Gudang Garam International, SKM Full Flavor Flagship Ukuran King Size dari Gudang Garam

Selamat siang,

Berhubung admin saat ini sangat sibuk, jadi admin merasa untuk membuat postingan di blog ini terasa sangat sulit. Dan juga untuk saat ini saya merasa banyak tugas yang menyertai, plus admin sebentar lagi akan menghadapi masa dimana seseorang akan merasa sibuk dengan banyaknya hal yang harus dikerjakan. Walaupun begitu, admin sebisa mungkin menyempatkan untuk membuat postingan yang sepertinya untuk postingan ini bersifat spesial. Mengingat viewers dari blog ini sudah mencapai angka 1.000.000, admin membuat postingan yang sepertinya permintaan akan review dari rokok ini sangatlah tinggi, dan juga untuk rokok ini sebenarnya bukanlah produk yang dikatakan baru, namun banyak sekali yang ingin tahu bagaimana pendapat admin mengenai rokok ini, yang bisa dibilang sudah banyak yang menanyakan perihal rokok ini.

Kali ini, admin akan membuat postingan mengenai Gudang Garam International, produk yang dikatakan sudah banyak dikonsumsi oleh banyak orang, dan dalam hal ini kebanyakan netizen banyak yang suka merokok Gudang Garam International, dimana sudah banyak orang yang menanyakan mengenai kapan produk ini direview oleh admin, dan bagaimana rasa rokok ini bila dibandingkan dengan merek lain yang juga diproduksi oleh Gudang Garam. Semisal saja Surya, yang notabene juga banyak dikonsumsi oleh banyak orang. Dimana dalam hal ini, pembelian admin terhadap rokok ini secara tidak sengaja dan tidak direncanakan sebelumnya. Cerita ini dimulai dari ketika admin sudah kehabisan Surya Pro yang sudah admin review sebelumnya di blog ini. Dalam hal ini admin sengaja mencari rokok Full Flavor namun dengan pita cukai yang baru. Pada awalnya admin ingin membeli Djarum Super, namun entah mengapa ketika admin iseng ke salah satu warung yang ada di Depok, admin menemukan satu buah produk dimana pita cukai yang ada di warung tersebut sudah menggunakan pita cukai 2017. Produk ini admin sebut dengan Filter atau Garpit, dimana hal tersebut sudah menjadi identitas umum ketika seseorang membeli rokok ini dan dalam hal ini admin merasa produk ini layak untuk admin review pada kesempatan kali ini. Pada akhirnya admin pulang dengan membawa produk yang bersifat stok baru.

