Djarum Coklat Extra, Inovasi SKT Pertama dengan Papir Coklat Aromatik

Selamat malam,

Tepat pada akhir Januari ini admin terus membuat review rokok yang ada di Indonesia. Dalam hal ini sebenarnya postingan ini berkaitan dengan postingan sebelumnya yang membahas mengenai Djarum 76 Filter Gold yang memang tidak dijual di Jabodetabek. Postingan ini sebenarnya melanjutkan mengenai paket yang saya terima setelah saya membeli di sebuah lapak online terkemuka yang menjual rokok yang sifatnya unik dan langka untuk ditemui saat ini, dimana admin berusaha memberikan preferensi rokok yang ada di Indonesia, sehingga ketika Anda ingin membeli sebuah rokok pada akhirnya konsumen tidak kecewa dengan produk yang sudah dibeli.

Sebelumnya, saya ingin mengatakan sebuah hal. Review Rokok kemungkinan besar akan mulai jarang aktif mengingat pertama saya bingung mau mereview rokok apa, dan yang kedua, stok barang bercukai 2017 masih terhitung langka pada bulan tersebut. Mengingat transisi pada pita cukai rokok kemungkinan besar akan terjadi pada awal bulan Februari dan barang tersebut paling minim masuk sekitar pertengahan Februari atau akhir Februari. Stok rokok yang saya beli pun ternyata walaupun sudah produksi bulan Januari, akan tetapi masih menggunakan pita cukai 2016 yang secara angka masih bahkan untuk beberapa rokok walaupun naik akan tetapi barang berpita cukai 2017 tentunya akan lebih mahal dibandingkan harga pada tahun 2016. Alasan tersebut menunda admin untuk mereview rokok yang ada di Indonesia dimana keinginan admin ialah mereview rokok yang bersifat stok terbaru dari pabrikan. Batas waktu pelekatan pita cukai lama menurut beberapa media online paling minim esok hari, dan karena hal tersebut membuat admin agak sedikit bersabar untuk menunda beberapa review yang seharusnya sudah di publish dari tahun lalu, namun terkendala beberapa hal diantaranya salah satunya kuota internet yang kadang suka cepat habis.

Saya sangat senang mereview rokok ini, dimana ketersediaan rokok ini di Jabodetabek terhitung langka, dan dalam hal ini saya menemukan sebuah lapak online yang menjual Djarum Coklat Extra, dimana saya jujur saja baru mencoba rokok ini satu batang. Itupun dikarenakan ada teman yang membeli rokok ini dan dia menemukan rokok ini dengan susah payah di warung langganan teman saya. Ketika saya mendengar rokok ini dijual online, maka pada akhirnya admin membeli rokok ini, bersamaan dengan Djarum 76 Filter Gold yang sudah admin review sebelumnya. Dan pada akhirnya tepat pada hari Minggu, admin bisa mendapatkan barang ini tentunya terkendala dengan libur Imlek yang membuat paket rokok saya terpending beberapa saat. Bagi Anda pengikut setia Review Rokok di sosial media, admin memang mengeposkan gambar paket tersebut. Dan kebetulan saja di Twitter tadi admin mendapatkan respon dari salah satu pengikut setia yakni sebagai berikut



Dan sepertinya orang tersebut sudah menebak benar salah satu isi paket yang admin poskan pada hari Minggu kemarin. Saya awalnya cukup terkejut bahwa orang ini sepertinya asal menebak, namun tebakan tersebut benar adanya sehingga saya embeded quotation retweet yang saat ini sudah menjadi fitur utama di Twitter.

