Djarum Super MLD (Mild) Black Series, SKM berkadar Tar FF dengan Rasa Khas Mild

Selamat malam,

Seharusnya saya mengepos postingan ini pada pagi hari tadi. Namun apa daya, tadi pagi merupakan hari yang cukup naas bagi admin mengingat tiba-tiba ada sebuah insiden yang membuat admin tidak bisa mengepos postingan ini pada hari ini tepat seperti yang admin janjikan sebelumnya. Namun tidak mengurangi esensi dari postingan review ini, mengingat tepat sekitar 2 hari yang lalu (kalau tidak salah), Review Rokok sudah mencapai 500.000 viewers. Ini merupakan pencapaian bagi admin yang hanya mengepos di blog ini untuk semata-mata memberi preferensi konsumen akan pilihan rokok yang terbaik tanpa harus mencoba semua jenis rokok.

(UPDATE): Untuk yang penasaran isi 12 batang dari rokok ini bisa dicoba buka link berikut:
http://reviewrokok.blogspot.co.id/2017/02/djarum-super-mld-mild-black-series-isi.html

Sebelum saya memulai review, alangkah baiknya admin akan memberitahu latar belakang mengapa admin bisa mendapat barang ini dengan baik dan seksama. Ceritanya admin mengecek barang di toko dimana admin membeli Maxus yang reviewnya sudah admin poskan sebelumnya, saat admin bertanya kepada penjual toko apakah barang ini sudah tersedia atau belum mengingat di toko tersebut pada Kamis kemarin sudah terdapat barang ini atau belum. Saat admin bertanya dengan menggunakan kata Super Mild Black Series, sang pemilik warung awalnya bingung mengingat barang ini dikatakan baru masuk pada hari Kamis lalu.

Sang pemilik warung kemudian menjawab

"Ooh, itumah MLD. MLD Hitam (Black Series)."

Seketika admin bertanya berapa harganya, dan sang pemilik warung menjawab 15 ribu saja untuk rokok ini. Pada akhirnya hari kamis kemarin merupakan hari keberuntungan admin dimana setelah admin menunggu beberapa lama untuk rokok ini pada akhirnya muncul juga di pasaran.

Nah sebelum melihat reviewnya, alangkah baiknya kita menonton iklan dari produk ini yang diupload oleh Taufik Zulfi (Ini kayaknya salah satu pengikut setia Review Rokok h e h e h e). Selamat menonton


Setelah menonton iklannya, maka alangkah baiknya admin memberi analisis mengapa Djarum meluncurkan MLD Black Series pada awal Oktober ini diantaranya sebagai berikut

  1. Pangsa pasar SKM Full Flavor dengan kemantapan khas mild sangat menjanjikan, terutama ketika ada celah banyaknya perokok LTLN yang juga suka jenis rokok Full Flavor namun dikatakan kurang begitu cocok dengan rasa Full Flavor yang sangat fruity dan juga spicy. Dalam hal ini, Djarum berusaha mereformulasikan Core Blend yang ada pada Super Mild (MLD) ke dalam segmen full flavor dimana dalam hal ini Djarum dominan dengan Full Flavor berkarakter Fruity. Ada kemungkinan rokok ini merupakan saingan terbesar dari Magnum Filter mengingat karakter rokok ini tidak begitu fruity namun dengan rasa spicy yang kuat. Pengembangan ini seakan membuat Djarum menawarkan banyak portofolio rokok untuk perokok dewasa di Indonesia
  2. Djarum Super MLD Black Series mengincar pasar 18-30 tahun yang menyukai hal yang baru serta berjiwa "tidak puas" dengan apa yang sudah ada. Dengan komunikasi yang dinamis, dan rasa yang memiliki jiwa muda, Djarum Super MLD Black Series menawarkan sesuatu yang beda yakni SKM Full Flavor dengan diameter dan panjang dengan Full Flavor buatan Djarum namun dengan kadar tar yang lebih rendah serta rasa yang lebih mudah diterima dan aroma yang tidak mencolok. Sehingga, slogan rokok ini ialah "The Taste That Moves You" mengajak perokok lain untuk berusaha switch ke merek rokok ini, dengan harapan penjualan portofolio MLD meningkat secara drastis.
  3. Pangsa pasar SKM secara keseluruhan masih didominasi oleh adanya peningkatan dalam segmen LTLN. Sedang SKM Full Flavor sendiri belakangan cenderung menurun, mengingat sekarang perokok dewasa banyak main aman dari segi kadar tar dan nikotin rokok yang rendah. Segmen SKM Full Flavor berkadar tar medium alias dibawah rata-rata masih sedikit pemain. Pemain utama rokok ini bisa dibilang sedikit, diantaranya Marlboro Filter Black, Dunhill Filter, Surya Professional, Djarum Black, dan merek lain yang saya tidak bisa sebutkan disini. Jika Djarum mengandalkan Djarum Black saja untuk segmen medium sedang penjualan Djarum Black sendiri kurang begitu baik alias sedikit peminat, maka dikatakan bahwa Djarum kurang bisa membuat rokok dengan kadar tar yang menengah, alias hanya main dibawah 20 mg dan diatas 30 mg saja. Kalau produk ini berhasil, maka Djarum setidaknya mencatatkan dirinya sebagai produsen rokok dengan kadar tar beragam terbanyak di Indonesia. 
Nah, itu dia merupakan analisis singkatnya. Kemudian kita coba review rokok ini dengan seksama. Untuk harga rokok ini saya beli dengan harga Rp. 15.000 (Cukai 16.000) dengan kuantitas isi 16 batang besar. Terhitung murah untuk jenis SKM Full Flavor berkadar tar medium dengan batang yang lebih besar ketimbang kompetitor. Untuk harga sendiri saya beri nilai 8.4 dari 10.

