Apache Exotic Menthol, SKM LTLN Menthol Dengan Keunggulan Exoslim

Selamat siang,

Beberapa hari ini admin menyempatkan diri untuk membuat review rokok yang ada di Indonesia. Dimana tujuan admin untuk membuat postingan kali ini dikarenakan untuk mempermudah konsumen dalam memilih rokok yang ada di Indonesia. Admin dalam hal ini akan mereview rokok dimana postingan ini merupakan kelanjutan atas postingan Apache Exotic yang sudah saya buat di hari kemarin. Kebetulan saja, postingan ini merupakan postingan ke-100 yang dibuat oleh admin, jadi dikatakan bahwa Review Rokok pada saat ini memiliki postingan terbesar dalam hal review rokok yang dijual di Indonesia.

Sebenarnya, produk ini saya beli bersamaan dengan Apache Exotic yang sebenarnya sudah saya beli sebelumnya. Sebelumnya, saya ingin juga mereview Apache Kretek yang juga dijual dari toko yang berada di kawasan dekat Margonda, Depok. Namun ternyata sang pemilik toko tidak mengetahui harga dari Apache Kretek. Pada akhirnya admin membeli dua produk saja, yakni Apache Exotic dan Apache Exotic Menthol.

Dalam kesempatan kali ini, admin akan membuat review mengenai Apache Exotic Menthol. Postingan ini akan tidak jauh berbeda dengan Apache Exotic yang sudah saya review hari kemarin. Beberapa alasan mengapa Apache meluncurkan Apache Exotic Menthol, bersamaan dengan Apache Exotic pada kuartal keempat tahun 2015 dan tetap bisa bertahan hingga sekarang dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut:
  1. Apache Exotic, dalam hal ini Apache Exotic Menthol merupakan inovasi pertama di Indonesia dalam rokok berjenis Demi Slims dengan bahan tambahan menthol dimana rokok berukuran Demi Slims merupakan rokok dengan ukuran batang lebih kecil namun tidak sekecil rokok superslims. Rokok ini memiliki inovasi yang dinamakan Exoslim, yakni rokok dengan ukuran diameter batang tidak se-slim rokok superslims namun dengan ukuran panjang batang lebih pendek dibandingkan rokok superslims yang pada umumnya memiliki panjang batang ukuran 100's. Rokok ini seakan menjadi bentuk inovasi pertama dari Karyadibya Mahardika dalam ukuran rokok slim yang cenderung memiliki perbedaan yang jelas bila dibandingkan dengan rokok slims pada umumnya yang memiliki ukuran panjang batang sangat slim. Diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2015 (sekitar bulan Oktober), Apache Exotic, terutama Apache Exotic Menthol merupakan rokok yang dikatakan sangat baru, dengan sensasi manis berry dengan adanya sensasi dingin dari menthol yang memang menjadi ciri khas dari rokok buatan Karya Dibya Mahardika. Rokok ini seakan menawarkan sensasi rasa yang eksotis, dengan adanya ukuran lebih slim dibandingkan dengan rokok mild pada umumnya.
  2. Angka pertumbuhan SKM LTLN terus mengalami kenaikan. Berdasarkan Annual Report Philip Morris International pada tahun 2015 mencapai angka 75,1% pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 mencapai angka 75,8% pada tahun 2016. Angka pertumbuhan ini jelas menandakan kenaikan terhadap jenis SKM, terutama didominasi dengan pertumbuhan SKM LTLN yang dikatakan terus meningkat dari tahun ke tahun. Apache sebenarnya pada tahun 2015 sempat meluncurkan Apache Exclusive yang merupakan rokok berjenis SKM LTLN, namun penjualannya tidak begitu baik bila dibandingkan dengan portofolio Apache secara umum. Apache melihat pangsa pasar SKM LTLN dengan ukuran yang slims (dalam rokok ini disebut dengan jenis Demi Slims) sangat berkembang dan terus meningkat. Dalam hal ini, Apache berusaha untuk naik tingkat ke kelas menengah ke atas dimana memang target rokok ini merupakan perokok usia 18-30 tahun dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
  3. Dapat disimpulkan bahwa Apache Exotic diluncurkan dikarenakan perkembangan rokok SKM LTLN sangatlah tinggi. Dan juga Apache berusaha mendekati konsumen kelas menengah ke atas dengan meluncurkan Apache Exotic yang sejatinya memang ditujukan kepada perokok kelas menengah ke atas yang menginginkan rokok dengan kadar tar lebih rendah dan juga bentuk fisik yang bisa diterima kelas ekonomi menengah ke atas. Apache Exotic menggunakan pendekatan musik berbasis EDM pada promosi dari rokok ini, yang sejatinya merupakan musik yang belakangan mulai digemari konsumen menengah ke atas.