Anyway, daripada kelamaan, saya lebih baik membuat analisis sedikit mengenai mengapa produk ini diluncurkan dan tetap bertahan, walaupun saat ini penjualan rokok ini bersifat terbatas, terutama di Jabodetabek diantaranya sebagai berikut

  1. Djarum Coklat Extra merupakan line extension pertama dari keluarga Djarum Coklat dimana peluncuran rokok ini dimulai pada tahun 2010 yang menargetkan konsumen 18-30 tahun yang menginginkan sesuatu yang bersifat beda serta enerjik. Dengan keunggulan kemasan hard pack, adanya foil pada rokok ini yang berfungsi untuk menjaga aroma dan rasa, serta papir unik aromatik berwarna coklat, rokok ini seakan disambut baik bagi konsumen muda yang memang dasarnya suka dengan jenis SKT. Dengan penyampaian komunikasi yang dinamis dan muda, Djarum Coklat Extra seakan menjadi produk pertama dari Djarum Coklat yang menggunakan logo terbaru, dan dalam hal ini penyeragaman spirit mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2014 dimana dikarenakan adanya PHW membuat Djarum Coklat Regular mengubah kemasannya. Namun, dikarenakan preferensi konsumen yang lebih senang jenis SKM LTLN membuat rokok ini sepertinya mulai diasingkan dari keluarga Djarum Coklat. Pada pertengahan 2014 saya sudah tidak bisa menemui rokok ini dikarenakan penjualannya yang terus merosot sampai pada akhirnya Djarum Coklat Extra tidak dijual secara umum di Jabodetabek dan beberapa daerah di Jawa Barat. 
  2. Alasan merosotnya SKT dari tahun ke tahun membuat Djarum seakan berinovasi dengan membuat SKT dengan papir aromatik dimana Djarum Coklat Extra merupakan "Generasi Terbaru Kretek Tangan" dimana inovasi ini belum pernah dilakukan oleh pabrikan rokok yang bermain pada segmen SKT. Inovasi ini seakan membuat Djarum selangkah di depan, namun hal tersebut ternyata tidak berimbas kepada konsumen SKM yang ingin beralih ke jenis SKT. Segmen pangsa pasar kawula muda yang pada umumnya merokok SKM LTLN cenderung kurang merespon baik terhadap rokok ini. Bisa jadi, dikarenakan rasa SKT yang cenderung lebih berat dan lama habisnya membuat rokok ini mulai ditinggalkan oleh konsumen. Hal senada juga berlaku pada Djarum Coklat Extra. Promosi yang besar-besaran tidak ditunjang dengan penjualan yang baik. Dalam hal ini, saya rasa rokok ini seakan mati suri, alias hidup segan mati tak mau. Kasus ini juga terdapat pada Djarum Clavo yang diluncurkan kisaran tahun 2013. Secara promosi besar-besaran, namun dikarenakan preferensi konsumen yang cenderung lebih memilih SKM membuat rokok ini seakan mati suri juga. Dikarenakan promosi yang tidak ditunjang penjualan yang baik, walaupun produk ini tetap dipertahankan akan tetapi tetap saja penjualan rokok ini cenderung menurun, bahkan pada tahun 2015 saja angka yang ada menunjukan penurunan dari tahun 2014, dimana pada tahun 2014 saja rokok berjenis SKT memiliki konsumen sebanyak 20.1% namun penurunan yang ada pada tahun 2015 menunjukan adanya penurunan sebanyak 1.4% menjadi 18.7%. Angka ini jelas membuat produk ini makin mati suri, seakan-akan produk ini tidak diproduksi kembali. Namun dikarenakan masih adanya konsumen yang ingin merokok Djarum Coklat Extra membuat rokok ini pada akhirnya tetap bisa bertahan hingga sekarang.
  3. Inovasi yang dilakukan oleh pihak Djarum membuat rokok ini tetap bisa bertahan. Dengan papir yang bersifat natural dan aromatik, serta ditunjang dengan kemasan yang sangat muda membuat rokok ini seakan bisa bertahan meskipun penurunan pada segmen SKT terus terjadi. Hal ini jelas menjadikan Djarum Coklat Extra menjadi 'penyedap' bagi penjualan line Djarum Coklat alias portofolio ini dikatakan penjualannya paling rendah dibandingkan varian Djarum Coklat lainnya. Meskipun begitu, konon dengan rasanya yang berbeda dengan Djarum Coklat Regular membuat rokok ini tetap bisa bertahan hingga sekarang, bahkan saya cukup mudah untuk menemukan rokok ini secara online, dikarenakan penjualannya masih bertahan hingga sekarang.
Nah, itu merupakan sedikit analisis mengapa produk ini diluncurkan pada tahun 2010 dan tetap bisa bertahan hingga sekarang. Kita mulai review rokok ini mulai dari harga terlebih dahulu. Untuk rokok ini berharga Rp. 11.700 (beberapa toko menjualnya dengan harga 12.000, cukai 10.250 yakni cukai produksi dibawah bulan Oktober 2016) dengan kuantitas isi 12 batang. Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10.