Kemudian kita review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini bisa dibilang cukup simpel namun elegan. Pada bagian depan dan belakang kemasan memiliki warna dasar hitam, merah tua, serta silver, dimana dalam hal ini bagian atas kemasan dekat peringatan terdapat dua pattern kotak yang berjumlah 16 kotak dalam dua baris. Dibawahnya terdapat tulisan DJARUM SUPER dengan ukuran font yang kecil dan tipe font serif berwarna silver serta tulisan MLD yang pada edisi ini tidak memiliki tulisan I yang terselubung pada bagian kanan M. Dapat disimpulkan, edisi ini berbeda jauh dengan MLD biasa yang jenisnya LTLN, MLD disini lebih kepada series Djarum dengan blend yang lebih smooth dan modern. Bagian bawah tulisan MLD terdapat 13 kotak beremboss dengan 9 baris, disusul adanya tulisan BLACK SERIES yang menggunakan font bertipe sans serif yang disampingnya ada 6 kotak berbaris dua, dan dibawah tulisan BLACK SERIES terdapat 13 kotak dengan baris satu. Bagian samping kotak terdapat objek persegi panjang menghadap vertikal dengan adanya pattern garis menghadap kanan atas dimana patternya sangat bisa dirasakan embossnya serta tulisan 16 pada bagian bawah objek. Bagian depan dan belakang cukup terlihat glossy dan shiny, namun bertekstur standar. Bagian samping kanan kemasan terdapat tulisan 16 KRETEK FILTER dimana tulisan 16 ada di tengah serta KRETEK FILTER membentuk lingkaran disertai dibawahnya terdapat logo DJARUM SUPER MLD dan dibawahnya ada kadar tar dan nikotin rokok ini. Hal yang tidak umum pada rokok Djarum yang ada pada rokok ini ialah penempatan SKM yang umumnya dekat dengan kadar tar dan nikotin kini dibawah larangan jual dan tulisan larangan jual berbentuk rata tengah. Sangat menarik dan sangat elegan. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Terlihat jelas pada bagian dalam dari kemasan menggunakan inner frame yang umum digunakan pada rokok di Indonesia. Bagian foil dari rokok ini terdapat tulisan DJARUM SUPER dengan adanya pattern kotak yang sudah menjadi ciri khas keluarga MLD. Hal yang unik ialah pada inner lid dari rokok ini terdapat slogan THE TASTE THAT MOVES YOU yang menjadi slogan dari rokok ini dimana untuk pertama kalinya Djarum menuliskan slogannya di bagian dalam kemasan. 

Kemudian kita coba buka foilnya dengan seksama


Terlihat jelas pada bagian batang rokoknya berwarna putih, dalam hal ini susunan batang rokoknya agak berbeda dengan rokok Djarum pada umumnya. Susunan 16 dalam rokok ini sangat unik, dimana bagian depannya ada 5 batang, sedang di bagian tengah ada 6 batang, dan di bagian belakang ada 5 batang. Agak aneh untuk ukuran 16 batang mengingat susunan ini baru diterapkan sebagai bentuk penyesuaian dengan isi 20 batang yang diterapkan pada MLD Regular.

