Urban Mild Watermelon 16, SKM LTLN Menthol Dari Djarum Group Dengan Rasa Semangka Unik

Selamat pagi,

Mencatat kembali terkait tindakan dari apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, merupakan sebuah hal yang belakangan ini menjadi sesuatu yang rumit. Tampaknya bahwa berbagai pilihan yang akan hadir pada ulasan selanjutnya, semakin menegaskan posisi saya dalam membuat ulasan terkait produk tembakau di Indonesia. Ya, walaupun kemudian pada masa yang akan datang tampaknya akan semakin rumit, mengingat bahwa kemungkinan pada masa yang akan datang menjadi penting dalam memaknai keputusan-keputusan yang perlu saya ambil. Harap maklum. 

Ulasan kali ini pada dasarnya akan membahas terkait dengan salah satu produk yang sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2024 lalu, namun pada kesempatan kali ini saya baru bisa membahasnya karena satu dan dua hal. Produk yang sejatinya hadir pada medio Mei-Juni 2024 lalu ini, kemudian bisa dinamakan sebagai Urban Mild Watermelon, sebuah produk yang dibuat oleh salah satu produsen di bawah Djarum Group tersebut, dengan nama PT yakni PT Armando Intertobacco Industry. 

Produk ini kemudian memiliki positioning yang sebenarnya setara dengan produk Insta Watermelon ataupun Envio Mild Watermelon (untuk produk Envio Mild Watermelon, sudah saya bahas semenjak tahun lalu). Produk yang mengusung buah berair tersebut, kemudian diposisikan sebagai produk yang menyegarkan secara hisapan, memiliki kedalaman dingin yang sesuai dengan perokok di Indonesia secara penuh, dan pada akhirnya produk tersebut bisa menjadi opsi bagi Anda (perokok dewasa, 21+) yang menginginkan rokok Kretek Mild berkualitas dan mengandung menthol, serta memiliki kedalaman rasa yang tidak bisa dianggap remeh.

Produk ini kemudian dijual di beberapa wilayah di Indonesia, yakni salah satunya dapat ditemukan di wilayah Sulawesi, meskipun juga berdasarkan info dari pengirim rokok ini, rokok ini juga bisa ditemukan di Nusa Tenggara, mayoritas wilayah kalimantan, Papua, dan juga Kepulauan Ambon. Adapun bahwa positioning dari produk ini menyasar kepada perokok SKM LTLN yang mencari tipe rokok dengan intensitas dingin yang kuat, namun seimbang dengan racikan tembakau dan cengkeh yang tampaknya dibuat seseimbang mungkin dengan rasa semangka bawaan orisinal dari Djarum Group tersebut. 

Mengingat ulasan kali ini merupakan ulasan singkat, maka langsung saja kita coba ulas produk ini terlebih dahulu dari segi harga. Untuk harga produk ini, bisa ditemukan dengan harga Rp. 24.000,- per bungkusnya (dengan kemungkinan besar harga jual produk di tahun 2025 sebesar 2.000 lebih mahal, cukai golongan II tahun 2024 sebesar Rp. 22.100,- untuk kuantitas 16 batang). Tampaknya bahwa harga jual dari rokok ini kemudian memiliki pendekatan harga yang sebenarnya memiliki kesetaraan dengan produk lini pertama dari Djarum Group yang umum dijual dengan harga serupa. Dan tampaknya, rokok ini masuk ke dalam kategori Value For Money terkemuka dari Djarum Group.

Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8 dari 10.

Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama dan perlahan







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar hijau muda sebagai latar utamanya, warna merah, warna hijau tua, dan warna putih sebagai warna dasar yang digunakan oleh rokok ini. Pada bagian depan dan belakang kemasan, rokok ini memiliki tulisan urban dan mild dengan font serif khas, dengan rincian warna merah pada tulisan urban dan warna hijau tua pada tulisan mild, dilengkapi dengan logo semangka di bagian kanan tulisan "mild" tersebut. Terdapat penanda lingkaran yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni warna merah, warna hijau tua, dan warna putih sebagai penanda tiga elemen utama yang digunakan oleh rokok ini. Terdapat penanda varian yakni WATERMELON di bagian kanan lingkaran, dengan adanya tiga pola lingkaran pada bagian bawah kemasan. Penggunaan emboss ada di bagian tulisan dan juga bagian penanda varian, berikut dengan pola lingkaran pada bagian bawah. 