Kemudian kita coba review rokok ini dengan seksama






Rokok ini memiliki warna dasar coklat tua dan kuning keemasan. Ketika kita melihat kemasan rokok ini, ada semacam efek hologram, dimana kemasan ini akan terlihat jelas efek layaknya pelangi. Bagian depan dan kemasan rokok ini terdapat unsur trapesium yang menghadap vertikal dimana pada latar trapesium yang berwarna kuning keemasan terdapat tulisan COKLAT dengan unsur italic dimana ada sekitar 4 tulisan COKLAT yang tidak terpotong dan satu tulisan COKLAT yang terpotong dengan bagian ujung trapesium. Kesemua tulisan COKLAT yang bersifat italic memiliki efek transparan yang tergabung dengan unsur hologram yang memang menjadi bawaan kemasan ini. Latar trapesium ini ditunjang dengan adanya strokes bergradasi dari coklat muda ke coklat tua. Tulisan DJARUM disini menggunakan font serif dengan warna hitam serta efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Tulisan COKLAT pada kemasan ini menggunakan warna coklat tua dengan efek emboss yang sedemikian rupa. Tulisan EXTRA disini saya ketahui menggunakan font Andy dengan warna tulisan kuning keemasan dengan adanya efek emboss. Tulisan 12 KRETEK TANGAN menunjukan bahwa rokok ini berjenis SKT dengan warna kuning keemasan. Warna dasar kemasan yang coklat tua pada bagian latarnya memiliki efek hologram sehingga terlihat shiny ketika memegang kemasannya. Bagian samping kanan kemasan terdapat tulisan SKT dan kadar tar serta nikotin dimana latarnya memiliki warna coklat tua dengan efek hologram, serta bagian samping kiri kemasan terdapat larangan jual yang memiliki efek hologram juga. Bagian atas terdapat objek persegi panjang berwarna kuning keemasan dengan efek hologram, dimana pada bagian yang tertutup pita cukai terdapat semacam penanda dimana bagian luarnya terdapat logo Djarum berwarna coklat dengan adanya tulisan Generasi Baru Kretek Tangan dimana ada dua kalimat yang berwarna merah menghadap kanan atas. Bagian bawah kemasan terdapat objek persegi dengan adanya tulisan COKLAT yang memiliki unsur italic sebanyak empat buah dimana terdapat efek hologram pada bagian persegi yang berwarna kuning keemasan. Sangat menarik dan menurut saya menjual. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9.1 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Pada bagian inner frame rokok ini menggunakan warna dasar coklat tua dengan tanpa adanya efek hologram layaknya kemasan luar. Dalam hal ini, ada sesuatu hal yang unik, dimana rokok ini menggunakan foil layaknya jenis rokok SKM ataupun SPM dengan warna coklat tua. Entah mengapa, saya menemukan logo Djarum berada pada bagian kanan atas, bukan layaknya ditengah. Saya pikir dikarenakan pengemasannya masih menggunakan tangan hal tersebut bukanlah sebuah masalah yang berarti.

Kemudian kita coba robek foilnya dengan seksama


Pada bagian dalam kemasan, terlihat jelas batang rokok ini berwarna coklat. Hal tersebut menurut admin sangat unik, mengingat sampai sekarang belum pernah ada rokok SKT yang menggunakan papir berwarna coklat.