Nah, itu dia merupakan sedikit analisis mengapa Apache Exotic, dalam hal ini Apache Exotic Menthol bisa diluncurkan pada tahun 2015 dan tetap bisa bertahan hingga saat ini. Mari kita review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Untuk rokok ini berharga Rp. 16.000 (sebenarnya harga retail rokok ini ialah 15.000, cukai 22.500) dengan kuantitas isi 20 batang. Termasuk murah untuk hitungan rokok dengan kuantitas isi 20 batang namun jenis rokok ini ialah mild. Untuk harga sendiri saya beri nilai 8.4 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna hitam, hijau kebiruan, dan hijau tua. Pada bagian depan dan belakang kemasan terdapat latar berupa warna hitam menuju gradasi silver di bagian kiri kemasan. Terdapat ornamen berupa logo Apache berwarna silver dengan adanya efek emboss disertai outline berwarna hijau neon yang juga memiliki efek emboss. Bagian kiri kemasan mengarah ke kiri atas terdapat ornamen yang terdiri dari logo A yang digunakan pada tulisan Apache. Ornamen tersebut memiliki efek emboss dan gradasi dari putih ke warna hijau tua. Di bagian kanan bawah terdapat semacam ornamen abstrak dengan warna hijau tua. Tulisan Apache menggunakan font yang sangat klasik dimana dalam hal ini menggunakan warna hijau kebiruan disertai adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Terdapat tulisan EXOTIC MENTHOL yang sepertinya menggunakan font Gotham dengan adanya unsur bold. Terdapat tulisan 20 FILTER KRETEK yang menandakan rokok ini berjenis SKM LTLN. Di bagian kanan dan kiri kemasan terdapat tulisan 20 di bagian tengah dan di bagian yang melingkar tertulis FILTER KRETEK dengan pemisah berupa bulatan. Bagian atas kemasan terdapat tulisan Apache dengan warna hijau kebiruan dengan adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Bagian bawah terdapat tulisan produsen dari rokok ini yakni PT Karya Dibya Mahardika yang terletak di Surabaya. Pada rokok yang saya dapatkan tidak memiliki kode produksi layaknya rokok pada umumnya. Kemasan rokok ini secara keseluruhan menggunakan model D-Shape dimana di bagian depan terletak adanya rounded corner dan di bagian belakang terdapat model kemasan kotak layaknya rokok pada umumnya. Cukup menarik untuk dilihat dan cukup menjual, terutama untuk jenis Menthol cenderung sedikit lebih baik. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.15 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Pada warna inner frame dari rokok ini menggunakan warna hijau kebiruan dengan adanya tekstur licin. Di bagian foil terdapat logo Apache dengan tanpa efek emboss, dengan warna foil yakni hitam dengan foil yang teksturnya licin. Dikarenakan rokok ini berjenis menthol, maka kita tidak bisa merobek foil dari rokok ini untuk menjaga kesegaran dari rasa menthol yang ditawarkan dari rokok ini, dikarenakan beberapa merek rokok mengaplikasikan menthol-nya di bagian foil. Susunan rokok ini cenderung tidak beraturan, dimana ada 8 batang di bagian depan, 4 di tengah, dan 8 di bagian belakang dengan model urutan yang tidak beraturan.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang dari rokok ini memiliki panjang yang lebih pendek dibandingkan rokok mild pada umumnya, namun dengan ukuran diameter yang cenderung lebih kecil dibandingkan mild pada umumnya, namun tidak se-slim rokok superslims yang umum dijual di Indonesia. Di bagian batasan tipping paper tertulis EXOTIC dengan font berwarna silver dan latar abu-abu, dengan adanya tulisan menthol di bagian bawahnya berwarna hijau kebiruan, dan adanya garis berwarna silver. Bagian tipping paper dari rokok ini terdapat pattern yang terdiri dari huruf A yang membentuk persegi, dan tulisan Apache dengan warna hijau kebiruan. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini berjumlah dua baris, dengan jarak lubang yang berjauhan serta antara baris pertama dan kedua.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi dingin yang cukup terasa ditambah dengan sensasi berry yang tidak begitu terasa. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi menthol yang cenderung sangat kuat dengan adanya sensasi manis berry yang sudah menjadi daya tarik dari rokok buatan Karya Dibya Mahardika. Sensasi berry (dalam hal ini Raspberry atau Strawberry) cenderung tidak sekuat sensasi menthol yang ditawarkan oleh rokok ini, walaupun rokok ini tetap meninggalkan sensasi berry yang cukup terasa. Rasa menthol yang ditawarkan pada rokok ini cenderung dalam tingkat menengah keatas, dalam hal ini rasa menthol yang ditawarkan termasuk sangat dingin. Dimana rokok ini menurut saya memiliki intensitas yang hampir sama dengan GG Mild Shiver, dimana rasa menthol yang ditawarkan pada rokok ini cenderung meninggalkan sensasi dingin yang terasa, namun tidak sedingin LA Ice, dan juga rasa menthol yang ditawarkan cenderung alamiah dan pas. Ada sedikit sensasi manis leci yang dikarenakan penambahan essens leci yang memang sudah menjadi daya tarik dari rokok mild pada umumnya. Blend rokok ini memiliki unsur keseimbangan yang pas antara Tembakau Virginia yang memiliki rasa lembut disertai sensasi nutty yang tidak begitu kuat dikarenakan penambahan menthol yang membuat sensasi nutty khas tertutupi. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan menawarkan sensasi aroma yang lembut, dalam artian rokok ini menawarkan rasa yang cenderung lebih lembut. Tarikan rokok ini cenderung mantap dalam artian dikarenakan cacahan tembakau yang lebih kecil sehingga mampu menciptakan sensasi rasa yang cenderung mantap. Rasa harshness di rokok ini sangatlah minim, bahkan cenderung tiada dikarenakan penambahan menthol membuat rasa rokok ini lebih enak dirasakan. Throat hit dalam rokok ini cenderung tidak ada, dikarenakan penambahan menthol membuat rokok ini memiliki rasa yang cenderung membuat tenggorokan nyaman. Aftertaste dari rokok ini meninggalkan rasa dingin yang cenderung intens dan juga adanya sedikit sensasi nutty. Durasi bakar rokok ini berkisar antara 9-10 menit, dalam artian walaupun kadar tar rokok ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kompetitor, rokok ini menawarkan durasi bakar yang cenderung lama namun tetap saja terhitung cepat untuk hitungan rokok mild. Namun kelemahan rokok ini ialah ketika mendekati batasan tipping paper cenderung meninggalkan kesan chemical yang cenderung lebih terasa, dimana hal tersebut cenderung berbeda dengan Apache Exotic Regular. Saya merasa, rasa rokok ini cenderung lebih enak bila dibandingkan dengan Apache Exotic Regular dikarenakan penambahan bahan tambahan yakni menthol yang membuat rokok ini seakan memiliki rasa lebih eksotis. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.7 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa yang cenderung lebih nikmat dikarenakan adanya penambahan menthol, rasa yang cenderung eksotis, dan harga yang cenderung murah membuat rokok ini seakan tidak memiliki kompetitor dengan harga sejenis, walaupun sebenarnya untuk kompetitor rokok ini paling dekat ialah Esse Mild Menthol. Dengan rasa yang cenderung lebih nikmat dan unik, rokok ini seakan menjadi alternatif bagi Anda perokok yang menginginkan sensasi menthol yang cenderung berbeda dibandingkan kompetitor. Keunikan yang ditawarkan dari rokok ini ialah adanya menawarkan rasa yang cenderung unik yakni adanya unsur berry yang jarang ditawarkan oleh rokok LTLN pada umumnya. Kelemahan rokok ini ialah cenderung memiliki durasi bakar yang singkat layaknya rokok mild pada umumnya, dan juga sensasi chemical taste yang lebih terasa bila dibandingkan dengan Apache Exotic. Untuk distribusi, rokok ini cenderung susah untuk ditemui, dimana hanya tersedia di warung dan toko tertentu saja. Kalaupun ada, stok rokok ini hanya tersedia 1-2 bungkus saja, dimana untuk mendapatkan rokok ini termasuk susah untuk ditemui. Overall, saya memberi nilai rokok ini 8.41 dari 10. Artinya, rokok ini memang unggul secara rasa, dan juga harganya yang cenderung murah. Namun untuk kemasan sendiri kurang begitu bisa diunggulkan mengingat kemasan pada rokok ini cenderung biasa saja walaupun dikatakan masih menjual.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

6 Komentar

  1. sippp..
    baru dapet.. lumayan susah nyari nyaa... 10 km dari rumah.. coba duluu aah..semoga sukaaa..
    semoga sukaaa ..

    BalasHapus
  2. Info nya yang jual daerah jogja kota dong

    BalasHapus
  3. Rasa hampir sama dengan GG shiver karna apache masih 1 keluarga gudang garam group gan 😊

    BalasHapus
  4. Di indomart ada g...??? Klu di banyuwangi kira2 dimana ya toko yg jual rokok ini...???

    BalasHapus
  5. rasanya enak ini, kerjaan nya bagus ini pabriknya.

    BalasHapus