Kemudian kita coba tarik batang rokoknya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki diameter yang lebih gemuk dan panjang yang hampir sama dengan MLD Regular. Namun saya melihatnya mirip dengan Djarum Super Regular yang secara batang dan panjang sangat besar. Tidak memiliki perforasi layaknya MLD Regular. Dalam hal ini bagian batasan tipping papernya terdapat batasan berwarna merah tua dengan efek shiny disertai tulisan DJARUM SUPER dengan ukuran yang kecil berwarna silver dan MLD yang besar dengan efek shiny.

Kemudian kita coba rasakan rokoknya dengan seksama



Rasa rokok ini dominan dengan rasa spicy yang kuat dari cengkehnya disertai dengan adanya sensasi a hint of mint dan sensasi warm yang khas berkat penambahan peppermint oil dan sage oil sebagai penyedap. Cengkeh yang digunakan sangat kuat, dalam hal ini sensasi cengkehnya cukup terasa. Ada sedikit sensasi fruity yang saya bisa tangkap berkat penambahan esens leci. Dalam hal ini, rokok ini disertai dengan rasa liquorice yang cukup kuat, sehingga mampu menimbulkan kesan a hint of sweetness yang sangat terasa. Sensasi gurih khas kretek juga saya bisa tangkap, dalam hal ini rasa gurih ini tidak begitu dominan dibandingkan sensasi a hint of mint, warm dan spicy yang dtawarkan rokok ini. In general, tidak begitu manis, bahkan menurut saya rasanya agak mirip dengan LA Bold namun dengan tarikan yang lebih heavy, rasa tembakau yang lebih rich dan earthy, serta durasi bakar yang lebih lama dibandingkan dengan LA Bold. Blendnya bisa dibilang sangat balance, dalam hal ini memiliki basis Tembakau Virginia lokal yang sangat terasa disertai paduan tembakau lokal berkualitas lainnya. Tarikannya sangat lembut, hampir tidak ada sensasi harshness, dan tidak terasa adanya throat hit pada rokok ini sama sekali. Bisa dibilang rokok ini merupakan versi lebih mantap dari MLD Regular dikarenakan secara blend hampir mirip, namun menurut saya lebih enak ini ketimbang MLD Regular. Durasi bakar menurut saya sangat lama, bahkan menurut saya dengan kadar tar rokok ini yang 29 mg mampu menciptakan durasi bakar yang lama namun tetap menampilkan rasa karakter khas rokok mild namun dengan versi yang lebih berat. Aftertaste rokok ini tidak menimbulkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Saya cukup suka terhadap rokok ini, dibandingkan MLD Regular saya lebih suka rokok ini. Namun kelemahan yang jelas ialah pada akhir bakaran, tipping paper pada rokok ini cenderung tidak begitu kuat, namun ini memang sudah menjadi kelemahan rokok jenis SKM FF dan untuk case ini, kadar tarnya lebih rendah dibandingkan rokok SKM FF umumnya. Bisa dibilang ini rasanya mild namun secara kadar tar Full Flavor dengan kadar tar dibawah rata-rata. Untuk rasa sendiri saya memberi nilai 8.6 dari 10.

KESIMPULAN
Dengan harga yang murah, kemasan yang elegan, serta rasa yang lebih mantap dibandingkan MLD Regular, rokok ini seakan menawarkan alternatif bagi anda pencinta rokok mild yang ingin naik tingkat ke rokok berkadar tar Full Flavor namun tidak suka dengan rokok full flavor pada umumnya. Namun kelemahan rokok ini ialah sejauh ini saya baru menjumpainya di warung dan toko saja. Saya memang belum mengechecknya di minimarket dikarenakan produk ini terhitung baru dan sepertinya baru akan terdistribusi dengan baik pada minggu depan. Kelemahan rokok ini yang jelas ialah pada bagian tipping paper yang kurang begitu kuat dibandingkan mild umumnya, apalagi kalau terkena ludah yang banyak. Overall saya memberi nilai rokok ini 8.66 dari 10. Artinya rokok ini menang pada kemasan dan harganya, untuk rasa juga menurut saya cukup nikmat. 

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

33 Komentar

  1. akan lebih bagus kalo warna rokoknya hitam hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo warnanya hitam jadi Djarum Black versi Bold dong h e h e h e

      Hapus
  2. minta pendapat... rokok alternatif selain gg signature mild , range harga Rp.15rb an, rasa ga "nyegrak/throat hit" merk apa bang? Thx
    #newbie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Magnum Blue, nggak nyegrak tapi smooth abis namun abisnya termasuk lama, harga terakhir beli sekitar 15.900-16.000 tergantung toko

      Hapus
    2. Mantap bnget ne rokok..murah,kmasannya pun kerren

      Hapus
  3. Susunan btg 5-5-6 unik... Btw reviewin samsu premium dong gan, favorit ane...

