Sampoerna A Mild Limited Edition Pack By Leonard Theosabrata Design 2016, Kemasan Kaleng Kolaborasi Pertama dari A Mild

Selamat malam,

Kali ini saya akan mereview rokok limited edition yang masuk akhir Juli ini dan akan diluncurkan pada bulan Agustus 2016. Postingan ini bisa dibilang akan menjadi postingan terbanyak saya dalam bentuk foto. Hal ini dikarenakan saya cukup banyak mengambil take dikarenakan banyaknya unsur yang harus saya foto untuk memperoleh detail kemasan yang lebih baik. Dan postingan ini bisa jadi termasuk postingan spesial saya mengingat kemungkinan besar pembaca akan mendapat lebih rinci info mengapa kemasan ini bisa dibuat. 

Contoh desain preview yang ditunjukan pada web Goaheadpeople.com kepada member perokok dewasa pada bulan Februari hingga Maret bisa dilihat sebagai berikut:


Sepertinya saya akan berikan penjelasan singkat mengapa kemasan ini bisa diproduksi dan terpilih desain dari Leonard Theosabrata yang bertajuk "Ekspresi Identitas Diri". Alasan ini diantaranya ialah:
  1. A Mild pada awal Februari hingga akhir Maret 2016 membuka voting untuk kemasan Limited Edition Pack yang pada tahun ini mengusung kemasan tin-pack atau lazim disebut dengan kemasan kaleng. A Mild menawarkan pada saat voting yakni empat desain dimana desain tersebut dibuat oleh icon yang mencerminkan nilai My Go Ahead yang dimulai pada bulan Maret 2016 meluncur beberapa iklannya pada media billboard. Keempat desain yang ditawarkan pada saat voting dahulu diantaranya Farid Stevy yang bertajuk "Buat Perubahan. Bukan Tunggu Perubahan" dalam hal ini Farid Stevy merupakan musisi dan ilustrator yang dikenal dengan banyak prestasinya. Desain kedua ialah "Telusuri Jejak, Temui Asal" yang dibuat oleh Arkiv Vilmansa yang merupakan seorang pelukis dan desainer yang karyanya cukup dikenal oleh banyak kolektor seni. Desain ketiga merupakan desain dari Leonard Theosabrata dalam hal ini bertajuk "Ekspresi Identitas Diri". Leonard Theosabrata sendiri merupakan desainer produk dan juga merupakan founder dari INDOESTRI serta co-founder dari Brightspot Market serta Goodsdept yang dikenal sebagai pasar yang memamerkan industri karya kreatif dimana dalam hal ini kebanyakan barangnya merupakan jenis sandang tersier. Desain keempat yakni "Perbedaan dalam Keseragaman" dibuat oleh Nina Nikicio, seorang fashion designer yang mampu membuktikan karya lokal bisa bersaing dengan luar negeri, bahkan banyak produknya diterima di pasar luar negeri. Beberapa desain yang ditawarkan bisa dilihat di bagian samping, dalam hal ini saya mengupload versi banner yang tersebar di berbagai web nasional. Posisi desain berurutan dari kiri ke kanan.
  2. Setelah voting dilakukan, terpilih desain yang paling banyak divoting merupakan desain yang dibuat oleh Leonard Theosabrata yang bertajuk "Ekspresi Identitas Diri", dalam hal ini diannounce oleh pihak Goaheadpeople.com pada awal Juli 2016. Di web tersebut, sedikit dibocorkan kemasan yang menang akan dibuat dalam format tin-pack dan seperti yang sudah dibocorkan pada akhir voting, kemasan akan beredar pada bulan Agustus 2016. "Ekspresi Identitas Diri" sendiri dapat dijelaskan bahwa seseorang dilambangkan sebagai sidik jari yang mendorong untuk menjadi diri sendiri serta berani mengungkapkan identitas asli. Sidik jari ini juga bisa dilambangkan pada kampanye SELF MADE yang dibuat oleh Leonard sendiri. Dalam hal ini Leonard membuat kampanye tersebut dengan harapan bangkitnya semangat dan kreativitas bisa terpacu dengan lebih baik berdasar hasil alam yang dimiliki dan mengerti bagaimana cara membuatnya. 
  3. Kemasan tin-pack sendiri memiliki keunggulan menjaga citarasa rokok lebih lama, lebih awet dan tahan terhadap cuaca serta air, serta memiliki kesan eksklusif yang berbeda dengan kemasan karton biasa. Dalam hal ini, saya menduga kemasan tin-pack yang digunakan dibuat oleh Hoffmann yang memang sudah menjadi partner Philip Morris International dalam membuat kemasan kalengnya. Kemasan tin-pack sendiri agak berbeda dengan Limited Edition Pack tahun 2014, dalam tahun 2014 diluncurkan sebagai antisipasi Pictorial Health Warning (PHW)  yang mulai diterapkan pada 24 Juli 2014. Pada tahun ini, A Mild seakan menawarkan edisi terbatas pertama tin-pack ber-PHW 40% dengan harapan konsumen bisa membawa hasil dari voting yang sudah dilakukan sebelumnya. Saya menduga, kemasan ini secara tersirat diluncurkan dalam mengantisipasi adanya isu kenaikan ukuran PHW dari awalnya 40% menjadi 75% yang sepertinya akan dimulai pada tahun 2017 dimana kemungkinan besar perokok akan merasa lebih takut dibanding kemasan ber-PHW sebelumnya. Makanya bisa jadi tin-pack dibuat dalam hal mengantisipasi hal tersebut.

