Selamat siang,
Senang pada akhirnya saya bisa kembali menulis di blog tercinta ini. Adapun berbagai hal yang membuat saya tidak bisa menulis di waktu sebelumnya, saya tidak perlu membuka secara detail. Kembali lagi terkait dengan beberapa hal yang memang saya tidak bisa jelaskan secara detail, harap maklum.
Sejujurnya, pada saat yang lalu itu, keinginan untuk menulis besar adanya untuk dipikirkan. Namun entah mengapa pada akhirnya saya bisa mengulas rokok kembali, di kesempatan kali ini. Apakah ini sebuah keajaiban atau bagaimana, saya terus terang tidak paham. Yang jelas, harapan ini muncul ketika seseorang teman di luar daerah Jakarta memberitahu bahwa akan ada produk terbaru dari PT Djarum. Sekitar empat atau lima orang yang mengabarkan hal tersebut melalui Group WhatsApp Review Rokok, tepat sekitar seminggu sebelum barang tersebut akhirnya beredar luas. Mereka melihat sebuah baliho besar, dengan posisi wilayah di kisaran Jawa Timur. Bertuliskan DJARUM SUPER NEXT, dan Spicy Aromatic Blend TM
Seketika dalam pikiran saya berkata:
"Spicy Aromatic Blend TM? Djarum mau membuat arus selera rasa yang berbeda?"
Seketika juga saya teringat bahwa sejauh ini saya mencoba produk PT Djarum untuk versi SKM, tidak memiliki sensasi rempah atau spiciness yang dominan. Bahkan, sangat kental dengan aroma yang unik, dan bukan rempah. Alhasil saya kemudian menerjemahkan kode tersebut dalam pikiran saya sebagaimana berikut:
"Jika Djarum pada akhirnya mengeluarkan sensasi rempah aromatik kuat, apakah ini pertanda mereka mulai serius dalam merebut konsumen SKM Gudang Garam?"
Jawaban ini akhirnya terjawab dengan sebuah permulaan yang tidak sengaja. Di sebuah warung yang cukup besar dekat rumah, tepat ketika info launching ini beredar di Group.
Saya saat itu hanya berceletuk sekilas tentang “Djarum Next” kepada sang penjual, sontak ia menjawab
“Oh, ada. Tadi barangnya baru masuk mungkin tadi siang. Masnya tau darimana?”
Dan cerita ini pada akhirnya mulai terkonfirmasi di beberapa hari selanjutnya setelah di warung tersebut dijual barangnya. Mungkin ini pembelian ketiga atau keempat kalinya, saya mencoba membeli rokok ini di warung yang kesemuanya dekat rumah, di salah satu wilayah di Jakarta Timur. Posisi stiker promosi saat ini mulai bertebaran. Dan memang, di daerah saya ini, spanduknya sangat mudah untuk ditemui.
Itulah sekilas cerita terkait bagaimana pertama kali saya menemukan rokok terbaru dari PT Djarum ini. Pada akhirnya, hal yang saya sadari terkait dengan produk ini ialah, produk ini ingin merebut atau dengan Bahasa halusnya, berusaha menggoncang dinasti dari SKM Gudang Garam.
Secara ukuran dan karakter rempah, Djarum Super Next ini memiliki kemiripan dengan salah satu SKM Unggulan-nya, yakni Gudang Garam Signature atau Gudang Garam International. Namun meskipun karakter rempah ini terkesan kuat, ia memiliki tingkat kehalusan yang sedikit mirip dengan Gudang Garam Surya, meskipun menurut saya pribadi tingkatan pedasnya diatas Surya. Dan secara flavor note, rokok ini tidak memiliki rasa yang sangat sama dengan merek Djarum yang saya pernah coba. Meskipun bisa ditemukan sedikit note khas Djarum pada rokok ini.