Bagian samping kanan terdapat logo buanglah sampah pada tempatnya, penanda kuantitas yakni 16 batang, logo urban mild, dan kadar tar serta nikotin (14 mg Tar dan 0.8 mg Nikotin, rokok ini memiliki kuantitas tar yang tinggi dengan efek hisapan yang sangat halus). Bagian samping kiri terdapat larangan jual, penanda golongan yakni SKM, dan barcode memiliki model khas. Bagian atas terdapat penanda logo kemasan, dan bagian bawah terdapat penanda logo kemasan, penanda produsen (yakni PT. A.I.I. atau PT Armando Intertobacco Industry), berlokasi di Kudus, Indonesia. Adapun kode produksi yang saya dapatkan kali ini, merupakan rokok yang pada dasarnya mendekati waktu shelf life terakhir, yakni rokok ini diproduksi pada tanggal 16 Oktober 2024 lalu.

Kemasan rokok ini pada dasarnya memiliki unsur yang menarik dan menjual, nilai dari kemasan yakni 9.5 dari 10

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama


Tampak bagian frame dari rokok ini memiliki unsur khas urban mild yang berwarna putih, dengan penanda foil bertuliskan urban mild, dilengkapi dengan tiga lingkaran khas. Adapun bahwa rokok ini merupakan tipe menthol yang secara umum memiliki kekuatan dasar rasa di bagian foil, sehingga sangat disarankan untuk tidak merobek bagian foil, demi menjaga citarasa dan kualitas dari rokok ini secara utuh. Rokok ini memiliki susunan 8 di depan dan 8 di belakang, dengan kuantitas total sebesar 16 batang. 

Kemudian kita coba keluarkan salah satu batang rokok ini secara saksama






Bagian batang memiliki panjang sebesar 90 mm dengan diameter pada bagian bakaran dan hisapan sebesar 7 mm atau kurang. Adapun model burning area menggunakan papir dengan model horizontal, dengan bagian batasan tipping paper berlogo urban mild dan tiga lingkaran. Tampaknya rokok ini menggunakan perforasi laser sebanyak tiga baris, dengan jarak lubang yang berdekatan satu sama lain.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama

Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa bawaan dari rokok ini merupakan model semangka manis yang cukup memiliki tekstur gummy, dilengkapi dengan adanya aroma khas dari sedikit gelatin untuk menciptakan efek rasa kenyal dan manis khas yang tampak dominan. Adapun sensasi rasa bawaan dari semangka tersebut sebenarnya sudah memiliki sensasi dingin yang minim pada awalnya, dan tampaknya bahwa model rasa manis bawaan dari rokok ini berada pada intensitas menengah ke atas yang sangat mumpuni. Sedikit memiliki unsur khas dari red melon yang pada akhirnya memperkuat dari sensasi manis bawaan semangka pada rokok ini, yang jelas paduan rasa bawaan semangka yang diinginkan sudah sangat baik secara umum. Pada saat pembakaran berlangsung, sensasi rasa manis dan juga unsur dingin kemudian meningkat secara drastis, dengan adanya unsur dingin dari menthol yang meningkat secara optimum dan meninggalkan kesan beku yang sangat baik. Intensitas rasa dingin bawaan meningkat dengan elemen rasa manis dari semangka yang tampak muncul dengan penekanan aroma yang sangat solid dan intens, Tampak bahwa penekanan aroma lain berada pada unsur khas dari kayumanis yang memunculkan dirinya secara penuh, dengan paduan rasa khas dari minyak atsiri untuk menciptakan kesan semangka yang bulat, dan elemen rempah khas yang tidak begitu dominan. Meskipun kemudian pada elemen adas manis dan juga kemukus tampak menjadi sesuatu yang bulat pada akhirnya, akan tetapi sensasi vanilla bawaan menjadi kunci dari pembentukan aroma manis yang ada pada rokok ini.