Sebenarnya saya bisa paparkan alasan yang lebih panjang, namun dikarenakan postingan ini akan terlalu padat maka saya berusaha mengurangi hal tersebut agar pembaca bisa lebih nyaman. Daripada kelamaan, saya lebih baik memulai review rokok ini dimulai dari harga rokok tersebut. Untuk harga rokok ini ialah Rp. 25.000 (cukai 25.000) dengan kuantitas isi 16. Terhitung sangat mahal dibanding A Mild 16 biasa yang pada saat ini sudah mencapai harga maksimal 19.000. Hal ini jelas dikarenakan bahan tin-pack yang digunakan merupakan bahan impor yang saya sinyalir dibuat oleh Hoffmann. Untuk harga saya beri nilai 5 dari 10.

Kemudian kita akan review kemasannya dengan seksama. Saya akan mereview kemasan kartonnya terlebih dahulu







Kemasan ini bisa dibilang sangat menarik dan juga menampilkan kesan trendy dan berani seperti target awalnya. Warna dasar kemasan ini ialah silver dan merah tua. Pada bagian luar kemasan, bisa dibilang dominan dengan bagian tengah sidik jari yang sangat tebal, dalam hal ini bagian sidik jari terdapat pada bagian depan, atas, bawah, dan samping. Pada bagian sidik jarinya tidak bertekstur sama sekali, alias sangat licin ketika dipegang. Bagian bertekstur yang ada pada kemasan luar ialah pada tulisan A serta Mild dimana penggunaan font Mild pada rokok ini mengacu kepada font A Mild terbaru yang seharusnya sudah diluncurkan beberapa tahun silam. Logo Sampoerna berwarna hitam bisa dibilang sangat kecil, beserta tulisan Limited Edition berwarna hitam dengan font ukuran sangat kecil. Terdapat tanda tangan dari Leonard Theosabrata dengan ukuran yang kecil. Hal yang unik pada kemasan ini ialah penempatan pita cukainya yang mengarah ke bawah, dalam hal ini pita cukai sangat melekat dengan kemasan kaleng yang ada pada bagian dalam kemasan. Terdapat tulisan 16 LASERMILD(R) KRETEK yang mampu menjelaskan teknologi perforasi laser khas dari rokok mild Sampoerna dengan kuantitas 16 batang. Dalam hal ini cukup baik pada kemasan luarnya. 

Kemudian kita coba buka plastiknya untuk mengetahui kemasan dalamnya dan mengeluarkan kaleng yang ada pada kemasan


Pada bagian dalam kemasan terdapat penjelasan kemasan Go Ahead X Leonard Theosabrata dalam hal ini menjelaskan kolaborasi dan kebebasan dalam ekspresi diri dan terdapat kutipan yakni "Go Ahead, be yourself & be brave" yakni menjelaskan semangat yang dibawa oleh Leonard Theosabrata terhadap kemasan ini serta adanya link Goaheadpeople yang sepertinya mulai ada konten penjelasan kemasan ini pada Agustus 2016.