Seperti biasa, review tanpa adanya analisis merupakan sebuah hal yang menurut admin sangat kurang mengena, dimana dalam hal ini admin akan sedikit memaparkan analisis mengenai produk ini, baik dari segi penjualannya maupun dari hal lain yang admin paparkan pada analisis berikut ini:
  1. Gudang Garam International pertama kali diluncurkan pada tanggal 3 November 1979, dimana dalam hal ini Gudang Garam International merupakan portofolio utama dari Gudang Garam dalam segmen SKM Full Flavor dengan ukuran batang King Size. Gudang Garam International yang memiliki slogan "Pria Punya Selera" merupakan produk yang sangat umum dikonsumsi terlebih pada usia 30 tahun keatas yang pada umumnya sudah menetapkan rokok yang dikonsumsi untuk harian. Produk ini memiliki keunggulan yakni batang lebih pendek bila dibandingkan dengan Surya, namun dengan rasa yang lebih intens bila dibandingkan dengan Surya yang memiliki ukuran batang lebih panjang dengan rasa yang tentunya sedikit berbeda namun menurunkan citarasa khas Gudang Garam yakni "Harum, Gurih, Nikmat". Produk ini mengalami rejuvenasi, terutama pada bagian tipping paper dan kemasan pada pertengahan tahun 2013, dimana dalam hal ini banyak orang menganggap rasa rokok ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Gudang Garam International versi lama. Hal ini sebenarnya menjadi urgensi mengingat Gudang Garam International ingin mencoba menarik konsumen yang lebih muda dimana pada umumnya konsumen yang berusia 18-30 tahun menginginkan rokok yang cenderung lebih berasa bila dibandingkan dengan jenis LTLN. Gudang Garam International sempat mengalami penurunan penjualan pada tahun 2013, namun dikarenakan adaptasi terhadap kemasan baru ini sudah baik, Gudang Garam International mulai kembali mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2014 keatas. 
  2. Secara penjualan, produk ini menjadi salah satu tumpuan utama dari Gudang Garam dimana secara penjualan berdasarkan Annual Report yang dikeluarkan oleh Gudang Garam pada tahun 2015, Gudang Garam memiliki market share pada tahun 2015 sebanyak 74,696%, dalam hal ini portofolio dari SKM memiliki angka 70,161% alias bisa dikatakan bahwa kebanyakan penjualan dari Gudang Garam sendiri pada umumnya berada pada segmen SKM. Gudang Garam International dan Surya merupakan penyumbang terbesar dari Gudang Garam, dan berdasarkan Annual Report pada tahun 2015, produk SKM mengalami penurunan sebesar 0,5% dimana total produksi yang dikeluarkan oleh Gudang Garam mencapai 60,9 miliar batang. Dan dalam hal ini, sepertinya Gudang Garam mengalami penurunan penjualan dikarenakan beberapa orang yang dahulu mengonsumsi jenis SKM Full Flavor pindah ke jenis LTLN yang cenderung berkembang dan peningkatan yang pasti bila dibandingkan dengan jenis SKM Full Flavor.
  3. Dapat disimpulkan, meskipun terjadi penurunan penjualan, akan tetapi Gudang Garam International tetap bisa bertahan dikarenakan keunggulan yang sudah saya sebutkan di poin pertama. Dan dalam hal ini, Gudang Garam International terus mengalami peningkatan penjualan meskipun dikatakan secara keseluruhan dari SKM Full Flavor yang dijual oleh Gudang Garam mengalami penjualan. Dengan kemasan yang modern, rasa yang cenderung hard dan harga yang terjangkau membuat produk ini seakan tetap bisa bertahan dalam persaingan SKM Full Flavor dimana Gudang Garam International merupakan flagship dari Gudang Garam dalam segmen SKM Full Flavor dengan ukuran batang King Size atau nama lainnya ialah "International Size".
Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengenai Gudang Garam International. Selanjutnya kita akan review rokok ini mulai dari harga terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli dengan angka Rp. 16.000 (beberapa toko menjual lebih mahal 1000 atau lebih murah 500, cukai 14.250) dengan kuantitas isi 12 batang. Untuk hitungan rokok Full Flavor termasuk mahal, bila dibandingkan dengan Gudang Garam Signature yang memiliki harga 15.500 atau sedikit lebih murah 500 Rupiah. Untuk harga sendiri saya beri nilai 8.2 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan basis warna emas, merah tua, dan biru tua. Pada bagian depan kemasan terdapat pattern garis dimana dalam hal tersebut memiliki efek emboss yang sangat terasa. Adanya logo Gudang Garam yang tersusun dari warna biru tua, emas, dan merah yang berada sedikit lebih dekat dari peringatan menandakan produk ini merupakan salah satu flagship dari Gudang Garam, tanpa adanya efek emboss. Terdapat tulisan GUDANG dengan font serif berwarna emas dan berada di tengah kemasan dengan ukuran yang cenderung menengah dan memiliki efek emboss yang sangat terasa. Tulisan GARAM berada di bagian tengah kemasan dan dalam hal ini memiliki font yang jenis-nya sama dengan tulisan GUDANG dan ukuran yang lebih besar ketimbang tulisan GUDANG. Tulisan International menggunakan font sambung dengan tanpa adanya efek emboss dan letak tulisan berada di tengah kemasan. Tulisan F I L T E R berada di bagian bawah kemasan dengan font Sans Serif, dimana dibawahnya terdapat tulisan K R E T E K  C I G A R E T T E S dengan ukuran tulisan lebih kecil dibandingkan tulisan F I L T E R. Elemen yang terdapat pada kemasan berada dalam satu rounded rectangles, dimana sudutnya menggunakan warna emas. Bagian belakang memiliki kesamaan dalam penempatan logo Gudang Garam International yang berwarna emas, dan terdapat rounded rectangles yang berisi deskripsi mengenai rokok ini yang ditujukan kepada perokok pria yang menghargai seni merokok, disertai penjelasan mengenai bahan baku yang digunakan dan diproses dengan mesin canggih untuk menghasilkan Kretek yang cenderung berkualitas. Bagian samping kanan, terdapat larangan jual, bagian kiri kemasan terdapat tulisan GUDANG GARAM dengan posisi tengah berwarna merah tua, disertai lambang kualitas yang bertuliskan PREMIUM FILTER dan CIGARETTES dengan adanya pemisah bintang, dan tulisan 12 yang berada di bagian pita kualitas dari rokok ini. Saya sangat suka dengan kemasan-nya, untuk kemasan saya beri nilai 8.9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian inner frame pada rokok ini menggunakan warna merah tua dengan adanya curve yang cenderung mengarah ke kanan, dimana pada curve merupakan turunan dari curve yang ada pada logo Gudang Garam, dengan bagian sampingnya berwarna emas. Model inner frame ini merupakan percobaan pertama dari Gudang Garam dengan adanya inner frame yang cenderung mengarah keatas.
Foil pada rokok ini menggunakan pattern garis dengan warna foil yakni emas.