Bahkan, menurut saya, rokok ini seakan menawarkan satu sensasi berbeda. Dengan mengutamakan “Next-Hybrid Sensation”, dua kekuatan berbeda yang secara logika tidak akan menyatu ini, pada akhirnya bisa menyatu dalam satu “breed” yang unik. Setidaknya ini menjadi sebuah penengah dan penyelesaian antara pertarungan dua dinasti SKM Full Flavor di Indonesia secara dominan.
Baiklah, mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk rokok ini, saya beli dengan harga Rp. 16.000,-. Untuk harga, menurut saya terhitung sangat baik bagi sebuah pendatang baru. Untuk harga saya beri nilai 8.8 dari 10.
Kemudian, mari kita review kemasan rokok ini dengan seksama
Kemasan rokok ini menggunakan basis warna emas, merah darah, dan hitam. Pada bagian depan dan belakang kemasan, terdapat semacam trapezium yang menghadap vertical ke bawah, dengan adanya outer line di bagian luar trapesium. Outer line ini menggunakan warna merah darah yang cenderung lebih gelap dibanding bagian dalam-nya. Bagian dalam terdapat tulisan DJARUM SUPER dengan font serif dan warna emas, dibawahnya terdapat tulisan NEXT dengan font serif modern dan dilengkapi fitur outer emboss yang tebal, disertai adanya warna emas. Bagian dalam tulisan ternyata merupakan persegi panjang, yang ternyata dibagian bawahnya terdapat satu pattern unik. Pattern unik ini ialah semacam distorted concentric hexagonal yang terpotong pada seperempat bagian. Pattern ini dilengkapi dengan efek emboss tebal dan terkesan tegas, dengan warna line yakni hitam. Bagian kanan bawah terdapat tulisan 12 KRETEK FILTER berwarna emas, menandakan rokok ini ialah SKM.
Bagian kanan kemasan, terdapat logo membuang sampah. Selain itu, terdapat tulisan DJARUM SUPER NEXT, dengan pemisah berupa garis berwarna merah vertikal, dan dibawahnya tertulis “Spicy Aromatic Blend TM”, sebuah penegas bahwa blend pada rokok ini memiliki sensasi rasa rempah yang kuat dan aromatik, yang secara garis besar memiliki rasa berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Bagian kiri terdapat larangan jual, SKM, dan barcode. Bagian atas terdapat tulisan DJARUM SUPER NEXT, dengan adanya pemisah horizontal pada tulisan DJARUM SUPER dan NEXT, dan dibagian bawah terdapat kode produksi. Menurut saya pribadi, kemasan kali ini terkesan lebih simple dan menarik, serta elemen ketegasan rasa yang ditawarkan sangat tergambar pada kemasan yang dijual oleh rokok ini, sangat bisa terlihat meskipun hanya membeli berdasarkan kemasan. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9.5 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya, dan kemasannya dengan seksama
Bagian rokok ini memiliki perbedaan mencolok dengan generasi produk yang dimiliki Djarum sebelumnya. Bagian inner hinge lid pada rokok ini tertulis "with Spicy Aromatic Blend TM”, seakan-akan kembali menegaskan bahwa rokok ini memiliki “breed” yang berbeda bila dibandingkan generasi sebelumnya. Bagian inner frame memiliki model yang unik, dengan adanya curve yang tegas namun fleksibel pada dekat bagian foil. Inner frame kali ini dilengkapi dengan tulisan NEXT yang memiliki inner emboss dalam sebuah outline berbentuk trapesium yang memiliki efek inner emboss. Secara umum, inner frame menggunakan warna hitam pekat, dan bagian foil menggunakan warna emas polos.
Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama
Sekilas, batang rokok ini terkesan memiliki diameter yang terkesan gemuk dan besar. Terdapat motif kertas rokok yang memiliki kesamaan dengan SKM Full Flavor umumnya, yakni motif cork dengan unsur pattern abstrak. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi sebesar 12 batang.
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Batang rokok ini memiliki panjang sekitar 84mm atau lebih, dengan diameter sekitar 8.4mm atau kurang. Dalam artian, ini untuk pertama kalinya Djarum bermain pada segmen King Size. Dalam artian, konsumen Gudang Garam International ataupun Signature, tidak perlu waktu lama dalam adaptasi dan menjadikan rokok ini sebagai harian. Diameter dan ukuran “King Size”, merupakan ukuran yang ideal pada kantong. Bisa juga disebut sebagai “Pocket Pack”. Dalam artian, rasa yang ditawarkan jauh lebih intens, dan terkesan memiliki hasil pembakaran yang lebih padat dan mantap, serta efek “kenyang” ini akan lebih mudah tercipta, bila dibandingkan generasi sebelumnya. Bagian papir memiliki model burning area yang umum dengan produk SKM sejenis, bagian batasan tipping paper tedapat tulisan NEXT dan DJARUM SUPER, dan di belakangnya terdapat garis khas rokok SKM Full Flavor buatan Indonesia.
Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan mengeluarkan satu rasa yang terkesan unik. Rasa unik yang dimiliki ini seakan-akan mengingatkan saya kepada sensasi rasa khas dari Gudang Garam. Dengan sensasi manis yang terkesan familiar, sensasi rasa sweet-fermented, dan kesan Maple syrup baik. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan mengeluarkan satu rasa yang terkesan berbeda dibandingkan dengan produk generasi sebelumnya. Rasa khas yang sejauh ini ditemui pada SKM buatan Gudang Garam ataupun merek rokok tier 2 yang mencoba memiliki mimik sama ini, seakan membuat saya semakin familiar akan rasa yang ingin dijual oleh Djarum Super Next ini. Banyak aspek yang seakan memiliki mimik sama, yakni manis dengan citra khas dan kental dan melegenda, dan sensasi aroma yang harum dan khas. Uniknya, versi Djarum ini memiliki mimik yang seakan dibuat berbeda, namun lebih baik. Yakni kental dengan cita rasa, dengan elemen spicy yang terkesan berbeda dibandingkan generasi selanjutnya. Sensasi spicy alias rempah yang ditawarkan terkesan kuat, dengan permulaan yang menurut saya sangat baik dan mengalami peningkatan bertahap dari hisapan awal ke hisapan selanjutnya.
Dominan dengan unsur kayumanis dan kapulaga, dengan bantuan beberapa rempah lain semisal adas manis, pekak, dan juga bunga lawang. Agak aneh saya menemukan satu unsur licorice pada produk Djarum, namun menurut saya ini sangat unik. Sensasi maple syrup cukup legit, dengan adanya sensasi licorice sebagai bahan pembantu. Ada sedikit sentuhan aged spirits, yang menurut saya sangat mendekati dengan produk Gudang Garam. Sensasi essentials oil pada rokok ini tetap terasa, meski lemah. Dengan sentuhan peppermint oil, sage oil, rosemary oil, dan beberapa minyak esensial lain. Cengkeh pada rokok ini terkesan memiliki sensasi aromatic kuat, dan juga tidak begitu memiliki aroma yang menyengat bila dibandingkan versi sebelumnya. Memiliki efek warming yang sangat baik, terutama di tenggorokan. Dan tidak berlebihan. Bagi saya yang sebelumnya mencoba produk Gudang Garam, semisal Signature atau International merasakan sensasi warming berlebihan, rokok ini justru menawarkan anomali sensasi hangat yang lembut, intens, dan tidak berlebihan
Blend pada rokok ini dapat dipastikan 100% Tembakau asli Indonesia, dengan dominan rajangan krosok. Adapun yang jelas tergambar diantaranya Madura, Paiton, Temanggung, dan Boyolali. Karakter tembakau yang dimiliki ialah nutty kuat, dengan sensasi rasa nutty jauh lebih halus dan mirip dengan produk Gudang Garam. Dan karena yang digunakan murni Krosok, maka hal ini mampu mendukung sensasi spicy yang ditawarkan saus rokok ini. Sangat balanced dan earthy, dan dapat dipastikan rokok ini menggunakan tembakau pilihan yang ditanam di tanah dengan unsur hara yang kaya. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan mengeluarkan sensasi nutty halus, dan terkesan memiliki sedikit aroma rempah yang sangat halus namun kuat.