Kemudian kita coba lihat kemasan kalengnya dengan seksama







Perlu sedikit usaha untuk merobek kemasan luar dengan bagian kaleng, karena bisa dibilang sangat erat satu sama lain. Agak berbeda dengan kemasan luarnya yang tidak bertekstur, kemasan kaleng pada bagian dalam kemasan bisa dibilang sangat memiliki tekstur emboss sidik jari yang sangat khas, dalam hal ini pada bagian depan dan belakang kemasan bisa dirasakan dengan sangat maksimal. Bagian depan kemasan kaleng juga memiliki tekstur pada logo A dimana bisa dikatakan hampir transparan namun memiliki drop shadow dan emboss yang sangat kuat, terdapat elemen lain yang sama dengan kemasan depan karton namun tidak memiliki emboss sama sekali. Bagian belakang kemasan memiliki emboss pada tulisan A dan Mild yang berwarna hitam serta berukuran kecil, dalam hal ini dilengkapi dengan tulisan LIMITED EDITION yang agak sedikit besar dan dibawahnya terdapat tulisan BY LEONARD THEOSABRATA DESIGN yang mendesain kemasan LEP kali ini. Warna dasar kemasan kaleng ini juga sama dengan kemasan kartonnya yakni silver merah tua. Hal yang unik ialah pada bagian sudut terdapat elemen merah yang ternyata terbuat dari plastik, dalam hal ini penempatan larangan jual, SKM, serta Lasermild ada pada bagian bukaan kemasan. Bagian samping lainnya terdapat kadar tar dan nikotin yang sama dengan A Mild biasa. Bagian bawah kemasan terdapat nama pabrik kemasan tanpa adanya kode produksi layaknya kemasan karton luar. Kemasan ini memiliki bukaan samping, dalam hal ini perlu membukanya dengan membuka bagian kanan kemasan. Sangat menarik, dan saya pribadi sangat suka dengan kemasannya. Untuk kemasan rokok ini saya memberi nilai 10 dari 10. Terlalu perfect untuk dilihat dan mengandung unsur simplisitas yang berani.

Kemudian kita coba buka bagian samping kaleng kemasan dengan seksama


Pada bagian dalam kaleng, terdapat foil yang ketika dipegang memiliki tekstur sangat licin. Foil pada rokok ini mengandung unsur sidik jari yang sama dengan bagian luar kemasan, namun bedanya warnanya full silver. Foil pada kemasan kaleng ini bersifat resealable, dalam hal ini dilengkapi dengan selotip sebagai alat bantu untuk buka tutup kemasan agar batang rokok tetap fresh. 

Ketika foil atas dibuka maka akan terlihat sebagai berikut


Dan ketika foil bawah dibuka, maka akan terlihat batang rokoknya dengan sepenuhnya. 


Foil pada rokok ini sepertinya berbentuk lipatan dimana kertas foil pada bagian dalam ditempelkan dengan seksama. Dalam hal ini ketika dibuka semua akan terlihat dua lapisan yang saling menutupi satu sama lain. Terlihat jelas batang rokoknya sama dengan A Mild pada umumnya. Butuh sedikit usaha untuk menarik batang rokoknya mengingat kemasan ini berbeda dengan jenis flip-top yang sangat mudah untuk menarik batang rokoknya dengan seksama. Susunan batang rokok ini sama dengan A Mild 16 biasa, yakni 8 di bagian depan dan 8 di bagian belakang.

Kemudian kita coba tarik batang rokoknya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki diameter dan panjang yang sama dengan A Mild biasa. Bentuk tipping papernya sama saja dengan A Mild biasa, dalam hal ini terdapat unsur garis emas disertai logo Sampoerna A pada bagian pembatas tipping papernya. Perforasi yang ada berjumlah dua baris, dengan jarak lubang yang sangat berdekatan khas teknologi Lasermild dari Sampoerna.

