Selamat pagi,
Mencatat kembali terkait tindakan dari apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, merupakan sebuah hal yang belakangan ini menjadi sesuatu yang rumit. Tampaknya bahwa berbagai pilihan yang akan hadir pada ulasan selanjutnya, semakin menegaskan posisi saya dalam membuat ulasan terkait produk tembakau di Indonesia. Ya, walaupun kemudian pada masa yang akan datang tampaknya akan semakin rumit, mengingat bahwa kemungkinan pada masa yang akan datang menjadi penting dalam memaknai keputusan-keputusan yang perlu saya ambil. Harap maklum.
Ulasan kali ini pada dasarnya akan membahas terkait dengan salah satu produk yang sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2024 lalu, namun pada kesempatan kali ini saya baru bisa membahasnya karena satu dan dua hal. Produk yang sejatinya hadir pada medio Mei-Juni 2024 lalu ini, kemudian bisa dinamakan sebagai Urban Mild Watermelon, sebuah produk yang dibuat oleh salah satu produsen di bawah Djarum Group tersebut, dengan nama PT yakni PT Armando Intertobacco Industry.
Produk ini kemudian memiliki positioning yang sebenarnya setara dengan produk Insta Watermelon ataupun Envio Mild Watermelon (untuk produk Envio Mild Watermelon, sudah saya bahas semenjak tahun lalu). Produk yang mengusung buah berair tersebut, kemudian diposisikan sebagai produk yang menyegarkan secara hisapan, memiliki kedalaman dingin yang sesuai dengan perokok di Indonesia secara penuh, dan pada akhirnya produk tersebut bisa menjadi opsi bagi Anda (perokok dewasa, 21+) yang menginginkan rokok Kretek Mild berkualitas dan mengandung menthol, serta memiliki kedalaman rasa yang tidak bisa dianggap remeh.
Produk ini kemudian dijual di beberapa wilayah di Indonesia, yakni salah satunya dapat ditemukan di wilayah Sulawesi, meskipun juga berdasarkan info dari pengirim rokok ini, rokok ini juga bisa ditemukan di Nusa Tenggara, mayoritas wilayah kalimantan, Papua, dan juga Kepulauan Ambon. Adapun bahwa positioning dari produk ini menyasar kepada perokok SKM LTLN yang mencari tipe rokok dengan intensitas dingin yang kuat, namun seimbang dengan racikan tembakau dan cengkeh yang tampaknya dibuat seseimbang mungkin dengan rasa semangka bawaan orisinal dari Djarum Group tersebut.
Mengingat ulasan kali ini merupakan ulasan singkat, maka langsung saja kita coba ulas produk ini terlebih dahulu dari segi harga. Untuk harga produk ini, bisa ditemukan dengan harga Rp. 24.000,- per bungkusnya (dengan kemungkinan besar harga jual produk di tahun 2025 sebesar 2.000 lebih mahal, cukai golongan II tahun 2024 sebesar Rp. 22.100,- untuk kuantitas 16 batang). Tampaknya bahwa harga jual dari rokok ini kemudian memiliki pendekatan harga yang sebenarnya memiliki kesetaraan dengan produk lini pertama dari Djarum Group yang umum dijual dengan harga serupa. Dan tampaknya, rokok ini masuk ke dalam kategori Value For Money terkemuka dari Djarum Group.
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasannya secara saksama dan perlahan
Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa bawaan dari rokok ini merupakan model semangka manis yang cukup memiliki tekstur gummy, dilengkapi dengan adanya aroma khas dari sedikit gelatin untuk menciptakan efek rasa kenyal dan manis khas yang tampak dominan. Adapun sensasi rasa bawaan dari semangka tersebut sebenarnya sudah memiliki sensasi dingin yang minim pada awalnya, dan tampaknya bahwa model rasa manis bawaan dari rokok ini berada pada intensitas menengah ke atas yang sangat mumpuni. Sedikit memiliki unsur khas dari red melon yang pada akhirnya memperkuat dari sensasi manis bawaan semangka pada rokok ini, yang jelas paduan rasa bawaan semangka yang diinginkan sudah sangat baik secara umum. Pada saat pembakaran berlangsung, sensasi rasa manis dan juga unsur dingin kemudian meningkat secara drastis, dengan adanya unsur dingin dari menthol yang meningkat secara optimum dan meninggalkan kesan beku yang sangat baik. Intensitas rasa dingin bawaan meningkat dengan elemen rasa manis dari semangka yang tampak muncul dengan penekanan aroma yang sangat solid dan intens, Tampak bahwa penekanan aroma lain berada pada unsur khas dari kayumanis yang memunculkan dirinya secara penuh, dengan paduan rasa khas dari minyak atsiri untuk menciptakan kesan semangka yang bulat, dan elemen rempah khas yang tidak begitu dominan. Meskipun kemudian pada elemen adas manis dan juga kemukus tampak menjadi sesuatu yang bulat pada akhirnya, akan tetapi sensasi vanilla bawaan menjadi kunci dari pembentukan aroma manis yang ada pada rokok ini.
