Djarum Black, SKM Full Flavor Medium Pertama di Indonesia Dengan Papir Hitam

Selamat siang,

Minggu ini bisa dikatakan merupakan minggu terakhir untuk melakukan review terhadap rokok yang ada di Indonesia. Dalam hal ini sepertinya, dua postingan yang admin akan bahas di blog ini, salah satunya yang akan admin esok review ialah Djarum Black Cappuccino akan saya buat review-nya pada esok hari. Mengingat minggu depan sudah dikatakan sebagai bulan Ramadhan, admin merasa waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk berusaha beristirahat sebentar setelah banyak rokok yang dibuat oleh admin. Waktu libur yang ada mungkin berkisar 1-2 bulan, dimana admin kemungkinan melanjutkan untuk membuat review terhadap rokok di Indonesia paling minim kisaran bulan Juli 2017. Walaupun postingan ini bukanlah postingan terakhir admin di bulan ini, tetapi admin mengingatkan saja bahwa kemungkinan admin akan beristirahat sejenak, sehingga bila ada permintaan review terhadap rokok tertentu, maka admin tidak bisa memenuhinya dalam waktu dekat.

Pada kesempatan kali ini, admin akan mereview rokok yang bisa dikatakan merupakan primadona rokok kretek yang sangat dikenal oleh berbagai negara, dan juga kebanyakan orang Luar Negeri sangat suka terhadap rasa dari rokok ini. Yakni Djarum Black. Dikarenakan permintaan akan review rokok ini bisa dikatakan sangat tinggi, maka pada akhirnya admin bisa membuat review mengenai rokok ini pada kesempatan kali ini. Dan juga rokok ini termasuk rokok yang bisa dikatakan sangat "legend" dalam dunia rokok di Indonesia, dimana Djarum Black sendiri merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan papir berwarna hitam sebagai nilai jual dari rokok ini. Beberapa analisis yang admin paparkan dapat menggambarkan secara umum mengapa rokok ini bisa diluncurkan pada tahun 2000 dan tetap bisa bertahan hingga saat ini, meskipun untuk Djarum Black sendiri dikatakan jarang sekali saya temui orang yang merokok merek ini. Analisisnya akan saya paparkan layaknya berikut:

  1. Djarum Black merupakan rokok kretek pertama di dunia yang menggunakan papir berwarna hitam. Diluncurkan pada tahun 2000, Djarum Black seakan menawarkan inovasi yang sangat tidak umum di Indonesia, yakni kadar tar diatas 20mg dengan wujud slim dan papir yang menggunakan warna hitam. Djarum Black seakan menjadi primadona dalam dunia rokok di Indonesia, dimana dalam hal ini Djarum Black sejatinya merupakan produk yang ditujukan untuk ekspor. Dengan penyesuaian rasa kretek yang cenderung bisa diterima oleh banyak kalangan, terutama konsumen Luar Negeri, Djarum Black seakan tetap bisa bertahan dikarenakan masih banyak-nya peminat yang senang dengan rasa unik yang ditawarkan oleh rokok ini. Dengan dominan rasa kayumanis yang memang secara rasa unik dan jarang sekali rokok yang menawarkan rasa tersebut, Djarum Black tetap bisa bertahan meskipun secara portofolio memang dikatakan masih tidak sebaik portofolio yang dimiliki Djarum secara umum. Djarum sendiri berdasarkan laporan Euromonitor pada tahun 2016 menguasai pasar secara umum sebanyak 12,40% dimana penjualan terbesar masih dipegang Djarum Super, Djarum Black bisa dikatakan merupakan portofolio pertama Djarum dalam segmen "niche" dimana pada umumnya mereka menyukai rokok yang bisa dikatakan memiliki keunikan dan juga rasa yang berbeda bila dibandingkan dengan rokok lain.
  2. Angka penjualan SKM secara keseluruhan dapat dikatakan sangat berkembang, dan kemungkinan beberapa tahun kedepan, rokok SKM bisa dikatakan akan mulai mengalami penjualan diatas 80% dikarenakan preferensi konsumen yang pada umumnya memang belakangan menyukai rokok dengan jenis SKM. Angka yang dipaparkan oleh Annual Report Philip Morris International menunjukan bahwa konsumen SKM sendiri pada tahun 2016 mencapai 75,8% pada tahun 2016. Penjualan SKM pada beberapa tahun kedepan bisa mencapai angka 80%, terutama dikarenakan penambahan perokok muda yang pada umumnya memang tidak menyukai rokok SKT. Pertumbuhan pada segmen SKM secara keseluruhan juga mempengaruhi Djarum Black, dimana peminat rokok ini bisa dikatakan cukup berkembang walaupun secara pengamatan pribadi, Djarum Black dikatakan masih tidak sebaik portofolio Djarum Super. Djarum Black yang memang diposisikan sebagai "rokok-nya orang kreatif" dapat tergambar jelas dengan diadakannya Black Innovation Awards yang dilakukan setiap tahunnya, serta situs BlackXperience.com sebagai portal utama promosi dari rokok ini. Dalam hal ini, positioning Djarum Black berada pada konsumen menengah ke atas yang membutuhkan rokok dengan konsep yang sangat kreatif. Dan juga dikatakan bahwa meskipun peminat Djarum Black tidak sebanyak portofolio Djarum pada umumnya, Djarum Black tetap bisa bertahan dikarenakan banyaknya peminat atas rokok ini.
  3. Dapat dikatakan, dikarenakan banyaknya perokok yang mencari rokok yang bersifat unik dan kreatif, dan angka SKM yang dikatakan cenderung sangat berkembang dibanding jenis Sigaret lainnya membuat rokok ini seakan menjadikan produk yang dikatakan bisa diunggulkan oleh Djarum, terutama konsumen di luar negeri yang mencari rokok yang dikatakan sangat unik dan juga memiliki kesan eksotis yang membuat peminat rokok ini, terutama untuk di luar negeri sendiri sangat berkembang. Dengan adanya rokok ini membuat konsumen memiliki variasi terhadap rokok yang dikatakan sangat beragam. Inovasi dengan papir berwarna hitam sendiri belakangan mulai muncul, terutama jenis SKM LTLN buatan pabrikan menengah yang menawarkan sensasi batang yang eksotis, dan juga sangat inovatif. 
Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengenai mengapa rokok ini bisa dijual dan tetap bisa bertahan hingga saat ini. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini admin beli dengan harga Rp. 18.800 (beberapa toko menjual rokok ini dengan harga 18.000-19.000, cukai 17.925) dengan kuantitas isi 16 batang. Untuk rokok dengan kadar tar yang sedikit tinggi, rokok ini bisa dikatakan agak mahal bila dibandingkan dengan Surya Pro dengan harga jauh lebih murah. Untuk harga sendiri saya beri nilai 7.4 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan basis warna hitam, hitam muda, merah, emas dan putih. Pada bagian depan dan belakang kemasan terdapat semacam outline berwarna hitam pekat dengan adanya bentuk persegi yang membentuk semacam kotak di bagian luar. Bagian kotak dalam kemasan tempat adanya logo Djarum Black, menggunakan basis warna hitam muda, dimana dalam kotak hitam muda tersebut terdapat tulisan DJARUM dengan warna emas tua, tulisan BLACK dengan adanya segitiga merah di bagian tengah tulisan BLACK, dan BL serta CK menggunakan font sans serif dengan adanya unsur bold berwarna putih. Di bawah dalam elemen kotak dalam terdapat tulisan 16 berwarna emas tua, dan tulisan KRETEK FILTER dengan warna emas tua dan menggunakan font Helvetica. DI bagian kotak luar terdapat tulisan EXPORT QUALITY yang sudah tertulis semenjak Djarum Black menggunakan PHW pada tahun 2014, dimana tulisan tersebut memiliki kualitas yang sama dengan produk ekspor yang dibuat oleh Djarum. Bagian samping kanan terdapat larangan jual dengan model rapat kiri dengan unsur hitam polos. Bagian kiri kemasan terdapat tulisan SKM dan kadar tar dan nikotin. Bagian atas terdapat persegi luar berwarna hitam pekat, elemen dalam menggunakan warna hitam muda, dan tulisan DJARUM menggunakan warna emas. Hal yang membedakan produk ini dengan portofolio Djarum lainnya yakni tidak adanya logo Djarum dan hanya bertuliskan PT. DJARUM dan dibawahnya tertulis Kudus, Indonesia. Kemasan rokok ini cenderung simpel dan menjual. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Pada bagian dalam kemasan, inner frame dari rokok ini menggunakan warna hitam. Bagian foil dari rokok ini menggunakan basis warna emas muda, dengan unsur segitiga yang ada pada logo Djarum Black dengan warna emas tua. 