Tarikan terkesan sangat mantap dan intens, dengan adanya rasa hisapan yang terkesan halus namun memiliki porsi tendangan yang kuat. Dapat dipastikan, rokok ini memang benar bisa dikatakan sebagai “breed” baru dari Djarum. Dan cukup berbeda bila dibandingkan dengan “breed” lain dari Djarum sebelumnnya. Harshness cukup terkesan baik dan sedikit menggelitik, dan tidak sekasar Gudang Garam International, untuk efek di tenggorokan. Saya cenderung nyaman ketika menghisap dan menarik rokok ini secara mendalam, tanpa adanya gangguan. Throat hit terkesan ada, halus namun tetap terasa. Bahkan untuk sebagian orang, throat ini akan tidak terasa sama sekali. Dalam artian, rokok ini tetap membuat tenggorokan merasa nyaman, meskipun Anda menghisapnya dalam waktu berdekatan.
Durasi sekitar 13-14 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya dan situasi dan kondisi ketika Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan ialah nutty yang sangat halus di tenggorokan dan rongga mulut. Disertai dengan sensasi manis tipis dan intens, dalam meninggalkan kesan rasa. Namun kelemahan rokok ini cukup simple, dikarenakan sensasi spicy yang ditawarkan ini halus dan intens, kemungkinan kurang cocok bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rokok SKM Full Flavor atau biasa merokok dengan merek yang memiliki intensitas spicy yang sangat kuat. Untuk kekuatan tipping paper di akhir bakaran, menurut saya jauh lebih baik bila dibandingkan generasi sebelumnya. Cenderung solid dan gemuk, meskipun sampai akhir bakaran. Improvisasi ini menurut saya sangat baik, dan memang menurut saya termasuk unggul untuk harga Rp. 16.000. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.2 dari 10.
KESIMPULAN
Dengan rasa rokok yang menurut saya memiliki “breed” berbeda ini, rokok ini setidaknya menjadi bukti keseriusan dari PT Djarum dalam melawan dinasti dari Gudang Garam. Meskipun dia melawan dengan cara yang lebih baik dan lebih halus. Dan rasa dan ukuran batang rokok yang terkesan intens ini, membuat rokok ini seakan menjadi alternatif bagi anda pencinta Gudang Garam, terutama Gudang Garam Signature dan International, yang menginginkan sensasi rasa yang jauh berbeda. Mungkin bisa juga bagi Anda yang menyukai Gudang Garam Surya untuk mencoba rokok ini, tapi memang dikarenakan hasil “breed” ini lebih mendekati dua produk sebelumnya, maka besar kemungkinan rokok ini akan menjadi plan B, apabila harga Surya ini semakin meroket. Kelemahan rokok ini cukup simple, terlalu halus bagi Anda yang sudah terbiasa merokok dengan tingkat spiciness diatas rata-rata.
Terhitung hari ini ditulis, rokok ini sudah beredar secara nasional di Indonesia. Umumnya, pada model penjualan gross trade (semisal warung atau toko kelontong) dan Modern Trade (semisal Indomaret, Alfamart, dan Circle K) ini sudah bisa ditemukan. Beberapa warung sudah berani menjual rokok ini secara eceran, dengan harga rata-rata dibawah Rp. 2000 per batang. Overall, saya memberi nilai rokok ini 9.16 dari 10. Artinya rokok ini unggul di kemasan yang simple dan rasa yang berbeda. Untuk harga mungkin bagi sebagian orang akan berpikir ulang, namun bagi saya harga ini sangat terjangkau. Bagi Anda yang menyukai rokok SKM buatan Gudang Garam, maka saya pastikan rokok ini bisa masuk ke Anda, namun yang terbiasa LTLN atau putihan, bahkan SKT, saya rasa rokok ini tidak akan masuk. Saya merekomendasikannya, ditengah kondisi pandemi yang memaksa untuk membeli rokok dengan harga lebih terjangkau.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
0 Komentar