Elemen tembakau yang digunakan oleh rokok ini merupakan gabungan dari unsur Virginia yang memiliki unsur aroma netral dan dominan, Burley untuk menciptakan kesan aroma yang khas ala American Blend, elemen tembakau Oriental yang kemudian memunculkan dirinya dengan aroma khas padat, dengan beberapa tambahan aroma khas dari Madura yang sedikit kental dan Temanggung untuk menciptakan karakteristik aroma yang khas dari sebuah Mild Kretek. Penggunaan cengkeh netral semacam Manado juga bisa ditemukan dalam hisapan rokok ini, yang jelas sangat berimbang dengan elemen khas bawaan tembakau yang ingin dijual oleh rokok ini. Racikan tampak memiliki intensitas tembakau yang ringan, mudah untuk dinikmati, dan tidak membuat tenggorokan terasa terganggu. Adapun pada saat dikeluarkan melalui hidung, aroma khas semangka kemudian menonjol berikut dengan aroma tembakau yang cukup solid, namun sangat ringan untuk dinikmati secara penuh. Tampaknya tarikan dari rokok ini memiliki elemen rasa khas dan aroma khas yang sangat ringan, dengan efek asap yang tidak begitu solid, dan tentunya bahwa harshness bawaan dari rokok ini tampak tidak memunculkan dirinya secara baik. Artinya bahwa rokok ini memiliki intensitas asap yang ringan, dengan thorat hit yang pada dasarnya sangat minim untuk sebuah rokok mild kretek.

Durasi bakar dari rokok ini mencapai 9 hingga 11 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan secara penuh yakni 10 menit lebih. Aftertaste bawaan yang muncul dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur red melon dan semangka yang tercampur secara baik dari segi aroma, dan juga memiliki rapatan rasa manis esensial yang sangat baik, dengan elemen khas tembakau yang memunculkan dirinya dalam pendekatan rasa yang sangat baik, dan elemen khas bawaan dari rempah yang memunculkan dirinya dalam sebuah pendekatan aroma dan rasa yang baik. Hanya saja bahwa kelemahan dari rasa bawaan rokok ini merupakan model tembakau dan cengkeh yang tampak sangat ringan dan tidak rumit, yang dalam artian bahwa kompleksitas aroma dan rasa bawaan dari rokok ini tidak sesolid daripada yang Anda bayangkan. Tampaknya juga bahwa model rasa bawaan dari rokok ini merupakan model rasa yang tampak simpel untuk dinikmati, bahkan bagi Anda yang memang merupakan perokok pemula. Tidak tampak adanya kelemahan secara penuh dari rasa rokok ini, meskipun memang intensitasnya tidak begitu kompleks bagi sebuah rasa rokok mild. 

Nilai untuk rasa sekitar 9.1 dari 10.

KESIMPULAN

Citarasa khas yang tercipta, merupakan citarasa khas dari sebuah rokok yang menggunakan model menthol dan aromatik semangka khas sebagai pembentuknya. Adapun bahwa sensasi rasa bawaan dari rokok ini kemudian memiliki rapatan rasa yang sebenarnya sangat baik untuk sebuah rokok mild kretek, namun bahwa kompleksitas rasa yang kurang, merupakan sebuah kelemahan yang umum ditemukan pada rokok beraroma tunggal. Akan tetapi, bahwa kelemahan yang ditawarkan oleh rokok ini bukanlah sebuah kelemahan yang pada dasarnya berarti. Perlu kemudian menemukan adanya titik temu dari rasa yang lebih kompleks, dan buat saya hal tersebut sepertinya akan menolong citarasa yang sebenarnya sudah enak tersebut. Sangat menarik, dan juga sebenarnya saya suka. 

Untuk distribusi rokok ini, secara umum dapat ditemukan di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, mayoritas wilayah Kalimantan, Papua, dan juga Kepulauan Ambon; dengan persebaran yang luas di wilayah tersebut. Umumnya rokok ini bisa dijumpai di minimarket ataupun toko kelontong di wilayah tersebut, meskipun bahwa pada dasarnya rokok ini belakangan menjadi primadona di wilayah yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Bagi wilayah lain, sepertinya bisa dijumpai dengan nama Envio Mild Watermelon ataupun Insta Watermelon, dengan rasa yang sebenarnya hampir serupa. 

Nilai keseluruhan rokok ini yakni 8.86 dari 10. Artinya bahwa rokok ini unggul pada kemasan dan rasa bawaan yang sebenarnya cukup menarik untuk dikaji. Akan tetapi bahwa harga rokok ini sedikit mahal, menjadi satu perhatian penting yang perlu dilihat. Meskipun kemudian bahwa citarasa rokok ini menjadi nilai yang pada dasarnya sangat unggul dan kompetitif. 

Apa saya merekomendasikannya? Iya, dengan catatan Anda memang mencari rokok mild menthol dengan rasa yang menyegarkan dan unik. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar