kanan. Tulisan 16 MILD KRETEK FILTER berwarna emas menunjukan bahwa rokok ini merupakan rokok SKM LTLN. Bagian belakang terdapat tulisan neO mild dengan deskripsinya yang menjelaskan bahwa rokok ini dibuat dari bahan pilihan untuk menciptakan rasa mantap tunggal dan satu semangat untuk membuat perubahan. Latar dari bagian belakang kemasan berwarna putih kemerahan dengan adanya seperempat lingkaran dengan efek painting yang saling harmoni satu sama lain. Tulisan SKM rokok ini ada di bagian belakang tepat di tengah bawah. Bagian samping terdapat tulisan 16 PT SUBURAMAN INDONESIA dimana hal tersebut membentuk sebuah lingkaran dengan tulisan 16 di bagian tengahnya. Cukup baik dan cukup menjual. Untuk kemasan sendiri saya memberi nilai 8.2 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian dalam kemasan tidak ada yang spesial. Dalam hal ini bagian inner frame berwarna emas dan foilnya juga berwarna emas. Pada bagian inner hinge lid terdapat nomor consumer care dari Bentoel dengan latar logo Neo Mild.

Kemudian kita coba buka foilnya dengan seksama


Pada bagian dalam terlihat kuantitasnya ialah 16 batang, dengan susunan 8 di bagian depan dan 8  di bagian belakang khas rokok mild pada umumnya. 

Kemudian kita coba tarik batang rokoknya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki diameter dan panjang yang sama dengan rokok mild pada umumnya. Dalam hal ini, pada batasan tipping terdapat dua line berwarna emas disertai line merah dan diatasnya bertuliskan neO mild berwarna merah. Perforasi yang digunakan berjumlah dua baris, dengan bentuk perforasi dot dengan jarak yang berdekatan satu sama lain.

Kemudian kita coba rasakan rokoknya dengan seksama


Rasa rokok ini dominan dengan unsur spicy dengan unsur fruity berkat penambahan essens buah (dalam hal ini saya bisa menangkap adanya penambahan leci yang harus dirasakan perlahan). Rokok ini memiliki karakter Tembakau Virginia yang kuat, dalam hal ini saya bisa menangkap sensasi lembut khas Tembakau Virginia yang sangat terasa. Dalam hal ini, saya bisa merasakan sedikit sensasi a hint of sweetness berkat penambahan saus yang saya duga itu liquorice. Adanya sensasi unik berupa sensasi smoky saya juga bisa rasakan, mungkin salah satunya menggunakan tembakau berbasis Fire Cured. Rasa manis pada rokok ini tidak begitu kuat, namun cukup terasa di mulut serta lidah. Adanya unsur sweet fermented bercampur dengan honey juga saya bisa rasakan pada rokok ini. Tarikannya sangat smooth, berkat penambahan perforasi pada bagian tipping papernya. Rasa rokok ini memang hampir sama dengan rokok mild value for money pada umumnya, dalam hal ini tidak begitu manis namun tarikannya smooth. Sedikit ada unsur harshness pada rokok ini, dalam hal ini saya bisa merasakan harshnessnya menurut saya di ambang batas. Throat hit hampir tidak terasa, namun sedikit bisa dirasakan ketika Anda menariknya kuat-kuat. Durasi bakarnya termasuk pelan untuk hitungan rokok mild, walaupun kadar tar dari rokok ini hanya 12 mg khas rokok mild buatan Bentoel Group. Cenderung hambar, namun sedikit kuat akan unsur fruity leci-nya. Tidak ada rasa chemical taste ataupun tepung, dan sedikit membuat tenggorokan kering. Dalam hal ini saya bisa merasakan sensasi warming yang khas namun tidak begitu dominan. Durasi bakarnya sekitar 10 menit, dalam hal ini cukup baik untuk hitungan rokok mild. Namun ketika mendekati batasan tipping paper akan merasakan sensasi aneh yang menurut saya lumrah. Kelemahan rokok ini ialah tipping papernya yang kurang begitu kuat serta filternya yang cenderung lembek. Saya cukup senang dengan harganya akan tetapi tidak sesuai dengan ekspetasi saya dengan harga yang cukup mahal untuk saat ini. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasanya yang menurut saya agak sedikit mirip dengan Sampoerna Mild serta kemasannya yang muda, rokok ini seakan menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang sudah tidak mampu membeli Sampoerna Mild yang memiliki harga eceran 20.000 per hitungan tahun ini. Namun dengan harga yang mahal serta distribusinya yang tidak begitu baik membuat rokok ini menjadi susah untuk ditemui dan tidak begitu direkomendasikan. ASMO Bentoel saat ini hanya terfokus kepada Lucky Strike dan Dunhill saja, sehingga susah untuk menemui rokok ini. Yang jelas untuk harga sendiri saya kurang begitu merekomendasikannya mengingat rasanya biasa saja. Overall saya memberi nilai rokok ini 7.83 dari 10. Artinya rokok ini menang pada kemasannya, untuk rasa biasa saja namun menang mahal rokok ini untuk rasa yang biasa saja.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.


Posting Komentar

5 Komentar