Kemudian kita coba tarik batang rokoknya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki ukuran king size, layaknya jenis SKT pada umumnya dengan diameter yang sama saja dengan rokok SKT pada umumnya. Pada batasan bakaran, terdapat tulisan DJARUM COKLAT EXTRA dimana ketiga font tersebut berbeda satu sama lain. Adanya logo Djarum beserta garis berwarna coklat tua juga sebagai batasan bakaran rokok ini.

Kemudian kita coba rasakan rokoknya dengan seksama


Pada sebelum dihisap, rokok ini seakan menawarkan rasa fruity yang tidak seintens Djarum Coklat Regular. Ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan rasa spicy yang kuat, disertai rasa fruity yang tidak sekuat Djarum Coklat Regular. Rasa fruity pada rokok ini kuat akan sensasi Nangka dan Nanas, dalam hal ini intensitas rasa buah-nya tidak sekencang Djarum Coklat Regular. Memiliki sensasi spicy pedas yang sangat terasa, dalam hal ini saya bisa merasakan adanya unsur adas manis dan kayumanis, serta sedikit a hint of peppermint dimana saya bisa rasakan salah satu ramuan rokok ini menggunakan peppermint oil dan sage oil sebagai penyedap dari rokok ini. Intensitas rasa cengkeh-nya sangat kuat, bahkan cenderung sedikit lebih kuat bila dibandingkan dengan Djarum Coklat Regular. Memiliki efek warming yang sangat terasa, dalam hal ini ditunjang dengan penambahan rempah-rempah pilihan yang sudah diramu sedemikian rupa. Walaupun rasa fruity-nya tidak sekuat Djarum Coklat Regular, akan tetapi sensasi manis rokok ini sedikit terasa, dalam hal ini manisnya bersifat a hint of sweetness. Memiliki blend tembakau yang sangat kaya dan earthy, dalam hal ini saya bisa merasakan sedikit sentuhan srintil yang sudah menjadi basis blend dari Djarum Coklat. Berkat penambahan papir yang bersifat aromatik, rasa nutty disini termasuk kuat dimana saya duga papir aromatik ini memiliki bahan tambahan berupa debu tembakau. Blend pada rokok ini termasuk halus, dimana saya duga ada penambahan liquorice dengan kadar yang kuat yang juga mampu meninggalkan kesan a hint of sweetness. Memiliki tarikan yang sangat dapat feel-nya, disertai sensasi spicy yang sangat terasa kesan nutty dikarenakan salah satu blend dari rokok ini menggunakan Tembakau berjenis Oriental. Cenderung gurih secara rasa, dikarenakan rokok ini memang mengandung unsur rempah yang membuat aroma dan rasanya gurih. Ketika dikeluarkan lewat hidung, maka sensasi spicy dalam rokok ini cenderung menguat, bahkan menurut saya pribadi sangat intens. Tarikannya cenderung cukup kasar tapi mantap, namun tetap memiliki kesan sedikit smooth dan rasa yang lebih bold bila dibandingkan dengan Djarum Coklat Regular. Harshness pada rokok ini sangat terasa, dimana hal tersebut dikarenakan rasanya yang menurut saya lebih sedikit kasar bila dibandingkan dengan Djarum Coklat Regular. Memiliki throat hit yang cukup terasa, namun cenderung tidak menusuk tenggorokan, sehingga membuat rokok ini mudah untuk dihisap. Memiliki aftertaste nutty yang kuat, dimana asam tembakau-nya saya bisa rasakan dengan seksama disertai dengan sensasi liquorice yang sedikit terasa. Lintingan rokok ini termasuk kuat, sehingga mencegah banyaknya daun tembakau dan cengkeh masuk ke mulut. Secara bakaran, rokok ini termasuk sangat baik walaupun tanpa adanya burning area. Durasi bakar rokok ini sekitar 15-16 menit, dalam hal ini ditunjang dengan blend yang sengaja dibuat mellow. Namun kelemahan rokok ini ialah ketika merokok dengan keadaan mulut yang basah, rokok ini seakan meninggalkan kesan basah, dan juga ketika mendekati batasan bakaran cenderung panas. Overall saya senang dengan rasa rokok ini, akan tetapi bila rasa fruity-nya lebih kuat maka saya akan lebih suka. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.45 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasanya yang menurut saya mantap, harga yang terjangkau, serta inovasi adanya foil dan papir coklat aromatik membuat rokok ini termasuk inovatif dan membuat kesan "Coklat" yang ingin dijual lebih dapat bila dibandingkan dengan Djarum Coklat Regular. Namun, bagi Anda yang menginginkan rasa fruity yang lebih dapat, saya kurang begitu merekomendasikannya dimana unsur spicy dari rokok ini sangat kuat. Kelemahan rokok ini ialah ketika terkena ludah akan kelihatan basahnya serta dalam hal ini ketika mendekati batasan bakaran akan cenderung panas. Rokok ini seakan memberikan inovasi lebih, namun sangat disayangkan penjualan rokok ini makin menurun dan di portofolio Djarum Coklat sendiri, produk ini penjualannya termasuk rendah bila dibandingkan dengan varian lain. Untuk distribusi rokok ini sangat terbatas, di Jabodetabek sendiri sangat susah untuk mendapatkan rokok ini, bagi kawasan Jawa Barat mungkin lebih beruntung dikarenakan saya pernah menemui rokok ini di salah satu restoran, jadi saya ambil kesimpulan di daerah Jawa Barat rokok ini sedikit mudah untuk ditemui bila dibandingkan dengan kawasan Jabodetabek. Overall saya memberi nilai rokok ini 9.51 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada harga dan kemasannya yang eksklusif. Secara rasa rokok ini termasuk pas bagi ukuran SKT dan terasa mantapnya, namun secara blend agak sedikit berbeda jauh dengan Djarum Coklat Regular. Untuk membeli rokok ini saya beli di lapak salah satu penjual rokok terkemuka yang sifatnya online, jadi bagi Anda khususnya di daerah Jabodetabek, saya sarankan beli online saja. 