Kemudian kita coba buka foil-nya dengan seksama


Tidak terlalu terlihat batang dari rokok ini, dikarenakan inner frame yang digunakan pada kemasan ini menggunakan model inner frame keatas. Batang yang digunakan memiliki warna cork dengan corak yang bisa dilihat dengan seksama. Untuk susunan rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang King Size dengan ukuran yang cenderung gemuk untuk menciptakan rasa yang lebih terasa dan intens. Pada bagian batasan tipping paper terdapat tulisan GUDANG GARAM dengan warna biru tua, disertai sebuah garis emas yang memiliki efek shiny, dan pada bagian tipping paper dari rokok ini bertuliskan International dengan warna tulisan merah tua. Warna yang digunakan pada bagian tipping paper ialah cork, dengan adanya motif abstrak layaknya rokok Full Flavor buatan Gudang Garam umumnya.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini memiliki kadar intensitas manis yang cenderung tidak terasa disertai adanya sensasi fruity yang tidak begitu terasa. Pada saat dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi spicy yang sangat terasa disertai sensasi berry yang cenderung terasa namun tidak seintens sensasi spicy dari rokok ini. Bahan penyusun fruity yang saya temukan ialah gabungan dari berry (kemungkinan raspberry) dengan adanya unsur nangka dan sedikit sensasi leci. Rokok ini memiliki intensitas manis yang cenderung sedang, dalam artian rokok ini memiliki tidak terlalu manis namun cenderung terasa. Penyusun rasa spicy yang digunakan pada rokok ini ialah adanya gabungan dari cengkeh yang ditambahkan pada rokok ini, disertai adanya adas manis dan pekak yang menjadi bahan saus dari rokok ini. Cenderung memiliki karakter blend yang sangat balance dan earthy, dalam artian rokok ini menggunakan tembakau ber-grade tinggi dimana dalam artian rokok ini menggunakan tembakau berkualitas yang sangat terasa. Cenderung memiliki intensitas spicy yang sangat kuat, dimana hal tersebut digabungkan dengan rasa fruity berkat penambahan berry dan nangka. Bila dibandingkan dengan Surya, rokok ini memiliki rasa yang cenderung lebih intens, dikarenakan batang rokok ini lebih pendek bila dibandingkan dengan Surya. Cenderung memiliki harshness yang sangat tinggi, dalam artian rasa harsh yang ditawarkan oleh rokok ini sangat terasa dan berkesan "hard". Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini menawarkan sensasi spicy yang sangat terasa, dengan adanya sedikit sensasi nutty yang sangat terasa. Memiliki aftertaste yang cenderung kuat akan rasa fruity-nya, disertai sensasi asam tembakau yang cenderung terasa dengan adanya karakter nutty berkat penambahan Tembakau berjenis Oriental yang digunakan pada rokok ini. Tarikan rokok ini cenderung terasa, namun disertai sensasi smooth walaupun bila dibandingkan dengan Surya akan lebih nikmat Surya. Cenderung kurang memiliki throat hit, dalam artian walaupun rasa rokok ini cenderung "hard" akan tetapi memiliki karakter yang cukup smooth sehingga tidak terlalu menusuk tenggorokan, walaupun ada sedikit sensasi tidak nyaman pada tenggorokan. Ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini cenderung panas dan memiliki sensasi yang lebih intens bila dibandingkan dengan bakaran pada awal bakaran. Durasi bakaran rokok ini ialah 12 menit, dalam artian rokok ini memiliki bakaran yang lebih cepat bila dibandingkan dengan Surya namun cenderung lebih lama ketika dibandingkan dengan Surya Pro. Namun kelemahan rokok ini ialah adanya kekuatan tipping paper yang melemah pada akhir bakaran, dimana dalam hal ini disertai dengan sensasi panas yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Saya cukup suka dengan rasa rokok ini, akan tetapi bila dibandingkan dengan sensasi yang ditawarkan oleh Surya, maka saya akan lebih senang dengan Surya. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa rokok yang cenderung bisa diterima, sensasi yang cenderung lebih intens bila dibandingkan dengan Surya, serta kemasan yang cenderung modern membuat rokok ini seakan menawarkan sensasi lebih intens dalam kemasan yang sangat modern. Kelemahan rokok ini terletak pada aroma yang cenderung lebih strong, rasa yang bagi sebagian orang tidak menyukainya, dan kekuatan tipping paper yang cenderung melemah pada akhir bakaran dikarenakan batang rokok ini cenderung pendek. Untuk distribusi sendiri, rokok ini mudah ditemui di berbagai tempat, baik di warung, minimarket, dan supermarket. Bahkan rokok ini juga tersedia dalam isi 50 batang dimana kemasan yang digunakan ialah kaleng dengan tujuan untuk menjaga citarasa rokok ini tetap terasa, dan umumnya rokok ini bisa dibeli ketengan bila dibandingkan dengan Surya yang jarang sekali toko menjual rokok ini secara ketengan. Namun beberapa orang tidak menyukainya, dikarenakan sensasi yang ditawarkan cenderung lebih kasar dan lebih panas. Overall saya memberi nilai rokok ini 8.63 dari 10. Artinya rokok ini menang pada kemasan-nya yang cenderung modern dan rasa yang cenderung strong, namun secara harga bagi sebagian orang cenderung kurang begitu terjangkau dikarenakan harga rokok ini diatas 15.000 sebagai standar dari harga rokok pada umumnya.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

11 Komentar

  1. Review Surya Filter isi 12 batang dong yang warna Merah bungkusnya

    BalasHapus
  2. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  3. Gw yg suka SKT aja nyerah klo disuruh nyebat Inter

    BalasHapus
  4. King Filter hahahaa dmnaDmna smwa Pasti rokok Filter,..
    Jika ddkatan dgan Penikmat Djrum Super Filter,.. terkadang suka gmna gtu.. hehhe..
    Asapnya yg wngi membuat Gg filter josssss

    BalasHapus
  5. Bro GG international coklat yg warnanya coklat pernah ada tahun 1990an dan rasanya beda spt ada rasa kopi dimana bisa membelinya ya. Tolong direview bila ketemu lagi

    BalasHapus
  6. Coba deh asap GGF ini disanding dgn asap rokok putih, misalnya malrboro dll, hmmm wangi aroma yg timbul sesasional bangettt

    BalasHapus
  7. Pendek amat filternya wkwkwkwk

    BalasHapus
  8. Masukkan komentar Anda...Rokok yg mantabbb.Pas rasanya

    BalasHapus
  9. KEUNGGULAN DARI PT GUDANG GARAM ?

    BalasHapus