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Terlihat jelas, batang rokok ini menggunakan basis warna hitam. Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan dan 8 di belakang, dengan kuantitas yakni 16 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang dan diameter layaknya rokok berjenis LTLN pada umumnya, yakni tidak terlalu panjang namun memiliki diameter batang slim. Papir pada rokok ini menggunakan warna hitam polos, tanpa adanya unsur burning area dimana kemungkinan burning area sudah menyatu dengan papir yang ada pada rokok ini. Bagian batasan tipping paper terdapat logo Djarum Black dengan adanya tulisan BLACK dengan adanya unsur segitiga merah, serta adanya objek garis dengan warna emas yang menandai batasan tipping paper dari rokok ini. Tipping paper pada rokok ini menggunakan warna hitam polos sebagai basis utama.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama



Ketika sebelum dibakar, rokok ini sedikit rasa yang cenderung aromatik dan tidak begitu manis. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi spicy yang cukup terasa disertai sedikit sensasi a hint of peppermint. Sensasi a hint of peppermint ini cenderung menguat pada hisapan kedua dan seterusnya. Terdapat sedikit sensasi fruity yang saya duga menggunakan essens leci sebagai pembentuk citarasa fruity. Rokok ini cenderung menawarkan intensitas rasa manis yang cukup rendah dan menurut saya pribadi, rokok ini bisa dikatakan kurang begitu manis bila dibandingkan dengan produk Djarum lainnya. Memiliki sedikit unsur vanilla, dalam hal ini saya bisa menangkap sensasi vanilla pada rokok ini ketika menghisapnya lebih dalam. Sensasi spicy yang ditawarkan oleh rokok ini memiliki dominasi terhadap unsur kayumanis yang sangat terasa, disertai adanya sensasi adas manis dan bunga cengkeh. Dalam hal ini, saya hampir tidak menemukan sensasi warming yang terasa jelas, dalam artian rokok ini sengaja diciptakan untuk orang Luar Negeri yang ingin mencoba sensasi kretek dengan rasa yang bisa diterima. Cenderung memiliki rasa tembakau yang kaya, dalam hal ini sepertinya Djarum Black menawarkan sensasi rasa nutty yang kuat dikarenakan kemungkinan besar rokok ini dominan dengan Tembakau berjenis Oriental, namun juga terdapat Tembakau Virginia lokal yang mampu menciptakan kesan smooth berkarakter yang ingin dijual dari rokok ini. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan menawarkan sensasi aromatik yang bersifat nutty dikarenakan rokok ini salah satunya menggunakan Tembakau berjenis Oriental. Ketika ditarik, rokok ini seakan menawarkan tarikan yang mantap namun memiliki kesan smooth, dalam artian rokok ini sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan rokok Kretek Filter namun dalam intensitas yang cenderung smooth. Throat hit pada rokok ini bisa dikatakan tidak ada, dalam artian rokok ini seakan menawarkan sensasi rasa yang cenderung lembut di tenggorokan dan tidak membuat tenggorokan terasa tidak nyaman. Aftertaste dari rokok ini terasa sangat nutty, disertai adanya Durasi bakar rokok ini ialah 10-11 menit tergantung seberapa banyak Anda menghisapnya, dalam artian untuk ukuran rokok dengan kadar tar 25mg termasuk