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf saya revisi setelah ngeliat lagi susunannya, 5-6-5 h e h e h e

      review samsu premium sabar ya, saya harusnya publish dari dulu cuman belom sempet coba lagi

      Hapus
  4. sama u blod enakan mana ya bro?
    soalnya saya coba u bold, awal enak, tapi kelamaan jadi gak enak bgt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lbh enk LA BOLD,drpda U bold

      Hapus
    2. Enakan ini jelas dibanding U Bold. U Bold kebanyakan bikin radang.

      Hapus
  5. Review rokok import donk gan,seperti L&M,double happiness,parliament,davidoff,555original dll

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak akan berniat review dalam waktu dekat, mengingat itu itungannya rokok impor yang tidak dijual resmi di Indo.

      Hapus
  6. Ini rokok cepet banget abisnya, apalagi kalau sambil bawa motor :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menang gede doang size dan kadar tarnya tinggi, tapi kualitas rajangannya sama aja ama model mild biasa. Ditarik aja enteng tapi enak.

      Hapus
  7. Review bentoel biru dong gan, SKM FF filter yg cukup lama di pasaran. Menurut saya sgt unik krn sensasi fruity nya tdk terlalu kuat, tp ada rasa "honey" yg jauh beda sama sensasi manis rokok FF lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar ya, saya bakal ngereview itu mungkin kisaran minggu depan. Barangnya saya pasti ada di Circle K kok, cuman toko lain nggak jual rokok Bentoel Biru. Saya udah pernah coba, rasanya there's something different than others.

      Hapus
  8. Sy dapet di toko kelontong gan, Rp 16.000. Kalau alfamart disini (Jogja) tdk ada. Saya rasa memang bentoel beda sensasinya utk kelas SKM FF. Beda dgn Super yg sangat fruity, Bentoel lebih ke manis cenderung honey. Tp aftertaste agak sedikit asam di mulut.. Ditunggu gan reviewnya ��

    BalasHapus
  9. Untuk segmen modern FF saya masih prefer ke surya profesional.tapi memang djarum MLD black series ini durasi bakarnya cukup lama.

    BalasHapus
  10. Minta saran gan, rokok yg enak dan murah apa ya ?

    BalasHapus
  11. Minta saran gan, rokok yg enak dan murah apa ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mntp2 infonya gan, ini mah udh pro bkn amatiran lgi yg ngereview :v
      btw, kasih saran donk. ane blm bisa netep d 1 rokok, tiap beli pasti gonta2 trus. djarum super> la bold> u bold > mlboro black> rokok mint kdng2. nah tu dia siklusnya haha. ksih sarn dong suhu 🙏

      Hapus
  12. Tolong review in envio mild dong min.. Bikinan djarum grup..

    BalasHapus
  13. Review rokok samsoe yg reguler donk min,koq sekarang mnrt q rasanya agak kurang ya dibandingkan dulu,terlihat dr tembakau nya beda,dulunya kering dan padat,skg tembakaunya agak basah dan lembut klo ditekan,aromanya agak menusuk,pdhl djisamsoe terkenal dgn aroma manis baunya,asap pembakaranya pun sangat menyengat skg,klo gini trs bingung mau pindah rokok mana

    BalasHapus
  14. Enak banget mas ni rokok ga bikin pusing+ringan,ga kaya rokok full flavor yg lain

    BalasHapus
  15. rokok ini enak kok.dibanding surya.rasa ada rasa mint nya gitu,trus klo udah lama ada rasa capuccino dikit,

    BalasHapus
  16. gua udah lama isap nih rokok,awal awal keluar. kekurangan rokok ini tuh klo udah tinggal seperempat,lintingan nya kempes. klo soal rasa enak dan khas. lembut.

    BalasHapus
  17. brasa ada sensasi mint nya gitu.. mantap nihh

    BalasHapus
  18. Harga bandrol rokok adalah harga tertinggi untuk negara yang sistem pemerintahannya maju dan stabil.

    BalasHapus
  19. Tapi gk enak gan baunya nyengat

    BalasHapus
  20. Rasanya beda ga sama yg 12 gan?

    BalasHapus
  21. Masih enak surya exclusive gan. ..he he.. Cuma harganya mahal surya. .Coba harganya sama.. .Pasti netep rokok surya exclusive aja...

    BalasHapus