Kemudian kita coba rasakan rokoknya dengan seksama


Rasa rokok ini bisa dibilang dominan dengan unsur lembut dari Tembakau Virginia serta aroma manis dari Tembakau Madura yang berpadu dengan cengkeh pilihan. Memiliki rasa earthy yang sangat terasa berpadu dengan aroma lembut yang dihasilkan dari blend rokok ini. Memiliki tingkat kemanisan yang tinggi, makanya beberapa orang kurang cocok dengan mild jenis ini. Karakter yang ada dominan unsur honey dengan sentuhan manis liquorice yang cukup intens berpadu dengan sedikit sentuhan rasa karamel yang begitu khas dan rasa spicy yang kurang begitu dominan. Tarikannya sangat pas, sangat lembut dan bisa dibilang sangat nyaman di tenggorokan. Hisapannya sangat smooth tapi kurang begitu mantap. Memiliki aroma harum khas ketika dikeluarkan melalui hidung dan bisa dibilang sangat lembut. Makanya banyak pelajar sangat suka mengeteng rokok ini dengan alasan aromanya tidak terlalu kentara. Tidak memiliki throat hit, sedikit ada harshness namun cenderung tertutupi dengan rasa lembut dari blend rokok ini. Sangat soft menurut saya pribadi secara rasa, dan tidak membuat tenggorokan kering layaknya Dunhill Mild. Durasi bakar menurut saya cukup cepat, namun jika dinikmati sekali akan lebih lama. Namun kelemahan rokok ini ialah kadang memiliki aftertaste mirip besi ketika mendekati akhir bakaran atau membakar dengan intensitas yang banyak sekali. Saya belakangan mulai suka beli A Mild 12 ketika ingin rokok mild dengan harga murah, makanya saya mulai suka dengan rasa rokok ini. Untuk rasa saya beri nilai 8.4 dari 10.

KESIMPULAN

A Mild LEP memiliki nilai jual yang tidak ditawarkan kemasan Limited Edition yang ada pada rokok di Indonesia. Yakni kemasannya yang sangat enerjik dan membawa desain yang bersifat muda. Pada kemasan kali ini, digunakan jenis tin-pack yang kurang umum ditawarkan rokok di Indonesia. Sampoerna sendiri memang dulu sering menggunakan kemasan jenis ini, terutama untuk Dji Sam Soe edisi 99 tahun dan 100 tahun. Kemasan ini sangat bisa membawa semangat My Go Ahead yang bisa bermakna suara dari icon yang dipilih A Mild yang mencerminkan prestasi yang dimiliki serta adanya unsur berani dan kebebasan yang ditawarkan. Kelemahan rokok ini ialah harganya yang terlalu mahal, namun sangat saya rekomendasikan untuk dibeli mengingat edisi ini bersifat terbatas dan layak untuk dikoleksi. Distribusi sendiri baru menjangkau Indomaret, dan belum tersebar ke toko-toko lain dan akan mulai terdistribusi secara massal pada bulan Agustus 2016. Overall saya memberi nilai rokok ini 7.8 dari 10. Artinya kemasan ini menang pada kemasannya, namun secara harga sangat tidak terjangkau terkecuali untuk membelinya sekali saja. Sangat saya rekomendasikan, tapi jangan beli sering-sering.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok dan ask saya di ask.fm/reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Udh liat di minimarket.. Baru tau klo ini wadah ny kaleng

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba beli aja ya, emang di luar terkesan menipu (kemasan kardus) akan tetapi bila dibuka dalamnya maka isinya kaleng. harganya emang lebih mahal namun bisa direkomendasiin

      Hapus
  2. Ini sebenarnya Rokoknya aja Sampoerna Merah yang biasa, Kalengnya yang bikin Mahal

    BalasHapus
  3. Harganya cuman mahal 5rb gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk saat ini ya gan, kalo pas ane beli masih jauh (kalo nggak salah harga mild masih kisaran 18-19 rban)

      Hapus
  4. itu gambar seremnya bisa di copot kah gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak, cuman bisa ditutupin make stiker khusus yang bisa didapetin di event

      Hapus
  5. Rasanya sama aja gk gan sama a mild biasa

    BalasHapus