cepat, dan bisa dibilang rokok ini sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan rokok dengan kadar bakaran yang cukup cepat namun dengan sensasi yang mantap. Namun kelemahan rokok ini ialah ketika mulai mendekati batasan tipping paper, cenderung memiliki sensasi chemical taste yang terasa, disertai sensasi panas yang terasa di mulut dan jari. Namun untuk tipping paper dari rokok ini seakan sedikit lebih baik dibandingkan dengan rokok Djarum pada umumnya, dimana sensasi lemah pada bagian tipping paper tidak seburuk rokok Djarum pada umumnya. Saya merasa rokok ini sangat cocok bagi Anda yang memang membutuhkan rokok dengan sensasi manis yang minim. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.4 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa rokok yang cenderung berbeda bila dibandingkan dengan kompetitor, sensasi rasa yang unik, batang rokok yang dikatakan sangat inovatif, dan juga durasi bakar yang sesuai dengan kaum urban, membuat rokok ini sangat tepat bagi Anda yang membutuhkan rokok dengan kesan modern dan juga dinamis, serta dengan kuantitas 16 batang membuat rokok ini seakan menjadi rokok dengan adanya inovasi yang mampu menciptakan diferensiasi bila dibandingkan dengan rokok lain yang pada umumnya dengan papir putih. Kelemahan rokok ini hampir sama dengan rokok Djarum pada umumnya, yakni ketika mendekati batasan tipping paper cenderung memiliki sensasi chemical taste yang terasa, serta tipping paper yang cenderung melemah, namun bisa dikatakan rokok ini sedikit lebih baik dalam hal kualitas-nya. Untuk distribusi sendiri rokok ini termasuk mudah untuk ditemui di modern trade (semisal minimarket dan supermarket), namun untuk warung sendiri bisa dikatakan cukup jarang warung dan toko yang mau menjual rokok ini, dikarenakan secara penjualan rokok ini dikatakan kurang begitu laku bila dibandingkan dengan portofolio Djarum lainnya, termasuk Djarum Super dan Djarum Coklat. Overall, untuk rokok ini saya beri nilai 8.1 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada rasanya yang unik serta kemasan yang cenderung modern, namun untuk harga rokok ini masuk ke dalam segmen premium dan cenderung kurang begitu terjangkau, dimana hal ini setara dengan portofolio Djarum kelas premium layaknya LA series (kecuali LA Bold). Dan juga beberapa orang merasa kurang begitu cocok dengan rasa rokok ini dikarenakan intensitas manis pada rokok ini lebih rendah dibandingkan dengan portofolio Djarum pada umumnya.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Klo isep ni roko jangan dbarengi teh manis, mulut jd asem,
    Mending dibarengi kopi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo sambil ngopi ya kerasa kopinya aja jadinya. Yg bener itu dg air putih shg terasa rokok aslinya gimana sekalian netralkan racun dlm tubuh. Khan enak hehe

      Hapus
  2. Mau tanya memang rokok djarum black ini ada yg seharga 70 juta,temen nawarin rokok djarum black th 2014 tanpa gbr orang seharga 70 juta memang iya tuh....?

    BalasHapus
  3. Mau tanya memang rokok djarum black ini ada yg seharga 70 juta,temen nawarin rokok djarum black th 2014 tanpa gbr orang seharga 70 juta memang iya tuh....?

    BalasHapus