Elemen tembakau yang digunakan oleh rokok ini merupakan gabungan dari unsur Virginia yang memiliki unsur aroma netral dan dominan, Burley untuk menciptakan kesan aroma yang khas ala American Blend, elemen tembakau Oriental yang kemudian memunculkan dirinya dengan aroma khas padat, dengan beberapa tambahan aroma khas dari Madura yang sedikit kental dan Temanggung untuk menciptakan karakteristik aroma yang khas dari sebuah Mild Kretek. Penggunaan cengkeh netral semacam Manado juga bisa ditemukan dalam hisapan rokok ini, yang jelas sangat berimbang dengan elemen khas bawaan tembakau yang ingin dijual oleh rokok ini. Racikan tampak memiliki intensitas tembakau yang ringan, mudah untuk dinikmati, dan tidak membuat tenggorokan terasa terganggu. Adapun pada saat dikeluarkan melalui hidung, aroma khas semangka kemudian menonjol berikut dengan aroma tembakau yang cukup solid, namun sangat ringan untuk dinikmati secara penuh. Tampaknya tarikan dari rokok ini memiliki elemen rasa khas dan aroma khas yang sangat ringan, dengan efek asap yang tidak begitu solid, dan tentunya bahwa harshness bawaan dari rokok ini tampak tidak memunculkan dirinya secara baik. Artinya bahwa rokok ini memiliki intensitas asap yang ringan, dengan thorat hit yang pada dasarnya sangat minim untuk sebuah rokok mild kretek.
Durasi bakar dari rokok ini mencapai 9 hingga 11 menit, dengan angka rerata yang saya dapatkan secara penuh yakni 10 menit lebih. Aftertaste bawaan yang muncul dari rokok ini merupakan gabungan dari unsur red melon dan semangka yang tercampur secara baik dari segi aroma, dan juga memiliki rapatan rasa manis esensial yang sangat baik, dengan elemen khas tembakau yang memunculkan dirinya dalam pendekatan rasa yang sangat baik, dan elemen khas bawaan dari rempah yang memunculkan dirinya dalam sebuah pendekatan aroma dan rasa yang baik. Hanya saja bahwa kelemahan dari rasa bawaan rokok ini merupakan model tembakau dan cengkeh yang tampak sangat ringan dan tidak rumit, yang dalam artian bahwa kompleksitas aroma dan rasa bawaan dari rokok ini tidak sesolid daripada yang Anda bayangkan. Tampaknya juga bahwa model rasa bawaan dari rokok ini merupakan model rasa yang tampak simpel untuk dinikmati, bahkan bagi Anda yang memang merupakan perokok pemula. Tidak tampak adanya kelemahan secara penuh dari rasa rokok ini, meskipun memang intensitasnya tidak begitu kompleks bagi sebuah rasa rokok mild.
Nilai untuk rasa sekitar 9.1 dari 10.
KESIMPULAN
Citarasa khas yang tercipta, merupakan citarasa khas dari sebuah rokok yang menggunakan model menthol dan aromatik semangka khas sebagai pembentuknya. Adapun bahwa sensasi rasa bawaan dari rokok ini kemudian memiliki rapatan rasa yang sebenarnya sangat baik untuk sebuah rokok mild kretek, namun bahwa kompleksitas rasa yang kurang, merupakan sebuah kelemahan yang umum ditemukan pada rokok beraroma tunggal. Akan tetapi, bahwa kelemahan yang ditawarkan oleh rokok ini bukanlah sebuah kelemahan yang pada dasarnya berarti. Perlu kemudian menemukan adanya titik temu dari rasa yang lebih kompleks, dan buat saya hal tersebut sepertinya akan menolong citarasa yang sebenarnya sudah enak tersebut. Sangat menarik, dan juga sebenarnya saya suka.
Untuk distribusi rokok ini, secara umum dapat ditemukan di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, mayoritas wilayah Kalimantan, Papua, dan juga Kepulauan Ambon; dengan persebaran yang luas di wilayah tersebut. Umumnya rokok ini bisa dijumpai di minimarket ataupun toko kelontong di wilayah tersebut, meskipun bahwa pada dasarnya rokok ini belakangan menjadi primadona di wilayah yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Bagi wilayah lain, sepertinya bisa dijumpai dengan nama Envio Mild Watermelon ataupun Insta Watermelon, dengan rasa yang sebenarnya hampir serupa.
Nilai keseluruhan rokok ini yakni 8.86 dari 10. Artinya bahwa rokok ini unggul pada kemasan dan rasa bawaan yang sebenarnya cukup menarik untuk dikaji. Akan tetapi bahwa harga rokok ini sedikit mahal, menjadi satu perhatian penting yang perlu dilihat. Meskipun kemudian bahwa citarasa rokok ini menjadi nilai yang pada dasarnya sangat unggul dan kompetitif.
0 Komentar