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

15 Komentar

  1. Djarum Coklat Extra sekarang aja udah nggak ada iklan lagi di tv

    BalasHapus
  2. Bl 5 bks y min???
    Klo bl online kn biasany ga blh klo cm sbks y ?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak kok, saya cuman beli 3-4 bungkus doangan. Tergantung toko onlinenya apa dulu, lihat di pemesanan minimumnya berapa. Cuman rugi sih kalo beli satu biji, mending beli banyak sekalian

      Hapus
  3. Lg libur smester min?
    ga ambl smster pendek ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lagi libur semester, tapi senin besok udah masuk.

      Di fakultas ane nggak berlaku namanya SP, alias cuman beberapa fakultas tertentu aja.

      Hapus
  4. Djarum 76 unfiltered cigs still the best :-v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sangat jelas lah. 76 dan coklat tak tertandingi rasanya.

      Hapus
  5. is it filtered?

    BalasHapus
    Balasan
    1. unfiltered, doesn't contains filter in tipping area.

      Hapus
  6. mantap ..djarum coklat extra makin nempel di hati

    BalasHapus
  7. Ini rokok tp fisiknya kayak mini ciggar ya?? Boljug nihh... Gue emang intens ke djarum klo mau cari rasa, wlw rokok harian gue esse merah. Analoginya knp rokok harian gw yg ringan,spya gw tetep bisa explore rasa rokok laen tanpa harus ada degradasi rasa atau rasa yg kebas.dan utk skrg kelas FF gue lg demen bgt ama diplo reguler, 76 kretek buat SKTnya n forte ori utk SPM. Trims buat review ente, manfaat bagi ilmu ente mantap min, bravo!!

    BalasHapus
  8. Susah bgt min dapet rokok Djarum Coklat Extra

    BalasHapus
  9. update sekarang, walaupun sempat menghilang peredarannya namun sekarang rokok ini masih bisa dijumpai di warung madura dan supermarket, harganya di kisaran 15 rebu, masih bisa dijumpai di jawa tengah, Yogyakarta dan jawa barat, entah mengapa masih blm bisa dijumpai di jawa timur. Ini merupakan rokok favorit saya❤️

    BalasHapus